🎉 Akhir Tahun Buanyak Diskon-nyaaa, Disc. upto 25%
Logo Bee Web

Nota Debit Adalah: Pengertian, Fungsi dan Contohnya (Lengkap)

Nota debit adalah bukti transaksi untuk mengurangi jumlah tagihan dan dibuat oleh pembeli, berikut beberapa contoh dan komponennya@
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Terbit: Friday, 11 October 2024
Diperbarui: Friday, 11 October 2024
Daftar Isi

Secara umum, nota debit adalah dokumen yang dikeluarkan oleh pembeli kepada penjual sebagai pemberitahuan adanya pengurangan jumlah yang terutang dalam faktur sebelumnya.

Nota ini digunakan sebagai dokumentasi pencatatan transaksi untuk menjaga kelancaran operasional dan keakuratan laporan keuangan. Namun, banyak orang mungkin masih belum sepenuhnya memahami apa itu nota debit, fungsinya, dan kapan dokumen ini harus digunakan.

Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai nota debit, mulai dari pengertiannya, fungsi, contoh, hingga cara membuatnya!

Pengertian Nota Debit

Pengertian Nota Debit

Pengiriman nota debit menunjukkan adanya transaksi memerlukan penyesuaian (Credit: Freepik.com)

Nota debit adalah bukti transaksi untuk mengurangi jumlah tagihan dan dibuat oleh pembeli. Pengiriman nota debit menunjukkan adanya transaksi memerlukan penyesuaian, salah satunya produk yang tidak sesuai, adanya kecacatan pada produk dan lain sejenisnya.

Menurut Wikipedia, nota debit atau memo debit adalah dokumen komersial yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli sebagai cara resmi untuk meminta penerbitan nota kredit. Nota debit ini berfungsi sebagai dokumen sumber untuk jurnal retur pembelian, yang menjadi bukti adanya pengurangan biaya. Selain itu, penjual juga bisa menerbitkan nota debit sebagai pengganti faktur untuk menyesuaikan nilai faktur yang telah diterbitkan sebelumnya, jika terjadi kesalahan pencatatan nilai faktur.

Nota debit dibuat oleh pembeli dan dikirimkan kepada penjual untuk menginformasikan adanya pengurangan utang yang harus dibayar oleh pembeli, sekaligus sebagai catatan resmi yang dapat digunakan oleh kedua belah pihak dalam pembukuan keuangan mereka.

Pada transaksi tunai, pembeli dapat mendebit akun kasnya, mencerminkan penerimaan uang kembali akibat pengembalian barang. Sementara itu, pada transaksi kredit, nota debit akan digunakan untuk mengurangi jumlah hutang yang tercatat di rekening penjual. Dokumen ini juga dibuat dalam dua rangkap, satu diberikan kepada penjual dan satu lagi disimpan oleh pembeli sebagai arsip.

Baca Juga: 7 Perbedaan Debit dan Kredit dalam Akuntansi

Perbedaan Nota Debit dan Nota Kredit

Apa perbedaan antara nota debit dan nota kredit? Secara garis besar, nota debit adalah dokumen yang dibuat pembeli kepada penjual sebagai pernyataan pengurangan utang. Sedangkan nota kredit adalah dokumen yang digunakan sebagai bukti adanya piutang usaha karena adanya pengembalian barang dagang.

Selain dari pengertian, ada beberapa hal yang yang membedakan nota debit dan kredit, diantaranya adalah:

  • Pihak Pembuat: Nota debit dibuat oleh pembeli dan nota kredit dibuat oleh pihak penjual.
  • Fungsi: Nota debit berfungsi untuk mengurangi hutang sedangkan nota kredit berfungsi untuk mengurangi piutang.
  • Dampak Terhadap Akun Keuangan: Nota debit, mendebit akun utang atau kas pembeli. Sedangkan nota kredit, digunakan untuk pengurangan piutang pada akun penjual.

Dengan kata lain, nota debit lebih terkait dengan pengurangan kewajiban dari pihak pembeli, sedangkan nota kredit berkaitan dengan pengurangan hak dari pihak penjual.

Manfaat Nota Debit

Berikut beberapa manfaat dan fungsi nota debit:

1. Alat Koreksi Transaksi

Nota debit digunakan oleh pembeli untuk mengoreksi transaksi yang terjadi, terutama jika ada barang yang dikembalikan karena rusak, cacat, atau tidak sesuai pesanan. Dengan nota debit, penjual dapat mengurangi jumlah tagihan sesuai dengan nilai barang yang dikembalikan.

2. Memperjelas Pengembalian Barang

Nota debit berfungsi sebagai bukti resmi bagi pembeli dan penjual terkait pengembalian barang. Dokumen ini mempermudah proses rekonsiliasi antara kedua belah pihak dan menjaga transparansi dalam transaksi.

3. Memudahkan Penyesuaian Hutang

Nota debit membantu perusahaan atau pembeli menyesuaikan jumlah hutang yang harus dibayar kepada penjual. Jika terjadi pengembalian barang atau penyesuaian harga, nota debit menjadi acuan untuk mengurangi saldo hutang.

4. Mendukung Pembukuan yang Akurat

Dengan adanya nota debit, baik penjual maupun pembeli dapat mencatat perubahan transaksi dengan lebih mudah dan akurat. Hal ini penting untuk menjaga laporan keuangan tetap teratur dan sesuai dengan kenyataan.

5. Memperkuat Hubungan Bisnis

Penggunaan nota debit secara profesional dan tepat waktu membantu meningkatkan kepercayaan antara pembeli dan penjual. Dengan adanya dokumen resmi untuk setiap perubahan transaksi, kedua belah pihak dapat mengelola kerjasama bisnis dengan lebih lancar dan tanpa salah paham.

Komponen dalam Nota Debit

Nota debit memiliki bentuk yang beragam, pembuatannya bisa dilakukan berdasarkan standar bisnis masing-masing. Meskipun demikian, terdapat beberapa komponen dasar yang wajib ada dalam nota debi, berikut diantaranya:

  • Jenis Barang yang Akan Didebitkan: Menyebutkan jenis barang yang dikembalikan atau dibatalkan, sebagai dasar perubahan dalam transaksi.
  • Harga Barang per Unit: Menyatakan harga per unit barang yang didebitkan, digunakan untuk menghitung total nilai pengurangan.
  • Total Harga Barang yang Didebitkan: Merupakan hasil dari harga per unit dikalikan dengan jumlah barang, menunjukkan nilai total yang akan didebitkan.
  • Tanggal Pembuatan Nota Debit: Menunjukkan tanggal nota debit dibuat, penting untuk pencatatan transaksi dan referensi akuntansi.
  • Nama dan Tanda Tangan Pembeli:  Identitas pembeli yang melakukan debit dan pengesahan nota debit dengan tanda tangan.
  • Nama PKP Pembeli: Menyebutkan nama Pengusaha Kena Pajak (PKP) pembeli, sebagai pihak yang terlibat dalam transaksi.
  • Nama PKP Penjual: Identitas PKP penjual yang menerbitkan nota debit, penting untuk administrasi dan pencatatan pajak.
  • Nomor Nota Kredit: Merujuk pada nomor nota kredit terkait, sebagai bukti korelasi antara transaksi nota debit dan kredit.
  • Keterangan Jumlah Barang yang Akan Didebitkan: Menyatakan jumlah barang yang dikembalikan atau didebitkan, sebagai dasar pengurangan tagihan.

Baca Juga: 13 Contoh Nota Pembelian dan Cara Membuatnya Lengkap

Contoh Nota Debit

Berikut beberapa contoh nota debit:

#Contoh I

Contoh Nota Debit 1

Ilustrasi gambar nota credit sederhana

#Contoh II

Contoh Nota Debit 2

Salah satu contoh nota kredit pengembalian barang mewah (Credit: Scribd.com)

#Contoh Nota Kredit

Contoh Nota Kredit

Contoh Credit Note (Credit: inv24.com)

Cara Membuat Nota Debit Mudah

Nota debit adalah dokumen penting yang digunakan untuk mengajukan pengurangan jumlah utang kepada penjual terkait barang yang dibeli secara kredit. Penggunaan nota debit membantu memastikan bahwa jumlah tagihan yang harus dibayar oleh pembeli sesuai dengan kondisi transaksi, terutama jika terdapat pengembalian barang atau ketidaksesuaian pesanan.

Saat ini Anda bisa membuat nita debit praktis dengan menggunakan software akuntansi Beeaccounting, istilah nota debit dalam Beeaccpunting disebut dengan nota retur. Pengembalian barang tercatat dalam jurnal otomatis lengkap dengan notanya. Tertarik untuk mencoba? Klik banner di bawah ini sekarang juga!

Dengan Beeaccounting, Buat Nota Penjualan, Pembelian, Hingga Nota Retur Jadi Lebih Mudah

Artikel Populer

Contoh Pasar Oligopoli Potret Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Ragam contoh pasar oligopoli yang Anda ketahui bisa menambah wawasan dalam memahami jenis market ini. pasar jenis ini merupakan salah
Baca Juga
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu