Istilah nirlaba adalah hal yang biasanya merujuk pada sebuah perusahaan atau organisasi. Istilah nirlaba merujuk kepada hal-hal yang bersifat tidak berorientasi pada keuntungan. Biasanya hal ini diterapkan pada sebuah organisasi atau perusahaan.
Ada banyak perusahaan berbasis nirlaba yang bisa Anda jumpai di Indonesia bahkan berbagai negara. Lebih lengkap mengenai pembahasan tentang nirlaba, akan diulas di rangkuman berikut.
Secara istilah, arti nirlaba berarti tanpa keuntungan. Istilah tersebut merupakan gabungan dari kata ‘nir’ serta ‘laba’ yang membentuk sebuah idiom. Penggunaan istilah satu ini umumnya merujuk kepada sebuah organisasi atau perusahaan yang tidak berorientasi keuntungan.
Kata nirlaba juga kerap disandingkan kepada sifat suatu badan tertentu. Badan yang dimaksud adalah yayasan, organisasi kemasyarakatan, hingga perusahaan tertentu. Walau bersifat nirlaba, bukan berarti suatu badan tidak boleh mencari keuntungan.
Sifat nirlaba memang berarti tidak berorientasi kepada keuntungan. Akan tetapi ada kalanya organisasi atau perusahaan memperoleh keuntungan dari pelaksanaannya. Hal ini sah saja, secara konseptual tidak melanggar karakteristik dari nirlaba tersebut.
Pengertian organisasi nirlaba adalah sebuah badan yang dalam pelaksanaannya tidak berorientasi kepada keuntungan. Definisi lain dari organisasi berjenis nirlaba yakni sebuah bentuk badan yang didirikan guna mendukung kebijakan suatu negara.
Organisasi ini juga bertujuan untuk menjadi solusi permasalahan yang sedang dialami oleh sebuah negara. Jenis badan ini dibentuk bisa berasal dari organiasi politik, agama, sekolah, dan lain sebagainya. Tujuan dibentuk adalah tidak menarik keuntungan atau tidak komersial.
Setelah memahami pengertian dari organisasi non profit, ciri-cirinya juga harus dipahami. Ciri dari organisasi jenis ini dibagi ke dalam dua macam. Pertama berdasarkan PSAK Nomor 45 dan kedua adalah dari tokoh Anthony and Young.
Membahas tentang contoh organisasi nirlaba juga menarik untuk dilakukan. Ternyata ada banyak contoh badan yang berjenis non profit yang bisa Anda kenali, seperti berikut ini.
Asosiasi bisa disebut juga sebagai lembaga gabungan. Pembentukannya didasari atas tujuan yang sama dari anggota-anggotanya. Untuk jenisnya sendiri terdiri atas dua macam, yakni:
Jika pembentukan asosiasi ingin memiliki jaminan hukum, tentu memerlukan segala persiapan untuk registrasi. Nantinya surat pendaftaran tersebut akan diurus hingga memperoleh persetujuan dari pengadilan negeri.
Contoh lain organiasi nirlaba adalah Institut yang fokusnya lebih ke bidang sosial, budaya, humaniora, serta pendidikan. Anda tentu tidak asing dengan institusi seperti sekolah, perguruan tinggi, sampai lembaga pelatihan kerja.
Organisasi nirlaba ini merupakan bentuk lembaga dengan tujuan utama membantu kesejahteraan masyarakat. Pembentukan jenis organisasi ini tidaklah instan, perlu waktu lama. Walau konsepnya non profit, tetap harus bisa mengelola keuangannya.
Organisasi non profit ini tetap harus bertanggung jawab terhadap pemakaian dana. Terlebih dana tersebut berasal dari donatur, pemerintah, serta investor. Salah satu bentuk pertanggung jawabannya adalah laporan tentang pajak.
Baca Juga: Apa itu Profit? Profit Adalah Laba, Ini Penjelasan dan Rumusnya
Contoh lainnya dari organisasi atau perusahaan nirlaba adalah yayasan. Jenis organisasi ini sudah memiliki payung hukum yakni UU Nomor 28 Tahun 2004. Isi dari payung hukum tersebut adalah definisi yayasan sebagai organisasi yang dibentuk pada pembagian kekayaan.
Yayasan dibentuk dengan fokus pada hal-hal tertentu. Contohnya sosial, keagamaan, hingga aspek kemanusiaan yang lainnya. Ciri khas yayasan adalah kepemilikannya yang eksklusif sifatnya.
Struktur organisasinya terdiri atas dewan pengawas, penasehat, hingga pengurus. Untuk dewan pengawas sendiri berhak penuh atas pembuatan kebijakan terhadap penasehat hingga pengurusnya.
Muncul pertanyaan lain seputar pembahasan organisasi non profit. Mengingat orientasinya tidak terhadap laba, apakah manajemen keuangan tetap diperlukan di dalamnya? Ternyata manajemen keuangan tetap penting.
Walau tidak berbasis profit, perlu penyusunan laporan keuangan sesuai format yang tepat. Format laporan keuangan yang tepat berdasarkan PSAK Nomor 45 tahun 2000 yang diterbitkan IAI. Penyusunan laporan keuangan ini berguna untuk beberapa hal berikut:
Oleh karena itu dalam pengelolaan organisasi non profit juga tetap memerlukan software akuntansi berkualitas. Beecloud hadir dengan banyak fitur yang siap memaksimalkan pengelolaan keuangan organisasi non profit menjadi semakin profesional.
Mulai dari pembuatan neraca, laporan keuangan, penulisan catatan keuangan semua bisa dilakukan. Tentu pengelolaan organisasi menjadi semakin mudah dan pelaporan keuangan kian profesional.
Baca Juga: Rekomendasi 3 Software Akuntansi Nirlaba Terbaik
Sumber dana dari organisasi satu ini ternyata bisa berasal dari keran mana saja. Oleh karena itu, wajib dikelola dengan baik, mengingat sumber keuangannya dari pihak lain. Ini dia beberapa sumber keuangan organisasi non profit yang dapat Anda ketahui.
Organisasi nirlaba memang tidak berorientasi terhadap usaha mendapatkan keuntungan. Akan tetapi, program untuk memperoleh laba tetap bisa dijalankan, asalkan memenuhi syarat berikut:
Donasi merupakan salah satu keran untuk mengucurkan dana dari pihak lain. Dana yang diberikan oleh donatur ini bersifat cuma-cuma tanpa kepentingan personal. Harapan donatur hanya lancarnya program yang dijalankan organisasi lewat donasi tersebut.
Untuk memperolehnya, organiasi nirlaba biasanya melakukan berbagai cara. Misalnya dengan membuat program khusus untuk menarik donatur, penggalangan dana, dan sebagainya.
Aset yang dimiliki sebuah lembaga nirlaba adalah hal yang bisa diinvestasikan. Hasil investasi ini bisa dipakai sebagai operasional internal. Misalnya untuk menjalankan berbagai program dari organisasi tersebut.
Akan tetapi dalam berinvestasi terhadap aset juga harus hati-hati. Ada risiko penurunan aset jika investasinya berujung kurang berhasil.
Umumnya sebuah organisasi termasuk nirlaba pastinya memiliki anggota. Untuk anggota yang tergabung di dalamnya, ada kalanya diharuskan membayar iuran tertentu. Besarannya relatif, tergantung bagaimana kesepakatannya.
Iuran ini memang bersifat wajib dengan tujuan mempertahankan operasional organisasi. Contohnya organisasi sosial tertentu dengan anggota tetap sebanyak 20 orang. Setiap bulannya anggota tersebut ditarik iuran untuk keperluan organisasi.
Usaha komersil bisa dijalankan oleh organisasi non profit jika ada pemisahan pengelolaan unitnya. Cara ini bisa dijadikan sebagai keran untuk membuka sumber dana.
Pemisahan pengelolaan unit wajib dilakukan bagi organisasi nirlaba. Hal ini dikarenakan operasional harian nirlaba dengan yang orientasi profit tidak boleh saling terlibat. Misalnya sebuah Rumah Zakat memiliki usaha komersil budidaya ikan lele.
Berbeda dengan dana donasi, untuk jenis hibah biasanya besarannya lebih banyak. Bahkan lebih besar jumlahnya dibandingkan penggalangan dana. Hibah diperoleh dengan cara tertentu, seperti mengajukan proposal ke perusahaan atau lembaga pemerintah.
Adanya lembaga atau organisasi nirlaba sifatnya memang dibutuhkan di setiap lapisan masyarakat. Baik itu yang menyasar bidang pendidikan, agama, hingga sosial pada umumnya sama-sama bermanfaat.
Walau bukan merupakan lembaga dengan orientasi profit, tetap perlu laporan keuangan dan manajemennya yang benar. Tujuannya agar aktivitas dari lembaga tersebut secara keuangan bisa dipertanggungjawabkan.
Beecloud merupakan software pembukuan yang cocok untuk membantu mengelola keuangan perusahaan. Lembaga nirlaba adalah salah satu yang bisa memanfaatkan software dengan banyak fitur menarik ini.