🎉 Akhir Tahun Buanyak Diskon-nyaaa, Disc. upto 25%
Logo Bee Web

Permintaan Efektif Adalah: Pengertian, Contoh dan Cara Hitungnya

Permintaan efektif adalah keinginan konsumen untuk membeli produk yang diiringi dengan kemampuan daya beli. Berkut penjelasan lengkapnya!
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori: ,
Terbit: Friday, 23 February 2024
Diperbarui: Friday, 23 February 2024
Daftar Isi

Permintaan efektif adalah permintaan terhadap suatu arang yang diikuti dengan daya beli konsumen. Istilah ini juga disebut dengan effective demand yang menunjukkan keinginan masyarakat untuk membeli,

Dengan memahaminya faktor-faktor yang mempengaruhinya pelaku bisnis dapat dengan mudah mengoptimalkan daya beli konsumen yang akhirnya meningkatkan penjualan dan keuntungan.

Dalam artikel ini kita akan membahas tentang apa yang dimaksud dengan permintaan efektif, faktor, jenis, contoh dan cara perhitungannya.

Permintaan Efektif Adalah

Fungsi Permintaan Dan Penawaran

Permintaan yang efektif adalah permintaan yang didukung oleh daya beli (Credit Freepik.com)

Dalam buku Ekonomi Mikro (2020) karya Ahmad Syafi'i menjelaskan jika permintaan efektif adalah keinginan konsumen untuk membeli produk yang dihubungkan dengan kemampuan membayar.

Dapat disimpulkan jika permintaan yang efektif adalah permintaan yang didukung oleh daya beli konsumen, baik untuk produk jasa maupun barang.

Menurut Syahmudi (2018) ada dua komponen dasar dalam mendukung efektivitas permintaan, yakni pendapatan konsumen dan harga pokok produk yang diinginkan. Kedua komponen ini dapat mendorong daya beli konsumen.

Perbedaan Permintaan Efektif dan Permintaan Potensial

Pada dasarnya permintaan dibedakan menjadi dua jenis yakni permintaan efektif dan potensial, lantas apa yang membedakan keduanya?

Dari segi pengertian permintaan efektif adalah permintaan barang yang didukung dengan kekuatan daya beli. Sedangkan permintaan potensial atau absolut adalah semua permintaan produk yang tidak disertai dengan kemampuan daya beli.

Dalam hal ini bisa disimpulkan jika perbedaan permintaan dan permintaan potensial ada pada kemampuan daya beli konsumen. Dimana permintaan potensial didasari dengan kemampuan daya beli dan sebaliknya.

Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Efektif

Hal utama yang menjadi faktor permintaan efektif adalah daya beli konsumen, daya beli ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal lainnya, berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan:

1. Pendapatan

Faktor pertama adalah pendapatan konsumen, dimana pendapatan ini akan mempengaruhi daya beli konsumen begitu juga keinginan mereka. Semakin tinggi pendapatan, semakin besar kemampuan konsumen untuk membeli produk atau jasa tertentu. Kenaikan pendapatan biasanya diikuti oleh peningkatan permintaan, terutama untuk barang dan layanan yang dianggap barang normal.

2. Harga Pokok

Berikutnya adalah harga pokok produk atau layanan, harga ini berpengaruh langsung terhadap daya beli konsumen. Ketika harga turun, konsumen cenderung lebih mampu dan bersedia untuk membeli lebih banyak. Sebaliknya, kenaikan harga dapat mengurangi daya beli dan mempengaruhi permintaan.

3. Trend dan Prakiraan

Faktor-faktor lain seperti tren pasar, perubahan gaya hidup, dan prakiraan ekonomi memainkan peran dalam membentuk ekspektasi konsumen. Perkiraan yang positif atau tren yang mendukung keinginan konsumen dapat meningkatkan daya beli dan, oleh karena itu, permintaan.

4. Selera Konsumen

Kemudian, preferensi dan selera konsumen sangat mempengaruhi permintaan. Perubahan dalam selera atau tren konsumen dapat mengubah permintaan terhadap jenis produk atau layanan tertentu, bahkan jika daya beli tetap stabil.

Selera ini juga dapat dipengaruhi oleh faktor lainnya, termasuk faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, seperti psikografis, demografis dan geografis.

5. Ketersediaan Kredit

Selanjutnya adalah ketersediaan kredit dapat menjadi faktor yang signifikan dalam menentukan daya beli konsumen. Kredit yang mudah diakses dapat meningkatkan daya beli konsumen, karena mereka dapat membeli produk atau layanan dengan membayar secara cicilan, meskipun mungkin memiliki dampak jangka panjang terhadap keuangan pribadi.

