🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Pengertian Penjualan, Jenis dan Strategi Optimasinya

proses penjualan akan melibatkan upaya persuasif untuk menghasilkan transaksi penjualan. Apa saja jenis dan bentuknya? dan bagaimana caranya?
Penulis: Rizal Arisona
Kategori:
Dipublish Tgl: Tuesday, 19 November 2019

Kegiatan penjualan mencakup semua aktivitas yang terlibat dalam jualan produk atau layanan kepada konsumen atau bisnis. Pada dasarnya penjualan itu sendiri jauh lebih berarti bagi bisnis.

Perusahaan memiliki seluruh organisasi yang terdiri dari karyawan yang fokus untuk menjual produk dan layanan mereka demi kelangsungan hidup perusahaan.

State of Inbound Report 2018 menemukan bahwa tiga prioritas utama dari divisi penjualan adalah untuk menutup lebih banyak kesepakatan jualan (closing deal), meningkatkan efisiensi proses jualan mereka, dan mengurangi jumlah waktu yang diperlukan untuk melakukan aktifitas jualan.

Pengertian Penjualan Menurut Ahli

Penjualan Adalah

Apa itu Penjualan (Credit: Freepik.com)

Berikut ini deretan pengertiannya menurut ahli:

1. Philip Kotler

Menurut Philip Kotler dalam bukunya "Manajemen Pemasaran" (Marketing Management), ia menjelaskan jika Penjualan adalah kegiatan yang dilakukan oleh pihak penjual untuk mempengaruhi orang lain agar setuju dengan suatu gagasan, pandangan, atau membeli suatu produk atau jasa.

Bisa dikatakan kotler mengatakan jika dalam proses perdagangan akan melibatkan upaya persuasif untuk menghasilkan transaksi perdagangan.

2. Stanton, Etzel, dan Walker

Dalam buku "Principles of Marketing" Stanton, Etzel dan Walker menjelaskan jika penjualan adalah aktivitas manusia yang langsung terkait dengan transfer barang atau jasa kepada pembeli dan pembelian barang atau jasa oleh konsumen.

3. Brian Tracy

Menurut Brian Tracy dalam bukunya yang berjudul "The Psychology of Selling" menjelaskan jika penjualan adalah keterampilan utama dalam bisnis dan kehidupan yang melibatkan kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif, membangun hubungan yang kuat, dan membantu orang lain untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka melalui produk atau jasa yang ditawarkan.

4. Sofjan Assauri

Pendapat hampir sama juga menjelaskan hal yang sama, dalam buku manajemen pemasaran Sofjan menjelaskan jika penjualan adalah kegiatan manusia yang sengaja diarahkan untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhan dan keinginan seorang melalui proses pertukaran.

Jenis-Jenis Penjualan

Dalam buku manajemen penjualan (2001) karya Badu Swastha, menjelaskan jika penjualan dibedakan menjadi 5 jenis. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Trade Selling

Jenis pertama ada trade selling, jenis perdagangan yang membebaskan pengecer untuk memperbaiki distribusi dari produk yang dihasilkan produsen produk. Fokus dari jenis trade selling ini adalah ada pada distributornya, dimana merekalah yang melakukan pemasaran agar mendapatkan penjualan yang baik.

2. Missionary Selling

Berikutnya, missionary selling adalah metode perdagangan kepada produsen yang memiliki distributor produk sendiri. Penjualan misionaris dilakukan dengan mendorong pembeli untuk membeli produk dari pengecer ini.

3. New Business Selling

Ketiga ada New Business Selling, yakni sebuah cara perdagangan untuk meningkatkan penjualan dengan mencari pembeli baru. Contoh penjualan bisnis baru adalah perusahaan asuransi.

4. Technical Selling

Jenis berikutnya adalah technical selling, adalah jenisperdagangan yang memiliki sifat teknis seperti namanya.  Produk yang dijual pada produk ii biasanya merupakan produk yang dibutuhkan untuk memecahkan sebuah masalah yang sedang dimiliki konsumen.

Karena inilah, technical selling ini memiliki orientasi pasarnya sendiri berbeda dengan jenis-jenis penjualan yang lainnya.

5. Responsive Selling

Terakhir adalah penjualan responsif, sebuah gaya penjualan yang didorong oleh kepuasan pelanggan. Penjual sangat peka terhadap reaksi yang ditimbulkan oleh pembeli. Jenis penjualan ini menghasilkan hubungan yang erat antara pembeli dan penjual berdasarkan kepercayaan.

Bentuk-Bentuk Penjualan dalam Bisnis

Penjualan

Ilustrasi Transaksi Tunai Menggunakan Uang Cash (Sumber: Pixels.com)

Selain memiliki beberapa jenis, penjualan juga memiliki beberapa bentuk, yakni:

1. Penjualan Tunai

Bentuk pertama adalah penjualan tunai, yaki bentuk transaksi yang paling umum dilakukan oleh sebagian masyarakat. Penjualan tunai sendiri adalah pembayaran yang dilakukan secara kontan dan tunai.

Dimana pembeli akan langsung membayar produk yang mereka beli secara kontan dengan harga yang sudah disepakati sebelumnya.

2. Penjualan Kredit

Berikutnya adalah penjualan kredit, jika perdagangan tunai dilakukan secara langsung maka kredit dilakukan tidak tunai. Dimana, pembeli akan membayar produk yang dibeli dengan cara mengangsur.

Peraturan pembayaran ini dilakukan sesuai dengan kesepakatan yang berlaku dan disepakati oleh kedua belah pihak. Biasanya, bentuk perdagangan ini memiliki surat perjanjian.

3. Penjualan Tender

Bentuk selanjutnya, penjualan tender adalah penjualan yang dilakukan dengan cara lelang. perdagangan ini dilakukan dengan cara penjual mempresentasikan produknya, lalu dilanjutkan dengan pembeli memilih produknya sendiri sesuai dengan apa yang diinginkan.

4. Penjualan Ekspor

Seperti namanya, penjualan ekspor adalahperdagangan yang dilakukan antar negara, dimana produk yang diproduksi dalam negeri dijual ke negara lain. Tujuannya sama dengan jenis perdagangan lainnya, yakni mendapatkan keuntungan.

5. Penjualan Grosir

Bentuk penjualan grosir adalah perdagangan yang dilakukan dalam volume besar, dimana produsen akan menjual produknya dengan harga yang lebih murah. Dengan catatan, pembelian harus dilakukan dalam jumlah besar.

6. Penjualan Konsinyasi

Bentuk penjualan terakhir ada perdagangan konsinyasi, yakni penjualan yang dilakukan melalui perantara, contohnya seperti reseller.

Dalam praktiknya penjual atau reseller ini akan membeli produk dari produsen lalu dijual kembali kepada orang lain dengan harga yang lebih mahal, untuk mendapatkan keuntungan.

Jika produk yang dijual oleh reseller tidak habis terjual maka produk tersebut tidak bisa dikembalikan kepada orang pertama.

Strategi Penjualan 5W + 1 H

Manfaat Seo

Salah satu keuntungan dengan menggunakan strategi adalah meningkatkan penjualan (Credit: Freepik.com)

Rudyard Kipling mengembangkan 5W1H untuk membantu memicu ide dan menyelesaikan masalah, dan metode ini juga dapat diterapkan pada praktek pendekatan perdagangan. Caranya adalah urutan 5W1H.

1. WHO: Mengidentifikasi Target Pasar

Langkah pertama dari setiap siklus perdagangan adalah mengidentifikasi target pasar yang tepat, atau WHO. Dalam teknik penjualan, pemilik produk harus paham siapa (who) end user (pelanggan) terakhir yang membutuhkan produk tersebut. Teknik menjual efektif adalah mampu menjangkau end user tersebut tanpa banyak melalui perantara.

2. WHY: Memahami Produk

Langkah kedua adalah MENGAPA. Mengapa pelanggan harus mendengarkan Anda? Adalah sebuah fakta bahwa aspek fungsional dari semua produk yang dijual perusahaan.

Dalam hal ini penjual perlu mempelajari secara mendalam tentang produk atau layanan yang Anda jual. Anda perlu mengetahui keunggulan dan manfaat produk Anda dibandingkan dengan pesaing.

Dengan pemahaman yang kuat tentang produk Anda, Anda akan dapat menjelaskan dengan jelas kepada calon pelanggan mengapa mereka harus membeli dari Anda.

3. WHAT: Mengevaluasi Nilai Keunggulan Bisnis

Langkah ketiga adalah mengevaluasi nilai-nilai apa (what) yang ditawarkan kepada pelanggan. Nilai hanya dapat dimaksimalkan dengan mendengarkan dan menemukan kebutuhan pelanggan. Seperti meningkatkan kualitas produk dan pelayanannya.

Pastikan layanan pelanggan Anda menjadi prioritas. Tanggapi pertanyaan, permintaan, atau keluhan pelanggan dengan cepat dan dengan sikap yang positif. Berikan solusi yang memuaskan dan berusaha untuk melampaui harapan pelanggan

4. WHEN: Pahami Pemilihan Waktu Pemasaran

When disini sangat berkaitan dengan penentuan atau pemilihan waktu yang tepat untuk melakukan pemasaran, sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang selalu berubah-ubah sesuai dengan waktunya.

Seperti yang terjadi saat ini, calon konsumen cenderung lebih menyukai pemasaran digital, mereka lebih sering mencari kebutuhannya via digital atau internet. Dengan ini, Anda wajib melakukan adaptasi dengan memanfaatkan teknologi.

Selain itu, manfaatkan teknologi dan media sosial untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan visibilitas bisnis Anda.

Buatlah profil media sosial yang menarik, berbagi konten yang relevan, menggunakan platform pemasaran online seperti iklan berbayar atau SEO (Search Engine Optimization) untuk menarik pelanggan potensial.

5. WHERE: Pemahaman Berdasarkan Wilayah dan Karakteristiknya

Where disini terkait dengan pemetaan lokasi berdasarkan tingkat pendapatan, jenis pekerjaan, dan kultur atau karakter masyarakat di wilayah tersebut. Dengan Anda melakukan pemetaan ini, maka Ada akan lebih mudah dalam membangun hubungan dengan pelanggan.

Artinya, Anda bisa fokus untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan Anda. Jalin komunikasi yang baik, dengarkan kebutuhan mereka, dan berikan solusi yang sesuai. Berikan nilai tambah melalui pelayanan pelanggan yang baik, responsif, dan ramah.

6. HOW: Bagaimana Caranya?

How disini adalah tahapan akhir dari bagaimana cara kerja kita selanjutnya. Kita bisa mendapatkannya dengan meramu poin-poin pentingnya dan bersiap untuk action di lapangan untuk langkah berikutnya.

Anda bisa miliki tim penjualan yang terlatih dan berpengetahuan luas tentang produk atau layanan Anda. Berikan pelatihan, dukungan, dan motivasi yang dibutuhkan agar mereka dapat menjalankan tugas penjualan dengan baik. Monitor dan evaluasi kinerja tim secara berkala untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

Mengapa Penjualan itu Penting Bagi Perusahaan?

Bagi perusahaan dan divisi perdagangan itu sendiri, tujuan penjualan adalah untuk mencari prospek, menjangkau dan membangun hubungan baik dengan mereka, dan tentu saja memberikan solusi yang akan menguntungkan prospek. Upaya ini sering mengarah pada terjadinya penjualan, pelanggan yang puas, dan pendapatan bagi perusahaan.

21 Des Cta Beeaccounting

Anda bisa menggunakan aplikasi pembukuan keuangan Beeaccounting untuk mencatatkan keuangan bisnis dengan lebih efektif dan efisien. Dengan fitur laporan keuangan langsung jadi, Anda dapat dengan mudah melacak pendapatan, pengeluaran, dan keuntungan.

Aplikasi ini memberikan visibilitas yang jelas terhadap kesehatan keuangan bisnis Anda, memungkinkan Anda untuk mengambil keputusan yang lebih baik. Manfaatkan Beeaccounting untuk mengoptimalkan pengelolaan keuangan dan mempercepat pertumbuhan bisnis Anda

Artikel Terkait

Kasir Alfamidi Memakai POS untuk Kasirnya. Apa Kabar Bisnis Lain?
Toko ritel besar biasanya menggunakan sistem POS berbasis online untuk menunjang urusan meja kasir termasuk kasir Alfamidi. Mereka memiliki sistem
Baca Juga
Apa itu Resi? Cara Melacak Paket dengan Nomor Resi
Ketika mengirim paket atau berbelanja secara online tentu akan ada suatu nomor yang digunakan untuk melacak barang yang dikirim sudah
Baca Juga
Jenis-Jenis Software Toko Gratis Terpopuler untuk Usaha Bisnis
Software toko gratis kian hari makin berkembang terutama pada usaha bisnis. Bagaimana tidak, bisnis kecil pun seperti toko kelontong, toko
Baca Juga
Apa itu Warung Kopi? Cara Pembukuan dengan Aplikasi Warkop
Aplikasi warkop emang ada ya? Warkop adalah salah satu tempat favorit para remaja untuk berkumpul dengan teman-temannya. Banyak yang ingin
Baca Juga
Brand Adalah dan Cara Membangun Brand Yang Kuat
Anda mungkin sudah sering mendengar istilah "brand" yang sering dilontarkan akhir-akhir ini, tetapi apa arti brand adalah sebenarnya? Dan yang
Baca Juga
11 Strategi Pemasaran Bengkel Motor Omset Hingga Ratusan Jutaan
Membahas mengenai usaha tentu tidak lepas dengan strategi pemasaran. Hal ini sangat perlu dilakukan agar usaha Anda bisa berkembang dan
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu