Usaha toko minimarket seiring berjalannya waktu mengalami masa-masa sulit terutama saat pandemi melanda Indonesia. Bukan hanya itu, keberadaan usaha toko minimarket juga semakin tergerus bukan karena bisnis supermarket, tetapi kemunculan hypermarket hingga online mart menjadi rintangan sulit bagi para pemiliknya.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan usaha toko minimarket dapat berkembang hingga menjadi besar. Karena minimarket sendiri masih dibutuhkan masyarakat lantaran harga yang dimiliki masih bisa dijangkau masyarakat menengah.
Tak heran mengapa masih banyak orang yang berminat untuk mulai membangun usaha toko minimarket.
Di beberapa tempat, bisnis minimarket masih berdiri dengan kuat di tengah kondisi dan dukungan yang tepat. Di Singapura misalnya, dengan kepadatan populasi yang tinggi dan perumahan yang terkadang berisi ribuan rumah tangga dalam 10 blok, minimarket masih merupakan pilihan bisnis yang tepat.
Bagi mereka, minimarket dapat dengan mudah dijangkau hanya dengan beberapa langkah dari pintu depan hingga menawarkan banyak kenyamanan. Selain menghemat waktu, ini juga dapat menghemat sumber daya dan biaya transportasi. Pemilihan lokasi yang tepat tampaknya menjadi bagian nomor satu dari tips bisnis minimarket yang sukses.
Minimarket umumnya memahami kebutuhan pelanggan dengan baik karena kebanyakan dari mereka tinggal di dekat lokasi bisnis. Mereka biasanya pelanggan jangka panjang dan memiliki hubungan pribadi yang baik dengan manajer.
Pemahaman yang baik tentang konsumen juga lebih bernilai untuk minimarket yang ingin tetap bertahan. Meskipun sampai ke tahap ini Anda akan membutuhkan waktu yang relatif lama.
Seperti bisnis lain, memulai bisnis minimarket juga membutuhkan perencanaan matang dan modal yang cukup. Meskipun punya peluang besar, jumlah pesaing adalah tantangan besar bagi Anda.
Memilih lokasi yang tepat, memahami pola belanja pelanggan, menjaga stok dan memasang harga yang tepat adalah kunci cepat untuk memperoleh untung setelah membuka bisnis Minimarket.
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam merencanakan bisnis ini:
Ada orang yang memilih bisnis mandiri di mana konsep dan nama mereka kelola sendiri. Tetapi sekarang Anda dapat dengan mudah membuka bisnis minimarket karena franchise atau waralaba yang menawarkan cukup banyak kerja sama di pasar.
Keuntungan membuka bisnis dengan model waralaba adalah sebuah kenyamanan yang ditawarkan. Mulai dari pemasaran hingga konsep dan merek telah dikenal masyarakat. Yang perlu Anda lakukan hanya memberikan biaya tertentu yang dipotong dari laba. Ini adalah tips bisnis minimarket yang cukup tepat dan memudahkan upaya Anda.
Membuat rencana bisnis minimarket dapat dimulai dengan menentukan nama, struktur bisnis apakah itu PT, CV atau usaha mandiri. Setelah itu, buatlah daftar barang dan jasa yang akan Anda tawarkan dan estimasi dana yang Anda butuhkan untuk menyediakannya.
Langkah kedua, buat rencana pemasaran dengan menganalisis pesaing dan target pasar Anda. Hasil analisa akan berguna ketika Anda akan menjalankan strategi promosi.
Lakukan riset bisnis minimarket sebelum memulai, buat rencana promosi, strategi branding, serta bagaimana langkah memahami loyalitas pelanggan.
besarnya modal awal yang Anda butuhkan biasanya bervariasi, tergantung pada harga properti di mana Anda akan menjalankan bisnis.
Jumlah yang Anda butuhkan dapat berkisar dari Rp50.000.000 hingga Rp1 miliar. Pastikan Anda tahu hal-hal apa yang terkait dengan pembukaan bisnis minimarket dan biaya memperkirakan modal yang diperlukan.
Lokasi yang paling ideal untuk menyiapkan minimarket adalah tempat yang mudah untuk ditemukan. Anda juga harus menyediakan tempat parkir yang cukup.
Pertimbangkan untuk memilih lokasi strategis misalnya di sekitar area perumahan, rumah kos, area dekat terminal, mal atau kompleks kantor. Anda dapat melakukan survei kecil atau menemukan informasi dari layanan Dinas Koperasi setempat.
Untuk mengisi toko, Anda memerlukan penyedia barang yang baik untuk makanan, minuman, produk rokok atau rumah tangga. Anda dapat memilih satu supplier, tetapi risikonya Anda harus memesan dalam jumlah besar. Bisa juga menggunakan jasa dari beberapa penyedia barang tetapi mungkin harganya akan sedikit lebih mahal.
Baca Juga: Tips Memilih Aplikasi Kasir Online Terbaik untuk Bisnis
Bisnis minimarket memang mudah dijalankan, tetapi juga memiliki risiko. Persaingan yang semakin kompetitif adalah salah satu hal yang membuat banyak minimarket memilih bangkrut. Jadi, bagaimana cara mengelola minimarket agar tidak bangkrut?
Cobalah untuk menggunakan media sosial untuk beriklan dan berpromosi. Facebook misalnya, dengan target besar pengguna, media sosial dapat menjadi cara murah untuk mempromosikan bahkan mampu menargetkan orang yang tepat.
Seperti disebutkan di atas, memilih produk yang akan ditampilkan di toko harus sesuai dengan lingkungan di mana Anda membuka bisnis. Daerah panas dengan kampus-kampus mungkin membutuhkan minuman yang lebih dingin.
Sementara itu area perumahan dengan keluarga muda membutuhkan kebutuhan sehari-hari, produk perawatan bayi untuk camilan yang disukai anak-anak.
Berbagai produk seperti pembersih lantai atau deterjen pasti memiliki kedaluwarsa. Namun, mempertahankan produk-produk lama mungkin akan membuat bisnis minimarket Anda terkesan ketinggalan jaman.
Apalagi jika ada kemasan desain baru yang muncul. Setiap tahun berakhir, lakukan cuci gudang untuk mengeluarkan barang-barang tersebut dan berikan harga diskon untuk menarik pelanggan supaya membelinya.
Anda harus punya strategi pemasaran yang berbeda dengan pesaing Anda. Ada banyak cara yang bisa Anda ambil untuk mengambil hati mereka.
Misalnya dengan memberikan harga jual yang sedikit lebih murah atau menyusun barang di rak dengan cara yang lebih menarik dan bervariasi. Menyediakan layanan yang ramah juga bisa menjadi trik yang tepat untuk membuat pelanggan bertahan dengan toko Anda.
Meskipun minimarket adalah tempat untuk menjual produk kebutuhan sehari-hari yang terkesan itu-itu saja, tetapi jangan lupa untuk selalu berinovasi. Coba lakukan cara promosi yang berbeda dengan pesaing dan jangan pernah ketinggalan tren. Ini adalah salah satu tips bisnis Minimarket yang bisa bertahan lama.
Akhir tahun atau musim liburan ketika pelanggan tidak terlalu ramai Anda dapat menggunakan waktu untuk membersihkan dinding dari selotip yang tersisa atau merapikan rak berdebu. Coba tinjau kembali strategi pemasaran Anda dan lihat bagaimana dampak penjualan Anda.
Ketika ada sesuatu yang Anda rasa salah, di sini Anda dapat mempertimbangkan lagi untuk menyusun ulang strategi.
Untuk menjalankan usaha toko minimarket hingga sukses, dibutuhkan sebuah persiapan dan juga strategi agar dapat bertahan lama. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan alat bantu untuk mendukung operasional minimarket, aplikasi POS misalnya.
Salah satu aplikasi pos yang bisa Anda gunakan adalah Beepos. Banyaknya fitur unik dan bermanfaat, Anda akan semakin mudah memperoleh keuntungan dari usaha toko minimarket. Bahkan Anda juga bisa memperkecil resiko kerugian.
Sering di-komplain customer karena harga barang di struk belanja ternyata lebih mahal dari harga di label rak? Software kasir minimarket untuk toko ritel (minimarket), bikin customer gak merasa tertipu, harga di label rak vs di nota dijamin cocok. 1x ganti harga di back-office maka sistem POS otomatis mengikuti, single master data dan transaksi, POS kasir terintegrasi dengan akuntansi, aman karena semua by sistem.
Penasaran? Coba gratis software minimarket Beepos sekarang! Info selengkapnya klik gambar di bawah ini!