Sudah saatnya pebisnis memahami apa saja strategi pemasaran online, guna meningkatkan jumlah penjualan mereka. Sebab, kini berbisnis tidak hanya bisa memasarkan produknya secara offline saja. Pemasaran online kini dikenal dengan digital marketing.
Pemasaran online ini bisa dilakukan oleh pebisnis apa saja, yang tentunya lebih bisa menggaet banyak calon konsumen dibandingkan dengan pemasaran biasanya. Salah satu alasan alasan utamanya adalah pemasaran daring ini lebih menjangkau banyak kalangan tanpa batasan waktu dan jarak. Selengkapnya cek di bawah ini!
Berikut deretan strategi pemasaran online paling efektif dalam meningkatkan penjualan.
Dalam melakukan pemasaran online, membangun Branding sangatlah penting. Sebab, dari branding inilah bagaimana bisnis Anda akan dikenal oleh kalangan luar. So, sebelum benar-benar melakukan pemasaran online langkah paling awal yang harus dilakukan adalah menyusun konsep branding.
Mulai dari pemilihan logo, warna, konsep konten nantinya, siapa target market yang dituju, analisis minat konsumen dan sejenisnya. Dari sinilah nantinya konsep pemasaran online bisa dilakukan dengan optimal dan menghasilkan apa yang diinginkan secara maksimal.
Berikutnya adalah manfaatkan media sosial, fungsi dari media sosial ini cukup beragam. Dari membangun Branding, pemasaran sampai melakukan transaksi bisa dilakukan secara bersamaan di media sosial ini.
Mengutip dari Dataindonesia.id, We Are Social pengguna media sosial di Indonesia per Januari 2023 mencapai 167 juta, setara dengan 60,4% total seluruh penduduk di Indonesia. Artinya, jangkauan dari salah satu channel digital marketing yaitu menggunakan media sosial cukup luas dan berpeluang tinggi untuk meningkatkan penjualan.
Baca juga: Digital Marketing itu Apa? Bagaimana Strateginya?
Selanjutnya adalah menggunakan website. Hampir sama dengan media sosial, website juga bisa dijadikan sebagai platform branding, pemasaran sampai manajemen transaksi. Hanya saja keduanya berbeda dalam segi konten yang disajikan dan model pengelolaannya.
Website dalam pemasaran online ini juga bisa dikatakan sebagai komponen wajib di dalamnya. Karena jika sebuah bisnis tidak menggunakan website mereka berpeluang untuk kehilangan 70% - 80% konsumen mereka. Selain itu, dengan menggunakan website konsumen bisa lebih percaya dengan keberadaan bisnis yang sedang Anda kelola.
Pernyataan di atas disampaikan oleh Verisign dalam surveynya yang menyatakan jika 84% konsumen lebih percaya dengan bisnis yang memiliki website. Sebab itulah, website menjadi komponen wajib yang harus dimiliki pebisnis dalam melakukan pemasaran online.
Dalan website ini juga, pebisnis bisa menampilkan sederet informasi mengenai produk yang dijual. Mulai dari keunggulan, harga dan solusi apa saja yang diberikan pada produk, sampai konten marketing yang berupa artikel media promosinya.
Selanjutnya adalah email marketing, yakni media pemasaran online dengan memanfaatkan email. Pada prakteknya, Anda tidak bisa mengirimnya secara asal-asalan karena bisa jadi masuk kotak spam karena dianggap mengganggu.
Promosi atau pemasaran pun gagal dilakukan. Langkah awal yang perlu dilakukan agar email terbaca dan tidak masuk di kotak spam adalah dengan membuat alamat email profesional, membangun list email, newsletter dan beberapa cara lainnya.
Email marketing ini perlu dicoba untuk menyukseskan proses pemasaran secara online yang Anda lakukan. Sebab, hampir 90% orang membuka email setiap harinya dan 86% customer ingin mendapatkan kabar lanjutan dari produk yang telah mereka beli.
Berikutnya SEO atau Search Engine Optimization yang diartikan dalam bahasa Indonesia berarti optimasi mesin pencari. SEO sendiri merupakan cara/ strategi dan salah satu komponen digital marketing yang digunakan agar website bahkan postingan media sosial muncul di halaman pertama mesin pencari.
Nah, dengan muncul dihalaman pertama di rangking pertama pula menjadikan potensi konten yang Anda buat untuk di klik seorang terbilang besar dan sangat berpotensi untuk tertarik dengan produk yang Anda tawarkan. Makanya, tidak jarang banyak pebisnis yang kini berlomba-lomba untuk menjadi rangking satu di halaman mesin pencari.
Ada 3 poin yang harus dilakukan agar konten atau website Anda muncul di halaman pertama Google, berikut diantaranya:
Pertama adalah SEO on page atau optimasi SEO pada website itu sendiri, salah satu contohnya membuat konten SEO friendly, navigasi website jelas, mudah dibaca dan cepat ketika diakses.
Kemudian ada SEO off page, jika sebelumnya optimasi dilakukan pada website itu sendiri off page ini dilakukan optimasi di luar website, yang juga penting untuk dilakukan. Salah satunya adalah backlink atau jika dijelaskan sederhananya adalah link artikel Anda digunakan untuk referensi artikel website orang lain.
Semakin banyak website yang menggunakan artikel anda maka akan semakin baik, dan Google juga akan merekomendasikan Artikel yang Anda tulis karena dianggap terpercaya dan kredibel kebenarannya.
Terakhir ada Technical SEO, berkaitan dengan urusan teknis dari website, seperti desain website apakah navigasinya jelas, mobile friendly atau tidak, seberapa cepat loading ketika seorang akan membuka website Anda dan sejenisnya.
Tidak hanya SEO, ada juga SEM atau Search Engine Marketing. Jika SEO secara organik maka SEM dilakukan dengan cara berbayar melalui upaya iklan yang difasilitasi oleh google itu sendiri, melalui layanan Google Ads. Website yang menerapkan SEM akan lebih cepat berada di rangking 1 dibandingkan dengan Seo, karena fasilitas berbayar tadi.
Sebelum Anda menggunakan SEM sebaiknya Anda perlu melakukan riset pasar, konsumen serta menyusun strategi yang tepat agar budget yang Anda gunakan untuk SEM bisa menghasilkan secara optimal.
Selanjutnya Pay Per Click, adalah upaya mempromosikan produk dengan cara iklan berbayar sesuai klik yang dilakukan konsumen. Ada beberapa keunggulan yang bisa didapatkan ketika menggunakan iklan PPC ini, meskipun budget yang dikeluarkan terbilang cukup tinggi.
Diantaranya seperti pengontrolan budget iklan lebih efisien, bisa mengatur target iklan sesuai demografi, mengatur sendiri jangka waktu yang dibutuhkan dan bebas menentukan iklan apa saja yang akan ditampilkan. Iklan jenis ini bisa dilakukan di beberapa media sosial, seperti Instagram, Tik Tok, Facebook dan sejenisnya.
Selanjutnya strategi digital marketing yang bisa dilakukan adalah mengoptimalkan kualitas dari content Marketing yang dibuat. Jika konten tersebut berupa artikel usahakan tidak mengcopy paste tulisan orang lain dan tentunya menerapkan teknik SEO didalamnya. Jika berupa gambar dan video usahakan ide yang digunakan orisinil dan berkualitas agar konsumen nyaman ketika melihat konten yang Anda buat.
Selanjutnya menerapkan affiliate marketing, strategi ini adalah model promosi yang dilakukan dengan menawarkan komisi kepada mitra yang berhasil menjual produk yang Anda jalankan via link. Orang yang menjual produk via link ini disebut dengan affiliate.
Dan terbilang cukup menguntungkan. Untung bagi pebisnis dan si affiliate itu sendiri. Bagi pebisnis affiliate marketing ini bisa mengurangi budget pemasaran karena lebih murah dibandingkan dengan iklan. Sedangkan bagi affiliate, mereka mendapatkan komisi dari promosi yang mereka lakukan.
Nah, sekian rekomendasi strategi pemasaran online yang bisa dilakukan oleh pebisnis handal seperti Anda. Ada satu langkah penting yang perlu Anda lakukan ketika melakukan pemasaran online, yakni pembukuan keuangan.
Dalam menunjang bisnis Anda juga harus belajar bagaimana mengatur keuangan dengan rapi dan akurat. Tidak ada gunanya strategi marketing yang baik tanpa pengelolaan keuangan yang juga baik. Mengelola keuangan bisnis sangat mudah dan praktis jika Anda menggunakan software akuntansi online Beecloud
Beecloud membantu Anda menyusun laporan keuangan hanya dengan 1x klik. Jadi Anda tidak perlu lembur rekap data manual, waktu Anda bisa dipakai untuk memikirkan strategi marketing untuk menambah omset.
Coba gratis software akuntansi Beecloud dengan klik banner di bawah ini!