Istilah sales dan marketing kerap dianggap sama, padahal keduanya memiliki peran dan fungsi yang berbeda. Perbedaan sales dan marketing ini cukup menarik, karena keduanya sama-sama bekerja untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pangsa pasar.
Nah, dalam artikel ini kita akan membahas tentang perbedaan sales dan marketing, lengkap dengan contohnya. Dengan memahami perbedaan ini, Anda bisa mengoptimalkan strategi pemasaran dan penjualan yang lebih efektif.
Sebelum membahas tentang perbedaannya, kita bahas terlebih dahulu pengertian marketing dan sales.
Menurut Effendy, dkk (2021), sales adalah seorang yang memiliki seni dan ilmu untuk mempengaruhi seseorang untuk mengajak konsumen atau pelanggan untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan. Semakin besar jumlah barang yang dijual, maka semakin besar pula peluang untuk mendapatkan keuntungan bagi perusahaan.
Sementara itu, pengertian marketing dalam buku Serba-Serbi Manajemen Bisnis (2012) karya Sutarno adalah sebuah fungsi organisasional dan serangkaian proses penciptaan, komunikasi dan penyampaian nilai bagi pelanggan. Tidak hanya itu saja, pengelolaan hubungan dengan pelanggan dengan cara yang menguntungkan bagi organisasi atau pemangku kepentingan.
Keduanya memiliki hubungan yang erat, di mana marketing bertugas menciptakan ketertarikan dan membangun hubungan dengan pelanggan, sedangkan sales berperan langsung dalam proses penjualan yang akhirnya mengonversi ketertarikan tersebut menjadi pembelian nyata.
Hal ini selaras dengan apa yang dinyatakan Sparrowe, dkk (2001) jika sales dan marketing memiliki hubungan erat satu sama lain dan dapat saling mendukung untuk melakukan kegiatan terkoordinasi dan saling berhubungan.
Baca Juga: Mengenal Strategi Marketing Funnel dan Contohnya
Berikut beberapa perbedaan sales dan marketing:
Perbedaan marketing dan sales yang pertama adalah dari fokus kerjanya, dimana pekerjaan sales fokus bekerja pada penjualan produk atau jasa secara langsung kepada konsumen.
Sedangkan, fokus kerja marketing lebih luas lagi, mereka biasanya bertugas untuk menciptakan brand awareness, membangun citra merek, dan menarik minat konsumen.
Sederhananya, tim marketing fokus untuk menciptakan ketertarikan produk sedangkan sales fokus untuk mendorong konsumen melakukan penjualan secara langsung.
Perbedaan selanjutnya adalah dari tujuannya, sales bertujuan untuk mencapai target penjualan meningkatkan pendapatan jangka pendek dan memperoleh keuntungan.
Semantara itu, marketing bertujuan untuk membangun loyalitas pelanggan, memperluas jangkauan pasar, dan menciptakan brand awareness dan marketing dalam jangka panjang.
Perbedaan selanjutnya adalah dari aktivitas mereka. Aktivitas sales cenderung lebih sering berinteraksi dengan pelanggan secara langsung, baik itu negosiasi, penawaran dan lain sebagainya.
Berbeda dengan aktivitas marketing, mereka cenderung beraktivitas di belakang layar, seperti riset pasar, strategi promosi, periklanan, content marketing, hingga kampanye untuk membangun citra merek.
Karena tujuan, fokus, dan aktivitas sales dan marketing berbeda, keterampilan yang mereka miliki juga berbeda. Sales harus memiliki keterampilan interpersonal yang kuat, kemampuan negosiasi, persuasi, dan pengetahuan produk yang mendalam.
Sedangkan marketing, mereka memerlukan keterampilan dalam analisis data, kreativitas, komunikasi, pengetahuan digital marketing, hingga pemahaman konsumen, agar proses pemasaran berjalan dengan lancar.
Perbedaan berikutnya adalah dari matrik atau tolak ukur kerjanya. Tolak ukur kinerja sales meliputi jumlah produk terjual, target yang tercapai, dan omzet penjualan.
Semantara marketing, matrik kerjanya diukur melalui matriks brand awareness, engagement, reach, leads yang dihasilkan, hingga ROI pemasaran.
Sales dan marketing juga memiliki perbedaan dari segi waktu kerja, dimana sales waktu kerja sales cenderung lebih cepat, karena fokus kerja mereka dalam jangka pendek.
Sedangkan marketing, target mereka biasanya lebih lama, karena pendekatan yang mereka lakukan adalah untuk jangka panjang, seperti awareness dan loyalitas.
Baik sales maupun marketing, secara garis besar keduanya berperan untuk meningkatkan penjualan. Namun, jika dibedah kembali peran dan sales marketing berbeda di dalam perusahaan.
Dimana, sales fokus berperan untuk menghasilkan pendapatan langsung melalui penjualan. Sedangkan marketing, mereka berperan untuk membantu memperluas basis pelanggan dan menciptakan kesadaran produk yang mendukung keberlanjutan penjualan.
Perbedaan sales dan marketing juga ada pada strategi yang mereka gunakan. Sales cenderung menggunakan strategi langsung yang fokus untuk menarik konsumen agar segera melakukan transaksi. Strategi ini bisa berupa penawaran diskon, bundling, atau program loyalitas yang memberikan insentif bagi konsumen untuk membeli produk atau layanan dengan cepat.
Sementara tim marketing biasanya menerapkan content marketing, social media marketing, iklan digital, dan SEO. Hal ini dilakukan untuk menciptakan brand awareness dan menarik audiens yang lebih luas. Dalam merancang kampanye, tim marketing juga sering mengandalkan data dan analisis untuk memastikan pendekatan yang tepat sasaran dan efektif dalam menjangkau target konsumen.
Berikutnya adalah dari segi ruang lingkup kerja, ruang lingkup kerja sales lebih fokus pada interaksi langsung dengan pelanggan, mulai dari mengenali kebutuhan pelanggan hingga proses negosiasi dan penutupan penjualan.
Sementara itu, ruang lingkup kerja marketing lebih luas, mencakup kegiatan strategis seperti riset pasar, analisis trend, perencanaan promosi, serta pembangunan dan pemeliharaan citra merek. Mereka juga bertugas untuk meningkatkan engagement dan menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Perbedaan sales dan marketing terakhir adalah dari media atau platform yang digunakan. Tim sales umumnya menggunakan media komunikasi langsung. Contohnya seperti telepon, email, dan pertemuan tatap muka, baik secara langsung maupun melalui platform video conference, untuk berinteraksi dengan pelanggan potensial.
Sedangkan, marketing biasanya menggunakan media yang tidak berinteraksi secara langsung dengan konsumen untuk pembelian, contohnya website, media sosial, baliho dan lain sebagainya.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Media Promosi Paling Efektif dan Efisien
Berikut contoh kerja sales dan marketing pada sebuah perusahaan:
Misalkan sebuah perusahaan elektronik baru saja meluncurkan produk smartphone baru. Tim sales akan fokus pada penjualan langsung produk ini kepada konsumen. Mereka mungkin akan menghubungi pelanggan potensial melalui telepon atau email, menawarkan produk dengan promosi spesial, seperti diskon pembelian pertama atau tambahan garansi.
Tim sales ini juga akan berusaha mengatur pertemuan tatap muka atau demonstrasi produk di toko fisik atau melalui video call, sehingga calon konsumen bisa mendapatkan pengalaman langsung. Selain itu, sales dapat mengadakan penawaran eksklusif di acara pameran teknologi untuk mendorong konsumen melakukan pembelian saat itu juga. Fokus utama tim sales adalah memastikan produk terjual dan mencapai target yang telah ditentukan.
Sebelum produk smartphone tersebut diluncurkan, tim marketing telah melakukan riset pasar untuk memahami preferensi konsumen dan menentukan segmen pasar yang paling potensial. Berdasarkan hasil riset ini, tim marketing akan merancang kampanye promosi untuk memperkenalkan produk.
Mereka bisa membuat kampanye media sosial dengan konten kreatif yang menunjukkan fitur-fitur unggulan dari smartphone. Seperti kamera berkualitas tinggi atau daya tahan baterai yang lebih lama. Selain itu, mereka mungkin bekerja sama dengan influencer teknologi untuk melakukan unboxing dan review produk yang dapat menjangkau audiens lebih luas.
Tim marketing juga dapat membuat iklan digital di platform seperti YouTube dan Google Ads. Sehingga produk tersebut dapat dilihat oleh calon konsumen saat mereka mencari produk terkait. Tujuan utama tim marketing adalah menciptakan brand awareness, menarik minat konsumen, dan membangun citra positif produk sebelum konsumen beralih ke sales untuk melakukan pembelian.
Nah, dari seluruh penjelasan di atas bisa kita simpulkan jika perbedaan sales dan marketing terletak pada fokus, tujuan, dan pendekatan kerja yang digunakan. Sales berfokus pada interaksi langsung dengan konsumen dan bertujuan untuk mencapai penjualan dan pendapatan perusahaan dalam jangka pendek.
Di sisi lain, marketing memiliki cakupan yang lebih luas, bertujuan membangun brand awareness dan hubungan jangka panjang dengan konsumen melalui kampanye kreatif dan strategi pemasaran yang terstruktur. Dengan demikian, sales dan marketing memiliki peran yang berbeda namun saling melengkapi untuk mendukung keberhasilan perusahaan secara menyeluruh.