Bagi setiap pengusaha yang mengelola bisnisnya, sudah tidak asing lagi dengan kata inventory. Pada dasarnya inventory adalah salah satu bagian penting yang sepatutnya diperhatikan karena memiliki peran yang utama dalam sebuah usaha.
Bagi Anda yang punya bisnis kategori dagang, keberadaan sistem persediaan sangat berguna untuk menjaga persediaan barang dagangan dan laba. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan sistem inventaris dan apa manfaatnya? Apa saran untuk pengelolaan barang untuk barang sehingga mereka dapat terus mendukung keuntungan bisnis? Lihatlah penjelasan berikut.
Inventory dalam bahasa Indonesia artinya adalah persediaan. Sistem inventaris umumnya berarti inventarisasi sistem regulasi data barang yang terkait dengan aktivitas logistik suatu perusahaan. Barang-barang ini disimpan untuk tujuan tertentu. Tujuan ini tergantung pada skala perusahaan dan kebijakan manajemen. Misalnya, di toko kelontong kecil, item disimpan untuk segera dijual kembali.
Pada wikipedia, Inventaris berasal dari Bahasa Inggris Amerika atau stok adalah bahan atau material yang dimiliki oleh bisnis untuk dijual kembali (atau perbaikan).
Tetapi di sebuah perusahaan besar, ada produk yang disimpan untuk produksi, untuk dijual kembali, atau bahkan suku cadang untuk mesin produksi. Tujuan ini nantinya akan menentukan sistem penyimpanan yang sesuai untuk digunakan.
Adapula yang namanya rasio perputaran persediaan atau inventory turnover adalah cara untuk mengukur berapa kali persediaan dijual dalam suatu periode. Ini nantinya akan memberi Anda hasil seberapa efektif artikel dikelola. Caranya adalah untuk membuat perbandingan dari biaya pokok penjualan dengan inventarisasi rata-rata dalam suatu periode.
Jika bahas mengenai perusahaan pasti ada yang namanya manajemen atau jika pada inventory yaitu manajemen inventory. Manajemen inventory adalah manajemen atau administrasi yang mengontrol setiap produk atau barang yang dipasarkan untuk membeli dalam operasi sehari-hari di sebuah perusahaan.
Pada perusahaan manufaktur khususnya pasti ada yang namanya WIP inventory. Work in process inventory adalah sebuah persediaan barang yang sedang dilakukan pengolahan untuk dijadikan menjadi barang jadi yang siap dijual. Umumnya inventory yang terdapat pada WIP adalah bahan baku yang kemudian di olah.
Baca Juga: Biaya dan Beban yang Harus Anda Ketahui Perbedaannya
Beberapa dari Anda yang punya usaha mungkin tidak memahami pentingnya sistem inventaris. Bahkan, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh. Secara umum, manfaat yang diberikan adalah mempertahankan inventaris barang secara optimal dengan total biaya minimum. Manfaat lain secara rinci digambarkan sebagai berikut:
Tugas inventory adalah untuk mengawasi keluar masuknya persediaan barang pada sebuah usaha. Setelah Anda mengetahui fungsi atau manfaatnya, berikut adalah beberapa tips bagi Anda untuk mengelola inventory:
ManajemenInventory merupakan salah satu bagian dalam manajemen operasional dan manajemen produksi. Salah satu manfaat dari manajemen persediaan adalah Anda dapat memastikan adanya persediaan melalui safety stock
Safety stock adalah jumlah stok yang Aman anda miliki. Jumlah aman ini diperlukan untuk Anda berjaga-jaga, apabila lead time dari pembelian ternyata lebih lama dari biasanya, padahal barang sudah keburu diperlukan. Anda harus tahu betul barang apa saja yang harus ada di daftar safety stock. Nah, darimana daftar safety stock ini bisa Anda dapatkan lihatlah data penjualan Anda.
Analisa lah produk atau barang apa saja yang laku keras dipasaran atau yang sering kita sebut dengan fast moving. Karena jika Anda tidak benar-benar pahami betul manajemen inventory akan sangat menghambat perkembangan bisnis Anda.
Lebih efisien menggunakan software akuntansi untuk mengelola stok barang untuk menghindari selisih dan hilang. Gunakan Aplikasi Beecloud agar bisnis Anda lancar dan berkembang.
Beecloud sudah menggunakan online sistem jadi Anda bisa cek semua kegiatan bisnis kapan saja dan di mana saja. Sudah harganya hemat online lagi langsung saja deh dicoba softwarenya dengan cara klik disini.