🚀 DISKON 20%! Khusus Pengguna Lama, Klaim Sebelum 28 Maret! 🔥
Logo Bee Web

Contoh Jurnal Pembelian dan Jurnal Penjualan

Untuk mencatat transaksi pembelian dan penjualan, perusahaan perlu yang namanya jurnal pembelian dan jurnal penjualan, begini contohnya
Penulis:
Farhan Anggara
Kategori:
Terbit: Wednesday, 20 January 2021
Diperbarui: Wednesday, 19 March 2025
Daftar Isi

Secara umum, kegiatan utama dalam sebuah perusahaan adalah melakukan penjualan dan pembelian secara terus menerus. Setiap transaksi yang dilakukan, wajib untuk dilakukan pencatatan. Pencatatan ini akan dilakukan dalam jurnal pembelian dan jurnal penjualan.

Jurnal pembelian dan jurnal penjualan digunakan oleh perusahaan untuk mencatat segala transaksi pembelian dan penjualan dalam sebuah pembukuan. Namun tidak semua transaksi pembelian dan penjualan dilakukan secara tunai.

Oleh karena itu, penting bahwa perusahaan harus mencatat semua transaksi yang terjadi pada jurnal pembelian dan penjualan. Penggunaan kedua jurnal tersebut tidak lebih dari memfasilitasi perekaman dan persiapan laporan keuangan.

Pada artikel ini akan dijelaskan secara detail mengenai jurnal pembelian dan penjualan. Silahkan Anda simak dengan seksama.

Sekilas Mengenai Siklus Perdagangan

Sebum kita bahas tentang jurnal pembelian dan jurnal penjualan, kita pelajari dulu bagaimana alur atau siklus dari perdagangan ini dalam pembahasan sebagai berikut.

alam dunia bisnis, siklus perdagangan melibatkan dua aktivitas utama yakni, pembelian dan penjualan. Kedua aktivitas ini harus dicatat dengan sistem akuntansi yang benar agar perusahaan dapat mengelola keuangan dengan baik.

Saat perusahaan membeli barang atau jasa, transaksi ini dicatat dalam jurnal pembelian dengan mencatat akun-akun berikut:

  • Persediaan barang dagang (jika pembelian barang untuk dijual kembali).
  • Beban operasional (jika pembelian untuk keperluan operasional).
  • Kas atau utang dagang (bergantung pada metode pembayaran, tunai atau kredit).

Setelah barang atau jasa dibeli, perusahaan kemudian menjualnya kepada pelanggan. Penjualan bisa dilakukan secara tunai atau kredit.

Pencatatan dalam jurnal penjualan:

  • Jika penjualan dilakukan secara tunai, maka akun yang terlibat adalah Kas dan Penjualan.
  • Jika penjualan dilakukan secara kredit, maka akun yang terlibat adalah Piutang Dagang dan Penjualan.

Fungsi Jurnal Pembelian dan Jurnal Penjualan

Kenapa setiap perusahaan perlu membuat jurnal pembelian dan jurnal pengeluaran, karena jurnal ini memiliki banyak fungsi, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Mencatat Semua Transaksi Pembelian Secara Sistematis

Jurnal pembelian mencatat seluruh transaksi pembelian kredit, sedangkan jurnal pengeluaran kas mencatat pembelian tunai. Dengan pencatatan yang rapi, perusahaan dapat dengan mudah menelusuri setiap transaksi.

2. Mempermudah Penyusunan Laporan Keuangan

Selain itu, dengan adanya jurnal pembelian dan jurnal pengeluaran kas, perusahaan dapat menyusun laporan keuangan yang lebih akurat, seperti laporan laba rugi dan neraca.

3. Mengontrol Arus Kas dan Utang Dagang

Tidak hanya itu saja, jurnal pembelian membantu perusahaan dalam memantau utang dagang yang harus dibayar, sementara jurnal pengeluaran kas membantu dalam mengelola pengeluaran tunai.

4. Membantu dalam Audit dan Evaluasi Keuangan

Kemudian, dengan catatan yang lengkap dan terstruktur juga akan mempermudah proses audit serta evaluasi keuangan untuk menghindari kesalahan atau kecurangan dalam pencatatan transaksi.

5. Menjadi Dasar dalam Pengambilan Keputusan

Terakhir, dengan adanya informasi yang jelas mengenai pembelian dan pengeluaran, manajemen dapat membuat keputusan bisnis yang lebih tepat, seperti mengatur strategi pengadaan barang atau mengontrol biaya operasional.

Sederhananya, dengan menggunakan jurnal pembelian dan penjualan perusahaan dapat melihat, merangkum dan mengevaluasi data keuangan mereka dengan baik, karena data keuangan dicatat secara historis.

Apa itu Jurnal Pembelian?

Pengertian jurnal pembelian adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat semua transaksi pembelian barang atau jasa yang dilakukan secara kredit. Sedangkan transaksi pembelian yang dilakukan secara tunai akan dicatat dalam semua produk perusahaan atau transaksi pembelian produk lainnya, pembelian secara tunai akan dicatat dalam jurnal khusus biaya tunai.

Setiap pembelian kredit barang dagangan perusahaan akan dicatat dalam debit akun pembelian dan akun utang kredit. Jika transaksi ini terjadi berulang kali, akan lebih praktis diberikan kolom khusus untuk pembelian dan hutang perusahaan.

Sedangkan untuk pembelian peralatan dan aksesoris, itu akan dicatat dalam akun peralatan kolom debit dan kredit dari akun utang perusahaan. Jika transaksi ini juga terjadi berulang kali, kolom terpisah dapat dibuat untuk peralatan.

BACA JUGA: Contoh Jurnal Pembelian dan Cara Membuatnya

Format Jurnal Pembelian

Apa saja yang perlu dicatat dalam jurnal pembelian? bagaimana formatnya? Berikut beberapa elemen yang perlu dicatat dalam jurnal pembelian, dengan format sebagai berikut:

Format Jurnal Pembelian

Keterangan:

  • Tanggal Transaksi – Mencatat kapan transaksi pembelian terjadi.
  • Nama Pemasok – Pihak yang menjual barang atau jasa kepada perusahaan.
  • Nomor Faktur – Nomor dokumen sebagai bukti transaksi pembelian.
  • Jenis Barang/Jasa yang Dibeli – Informasi tentang barang dagangan, bahan baku, atau perlengkapan yang dibeli.
  • Jumlah Pembelian – Nilai transaksi pembelian sebelum pajak atau diskon.
  • PPN (Pajak Pertambahan Nilai) – Jika ada pajak yang dikenakan dalam transaksi.
  • Diskon Pembelian – Jika ada potongan harga dari pemasok.
  • Total yang Harus Dibayar – Jumlah akhir setelah pajak dan diskon.
  • Akun yang Terlibat – Seperti Persediaan Barang Dagang, Utang Dagang, atau Beban Perlengkapan.

Contoh Jurnal Pembelian Perusahaan Dagang

Berikut beberapa contoh jurnal pembelian perusahaan dan cara pencatatannya.

1. Jurnal Pembelian Tunai

Jurnal pembelian tunai merupakan pembelian barang dagangan yang dilakukan dengan kas atau setara kas pada saat transaksi dilakukan.

Contohnya CV Beepos membeli barang dagangan dari PT Beeaccounting sebesar Rp 100.000, maka jurnal yang dibuat oleh CV Beepos adalah...

Jurnal Pembelian Tunai

2. Jurnal Pembelian Kredit

Jurnal pembelian kredit merupakan pembelian barang dagangan yang dilakukan dengan cara kredit atau akan dibayar tunai pada waktu yang akan datang sesuai dengan periode waktu yang ditentukan.

Misalnya, CV Beepos membeli barang dagangan dari PT Beeaccounting dengan cara kredit sebesar Rp 100.000, maka pencatatan yang dibuat oleh CV Beepos adalah..

Jurnal Pembelian Kredit

3. Jurnal Diskon Pembelian

Jurnal diskon pembelian merupakan pembelian barang dagangan yang disertai diskon, dengan syarat pembayaran dilakukan dalam periode waktu yang ditentukan.

Sebagai contoh, CV Beepos membeli barang dagangan dari PT Beeaccounting sebesar Rp 100.000 dengan diskon pembelian 2/10, n/30, maka jurnal yang dibuat oleh CV Beepos adalah..

Jurnal Diskon Pembelian

Apa itu Jurnal Penjualan?

Setelah kita pelajari tentang apa itu jurnal pembelian, saatnya kita belajar tentang apa yang dimaksud dengan jurnal penjualan. Pengertian Jurnal Penjualan adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat semua transaksi penjualan yang dilakukan secara kredit.

Pada transaksi penjualan untuk barang dagangan dengan kredit, itu menyebabkan penambahan akun piutang dagang dan penambahan penjualan. Pada saat penambahan akun piutang dagang dicatat dalam posisi debit karena piutang merupakan jenis harta dan sebaliknya ketika ada peningkatan pendapatan hasil penjualan, dicatat dalam posisi kredit.

BACA JUGA: Cara Membuat Jurnal Akuntansi Berdasarkan Jenisnya

Format Jurnal Penjualan

Jika perusahaan ingin membuat jurnal penjualan, apa saja yang perlu dicatat di dalamnya? Berikut diantaranya:

Contoh Jurnal Penjualan

Contoh Jurnal Penjualan (Credit: bee.id)

Keterangan:

  • Tanggal Transaksi – Mencatat kapan transaksi penjualan terjadi.
  • Nomor Faktur – Dokumen bukti transaksi penjualan.
  • Nama Pelanggan – Pihak yang membeli barang atau jasa dari perusahaan.
  • Jenis Barang/Jasa yang Dijual – Informasi mengenai produk atau layanan yang dijual.
  • Jumlah Penjualan – Nilai total barang/jasa yang dijual sebelum pajak atau diskon.
  • PPN (Pajak Pertambahan Nilai) – Jika penjualan dikenakan pajak, perlu dicatat jumlahnya.
  • Diskon Penjualan – Jika ada potongan harga yang diberikan kepada pelanggan.
  • Total yang Harus Dibayar – Jumlah akhir setelah pajak dan diskon.
  • Akun yang Terlibat – Seperti Piutang Dagang, Penjualan, dan PPN Keluaran.

Contoh Jurnal Penjualan

Berikut adalah beberapa contoh jurnal penjualan yang bisa Anda jadikan referensi:

1. Jurnal Penjualan Tunai

Jurnal penjualan tunai merupakan penjualan barang dagangan kepada pembeli yang cara pembayarannya dilakukan secara kas/tunai pada saat transaksi dilakukan.

Sebagai contoh, CV Beepos menjual barang dagangan kepada Toko Beecloud sebesar Rp 100.000., maka jurnal yang dibuat oleh CV Beepos adalah...

Jurnal Penjualan Tunai

2. Jurnal Penjualan Kredit

Jurnal Penjualan Kredit merupakan penjualan barang dagangan kepada pembeli yang cara pembayarannya akan dilakukan di periode yang akan datang.

Misalnya, CV Beepos menjual barang dagangan kepada Toko Beecloud sebesar Rp 100.000 dengan termin 2/10, n/30, maka jurnal yang dibuat oleh CV Beepos adalah ...

Jurnal Penjualan Kredit

3. Jurnal Diskon Penjualan

Jurnal Diskon Penjualan merupakan penjualan barang dagangan dengan disertai diskon, dengan syarat kredit yang ditentukan antara penjual dan pembeli.

Sebagai contoh, CV Beepos menjual barang dagangan kepada Toko Beecloud sebesar Rp 100.000 dengan syarat kredit 2/10, n/30, maka jurnal yang dibuat oleh CV Beepos adalah ...

Jurnal Penjualan Diskon

4. Jurnal Retur Penjualan

Jurnal Retur Penjualan merupakan pengembalian barang dagangan dari si pembeli akibat rusak, cacat atau tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.

Misalnya Toko Beecloud mengembalikan barang dagangan yang rusak senilai Rp 25.000, maka jurnal yang dibuat oleh CV Beepos adalah sebagai berikut ...

Jurnal Penjualan Retur

5 Hal Penting Pada Jurnal Pembelian Dan Jurnal Penjualan

Setelah mengetahui segala tentang jurnal pembelian dan jurnal penjualan, maka selanjutnya yang perlu Anda perhatikan adalah beberapa hal penting berikut, yaitu:

  • Catat Transaksi Penjualan Tunai Atau Kredit Serta Retur Dengan Benar.
    Ketika Anda menjual persediaan, Anda perlu membuat dua Catatan. Catatan pertama adalah bahwa pengakuan inventaris dijual melalui uang tunai atau menerima perdagangan dalam posisi debit dan akun penjualan dalam posisi kredit.
  • Teliti Mencatat Jurnal Diskon Penjualan.
    Perlu Anda ketahui bahwa ketika terdapat kesalahan dalam melakukan pencatatan, maka nantinya akan ada kesalah pahaman laporan keuangan perusahaan Anda.
  • Perhatikan Posisi Debit Kredit Yang Tepat Saat Membeli Persediaan.
    Ketika Anda membeli persediaan, maka perhatikan posisi akun persediaan yang akan didebitkan, namun pada posisi kredit akun tersebut berupa kas atau utang usaha tergantung perjanjian transaksi yang Anda lakukan.
  • Catat Persediaan Pada Posisi Kredit Jika Terjadi Retur Pembelian.
  • Lakukan Penghapusan Utang & Perhatikan Detail Termin Pembayaran.

Kesimpulan

Untuk Anda yang saat ini sedang menjalankan usaha dagang, penting untuk dilakukan pencatatan akuntansi jurnal pembelian dan jurnal penjualan. Lebih mudah lagi ketika Anda menggunakan Software Kasir Online Beepos yang sudah mendukung fitur pencatatan jurnal otomatis. Sehingga Anda akan punya lebih banyak waktu untuk mengerjakan pekerjaan lainnya. Coba gratis dengan klik di sini atau klik gambar di bawah ini.

Beepos Software Kasir Online Integrasi Akunting

Artikel Populer

[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Neraca Perdagangan: Faktor Pengaruh & Dampaknya pada Bisnis
Dalam era globalisasi ini, ekonomi suatu negara tidak lagi beroperasi secara terisolasi. Salah satu aspek yang penting dalam menjaga keseimbangan
Baca Juga
13 Contoh Nota Pembelian dan Cara Membuatnya Lengkap
Sedang membuka bisnis baru dan butuh contoh nota pembelian sebagai bukti transaksi dengan konsumen nanti, Anda bisa membuat sendiri dari
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Download Kwitansi Kosong PDF dan Cara Mudah Membuatnya
Apakah Anda sedang mencari cara untuk membuat dan mengisi kwitansi dengan mudah? Anda berada di tempat yang tepat! Dalam artikel
Baca Juga
Customer Service Software Akuntansi & Kasir Bee
Jam Operasional: senin - jumat jam 09.00 - 16.00 wib

Siap Mengubah Cara Anda Mengelola Bisnis

Sejak 2010, Bee telah berdedikasi untuk membantu Pengusaha di seluruh Indonesia dalam mengatasi tantangan laporan akuntansi dan keuangan. Kami siap mendukung kesuksesan bisnis Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami.
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2025 Bee.id
magnifiercrossmenu