Jika diartikan kas adalah sebuah kelompok aset yang bersifat likuid/lancar. Jadi semakin besar nominal cash, maka akan semakin lancar sifatnya.
Cash atau kas merupakan bentuk uang tunai yang biasanya dapat digunakan untuk pembayaran langsung tanpa adanya hutang. Akan tetapi, cash juga memiliki arti yang luas berdasarkan akuntansi.
Ilustrasi Uang Cash dari Beberapa Negara (Credit: Freepik.com)
Kas merupakan sebuah aktiva yang berbentuk uang tunai seperti logam, wesel, cek, kertas, dan lainnya yang disimpan di bank atau perusahaan. Dalam bidang akuntansi, cash berfungsi untuk laporan keuangan pada suatu perusahaan.
Sedangkan di neraca, sebagai bentuk item pertama karena merupakan aset yang paling likuid dari perusahaan. Perusahaan seringkali memasukkan cash yang bersifat equivalent.
Seperti contohnya investasi jangka pendek dan reksadana pasar uang yang lebih mudah diubah menjadi uang tunai. Berikut ini sudah ada beberapa pengertian dari cash berdasarkan para ahli.
Thomas Sumarsan mengungkapkan bahwa kas adalah sebuah aset lancar yang bersifat likuid. Kas biasanya dapat dimanfaatkan langsung untuk kegiatan bisnis dalam perusahaan.
Zaki mengungkapkan bahwa kas adalah sebuah alat tukar yang biasanya digunakan berbentuk ukuran dalam bidang akuntansi.
Kas merupakan alat pertukaran atau pembayaran milik pribadi maupun perusahaan. Kas ini dapat digunakan langsung untuk kegiatan transaksi perusahaan saat diperlukan.
Kas adalah uang dan simpanan yang biasanya disimpan di bank maupun perusahaan. Uang ini dapat dicairkan secara langsung kapan saja dan setiap waktu tanpa harus mengurangi nilai dari simpanannya.
Biasanya dapat dibedakan menjadi dana dan cash kecil. Contohnya saja seperti penerimaan uang tunai, dan berbagai jenis cek yang diserahkan oleh pihak bank.
Ia mengartikan kas sebagai aset keuangan yang paling likuid dan dapat digunakan setiap hari. Hal ini tentunya untuk menunjang perusahaan dalam memenuhi kewajibannya.
Munawir telah menjelaskan bahwa kas merupakan uang tunai yang dapat digunakan untuk seluruh kegiatan operasional di sebuah perusahaan. Dimana uang cash ini termasuk cek yang akan diterima dari konsumen.
Cash juga dikatakan sebagai uang simpanan perusahaan yang umumnya diletakkan di bank. Biasanya, berbentuk dalam bentuk giro maupun demand deposit.
Rizal Effendi telah mengungkapkan bahwa kas dapat digunakan sebagai alat pembayaran untuk seluruh kekayaan dari suatu perusahaan. Selain itu, cash juga digunakan untuk melunasi kewajiban dari suatu perusahaan.
Ia juga mengkategorikan beberapa jenis cash seperti rekening giro bank, dan uang cash yang ada di dalam perusahaan. Selain itu, Rizal Effendi telah mengungkapkan jika cash ini merupakan harta yang paling lancar.
SAK (Standar Akuntansi Keuangan) menyatakan kas adalah alat pembayaran yang bebas digunakan khususnya dalam kegiatan umum pada perusahaan. Apabila dilihat dari jumlah periodenya, akuntan dapat menggunakan cara pembuatan laporan arus cash.
Baca Juga: 4 Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Berlaku di Indonesia
Ada karakteristik khusus kas dalam keuangan perusahaan (Credit: Freepik.com)
Kas dengan aset lainnya, dapat dibedakan berdasarkan karakteristik. Berikut ini sudah ada beberapa karakteristik dari cash yang bisa dipahami, antara lain:
Pada dasarnya, kas terbagi atas beberapa jenis. Berikut ini sudah ada beberapa jenis kas yang perlu diketahui, antara lain:
Petty kas adalah uang yang telah disediakan oleh sebuah perusahaan untuk pembayaran serta pengeluaran. Dimana jumlahnya tidak ekonomis dan relatif kecil bila dibayarkan dengan menggunakan cek.
Kas bank merupakan uang dari sebuah perusahaan yang berada di rekening bank. Umumnya, dapat digunakan untuk pengeluaran dalam jumlah yang relatif besar.
Namun, kas tidak bisa diberikan langsung dalam transaksi. Hal ini tentunya karena jumlahnya relatif besar dan lebih rawan jika dilihat dari segi keamanannya. Biasanya, hal ini berkaitan dengan rekening koran dari suatu perusahaan.
Meskipun pada umumnya pelaporan cash bisa langsung dilakukan dengan mudah. Akan tetapi, juga akan ada masalah dalam setiap laporannya. Oleh karena itu, setiap perusahaan harus bisa membuat laporan.
Cash equivalents, lebih dikenal setara cash karena merupakan bagian kelompok aset perusahaan yang mempunyai maturity kurang dari tiga bulan. Hal ini tentunya bermanfaat sekali ketika digunakan dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil, seperti treasury bill.
Kas terbatas atau restricted cash merupakan bagian cash yang telah disisihkan untuk kewajiban di masa depan dengan jumlah yang signifikan. Contoh dari restricted cash adalah sebagai berikut:
Perusahaan mempunyai kewajiban untuk bisa membayar kerusakan lingkungan sekitar 15 juta rupiah dalam jangka lima tahun. Apabila dilihat dari kondisi tersebut maka perusahaan harus bisa menyisihkan uang 15 juta rupiah ke akun restricted cash.
Bank overdrafts merupakan sebuah perusahaan yang akan mengeluarkan cek dengan nilai lebih besar dibandingkan dengan saldonya di bank. Contoh dari bank overdrafts seperti perusahaan Melayu telah mengeluarkan cek sebesar 120 juta.
Padahal saat itu saldo rekening perusahaan Melayu di bank hanya sekitar 100 juta. Oleh karena itu, perusahaan akan mendapatkan 20 juta yang masuk ke utang jangka pendek.
Ilustrasi Uang Tunai Rupiah (Credit: Freepik.com)
Ada beberapa contoh laporan arus kas yang perlu diketahui dengan jelas. Berikut ini sudah ada beberapa contoh cash, antara lain:
Sementara itu, yang tidak termasuk di dalam cash seperti deposito berjangka perangko, post date check atau cek mundur. Berikut ini sudah ada beberapa penjelasan yang bukan termasuk cash, antara lain:
Kas adalah sebuah akun atau rekening harus dimiliki oleh setiap pebisnis. Hal ini tentunya untuk bisa memudahkan pencatatan pendapatan serta pengeluaran dana. Cash telah terbagi atas beberapa jenis yang bekerja sesuai dengan kondisi yang terjadi dalam suatu pada bisnis. Contohnya saja, jika menggunakan kas kecil maka lebih efektif untuk bisnis karena prosesnya lebih lancar.
Baca Juga: Tips Buat Laporan Cash Flow Sederhana dengan Cepat
Salah satu cara dalam melakukan pengelolaan keuangan dalam bentuk kas adalah dengan membuat laporan cash flow sederhana sampai membuat laporan laba rugi, yang disusun dengan menggunakan sederet rumus dan tahapan-tahapannya.
Penyusunan ini terbilang sulit dan asing bagi orang awam. Untuk itu, Anda bisa menggunakan software akuntansi online Beecloud yang memungkinkan Anda membuat laporan keuangan akurat dan lengkap tanpa harus jadi akuntansi dulu.
Anda tidak perlu lagi menghitung manual transaksi, membuat jurnal, laporan laba rugi dan sejenisnya. Segera ucapkan selamat tinggal bisnis ribet karena keuangan dengan menggunakan Beecloud. Bisnis jalan Bosnya Jalan-Jalan.
