Leader adalah pemimpin yang mampu menginspirasi, mempengaruhi dan mengarahkan motivasi timnya untuk bekerja sama mencapai tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan.
Seorang leader tak hanya memberi instruksi dan menggunakan kekuasaannya. Ia juga bertugas menuntun tim yang dipimpinnya dan memberikan dukungan untuk mewujudkan keberhasilan tim. Leader biasanya juga ikut terjun dalam perjuangan tim hingga garis akhir. Dengan kata lain, seorang leader tidak hanya berfokus pada hasil akhir dari perjuangan timnya, tetapi juga pada proses pencapaian.
Tahukah Anda bahwa leader dan bos memiliki makna yang berbeda? Mungkin sekilas memang mirip namun jika dilihat dari sudut pandang staf atau bawahan kedua hal tersebut memiliki citra yang berbeda.
Setelah sebelumnya kita membahas apa itu leader selanjutnya secara singkat kita akan membahas apa itu bos. Bos adalah sebutan untuk orang dengan dengan jabatan yang memiliki kekuasaan untuk memberikan perintah dan mengatur staf atau bawahan mereka.
Seorang bos berwenang mengendalikan dan mengawasi bawahan agar bekerja sesuai standar yang ditetapkan.
Berikut 5 perbedaan antara leader dan bos:
Leader memiliki kemampuan mengajak dan memotivasi serta ikut serta membantu timnya untuk menyelesaikan pekerjaan. Ia memimpin di depan untuk memberi contoh bagi yang lain.
Sedangkan bos berada di belakang, tidak terlibat dalam pekerjaan, hanya memberikan instruksi dan menunggu laporan pekerjaan dari tim yang dipimpinnya. Ia jarang memberikan motivasi di tengah proses pekerjaan.
Leader tidak hanya berfokus pada hasil akhir dan perjuangan timnya, tetapi juga pada proses pencapaian. Mereka melihat karyawan yang sukses berdasarkan kualitas pengembangan dan pertumbuhan diri yang searah dengan visi perusahaan.
Sedangkan bos biasanya memanggil timnya untuk meminta pertanggungjawaban akan hasil yang telah dicapai. Mereka melihat karyawan yang sukses berdasarkan pencapaian target perkerjaannya.
Leader berusaha mencari solusi untuk memperbaiki kesalahan. Seorang leader sanggup menerima kritikan tanpa perlu menghujani timnya dengan berbagai macam kritik saat gagal mencapai target.
Sedangkan bos biasanya akan mempersalahkan tim apabila pencapaian tak sesuai dengan keinginannya. Bos hanya berfokus pada kegagalan tim tanpa peduli kesulitan apa yang mereka alami.
Leader menginspirasi dan mendorong anggota tim lain untuk mengembangkan skill dan menjadi pemimpin baru. Bos ingin tetap menjadi bos dan punya kekuasaan untuk mengatur dan mengendalikan orang-orang sekitar.
Leader berfokus kepada upaya-upaya mempercepat tujuan perusahaan dengan mengembangjan kerja tim ,kolaborasi, dan inovasi. Bos menilai pencapaian karyawan diukur menggunakan parameter numerik seperti keuntungan finansial.
Baca Juga: Pengertian Etika Bisnis, Prinsip, Tujuan dan Manfaatnya Untuk Pebisnis
Leader mempunyai 4 fungsi yang diaplikasikan dalam kegiatan berorganisasi:
Leader adalah komunikator dan pemberi arahan kepada tim tentang menentukan kapan, di mana, apa, bagaimana dan keputusan tepat dapat dilakukan secara efektif.
Sebagai seorang leader perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik karena leader juga memiliki peran sebagai penasihat komunikasi timbal balik untuk membuat keputusan.
Saat menjalankan fungsi yang ditugaskan, leader mendelegasikan kekuasaan untuk membuat atau menentukan keputusan.
Leader mempunyai fungsi mengorganisir kegiatan anggotanya dalam koordinasi langsung maupun tidak langsung. Fungsi ini juga mencakup pemantauan dan koordinasi.
Dikutip dari buku Entrepreneurship karya Robert D. Hisrich ; Michael P. Peters ; Dean A. Shepherd berikut beberapa karakteristik sejati dari leader adalah:
Seorang leader harus mengenal medan perang di mana ia berada. Bagaimana lingkungan skitarnya, bagaimana orang-orang di sekitarnya, apa potenis dan peluang yang bisa dikembangkan.
Visioner artinya memiliki pandangan jauh ke depan dan fleksibel membuatnya dapat berjalan mengikuti perubahan yang ada.
Leader mampu mengakomodasi berbagai pendapat, mampu menengahi berbagai masukan, dan memberikan alasan logis dibalik keputusan.
Leader adalah dirijen yang menggerakkan orang-orang di sekitarnya secara harmonis.
Punya kemauan keras, tidak mudah menyeragh, tahan banting dan komitmen yang ditunjukkan secara tidakl lasngunf membawa gairah kepada orang-orang di sekitarnya.
Seorang leader harus mempunyai kepekaan terhadap situasi sosial dan dapat bertindak sesuai dengan situasi.
Ada banyak orang yang terlibat dalam suatu tim. Semakin banyak orang, semakin banyak pemikiran dan perspektif yang ada. Oleh karena itu, diharapkan seorang yang leader harus terbuka untuk perspektif orang lain.
Sebuah tim dalam perusahaan akan menghadapi banyak masalah yang menghadang. Oleh karena itu, leader harus berani dan memahami kapan waktu untuk mempertahankan dan melakukan hal-hal yang dianggap benar serta mampu menghadapi permasalahan.
Suatu permasalahan membutuhkan solusi yang harus diputuskan kemudian dieksekusi. Keputusan yang dibuat harus mempertimbangkan kebaikan bersama dan mengatasi masalah yang ada untuk memberi pengaruh yang besar dalam tim.
Baca Juga: Fungsi dan Pengertian Manajemen
Latih jiwa disiplin dalam kehidupn pribadi atau profesional. Tunjukkan kedisplinan profesional dengan selalu memenuhi tenggat waktu, menepati janji temu, dan mengakhiri pertemuan tepat waktu. Anda bisa memulai dengan contoh kecil seperti tidak terlambat datang ke kantor, rutin berolahraga atau membersihkan rumah. Ketika sudah terbiasa untuk mengerjakan dan disiplin terhadap hal kecil, maka seorang individu akan terbiasa untuk mengerjakan hal besar lainnya.
Terus belajar hal baru membuat pikiran semakin tajam dan peka terhadap situasi. Semakin tajam pikiran kita semakin Anda tertantang untuk menghadapi hal baru dan belajar dari kesalahan.
Merumuskan rencana yang tepat dan menetapkan tolak ukur yang realistis akan memberi jalan untuk memandu proses bisnis dari waktu ke waktu. Setelah mencapai tujuan tertentu tetapkan tujuan lain. Ketika berhasil terhadap tujuan tertentu, sebuah tim akan memiliki rasa bangga dan kepemilikan yang tinggi terhadap perusahaan. Kemajuan tim dalam mencapai tujuan juga akan membawa tim lebih tangguh untuk mencapai tujuan lain yang lebih besar.
Menjadi seorang leader memang tidak mudah, perlu kemampuan, kemauan dan latihan yang panjang. Jika Anda adalah seoarang Pebisnis dan merasa masih belum memiliki kemampuan memimpin yang baik usahakan untuk terus belajar dan mencari pengalaman. Karena, pemimpin yang handal adalah pebisnis yang sukses. Sebelum menjadi pebisnis sukses, Anda harus siap memimpin terlebih dahulu.
Kepemimpinan sangat penting apabila Anda memilikii banyak karyawan. Semakin besar bisnis, semakin banyak karyawan, semakin besar terjadinya kemungkinan fraud. Untuk membantu mencegah terjadinya fraud di bisnis, Anda bisa menggunakan Software Akuntansi Online berbasis cloud yang bisa dipantau kapan saja dan di mana saja.
Software Akuntansi Beecloud membantu mempermudah laporan keuangan, memantau kinerja karyawan, dan mengatur promo menarik untuk bisnis Anda. Coba gratis klik di sini atau klik gambar di bawah ini.