🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Pengertian, Cara Membuat dan Contoh Nota Debit

Nota debit adalah bukti transaksi yang biasanya digunakan untuk mengirim barang dari pembeli ke penjual. Simak pembahasan selengkapnya!
Penulis: Rininta Oktaviana
Kategori:
Dipublish Tgl: Wednesday, 19 October 2022

Dalam dunia bisnis terutama yang berkaitan dengan penjualan dan pembelian, tentu akan selalu ada nota yang perannya sangat penting. Nota debit nantinya akan digunakan untuk merekap transaksi baik transaksi pembelian maupun penjualan.

Selain itu nota ini juga bisa digunakan untuk melihat apakah ada koreksi dalam hal jumlah atau nominal dalam transaksi tersebut atau tidak, atau bisa juga koreksi mengenai perubahan harga dalam jangka waktu tertentu.

Pengertian Nota Debit

Nota Debit Adalah

Ilustrasi Memberikan Transaksi Nota Debit (Sumber: Freepik.com)

Nota adalah suatu bukti transaksi yang dilakukan dengan pembayaran secara tunai. Secara umum nota dibuat oleh penjual yang nantinya akan diberikan pada pihak pembeli. Nota selalu menjadi bukti sah dalam sebuah transaksi pembelian dan penjualan.

Sedangkan pengertian dari nota debit adalah bukti transaksi yang berkaitan dengan pengurangan jumlah utang, dari pihak penjual. Biasanya hal itu disebabkan oleh pengembalian barang yang dilakukan oleh pihak pembeli.

Secara sederhana nota ini digunakan untuk mengurangi jumlah pinjaman dari suatu transaksi. Jika masih berkaitan dengan menjual/membeli suatu barang, maka nota tersebut berperan dalam mengurangi jumlah utang pembeli yang seharusnya dilunasi oleh pembeli tersebut.

Lembaran nota tersebut secara umum akan dibuat rangkap dua, yang nantinya akan dikirim ke penjual dari pembeli lengkap dengan barang yang dikembalikan. Sehingga masing-masing pihak memiliki bukti kuat mengenai transaksi yang dilakukan itu.

Baca Juga: 7 Contoh Nota Penjualan dan Cara Mudah Membuatnya

Fungsi Nota sebagai Bukti Transaksi

Ilustrasi Nota Debit sebagai Bukti Transaksi (Sumber: Pexels.com)

Sebuah nota tentu akan berisi sebuah transaksi, dan banyak digunakan oleh toko-toko baik toko grosir maupun eceran. Jika ada barang yang tidak sesuai dengan pesanan pembeli maka pembeli bisa menggunakan nota tersebut untuk mengembalikan barangnya.

Lalu apa saja fungsi dari penggunaan nota debit ini untuk suatu usaha atau perusahaan? Berikut ini beberapa fungsinya:

1. Mengurangi Piutang Pihak Penjual

Meminta pengurangan utang dari pihak penjual oleh pihak pembeli, dalam hal barang yang dikirimkan. Pengurangan tersebut akan membuah tagihan menjadi berkurang dari total yang sudah disepakati di awal.

Pengurangan tersebut biasanya akan terjadi pada saat produk telah dibeli oleh pihak pembeli yang bentuknya piutang, lalu dikembalikan lagi oleh pihak penjual. Maka akan ada pengurangan piutang secara langsung pada penjual.

2. Melakukan Koreksi Mengenai Jumlah Barang

Fungsi berikutnya dari nota dalam penjualan adalah untuk meminta koreksi jumlah barang yang telah disepakati. Misalnya ada barang yang belum dikirim sehingga jumlahnya tidak sesuai. Nota itulah yang nantinya akan digunakan saat penagihan, sehingga hasilnya cocok.

Jika ada kekurangan barang yang belum dikirim pembeli bisa meminta kekurangan barang itu dengan membawa bukti, yang berupa nota tersebut. Maka transaksi pun akan berjalan dengan baik dan transparan.

Bukti yang kuat akan menunjukkan berapa jumlah barang yang sebaiknya diterima pembeli, yang sesuai dengan yang tertulis di dalam nota.

3. Untuk Melakukan Koreksi pada Harga Barang

Nota ini juga akan berfungsi untuk melakukan koreksi pada harga barang tertentu. Koreksi harga bisa terjadi misalnya karena barang terkait kurang atau tidak laku, atau ada masalah lain yang telah disepakati bersama.

Maka diperlukan koreksi harga produk agar lebih transparan, sehingga pihak pembeli atau penjual tidak ada yang dirugikan karena kedua pihak akan mendapatkan harga yang sesuai dengan yang telah disepakati.

4. Untuk Bukti Saat Stock Opname

Fungsi dari nota yang selanjutnya adalah bisa menjadi bukti untuk stock opname, sehingga penjual pun tahu jenis produk mana saja yang bermasalah.

Komponen yang Ada di Nota

Setting Panjang Digit Nota Text Report BeeAccounting 01

Ilustrasi Nota Debit Diggital dengan Beeaccounting

Dokumen yang berupa nota ini secara umum tidak memiliki template yang pasti. Biasanya pembuatan dokumen pun akan disesuaikan dengan perusahaan masing-masing yang terkait. Tapi ada beberapa hal penting yang harus ditulis dalam nota dengan komponen berikut ini:

  • Nama PKP pembeli
  • Nama dan tanda tangan pihak pembeli
  • Nama PKP penjual
  • Tanggal pembuatan nota
  • Nomor nota kredit
  • Total harga barang yang didebitkan
  • Keterangan mengenai jumlah barang yang didebitkan
  • Harga barang per unitnya
  • Jenis barang yang didebitkan

Cara Membuat Nota

Dengan dikeluarkannya nota oleh pembeli maka utang pembeli akan dikurangi, karena adanya penurunan harga atau bahkan pengembalian barang. Maka antara kedua pihak tidak akan ada kerugian apapun karena sama-sama tahu bahwa harganya dikurangi atau ada produk yang cacat.

Cara membuat nota dalam transaksi pembelian pengurangan harga atau pengembalian barang adalah sebagai berikut:

  • Kepada Yth: Alamat dari si penjual barang.
  • Nomor Nota: Nomor urut dari nota-nota yang digunakan.
  • Tanggal: Tanggal dibuatnya nota tersebut.
  • Nomor Dokumen: Nomor untuk dokumen yang dimana barangnya ingin dikembalikan ke penjual, atau harganya ingin dikurangi.
  • Tanggal Dokumen: Tanggal untuk transaksi saat pembelian barang terjadi.
  • Keterangan: Nama barang dan informasi yang lainnya mengenai barang terkait.
  • Jumlah: Jumlah dari barang yang dibeli.
  • Total: Total harga barang untuk barang yang ingin dikembalikan.

Perbedaan Antara Nota Kredit dan Debit

Perbedaan Nota Kredit Dan Nota Debit

Ilustrasi Pasangan Melihat Nota (Sumber: Freepik.com)

Nota yang dikategorikan debit merupakan dokumen bukti dari suatu transaksi penjualan dan pembelian, tapi apa bedanya dengan nota kredit? Keduanya sama-sama kategori nota tetapi fungsinya tidak sama.

Perbedaan antara nota kredit dan debit terletak pada sistem pemakaiannya. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa nota debit adalah bukti dokumen yang dikirim oleh pihak pembeli ke penjual sebagai suatu pernyataan, adanya pengurangan jumlah utang dari total utang yang ada.

Nota tersebut akan diberikan oleh pembeli bersamaan dengan barang yang dikembalikan karena adanya ketidaksesuaian. 

Sedangkan yang dimaksud dengan nota kredit adalah bukti dokumen yang dikirim oleh pemilik usaha, sebagai bentuk pernyataan adanya penerimaan kembali mengenai barang yang dikembalikan pihak pembeli.

Nota ini akan menunjukkan adanya pengurangan jumlah piutang misalnya dikarenakan oleh barang yang rusak/cacat, sehingga harus dikembalikan ke penjual.

Baca Juga: Cara Membuat Nota Kosong Manual dan Jenis-Jenisnya

Contoh Nota Debit

Agar proses dalam suatu transaksi dan juga usaha berjalan dengan baik dan lancar maka pelaku usaha harus menyediakan nota, terutama nota yang bisa digunakan oleh pembeli sebagai bentuk komplain yang nantinya akan mengurangi jumlah piutang.

Maka proses transaksi pun akan berjalan lancar, inilah contoh pembuatan nota dalam transaksi jual beli:

Kepada Yth,

Abadi Mulia

Jl. Pungur No. 10A

081234857785

Tanggal : 17 Januari 2022

Jumlah : Rp.600.000,-

Atas No. Dok : 78

Tanggal Dok : 10 Januari 2022

Keterangan Jumlah
  1. Kopi Kapal Tarung 50 bungkus Rp.400.000,-
  2. Susu ABC 30 bungkus Rp.200.000,-
TOTAL Rp.600.000,-




Hormat Kami,

TTD

Kesimpulan

Penting sekali membuat nota untuk setiap transaksi yang terdapat koreksi di dalamnya, terkait jumlah barang ataupun harga yang salah atau harga yang harus dipotong. Nota debit juga akan menjadi bukti yang paling sah saat dilakukan penagihan dari penjual ke pembeli.

Kedua pihak juga harus memiliki bukti dan salinan nota tersebut, agar tidak ada kesalahpahaman di kemudian hari.

Untuk itu, para pelaku usaha harus sudah menyediakan nota debit pada setiap pembelian barang yang dilakukan oleh konsumen. Selain itu pastikan juga jumlah barang dan harga yang sudah tertera di sana sudah benar, sehingga tidak perlu ada koreksi apapun lagi di masa mendatang.

Jika Anda ingin membuat nota yang cepat dan mudah kami sarankan untuk menggunakan software. Software Akuntansi Beeaccounting bisa menjadi solusi cepat Anda. Beeaccounting dapat membuat nota dengan mudah seperti nota pembelian kredit atauu debit, nota penjualan kredit atau debit hingga dan mencatatnya secara otomatis sehingga tidak perlu rekap dua kali. Dengan Software Akuntansi Beeaccounting seluruh data akan sinkron otomatis dan mudah untuk digunakan.

Coba gratis  klik di sini atau klik gambar di bawah ini.Beeaccounting, Aplikasi Nota Pembelian Mudahkan Pencatatan Transaksi Otomatis Integrasi Ke Pembukuan

Artikel Terkait

4 Contoh Pembukuan Sederhana untuk UMKM, Dijamin Mudah!
Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana cara menjalankan bisnis dengan lebih teratur dan efisien? Jawabannya mungkin terletak pada praktik sederhana yang dapat
Baca Juga
Cara Menghitung Biaya Jabatan PPh 21 Paling Mudah dan Praktis
Bingung kenapa slip gaji karyawan dipotong biaya jabatan PPh 21? Bagi karyawan yang baru memasuki dunia kerja, tentu masih bertanya-tanya
Baca Juga
Jurnal Khusus Perusahaan Dagang: Fungsi dan Contohnya
Jurnal khusus perusahaan dagang merupakan salah satu istilah yang seringkali digunakan oleh para akuntan, di artikel ini akan dibahas pengertian
Baca Juga
Cara Menghitung Depresiasi dan Penjelasannya Dalam Akuntansi
Cara Menghitung Depresiasi - Depresiasi adalah suatu cara dalam menghitung nilai aset dalam sebuah bisnis. Secara umum di dunia akuntansi
Baca Juga
Analisa Kinerja Keuangan Perusahaan dan Indikatornya
Analisis kinerja keuangan menjadi kegiatan penting untuk memantau kondisi finansial sebuah usaha. Seperti menggali informasi dari laporan laba rugi, neraca,
Baca Juga
5 Manfaat Belajar Akuntansi Perusahaan dengan Baik dan Benar
Sebelum membahas tentang manfaat belajar akuntansi perusahaan yang baik dan benar, mari kita bahas terlebih dahulu tentang apa yang dimaksud
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu