🚀 DISKON 20%! Khusus Pengguna Lama, Klaim Sebelum 28 Maret! 🔥
Logo Bee Web

Perbedaan Beban dan Biaya dalam Akuntansi dengan Contohnya

Apa saja perbedaan beban dan biaya dalam akuntansi? Meskipun keduanya sama-sama pengeluaran, keduanya berbeda dalam 7 hal, diantaranya yakni:
Penulis:
Lutfatul Malihah
Kategori:
Terbit: Thursday, 20 March 2025
Diperbarui: Thursday, 20 March 2025
Daftar Isi

Jika Anda belajar akuntansi, pasti tidak asing lagi dengan istilah beban dan biaya, bukankah keduanya sama-sama uang yang dikeluarkan perusahaan? Iya, tapi keduanya berbeda. Apa perbedaan antara beban dan biaya?

Beban dan biaya memang sering dianggap serupa karena sama-sama melibatkan pengeluaran perusahaan. Namun, dalam akuntansi, keduanya memiliki konsep yang berbeda, baik dari segi tujuan, pencatatan, hingga dampaknya terhadap laporan keuangan.

Nah, mari kita bahas lebih lanjut terkait apa saja perbedaan antara biaya dan beban pada artikel berikut ini!

Perbedaan Beban dan Biaya dalam Akuntansi

Dalam bahasa inggris, beban dan biaya disebut dengan cost and expense. Sederhananya, biaya (cost) merupakan pengeluaran yang dikeluarkan untuk memperoleh aset atau mendukung operasional bisnis dalam jangka panjang. Sementara itu, beban (expense) adalah pengeluaran yang terjadi dalam periode tertentu dan langsung mempengaruhi laba rugi perusahaan.

Perbedaan Beban Dan Biaya

Perbedaan Beban dan Biaya (Credit: bee.id)

Berikut perbedaan beban dan biaya dalam akuntansi lainnya:

1. Definisi

Perbedaan pertama beban dan biaya adalah dari pengertiannya. Dimana menurut Mulyadi (2000), biaya diartikan sebagai pengorbanan ekonomi yang diukur dalam satuan uang dengan tujuan untuk memperoleh aktiva atau aset.

Sedangkan biaya menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah penurunan manfaat ekonomi selama periode akuntansi dalam bentuk kas keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas.

Dari sini bisa kita simpulkan secara sederhana jika beban adalah uang keluar untuk membeli aktiva, sedangkan biaya adalah pengurangan kas akibat berkurangnya aktiva atau terjadi kewajiban.

2. Letak dalam Laporan Keuangan

Perbedaan selanjutnya adalah dari posisinya di laporan keuangan. Biaya dicatat dalam laporan posisi keuangan sebagai aktiva karena memberikan manfaat di masa depan, contohnya biaya sewa dibayar di muka.

Sedangkan beban dicatat di laporan laba rugi yang merupakan pengeluaran yang sudah terjadi dan tidak memberikan manfaat lagi di masa depan, contohnya seperti biaya sewa, biaya gaji karyawan dan sejenisnya.

BACA JUGA: 5 Komponen Laporan Keuangan Menurut PSAK

3. Periode Akuntansi

Hal yang membedakan beban dan biaya selanjutnya adalah periode akuntansinya. Biaya memiliki periode lebih dari satu tahun dan termasuk dalam kategori pengeluaran modal (capital expenditure), yang berarti manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.

Sedangkan beban memiliki periode kurang dari satu tahun dan termasuk pengeluaran pendapatan (revenue expenditure), yang hanya berdampak pada periode berjalan. Artinya, beban dikeluarkan hanya memberikan manfaat dalam periode berjalan dan tidak dapat dikapitalisasi sebagai aset untuk jangka panjang.

4. Dampak terhadap Laba atau Ekuitas

Kemudian dari pengaruh dan dampaknya terhadap laba dan buaya. Biaya tidak langsung mempengaruhi laba karena masih dianggap sebagai investasi yang akan memberikan manfaat di masa depan. Sementara itu, beban langsung mengurangi laba bersih dalam laporan laba-rugi karena sudah dikonsumsi dalam periode berjalan.

5. Jumlah Dana yang Dikeluarkan

Berikutnya dari jumlah “uang” yang dikeluarkan, Biaya umumnya memiliki nominal yang besar karena digunakan untuk memperoleh aktiva yang dapat digunakan dalam jangka panjang, seperti pembelian mesin atau kendaraan.

Sebaliknya, beban memiliki nominal yang lebih kecil dan lebih bersifat rutin, seperti biaya listrik, gaji karyawan, atau biaya operasional lainnya. Karena sifatnya yang berulang dan jangka pendek, beban tidak menambah nilai aset perusahaan, melainkan langsung mengurangi laba pada periode berjalan.

6. Metode Pengakuan dalam Akuntansi

Tidak hanya itu saja, perbedaan biaya dan beban juga terletak pada metode pengajuannya dalam akuntansi. Biaya diakui sebagai aktiva dan baru akan dialokasikan ke dalam laporan laba-rugi sebagai beban melalui penyusutan atau amortisasi dalam periode tertentu.

Sementara itu, beban langsung diakui dalam laporan laba-rugi saat transaksi terjadi tanpa perlu alokasi ke periode mendatang. Hal ini karena beban berhubungan langsung dengan aktivitas operasional perusahaan sehari-hari.

7. Tujuan Pengeluaran

Terakhir adalah dari tujuan penggunaannya, biaya dikeluarkan dengan tujuan untuk memperoleh aktiva atau meningkatkan kapasitas usaha dalam jangka panjang. Sebaliknya, beban dikeluarkan untuk mendukung operasional bisnis sehari-hari agar tetap berjalan dengan lancar tanpa adanya manfaat ekonomi jangka panjang.

Sederhananya, biaya lebih bersifat jangka panjang dan masih memiliki manfaat ekonomi, sedangkan beban sudah terjadi dan tidak memberikan manfaat ekonomi di masa depan.

Beecloud Untuk Mencatat Biaya Operasional, Gaji Dan Beban

Contoh Beban dan Biaya dalam Akuntansi

Berikut yang contoh beban dan biaya dalam akuntansi:

#1. Contoh Biaya

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jika biaya adalah dana yang dikeluarkan untuk mendapatkan sebuah aset atau investasi jangka panjang. Contohnya:

  • Biaya Pembelian Aset (mesin, kendaraan, tanah, gedung)
  • Biaya Pengembangan Perangkat Lunak
  • Biaya Renovasi atau Pembangunan
  • Biaya Riset dan Pengembangan (R&D)
  • Biaya Pemasaran Jangka Panjang (branding, riset pasar)
  • Biaya Hukum dan Perizinan untuk Akuisisi Aset
  • Biaya Sewa Dibayar di Muka
  • Biaya Hak Cipta atau Paten

#2. Contoh Beban

Sedangkan beban adalah dana yang dikeluarkan untuk yang bersifat rutin dan langsung mempengaruhi laba, contohnya:

  • Beban Gaji dan Upah Karyawan
  • Beban Listrik, Air, dan Internet
  • Beban Sewa Kantor atau Gudang
  • Beban Penyusutan Aset Tetap
  • Beban Perjalanan Dinas
  • Beban Administrasi dan Umum
  • Beban Bunga Pinjaman
  • Beban Pajak dan Retribusi

BACA JUGA: Pengertian Beban dalam Akuntansi dan Contohnya

Pertanyaan Terkait Perbedaan Beban dan Biaya

Berikut beberapa pertanyaan terkait tentang biaya dan beban:

#Gaji karyawan masuk biaya apa?

Gaji karyawan umumnya masuk dalam kategori beban operasional, tepatnya beban gaji dan upah dalam laporan laba rugi. Beban ini dicatat sebagai pengeluaran yang mengurangi laba perusahaan karena harus dibayarkan secara rutin dalam periode berjalan.

Namun, dalam beberapa kondisi tertentu, beban akan dicatat dalam posisi yang berbeda:

  • Jika gaji dibayarkan di muka untuk periode mendatang, maka dicatat sebagai biaya dibayar di muka (aset lancar).
  • Sedangkan, jika gaji terkait dengan produksi barang, maka dicatat sebagai biaya tenaga kerja langsung dalam harga pokok produksi (HPP).

#Beban lain-lain apa saja?

Apa saja yang termasuk dalam beban lain lain? yang termasuk dalam beban lain diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Beban bunga (biaya bunga dari pinjaman atau utang)
  • Beban pajak (PPH, PPN, retribusi)
  • Beban denda atau penalti
  • Beban kerugian selisih kurs (dari transaksi mata uang asing)
  • Beban donasi atau sumbangan (jika tidak masuk dalam aktivitas utama perusahaan)
  • Beban penghapusan piutang (piutang tak tertagih)

Beban lain lain ini tidak berhubungan langsung dengan operasional utama perusahaan tetapi tetap mempengaruhi laba.

#Apakah utang termasuk beban?

Tidak, utang bukan beban. Utang adalah kewajiban (liability) yang harus dibayar kembali di masa depan, sedangkan beban adalah pengeluaran yang langsung mengurangi laba dalam periode berjalan.

Namun, jika ada bunga utang, maka itu masuk sebagai beban bunga yang dicatat dalam laporan laba rugi.

Semoga bermanfaat!

Artikel Populer

[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Neraca Perdagangan: Faktor Pengaruh & Dampaknya pada Bisnis
Dalam era globalisasi ini, ekonomi suatu negara tidak lagi beroperasi secara terisolasi. Salah satu aspek yang penting dalam menjaga keseimbangan
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
13 Contoh Nota Pembelian dan Cara Membuatnya Lengkap
Sedang membuka bisnis baru dan butuh contoh nota pembelian sebagai bukti transaksi dengan konsumen nanti, Anda bisa membuat sendiri dari
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Download Kwitansi Kosong PDF dan Cara Mudah Membuatnya
Apakah Anda sedang mencari cara untuk membuat dan mengisi kwitansi dengan mudah? Anda berada di tempat yang tepat! Dalam artikel
Baca Juga
Customer Service Software Akuntansi & Kasir Bee
Jam Operasional: senin - jumat jam 09.00 - 16.00 wib

Siap Mengubah Cara Anda Mengelola Bisnis

Sejak 2010, Bee telah berdedikasi untuk membantu Pengusaha di seluruh Indonesia dalam mengatasi tantangan laporan akuntansi dan keuangan. Kami siap mendukung kesuksesan bisnis Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami.
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2025 Bee.id
magnifiercrossmenu