Mengutip dari The Balance manufaktur diartikan sebagai proses pembuatan produk yang berorientasi pada bahan mentah. Sehingga, dapat disimpulkan jika perusahaan manufaktur adalah sebuah bisnis yang mengelola bahan mentah menjadi produk siap pakai.
Perusahaan manufaktur bisa dikelola siapa saja dan dimana saja, asalkan memenuhi standar dari ‘manufaktur’ dari manufaktur itu sendiri, yakni mengacu pada pengolahan bahan mentah menjadi bahan siap digunakan.
Dalam hal ini perusahaan faktur memiliki beragam jenis, juga beberapa laporan keuangan yang sedikit berbeda dengan jenis bisnis lainnya. Simak penjelasan berikut ini untuk informasi lengkapnya:
Secara pengertian, perusahaan manufaktur adalah memiliki cara kerja yang sama, yakni dengan merubah bahan mentah menjadi barang yang siap digunakan.
Baca Juga: Perusahaan Manufaktur Adalah: Ciri, Produk dan Contohnya
Namun ternyata bisnis ini memiliki beberapa jenis yang dibedakan menjadi beberapa industri berdasarkan jenis bahan bakunya,berikut diantaranya:
Berikutnya adalah perusahaan yang mengelola unsur kimia berat menjadi bahan yang bisa digunakan manusia, ada 3 kategori untuk jenis kimia yang digunakan, yakni:
Jenis pertama adalah perusahaan industri tekstil, dimana perusahaan ini focus mengelola bahan berupa serat kayu, bulu binatang, kapas dan beberapa jenis bahan lainnya untuk diubah menjadi benang, yang bisa digunakan untuk membuat baju,pakaian dan sejenisnya.
Jenis perusahaan manufaktur berikutnya adalah industri metalurgi, bisnis yang fokus pada penyulingan dan pembuatan bahan baku utama, seperti besi dan baja. Karena permintaan pasar yang cukup tinggi perusahaan ini perlu menghasilkan ton-tonan bahan.
Selanjutnya adalah industry Teknik, jenis ini bisa dikatakan sebagai industri lanjutan dari metalurgi, dimana bahan berupa besi dan baja ini akan diproduksi kembali oleh industri Teknik menjadi menis, transportasi sampai listrik.
Jenis selanjutnya adalah bisnis yang fokus pada bahan baku jenis makanan yang bisa dikelola, seperti gandum, beras, sayuran, rempah-rempah dan masih banyak lagi lainnya.
Terakhir adalah industri hi-tech, dimana industri jenis ini akan mengkolaborasikan seluruh industri yang sudah disebutkan sebelumnya untuk terus dikembangkan.
Tidak ada target keberhasilan pasti setiap tahunnya. Sebab, proses produksinya hanya berlangsung ketika ada pengembangan modal atau penelitian.
Hal ini juga yang mempengaruhi kenapa laporan keuangan perusahaan manufaktur dan perusahaan lainya berbeda.
Manfaat pertama yang bisa diambil perusahaan pada laporan keuangan adalah mengetahui berapa banyak pendapatan dan pengeluaran perusahaan setiap periode waktu akuntansi. Laporaan ini nantinya akan dijadikan sebagai bahan evaluasi.
Bisa dengan memodifikasi beberapa poin biaya yang dirasa tidak terlalu menguntungkan atau menambahkan biaya tambahan lainnya yang bisa mendukung kegiatan operasional perusahaan agar semakin lancar.
Selanjutnya adalah menjadi indikator performa perusahaan, dimana dari laporan keuangan tersebut menampilkan apakah perusahaan sedang laba atau sedang rugi, sampai bagaimana prospek pertumbuhan perusahaan setiap tahunnya.
Terutama, pada perusahaan manufaktur publik, yang dalam pelaksanaannya aktif menjual sahamnya untuk masyarakat umum.
Sebenarnya tidak hanya pada perusahaan manufaktur, karena hampir semua jenis bisnis bisa memanfaatkan laporan keuangannya sebagai penentu strategi apa yang akan digunakan dimasa depan.
Dari evaluasi dan perbaikan dari sistem sebelumnya yang tidak efektif dan indikasi keuangan yang tidak menguntungkan dari periode sebelumnya.
Fungsi selanjutnya adalah sebagai pemantau kondisi keuangan perusahaan. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, laporan keuangan perusahaan manufaktur menampilkan secara rinci mengenai bagaimana keuangan perusahaan dalam satu periode.
Sehingga, dari situlah perusahaan bisa memantau keuangan bisnis, sekaligus memantau arus keuangan yang terjadi selama operasional. Guna menghindari hak-hak merugikan yang tidak diinginkan.
Berikutnya adalah sebagai laporan kepada pihak ketiga, pihak ketiga yang ini termasuk pemegang saham perusahaan. Karena mereka juga berhak mengetahui bagaimana prospek perkembangan perusahaan. Sebagai bahan pertimbangan mereka di masa yang akan datang.
Berikut jenis-jenis laporan keuangan perusahaan lengkap dengan contohnya:
Pertama adalah laporan laba rugi, seperti Namanya, laporan ini berisi tentang laba dan rugi yang diperoleh perusahaan dalam kurun waktu tertentu.
Isi dari laporan laba rugi juha harus jelas menyampaikan apakah biaya yang dikeluarkan perusahaan benar-benar menghasilkan atau tidak.
Untuk bisa menyampaikan data laporan dengan jelas ada 4 elemen dasar yang wajib ada dalam laporan laba rugi perusahaan manufaktur, yakni:
Baca juga: Jenis dan Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur
Dalam penyusunan laporan laba rugi ada dua metode penyusunan yang bisa dilakukan. Yakni dengan single step dan multiple step, tergantung dengan kebutuhan dari perusahaan itu sendiri.
Berikut contoh laporan laba rugi perusahaan manufaktur:
Jenis laporan kedua adalah laporan perubahan modal, dimana dalam laporan ini menjelaskan ekuitas yang terjadi selama perusahaan melakukan kegiatan dalam kurun waktu tertentu.
Kemudian, modal akan ditambahkan ketika laba bersih lebih besar dibandingkan dengan pengambilan prive. Sebaliknya, modal akan dikurangi jika laba bersih bernilai lebih rendah dibandingkan dengan pengambilan prive.
Berikut deretan contoh laporan perubahan modal perusahaan manufaktur:
Selanjutnya adalah laporan neraca sebagai ringkasan posisi keuangan perusahaan, yang terdiri dari dua bagian, yakni aktiva dan pasiva.
Aktiva sendiri merupakan seluruh kekayaan yang dimiliki perusahaan, sedangkan pasiva adalah sumber kekayaan dari perusahaan itu sendiri.
Berikut contoh laporan neraca perusahan manufaktur:
Jenis laporan perusahaan manufaktur berikutnya adalah laporan harga pokok produksi yang mencari ciri utama dari bisnis perusahaan itu sendiri yang berkaitan dengan proses kegiatan produksi.
Fungsi dari laporan ini sebagai cara untuk mengetahui berapa jumlah dari nilai biaya yang dibutuhkan selama proses produksi lengkap dengan biaya overhead yang dikeluarkan.
Ada tiga macam biaya yang wajib dicantumkan dalam laporan harga pokok produksi, yakni:
Berikut contoh laporan harga pokok produksi perusahaan manufaktur:
Terakhir ada laporan arus kas, pada laporan arus kas perusahaan manufaktur terdiri dari informasi yang berkaitan dengan pendapatan dan pembayaran kas dari aktivitas utama perusahaan, seperti operasional, investasi, pendanaan dan sejenisnya yang terjadi pada periode waktu tertentu.
Berikut contoh laporan arus kas perusahaan manufaktur:
Bermasalah dengan manajemen keuangan perusahaan karena kesulitan membuat laporan keuangan? Anda bisa menggunakan software akuntansi Beeaccounting untuk memudahkan pekerjaan Anda.
Yang perlu Anda lakukan hanya menginputkan data seperti kebutuhan produksi, transaksi, penjualan, kas bank, dan sejenisnya maka laporan keuangan akan otomatis jadi tanpa perlu repot sibuk revisi lagi.
Dengan laporan keuangan lengkap, stok akurat dan mudah digunakan software ini cocok digunakan untuk mengelola perusahaan manufaktur seperti milik Anda, segera daftarkan diri dan dapatkan gratis percobaan untuk Anda pengguna pertama.