Apakah Anda sudah mengenali neraca pembayaran? Apa saja fungsi dari neraca pembayaran ? serta jenis-jenis dari neraca ini? Jika belum, Anda pun tidak perlu bingung, karena artikel kali ini membahas mengenai neraca pembayaran mulai dari pengertian, tujuan, fungsi, jenis serta komponen-komponennya. Bahkan dilengkapi dengan cara menghitungnya.
Bisa dikenal dengan istilah balance of payment. Neraca pembayaran diartikan sebagai catatan sistematik dan terstruktur dari berbagai transaksi secara menyeluruh di bidang ekonomi yang dilakukan antar negara yang satu dengan negara yang lain. Transaksi tersebut bisa dalam bentuk perdagangan barang dan jasa, transfer keuangan, dan kegiatan moneter yang dilakukan antara penduduk Indonesia dengan penduduk luar negeri.
Jika ditinjau dari kamus besar bahasa Indonesia maka bisa diartikan sebagai perbandingan penerimaan uang antar negara yang berbeda. Perbandingan ini dilakukan berdasarkan daftar yang detail dan rinci. Dari penjelasan tersebut maka bisa diartikan bahwa neraca ini memiliki peran sebagai alat transaksi. Hanya saja dilakukan di dua negara yang berbeda.
Adapun beberapa fungsi diantaranya :
Neraca mampu membantu memudahkan Anda untuk mengambil keputusan yang ada kaitannya dengan perdagangan internasional. Perdagangan sendiri cakupannya luas sehingga perlu dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan.
Dalam membuat kebijakan moneter tentu membutuhkan bahan yang bisa membantu dan mendukung yaitu neraca pembayaran.
Dengan ini tentu bisa mengukur kegiatan ekonomi sebuah negara yang ada kaitannya dengan transaksi internasional.
Untuk memudahkan kegiatan ekspor impor tentu Anda bisa menggunakan neraca pembayaran sebagai alat.
Dengan ini Anda juga bisa mencatat anggaran dalam transaksi internasional.
Adapun beberapa tujuan dibuatnya antara lain :
Tujuan pertama disusunnya adalah agar kegiatan ekonomi terutama dalam hubungan internasional bisa termonitor dengan baik.
Selain memonitor kegiatan ekonomi, neraca pembayaran juga mampu mengetahui sumber daya yang ada di sebuah negara yang bisa digunakan untuk kegiatan ekspor impor misalnya.
Membahas anggaran devisa tentu sangat penting. Hal ini dikarenakan anggaran devisa tidak boleh terlalu tinggi dan terlalu rendah. Oleh sebab itulah, dengan neraca pembayaran mampu memonitor anggaran devisa.
Juga mampu mengetahui permasalahan ekonomi dalam suatu negara yang ada di negara lain. Jika mudah untuk dimonitor tentu lebih mudah pula dilakukan kegiatan lain.
Dalam mengambil keputusan dalam bertransaksi perlu mengetahui langkah-langkah yang tepat salah satunya dengan menyusun neraca pembayaran.
Merupakan neraca yang mengindikasikan nilai impor lebih besar daripada nilai ekspor. Jika nilai ekspor rendah tentu akan mengakibatkan pada sekitor ekonomi berjalan lambat dan kurang optimal serta pertumbuhan ekonomi terhambat.
Merupakan neraca yang mengindikasikan bahwa jumlah yang harus dibayar ke luar negeri lebih kecil daripada penerimaan dari luar negeri. Artinya yang lebih mudah dikenal adalah pemasukan lebih besar daripada pengeluaran.
Neraca ini menunjukkan bahwa pemasukan sama dengan pengeluaran.
Neraca perdagangan artinya sebuah data yang isinya perbandingan antara nilai ekspor dan impor dari suatu negara dalam jangka waktu tertentu.
Neraca lalu lintas modal artinya pencatatan yang ada di dalam neraca mencatat setiap pinjaman yang berasal dari luar negeri yang diberikan ke kepada negara lain.
Baca Juga: Contoh Laporan Perubahan Modal
Neraca lalu lintas moneter artinya neraca yang di dalamnya berisi data pencatatan pertumbuhan cadangan devisa pada suatu negara.
Neraca hasil modal adalah neraca yang mencatat banyak hal mulai dari pembayaran dan penerimaan dividen, berbagai macam yang diberikan oleh negara lain dan bunga gaji tenaga asing.
Transaksi ini meliputi impor ekspor yang digolongkan menjadi migas dan nonmigas.
Transaksi ini berupa penyediaan jasa seperti transportasi internasional dan travel.
Pendapatan primer ini digolongkan menjadi 2 yaitu pembayaran dan penerimaan.
Pendapatan ini juga terdiri pembayaran dan penerimaan seperti transfer penghasilan remitansi maupun transfer yang lain.
Transaksi modal ini digunakan untuk mencatat hasil bersih dari transaksi pengeluaran dan penerimaan.
Investasi langsung artinya investor menanamkan modal untuk investasi dengan periode jangka panjang.
Investasi ini dihasilkan dari investasi surat-surat berharga dan investasi ini bersifat jangka pendek.
Derivatif ini tentu di dalamnya berisi data pencatatan mengenai derivatif finansial dan derivatif lainnya.
Investasi ini tentu merupakan investasi yang tidak masuk dalam 3 kategori di atas.
Ada beberapa tahap cara mudah menghitungnya, diantaranya :
Baca Juga: Cara Menghitung Laba Penjualan yang Bеnаr dalam Berbisnis
Membahas mengenai defisit tentu sangat perlu dihindari karena dianggap sebagai kerugian. Tentunya agar kegiatan ekonomi baik maka perlu meminimalkan adanya kerugian baik kerugian yang ditimbulkan dari kegiatan impor maupun kegiatan ekspor agar sektor ekonomi bagus.
Dari penjelasan di atas tentu Anda sudah mengenali pengertian neraca pembayaran. Selain itu dibagi menjadi 3 jenis diantaranya defisit, surplus dan seimbang. Di dalamnya terdapat beberapa komponen diantaranya neraca perdagangan, neraca lalu lintas modal, neraca lalu lintas moneter, neraca hasil modal, dan neraca jasa. Selain itu, di dalamnya ada beberapa jenis transaksi diantaranya transaksi berjalan, transaksi modal, transaksi finansial.