Secara bersama-sama, faktor-faktor ini saling berinteraksi dan menciptakan kondisi yang membentuk permintaan efektif dalam ekonomi. Pelaku bisnis yang memahami dinamika faktor-faktor ini dapat mengelola strategi pemasaran dan penjualan mereka dengan lebih efektif.

Rumus Permintaan Efektif

Permintaan Efektif

Semakin tinggi nilai PE maka semakin efektif produksi dan manajemen persediannya (Credit: Freepik.com)

Mengukur seberapa jauh konsumen dalam memenuhi keinginan dan daya beli sebuah produk dapat dihitung dengan rumus berikut ini:

Rumus Perhitungan Efektif (PE) = P + (I - E) + DC

Keterangan:

P: Total produksi dari produk sejenis

I: Jumlah impor produk sejenis dari negara lain

E: Jumlah Ekspor produk sejenis ke negara lain

DC: Selisih antara persediaan awal dan akhir produk

Contoh Permintaan Efektif dan Cara Hitungnya

Misalkan suatu perusahaan memproduksi sejenis produk, yaitu gadget, selama satu tahun.  Selama tahun tersebut, total produksi (P) dari gadget tersebut adalah 10.000 unit.

Perusahaan juga mengimpor (I) 2.000 unit gadget serupa dari negara lain dan mengekspor (E) 1.500 unit ke negara lain. Selisih persediaan awal dan akhir produk (DC) adalah 500 unit.

Maka perhitungan permintaan efektifnya adalah

PE = P + (I - E) + DC
   = 10.000 + (2.000 - 1.500) + 500
   = 10.000 + 500 + 500
PE = 11.000

Dengan demikian, nilai Perhitungan Efektif (PE) untuk tahun tersebut adalah 11.000 unit. Nilai ini mencerminkan efektivitas produksi bersih dari faktor impor, ekspor, dan perubahan persediaan selama periode tersebut.

Semakin tinggi nilai PE, semakin efektif produksi dan manajemen persediaan perusahaan.

Manfaat Permintaan Efektif bagi Pelaku Bisnis

Berikut beberapa manfaat bagi pelaku usaha ketika memahami apa itu permintaan efektif:

1. Optimalisasi Penjualan

Dengan memahami dan merespons keinginan konsumen yang sesuai dengan daya beli mereka, pelaku usaha dapat mengoptimalkan strategi penjualan. Menyesuaikan produk atau layanan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial konsumen dapat meningkatkan tingkat penjualan dan menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi.

2. Pengelolaan Stok yang Efisien

Manfaat berikutnya dengan memahami komponen dasar pendukung permintaan efektif, seperti pendapatan konsumen dan harga pokok produk, membantu pelaku usaha dalam merencanakan dan mengelola stok dengan lebih efisien.

Dengan memantau perubahan dalam daya beli konsumen dan mengakomodasi fluktuasi harga, pelaku usaha dapat menghindari resiko kelebihan stok atau kekurangan pasokan. Hal ini mendukung efisiensi operasional dan keberlanjutan bisnis.

Selain itu, untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan stok barang Anda bisa menggunakan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud, data stok pasti klop dengan fisiknya dan dilengkapi dengan laporan akurat yang bisa diakses dimana saja dan kapan saja. Klik banner di bawah ini untuk informasi selengkapnya!

Pakai Beecloud Solusi Lebih Mudah Kontrol Stok Barang Di Toko Dan Gudang Dari Pusat

3. Peningkatan Keberlanjutan Usaha

Berikutnya mendukung dan mengoptimalkan pengusaha dalam menciptakan hubungan yang seimbang antara keinginan konsumen dan kemampuan finansial mereka. Dengan mengakomodasi permintaan yang sesuai dengan keseimbangan tersebut, pelaku usaha dapat membangun keberlanjutan usaha dalam jangka panjang.

Menciptakan produk atau layanan yang sesuai dengan permintaan efektif tidak hanya meningkatkan penjualan tetapi juga memperkuat reputasi bisnis dan hubungan dengan pelanggan.

Artikel Populer

Contoh Pasar Oligopoli Potret Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Ragam contoh pasar oligopoli yang Anda ketahui bisa menambah wawasan dalam memahami jenis market ini. pasar jenis ini merupakan salah
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu