Secara pengertian contoh hak paten adalah salah satu bentuk perlindungan hukum yang diberikan kepada pencipta atau pemilik inovasi baru dalam bidang teknologi, proses, atau produk.
Dalam konteks bisnis, hak paten memungkinkan pemiliknya untuk melindungi dan mengendalikan penggunaan, produksi, distribusi, dan pemasaran dari inovasi tersebut selama jangka waktu tertentu.
Mengutip dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) paten diartikan sebagai hak eksklusif investor atas investasi di bidang teknologi dalam waktu tertentu. Pelaksanaannya dapat dilakukan sendiri atau mereka dapat memberi wewenang kepada pihak lain untuk melaksanakan penemuan mereka.
Hak paten eksklusif ini juga berlaku untuk semua aktivitas bisnis, termasuk penggunaan logo dan nama merek yang telah dipatenkan. Penggunaan yang tidak sah akan mengakibatkan pelanggaran hak cipta.
Di Indonesia sendiri hak paten telah menerapkan undang-undang untuk melindungi hak paten, seperti UU No.14 tahun 2001. Namun, karena kemajuan teknologi, pemerintah merevisi UU No.13 tahun 2016.
Hak paten dan hak cipta adalah dua konsep hukum yang berbeda dan memberikan perlindungan terhadap hak intelektual, meskipun sekilas terlihat sama. Berikut penjelasannya:
Perbedaan yang pertama adalah dari definisinya, secara pengertian hak paten adalah memberikan hak eksklusif yang diberikan kepada seseorang atas sesuatu penemuan atau inovasi teknis yang baru, berguna, non-obvious. Ini berlaku untuk produk atau proses yang dapat diimplementasikan atau diterapkan secara praktis
Sedangkan hak cipta adalah hak eksklusif yang diberikan kepada pencipta atau pemegang hak untuk karya-karya kreatif berupa ekspresi artistik, musik, literatur, dan karya-karya intelektual lainnya.
Baca Juga: Royalti adalah Hak Pemilik Karya, Ini Penjelasannya!
Berikutnya adalah dari segi jenis karya, hak paten meliputi penemuan baru, alat, mesin, proses manufaktur, dan produk teknologi lainnya. Sedangkan hak cipta meliputi buku, musik, lukisan, film, perangkat lunak, dan karya seni lainnya yang diekspresikan dalam bentuk konkret.
Perbedaan selanjutnya dari perlindungan yang diberikan, perlindungan untuk hak paten diberikan untuk mencegah orang lain untuk membuat menggunakan, menjual, atau mendistribusikan penemuan yang dilindungi selama jangka waktu tertentu yang diberlakukan.
Sedangkan untuk perlindungan hak cipta biasanya akan mencakup pemberian hak eksklusif kepada pemegang hak cipta untuk mengontrol reproduksi, distribusi, pementasan, dan adaptasi karya tersebut.
Perbedaan yang paling menonjol berikutnya ada dari segi persyaratan dan pendaftarannya Proses persyaratan hak paten harus memenuhi kriteria yang ketat seperti penemuan yang berguna, baru dan seterusnya, pendaftarannya pun harus dilakukan oleh pihak perweag dengan seleksi yang ketat.
Hak cipta diberikan secara otomatis saat karya tersebut diwujudkan dalam bentuk konkret (tidak perlu pendaftaran), tetapi dalam beberapa yurisdiksi, pendaftaran dapat memberikan hak-hak tambahan.
Dari segi pendaftaran meskipun pendaftaran tidak selalu diperlukan untuk mendapatkan perlindungan hak cipta, pendaftaran dapat memberikan bukti kuat tentang kepemilikan dan membantu dalam kasus penegakan hukum.
Menurut Undang-Undang No. 14 Tahun 2001, hak paten dibedakan menjadi dua jenis yakni hak paten dan paten sederhana, berikut penjelasannya:
Jenis pertama adalah hak paten, yakni hak yang diberikan kepada penemuan yang bersifat bari, inventis dan dapat diterapkan di Industri terkait. Jenis hak paten ini diberikan kepada seorang dengan jangka waktu 20 sejak pertama kali diberikan.
Kedua adalah paten sederhana, hak ini diberikan kepada setiap penemuan baru atau pengembangan proses produk yang sudah ada dan bisa diterapkan di industri yang berkaitan.
Poin penting dari paten sederhana adalah pengembangan proses, produk dan mede dari yang sebelumnya sudah ada. Untuk jangka waktu pemberian paten sederhana diberikan selama 10 tahun sejak pertama kali diberikan.
Dunia bisnis mencakup berbagai aspek sekaligus, seperti keilmuan, teknologi, bahkan biologi. Mengingat bisnis bisa bergerak di bidang apa saja. Berikut beberapa contoh hak paten yang sangat membantu dan berpengaruh dalam bisnis dan kehidupan sehari-hari.
Contoh hak paten yang pertama adalah 4G LTE yang dimiliki oleh Dr. Eng. Khoirul Anwar, yakni sebuah teknologi yang membantu dalam meningkatkan kecepatan koneksi internet. Dr. Eng. Khoirul Anwar pertama kali mempublikasikan teknologi ini pada tahun 2010.
Dengan penemuannya ini ia berhak mendapatkan hak paten eksklusif atas kepemilikan teknologi 4G LTE. Selain itu, penemuannya ini juga banyak membantu para pebisnis dalam menjalankan usahanya, baik untuk kegiatan promosi, pelayanan dan masih banyak lagi.
Mengingat saat ini hampir semua komponen bisnis bergantung dengan kecepatan internet. Sehingga penemuan beliau bisa dikatakan salah satu contoh hak paten yang sangat berpengaruh di dunia bisnis.
Berikutnya ada hak paten proses proses pembuatan tempe dengan menggunakan glukoasa - Δ – Laktone (GDL) yang dimiliki oleh Prof. Dr. Ir. C. Hanny Wijaya, M. Agr, ID. Dengan teknologi yang diciptakan oleh beliau dapat membantu para pengusaha tempe dalam proses produksi mereka.
Contoh hak paten yang ketiga adalah hak paten komputer yang dimiliki profesor matematika asal inggris Charles Babbage sebagai penemu pertama, tepatnya pada tahun 1812. Dengan penemuan Charless Babbage banyak sekali bisnis yang dibantu, baik untuk operasional, pemasaran, penjualan dan masih banyak lagi.
Berikut beberapa syarat dan cara mendaftarkan hak paten:
Berikut beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi sebelum mendaftarkan hak paten.
Berikut prosedur cara pendaftaran hak paten offline:
Berikut langkah-langkah mendaftarkan hak paten online:
Mendaftarkan hak paten dibutuhkan biaya mencapai Rp15.000.000 dengan rincian berikut:
Baca Juga: Surat Izin Tempat Usaha: Apa Saja Syarat dan Prosedurnya?
Berikut ini adalah lima manfaat utama memiliki hak paten:
Pertama, hak paten melindungi produk atau proses inovatif yang telah diciptakan oleh bisnis Anda. Ini mencegah pihak lain untuk membuat, menggunakan, menjual, atau mendistribusikan inovasi tersebut tanpa izin Anda.
Dengan demikian, hak paten membantu mencegah persaingan yang tidak adil dan memungkinkan bisnis Anda mendapatkan keuntungan dari investasi besar dalam penelitian dan pengembangan.
Dengan memiliki hak paten atas produk atau proses yang unik, bisnis Anda dapat memiliki keunggulan kompetitif di pasar. Ini bisa membuat bisnis Anda menjadi satu-satunya penyedia solusi tertentu atau memberikan ciri khas yang sulit ditiru oleh pesaing.
Keunggulan semacam ini dapat membantu bisnis Anda menarik pelanggan dan membangun basis pelanggan yang setia.
Hak paten memiliki nilai ekonomi yang signifikan. Mereka dapat menjadi aset berharga yang dapat diperdagangkan, diberikan lisensinya kepada pihak lain untuk penggunaan tertentu, atau digunakan sebagai jaminan dalam transaksi keuangan. Hak paten juga dapat meningkatkan nilai perusahaan dalam hal penilaian dan daya tarik bagi investor.
Fungsi selanjutnya dapat menciptakan hambatan masuk bagi pesaing. Dengan memiliki hak eksklusif untuk inovasi Anda, pesaing akan menghadapi kesulitan dalam mengembangkan produk serupa atau bersaing di pasar yang sama tanpa melanggar hak paten Anda. Ini dapat membantu mempertahankan pangsa pasar Anda dan memberikan waktu tambahan bagi bisnis Anda untuk tumbuh dan berkembang.
Terakhir, mendorong bisnis untuk terus berinovasi. Dengan adanya perlindungan hukum atas inovasi tertentu, bisnis cenderung menginvestasikan lebih banyak dalam penelitian dan pengembangan untuk menciptakan produk atau proses yang lebih baik.
Ini bisa membantu bisnis Anda tetap relevan di pasar yang terus berubah dan meningkatkan peluang keberhasilan jangka panjang. Namun, sayangnya hak paten juga memiliki keterbatasan dan biaya terkait. Proses pendaftaran hak paten bisa rumit dan memerlukan waktu, serta biaya yang signifikan.
Selain itu, hak paten hanya memberikan perlindungan terbatas dalam jangka waktu tertentu (biasanya 20 tahun dari tanggal pengajuan), setelah itu inovasi tersebut akan menjadi domain publik. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan dengan cermat apakah manfaat hak paten sesuai dengan strategi bisnis Anda.
Yuk, optimalkan efisiensi bisnis Anda dengan menggunakan software akuntansi online Beecloud. Dengan fitur-fitur unggulan seperti kontrol stok yang canggih, manajemen gudang yang terintegrasi, dan kemampuan untuk menghasilkan laporan akuntansi secara otomatis, Beecloud adalah mitra yang tak tergantikan dalam meraih keuntungan maksimal dari usaha Anda.