Bisnis MLM (multi level marketing) tentu sudah tidak terdengar asing. Banyak yang berpikir bahwa model bisnis ini hanya menguntungkan anggota level atas saja. Padahal jika berhasil mengajak anggota baru, Anda pun bisa menduduki level atas dan meraih banyak keuntungan.
Namun untuk menjalankannya memang tidak mudah. Jika tertarik dengan bisnis model ini terdapat beberapa hal yang perlu dipahami terlebih dahulu mulai dari cirinya, sistem kerja, hingga keuntungan dan juga kekurangannya. Hal tersebut dilakukan agar model bisnis dapat dijalankan dengan lancar.
Tidak Hanya Fokus Pada Penjualan MLM juga Fokus Pada Keanggotaan (Credit: Freepik.com)
Multi Level Marketing didefinisikan sebagai sebuah model pemasaran dengan bentuk berjenjang. Strategi pemasaran bisnis ini memungkinkan penjual tidak hanya bisa mendapatkan keuntungan dari hasil penjualannya saja.
Namun juga bisa mendapatkan tambahan keuntungan dari hasil penjualan anggota lain yang sudah berhasil direkrutnya. Bisa dikatakan bahwa MLM model akan membentuk sebuah piramida dengan komposisi upline dan downline.
Anggota upline berada di level atas yang sudah berhasil merekrut anggota downline. Semakin banyak anggota yang bisa direkrut, maka keuntungan yang bisa didapatkan akan semakin besar.
Strategi pemasaran ini dinilai sangat menguntungkan bagi perusahaan karena semakin banyak anggota yang bergabung, maka potensi penjualan produk juga akan meningkat.
Selain itu, konsep pemasaran ini juga memberikan kesempatan bagi konsumen untuk berperan sebagai penjual dan mendapatkan keuntungan lewat kemitraan MLM.
Baca Juga: Ini Dia Definisi Marketing, Strategi, hingga Teknik Lengkapnya
MLM adalah salah satu bisnis model yang saat ini banyak diterapkan oleh berbagai perusahaan. Untuk dapat bergabung dalam kemitraan MLM yang baik, Anda tentu harus memahami ciri-cirinya terlebih dahulu.
Hal tersebut perlu dilakukan agar tidak menjadi korban penipuan dan bisa menghasilkan keuntungan yang besar. Berikut informasinya.
Ciri pertama bisnis MLM yang bisa dipercaya adalah memiliki perusahaan yang terdaftar secara resmi.
Lokasi dan kontak perusahaan diinformasikan secara jelas sehingga mudah untuk dihubungi. Hal tersebut memungkinkan masyarakat dapat mempercayai produk yang akan dipasarkan.
Produk yang ditawarkan perusahaan memiliki variasi yang jelas dan mempunyai kualitas yang bagus. Jika ada penawaran MLM yang hanya mengandalkan uang saja, bisa dicurigai hal tersebut sebagai penipuan.
Metode yang benar adalah berjualan produk, sehingga Anda perlu memahami seluruh produknya dengan baik.
Hasil yang bisa didapatkan oleh para anggota sesuai dengan jumlah produk terjual. Sehingga Anda perlu memahami berapa besar jumlah komisi yang bisa didapatkan setiap kali hasil menjual berbagai produk.
Perusahaan menetapkan harga produk yang wajar sesuai dengan kualitasnya. Bahan dasar yang digunakan berkualitas tinggi sehingga mampu membuat produk memiliki daya tarik di pasaran.
Harga yang kompetitif membuat Anda bisa menjual produk secara lebih mudah. Keuntungan yang didapatkan juga bisa cukup menjanjikan.
Dalam bisnis MLM, terdapat upline dan downline. Umumnya anggota upline akan membimbing downline agar bisa menjual produk dengan baik dan merekrut anggota baru.
Bimbingan merupakan hal penting dalam menjalankan bisnis, karena umumnya anggota baru masih belum memahami sistem, teknik promosi, dan produk yang dijual. Dengan mendapatkan bimbingan, maka arahan akan lebih jelas dan mudah dipahami.
Baca Juga: 8 Tips Membangun Teamwork dan Bicara Tentang Team Building
Sebagian Besar Sistem Kerja Multi Level Marketing adalah Mencari Aggota Baru (Credit: Feepik.com)
Seperti yang sudah diketahui bahwa sistem Multi Level Marketing mengharuskan anggota membentuk jaringan untuk bisa mendapatkan keuntungan besar. Terdapat sistem kerja yang perlu dipahami terlebih dahulu untuk dapat menjalankannya. Seperti apa sistemnya, berikut uraiannya.
Anggota yang bergabung terlebih dahulu akan menjadi sponsor bagi Anda yang baru saja ikut serta. Bisa disebut juga upline, sedangkan yang direkrut disebut dengan downline.
Anggota baru bertugas untuk menjual produk dan mencari mitra baru untuk dapat membentuk jaringan yang lebih luas.
Untuk bergabung dengan bisnis MLM, Anda perlu membayar biaya pendaftaran terlebih dahulu. Nantinya akan mendapatkan buku pedoman, kartu anggota, brosur produk, hingga jenis produk yang bisa dijual.
Berbagai kebutuhan untuk menarik pelanggan biasanya sudah termasuk dalam biaya pendaftaran anggota. Dengan begitu sistem penjualan bisa dilakukan secara efektif.
Apabila sudah setuju bergabung dan membayar biaya pendaftaran. Anda harus mengisi formulir dan menandatangani kontrak terlebih dahulu sebagai tanda ikatan.
Seluruh peraturan yang berlaku wajib dipatuhi dan kewajiban menjual produk harus dilakukan. Akan ada bonus dan komisi setiap kali berhasil menjual produk.
Lakukan promosi dan penawaran ke orang terdekat maupun masyarakat secara luas agar bisa menjual produk. Informasikan manfaat, keunggulan, dan cara penggunaan produk agar dapat menarik perhatian para pembeli.
Untuk bisa mendapatkan lebih banyak bonus, ajak orang lain untuk bergabung sebagai anggota. Bangun jaringan seluas mungkin agar Anda bisa mendapatkan keuntungan lain dari anggota yang berhasil direkrut.
Jika sudah memahami apa itu MLM dengan baik. Anda juga harus mengetahui keuntungan dan kekurangannya sebelum bergabung dan menerapkannya.
Dengan mengetahui hal tersebut, perencanaan yang tepat bisa dibuat agar bisnis yang dikelola bisa berjalan secara lancar dan menghasilkan lebih banyak keuntungan. Simak informasinya sebagai berikut.
Ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan dengan menjalankan model bisnis MLM. Berikut beberapa diantaranya.
Tidak hanya memiliki banyak keunggulan, model bisnis MLM juga mempunyai beberapa kekurangan. Hal ini tentu harus diketahui sebelum mulai bergabung. Simak informasinya di bawah ini.
MLM merupakan sistem bisnis berjenjang yang mampu membuat banyak akar. Setiap perusahaan mungkin akan menerapkan aturan yang berbeda. Untuk dapat menghasilkan banyak keuntungan, Anda tentu harus memahami ketentuan yang berlaku dan merekrut banyak anggota.
Apapun strategi marketing yang digunakan, manajemen keuangan masih menjadi fokus utama yang perlu diperhatikan untuk menunjang kesuksesan dalam menjalankan bisnis. Tapi bagaimana dengan urusan lainnya?
Tenang, saat ini Anda bisa menggunakan software akuntansi online Beecloud dalam mengelola keuangan bisnis, Anda bisa fokus scale up dan urusan bisnis lainnya yang juga penting untuk diperhatikan.
Hanya perlu meamsukan transaksi Anda bosa mengatur bisnis dari pengelolaan biaya produk, mengontrol stok barang, memantau dan memanajemen laporan keuangan bisnis dengan mudah dimana saja dan kapan saja.
