Sekarang ini aktivitas belanja jauh berbeda dengan jaman dahulu. Adanya kemajuan teknologi membuat kegiatan jual beli menjadi semakin mudah. Payment adalah pembayaran yang dilakukan untuk melakukan kegiatan transaksi suatu barang atau jasa. Dan metode pembayaran di jaman teknologi Anda makin bervariasi.
Bahkan tidak hanya menggunakan uang tunai. Pembayaran non-tunai sudah tersedia di Indonesia yang membuat proses transaksi menjadi semakin fleksibel.
Payment artinya pembayaran, yaitu sebuah cara atau metode yang digunakan untuk melakukan pemindahan dana, untuk memenuhi kewajiban yang timbul karena adanya kegiatan ekonomi yang dilakukan.
Perkembangan dari payment ini mengikuti evolusi uang dengan unsur penggerak di dalamnya yaitu:
Sebelum tersedia alat atau media yang digunakan untuk melakukan proses pembayaran, masyarakat jaman dahulu bertransaksi dengan menggunakan sistem barter. Namun, sistem ini memiliki kelemahan yaitu sulit untuk melakukan pertukaran barang dengan nilai yang seimbang.
Sistem ini juga kerap menimbulkan masalah ketika terdapat dua orang yang tidak sepakat dengan nilai dari barang yang ditukarkan, atau ketika salah satu pihak tidak membutuhkan barang yang ditawarkan oleh pihak yang satunya.
Namun hal ini sudah berganti dengan tersedianya uang sebagai alat pembayaran. Alat pembayaran yang ada di Indonesia sekarang ini juga semakin berkembang, dimulai dari pembayaran tunai menjadi pembayaran non-tunai.
Selain itu, tersedia juga pembayaran paperless dengan melakukan transfer dana elektronik menggunakan kartu kredit, kartu ATM, kartu prabayar dan lain sebagainya.
Dalam satu dekade terakhir bahkan terjadi gelombang digitalisasi dimana kehidupan masyarakat mengalami perubahan secara drastis. Alat pembayaran semakin bervariasi melalui hadirnya uang elektronik yang berbasis server ataupun kartu.
Setelah mengetahui arti payment, selanjutnya yaitu akan dibahas mengenai jenis-jenis payment method. Pembagian jenis payment ini berdasarkan pada payment system yang digunakan. Payment system sendiri merupakan sistem yang mengatur proses pemindahan dana dari pihak pembeli ke penjual.
Umumnya payment system atau sistem pembayaran ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu secara tunai dan non-tunai. Adapun untuk masing-masing penjelasannya yaitu sebagai berikut:
Sistem pembayaran menggunakan tunai termasuk ke dalam jenis metode pembayaran konvensional, karena sudah dipakai sejak tahun 1946. Walaupun demikian, metode ini masih banyak dipakai oleh masyarakat, terutama untuk melakukan transaksi dengan nominal yang kecil.
Jangkauan dari penggunaan uang tunai masih sangat luas, karena akses untuk memperoleh uang tunai juga cukup mudah.
Seiring dengan berkembangnya teknologi, pembayaran menggunakan metode tunai dianggap kurang praktis. Maka dari itu solusi untuk mengatasi hal tersebut, sekarang ini telah hadir pembayaran secara non-tunai atau cashless payment.
Pembayaran non-tunai (cashless payment) ini merupakan metode pembayaran yang dilakukan tanpa menggunakan uang tunai. Jadi proses pembayaran ini dilakukan dengan menggunakan sistem secara digital.
Sistem ini di Indonesia mulai digencarkan pada tahun 2014 lalu melalui program GNTT atau Gerakan Nasional Non Tunai.
Alat pembayaran yang bisa digunakan untuk melakukan metode pembayaran secara non-tunai, diantaranya yaitu sebagai berikut:
Alat pembayaran pertama yang bisa digunakan untuk melakukan metode cashless payment adalah kartu debit dan kartu kredit. Alat pembayaran ini merupakan jenis pembayaran dengan cara non-tunai paling awal dipakai.
Kedua kartu ini diterbitkan oleh pihak bank, jadi sebelumnya pengguna harus mendaftar menjadi nasabah dari bank tersebut. Kartu kredit dan debit keduanya memiliki cara kerja yang berbeda.
Jadi untuk kartu debit yaitu alat yang digunakan untuk menarik uang dari tabungan yang dimiliki oleh pengguna. Jika saldo di dalamnya kurang atau tidak cukup, maka kartu debit tidak bisa digunakan untuk melakukan kegiatan transaksi.
Sedangkan kartu kredit tidak memiliki saldo di dalamnya, sebagai gantinya maka pihak bank, nantinya akan menagih sejumlah uang yang telah digunakan atau dikeluarkan untuk bertransaksi. Dengan kata lain, pihak bank memberikan pinjaman hutang kepada pemilik kartu.
Namun keduanya yaitu sama-sama bisa digunakan untuk melakukan kegiatan transaksi untuk membeli barang atau berbagai kebutuhan lainnya.
Pembayaran menggunakan kedua kartu ini dilakukan dengan menggunakan mesin EDC, mesin ini sudah disediakan oleh pemilik usaha tempat Anda melakukan transaksi pembelian barang atau jasa.
Kegiatan transaksi sekarang ini juga bisa dilakukan menggunakan dompet digital atau E-wallet. Jadi dompet digital ini merupakan sebuah aplikasi yang terdapat pada gadget untuk melakukan kegiatan transaksi.
Melalui sistem pembayaran ini maka bisa membuat kegiatan transaksi menjadi lebih fleksibel dan praktis, karena cukup memakai HP yang mempunyai aplikasi dompet digital di dalamnya.
Selain itu, dompet digital ini juga dilengkapi dengan sistem keamanan yang hanya bisa diakses oleh penggunaannya, karena di dalamnya dilengkapi dengan sandi keamanan yang bisa diatur oleh masing-masing pengguna.
Baca Juga: Mengenal E Wallet Serta Cara Kerja dan Jenisnya di Indonesia
Alat selanjutnya yang bisa digunakan untuk metode cashless payment adalah virtual account (VA). Jadi VA adalah sebuah rekening virtual, yang artinya rekening itu tidak dimiliki atau dipegang siapa pun.
Namun di dalam virtual account ini terdapat sebuah ID pelanggan khusus yang dikeluarkan oleh pihak bank. Sistem pembayaran dengan cara ini lebih umum dipakai oleh sebuah perusahaan.
Jadi pembeli cukup melakukan proses pembayaran melalui nomor virtual account yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.
Perusahaan tersebut nantinya akan langsung mendapatkan informasi mengenai pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan, tanpa harus melakukan konfirmasi terlebih dahulu.
Alat pembayaran yang terakhir yaitu ada QRIS, yang merupakan singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard. Keuntungan pembayaran melalui QRIS dari sisi penjual yaitu bisa mempermudah dalam proses transaksi, karena tidak harus menyediakan berbagai macam kode QR.
Satu kode QRIS bisa digunakan untuk melakukan proses pembayaran dari berbagai jasa penyelenggara.
Baca Juga: Mengenal QRIS Adalah, Cara Membuat dan Pembayarannya
Selain melakukan pembayaran dengan menggunakan cara-cara yang sudah dijelaskan sebelumnya, sekarang ini juga tersedia juga sistem split payment.
Jadi secara umum, pengertian dari split payment adalah suatu pembagian proses pembayaran dengan memakai lebih dari satu sumber atau cara pembayaran.
Maksudnya yaitu pembayaran untuk satu barang atau produk bisa menggunakan beberapa jenis pembayaran yang berbeda. Jadi bagi pembeli yang tidak membawa uang tunai yang cukup bisa tetap melakukan transaksi.
Sebagian pembayaran bisa menggunakan kartu kredit untuk melengkapi proses pembayaran barang tersebut, yang sebelumnya sudah dibayar secara tunai.
Namun hal ini juga disesuaikan dengan kebijakan dari masing-masing toko atau merchant, jadi pastikan untuk menanyakan terlebih dahulu mengenai metode pembayaran yang didukung oleh toko atau merchant tersebut.
Pada beberapa tempat biasanya hanya menerima split payment dengan metode pembayaran tunai dan kredit atau tunai dan transfer. Tetapi hal ini juga dikembalikan lagi dengan sistem terintegrasi yang sudah dimiliki oleh pemilik usaha.
Payment adalah pembayaran yang dilakukan sebagai bentuk kewajiban yang harus dilakukan pembeli, atas kegiatan ekonomi yang dilakukan. Sekarang ini berbagai pilihan jenis payment system sudah banyak tersedia, sehingga bisa lebih memudahkan dalam kegiatan bertransaksi.
Bagi Anda pemilik usaha ritel, Beepos adalah aplikasi kasir yang sangat berguna untuk bisnis ritel dalam melakukan transaksi penjualan dan pembayaran. Aplikasi kasir ini bisa menerima beberapa metode pembayaran pelanggan seperti tunai, kartu kredit, transfer bank, e-wallet, dan juga QRis.
Dengan adanya kemampuan ini, pelanggan dapat memilih metode pembayaran yang paling nyaman bagi mereka, sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan mempermudah proses pembayaran.