Neraca keuangan perusahaan adalah salah satu yang paling dalam menjalankan sebuah usaha. Di bidang akuntansi dan manajemen, laporan keuangan adalah hal biasa. Namun, sebelum memahami lebih dalam tentang cara membaca laporan keuangan, merupakan hal yang wajib untuk mengetahui, membaca dan menyusun laporan neraca keuangan perusahaan.
Laporan keuangan adalah informasi tentang situasi keuangan perusahaan yang dapat digunakan untuk melihat kinerja perusahaan, salah satunya adalah neraca. Dengan laporan keuangan ini, pengusaha dapat menganalisis apa yang terjadi pada operasional perusahaan.
Mari kita bahas lebih lanjut mengenai laporan neraca keuangan perusahaan.
Ilustrasi Laporan Neraca (Balance Sheet) (Sumber: Freepik.com)
Neraca adalah laporan keuangan di mana ada informasi tentang akun aset, modal dan kewajiban perusahaan dalam periode tertentu. Secara umum, neraca ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu bentuk vertikal (stafel) dan bentuk horizontal (Skontro). Nilai modal yang ada dalam neraca nilai yang tercantum dalam laporan perubahan modal.
Dalam laporan neraca, laporan tersebut dapat memperoleh keseimbangan karena terdiri dari pendapatan dan biaya yang tercantum dalam laporan laba rugi. Jika sebuah perusahaan tidak dapat mengatur neraca, itu akan memberikan dampak yaitu kegagalan dari semua manajemen perusahaan. Memang, dalam neraca itu sendiri, ada informasi yang sangat berguna bagi pihak-pihak dengan kepentingan seperti pemegang saham, kreditor, pemerintah dan lainnya untuk menentukan kebijakan di masa depan.
Selain itu, neraca digunakan untuk melihat apakah situasi keuangan bisnis yang sehat atau tidak. Tidak hanya itu, neraca juga dapat digunakan untuk memperkirakan keadaan kas usaha di masa depan, dan berfungsi sebagai alat untuk menganalisis likuiditas dan fleksibilitas keuangan perusahaan.
Ilustrasu Pembukuan Foto oleh Nataliya Vaitkevich dari Pexels
Untuk Anda yang awam tentang laporan akuntansi seperti neraca, ada hal yang perlu Anda ketahui yaitu komponen neraca. Berikut adalah komponen neraca yang perlu Anda tahu:
Kekayaan perusahaan yang memiliki nilai untuk masa depan, seperti kendaraan, tanah, bangunan dan lainnya. Sebagian besar aset terdiri dari dua jenis, yaitu aset lancar (current assets) dan aset tetap (tangiable fixes assets).
Aset lancar adalah aset yang dapat dicairkan relatif lebih cepat, yang berarti mereka dapat dikonversi menjadi uang tunai dalam satu tahun bahkan kurang. Sementara aset tetap adalah aset yang memiliki manfaat untuk waktu yang cenderung lama.
Kewajiban atau liabilitas usaha terdiri dari beberapa jenis, yakni hutang lancar (current liabilities) dan utang jangka panjang (long term liabilities). Namun dalam arti kewajiban, hutang dibayar oleh pemberi pinjaman atau kreditor dan pihak lain.
Kewajiban utang lancar adalah kewajiban dengan satu tahun jatuh tempo. Misalnya, hutang usaha, wesel tagihan, upah dan pajak yang perlu dibayar.
Kemudian, kewajiban hutang jangka panjang adalah kewajiban Perusahaan untuk melakukan pembayaran dengan jatuh tempo lebih dari satu tahun. Misalnya, jangka waktu pinjaman dan kewajiban lebih dari satu tahun.
Modal perusahaan biasanya bersumber pada pemilik perusahaan. Modal perusahaan dapat terus tumbuh jika pemilik menambahkan investasi di perusahaannya dan memenangkan laba. Namun, modal juga dapat berkurang jika pemilik perusahaan menarik dana investasinya atau prive dan jika perusahaan memiliki kerugian.
Letak prive pada laporan neraca perusahaan dimasukkan dalam bagian ekuitas atau modal, mengurangi saldo modal. Kemudian di bagian modal, ada dua komponen, yaitu:
Baca Juga: 25 Istilah Dasar Akuntansi yang Wajib Dipahami Pemula
Seperti disebutkan di atas, bentuk laporan neraca ini memiliki dua jenis. Bentuk laporan memanjang kebawah atau vertikal disebut stafel. Kemudian, tata letak neraca dengan sisi ke samping atau horisontal disebut skontrol. Kedua bentuk ini dapat diterapkan oleh siapa pun.
Namun, sesuatu harus dipertimbangkan dalam penyusunan neraca sehingga dapat disesuaikan dengan jumlah posting akun yang digunakan oleh Perusahaan. Jika akun banyak digunakan, neraca bentuk stafel lebih efisien. Meskipun bentuk neraca skontro lebih mudah diterapkan pada perusahaan yang memiliki akun dan jumlah nominal kecil, seperti sektor UKM.
Berikut ini contoh laporan neraca bentuk stafel :
Contoh laporan Neraca CV Maju Jaya Bentuk Staffel dengan Software Akuntansi Beecloud
Sedangkan neraca dengan bentuk skontro dapat Anda lihat contoh berikut ini:
Contoh Laporan Neraca CV Maju Jaya Bentuk Skontro dengan Software Akuntansi Beecloud
Langkah-langkah dalam pembuatan neraca akan ditemukan banyak angka untuk dimasukkan ke dalam posting kerangka neraca. Angka-angka ini adalah nilai transaksi atau nilai kegiatan perekonomian perusahaan. Untuk prosesnya akan melalui beberapa tahap, yaitu:
Setelah menyelesaikan empat tahap ini, maka Anda dapat mulai membuat laporan neraca. Dalam menentukan angka-angka, Anda mengutipnya dari buku besar, kemudian menyusun laba rugi dan perubahan modal terlebih dahulu. Ini agar dapat dilihat bahwa keuntungan diperoleh dan laba akan dimasukkan sebagai modal pemilik dalam laporan Neraca.
Contoh Laporan Neraca dengan Software Akuntansi Beecloud
Jika Anda tidak punya staff accounting atau tidak memiliki waktu banyak untuk menyusun laporan neraca, Anda bisa memanfaatkan kemajuan teknologi. Yaitu sebuah software neraca yang dapat membuat laporan neraca keuangan perusahaan secara cepat dan otomatis
Tak dapat dipungkiri bahwa penggunaan teknologi dalam sebuah bisnis dapat menghemat waktu dan tenaga, termasuk membuat laporan neraca. Apalagi ketika menyusun laporan neraca ada beberapa langkah yang harus Anda lalui, sehingga itu akan menghabiskan banyak waktu dan tenaga.
Software neraca yang dapat membuat laporan keuangan secara cepat otomatis dan cepat memiliki cara kerja yang mudah, Anda hanya perlu menginput transaksi jual beli, input biaya dan uang masuk, maka software neraca akan secara otomatis menghitung dan memposting jurnal.
Beecloud merupakan salah satu software akuntansi berbasis cloud yang dapat Anda gunakan untuk operasional perusahaan. Karena berbasis cloud, maka Anda bisa mengakses dimana saja dan kapan saja melalui komputer atau smartphone Anda.
Ini akan menguntungkan jika Anda memiliki tingkat mobilitas tinggi, kapan pun Anda butuh tak peduli Anda dimana, Anda bisa membuka software akuntansi Beecloud dan mengakses laporan neraca yang Anda butuhkan sesuai dengan periode yang Anda tentukan. Keren bukan?
Laporan neraca memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan karena neraca adalah alat untuk membaca kondisi kesehatan perusahaan. Tanpa neraca, Anda tidak bisa menganalisa kondisi perusahaan. Melalui langkah-langkah yang sudah dibahas, Anda bisa langsung membuat laporan neraca.
Namun jika Anda menginginkan sebuah cara yang praktis, Anda bisa menggunakan software akuntansi Beecloud untuk membuat laporan neraca secara cepat dan otomatis.
Dalam segala kegiatan akan selalu didampingi dengan tantangan. Sama halnya dengan membuat laporan keuangan neraca. Jika di atas sudah kami jelaskan cara membuat laporan keuangan neraca, namun sebenarnya hal itu masih terbilang tidak mudah. Anda perlu membuat jurnal terlebih dahulu, setelah itu membuat dan memposting dalam buku besar, menyusun laba rugi, menyusun laporan modal dan masih banyak lagi yang perlu Anda kerjakan.
Pekerjaan seperti ini akan teraca cepat bila dikerjakan oleh seorang akuntan. Namun Anda tidak perlu berkecil hati karena sebenarnya untuk cara membuat laporan keuangan neraca bisa dikerjakan oleh Anda sendiri hanya dalam waktu 5 menit dan tanpa pula Anda jago akuntansi.
Coba gratis Beecloud sekarang! Info selengkapnya klik gambar di bawah ini!
