🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Apa itu Neraca Pembayaran Internasional?

Neraca pembayaran internasional adalah transaksi yang disusun secara sistematis tentang transaksi luar negeri yang diadakan oleh warga negara
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori: ,
Dipublish Tgl: Wednesday, 17 January 2024

Neraca pembayaran internasional adalah suatu laporan statistik yang mencatat semua transaksi ekonomi yang terjadi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain dalam suatu periode waktu tertentu.

Informasi didalamnya mencakup berbagai aspek seperti ekspor dan impor barang, jasa, transfer unilateral, serta arus modal dan keuangan. Komponen-komponen ini dibagi menjadi tiga kategori utama: neraca perdagangan barang, neraca perdagangan jasa, dan neraca modal dan keuangan.

Analisis ini memberikan gambaran menyeluruh tentang kesehatan ekonomi suatu negara dalam hubungannya dengan ekonomi global, serta dapat digunakan untuk merancang kebijakan ekonomi yang tepat guna.

Pengertian Neraca Pembayaran Internasional

Neraca pembayaran internasional (NPI) dalam bahasa inggris disebut dengan Balance of International payments (BIP) atau International Balance of Payments (IBP). Secara bentuk, neraca ini tidak ada bedanya dengan neraca lainnya yang memiliki dua sisi, yakni debit dan kredit.

Menurut Duasa (2020) neraca pembayaran internasional adalah catatan atau ringkasan transaksi yang disusun secara sistematis tentang seluruh transaksi ekonomi luar negeri yang diadakan oleh warga suatu negara dalam kurun waktu tertentu, biasanya dalam waktu 1 tahun.

Transaksi ini mencakup kegiatan ekspor dan impor, baik jasa maupun barang, arus kas, modal, hibah dan beberapa pembayaran lainnya.

Komponen dalam Neraca Pembayaran Internasional

Struktur Neraca Pembayaran Internasional

Format Struktur Neraca Pembayaran Internasional (Credit: Kuncoro (2009))

Melansir dari Modul Sistem Pembayaran dan Neraca Pembayaran dalam Kuncoro (2009), unsur neraca pembayaran internasional terdiri dari beberapa hal berikut ini:

1. Neraca Barang (Neraca Perdagangan)

Komponen pertama ada neraca perdagangan yang disebut juga dengan transaksi berjalan (current account), rekening ini merupakan sub NPI yang digunakan untuk mencatat seluruh transaksi perdagangan, baik barang maupun jasa.

Dalam neraca ini transaksi yang digunakan mencakup kegiatan ekspor, impor barang konsumsi, barang modal, dan bahan mentah. Neraca perdagangan ini dibagi menjadi 3 bagian, yakni:

  • Neraca perdagangan (balance of trade), mencatat selisih antara ekspor dan impor barang barang yang diperdagangkan dalam perdagangan internasional yang terjadi dalam 1 periode.
  • Neraca jasa (services balance), mencatat seluruh transaksi ekspor dan impor jasa, termasuk bunga, dividen, turi dan pembayaran jasa lainnya.
  • Kemudian, neraca transfer unilateral (unilateral transfers balance), digunakan untuk mencatat hadiah baik dari pribadi maupun pemerintah, seperti bantuan dan lain sebagainya.

Baca Juga; Neraca Perdagangan: Faktor Pengaruh & Dampaknya pada Bisnis

2. Neraca Modal (Capital Account)

Berikutnya adalah neraca modal atau capital account, yakni salah satu komponen utama dalam neraca pembayaran internasional. Sub NPI ini mencatat aliran modal finansial antara suatu negara dengan negara lain, baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung.

Dengan kata lain, neraca modal mencerminkan perubahan dalam kepemilikan aset finansial suatu negara yang terjadi dalam jangka waktu tertentu.

Informasi ini memberikan gambaran tentang aliran modal ke dan dari suatu negara, yang dapat memiliki dampak signifikan pada stabilitas keuangan dan pertumbuhan ekonomi.

Transaksi dalam rekening modal diklasifikasikan menjadi 3 kelompok, yakni:

  • Investasi Asing Langsung (direct foreign investment), jenis investasi yang dilakukan dengan aktiva tetap pada negara asing yang digunakan untuk operasi usaha.
  • Berikutnya, investasi portofolio, yakni transaksi yang berkaitan dengan aset keuangan jangka panjang antar negara yang tidak mempengaruhi transfer pengendalian. Contohnya, membeli saham perusahaan dari negara lain.
  • Investasi modal lain, yakni jenis transaksi yang digunakan untuk keperluan keuangan jangka pendek.

3. Reserve Account

Selanjutnya ada reserve account, yakni akun yang digunakan untuk mencatat total hasil bersih dari cadangan yang dimiliki oleh negara dalam bentuk valuta asing.

4. Lalu Lintas Moneter (Accommodating Transaction)

Berikutnya adalah transaksi lalu lintas moneter, digunakan untuk mencatat transaksi jual beli yang terjadi dari dalam maupun luar negeri. Transaksi ini juga disebut dengan autonomous, karena transaksi ini timbul secara sendiri tanpa dipengaruhi oleh transaksi lainnya.

5. Surplus dan Defisit Neraca Pembayaran

Terakhir adalah surplus dan defisit neraca pembayaran internasional, dimana ketika nilai ekspor sebuah negara lebih dari nilai impornya maka neraca dikatakan surplus dan sebaliknya. Kebijakan neraca pembayaran dirancang untuk meningkatkan penerimaan devisa dari ekspor, dengan tujuan memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri.

Upaya ini juga bertujuan untuk mengurangi pengeluaran devisa melalui substitusi impor dan mengoptimalkan sumber dana dari luar negeri, termasuk pinjaman dan investasi asing. Selain itu, kebijakan ini diarahkan untuk mendukung perluasan lapangan kerja dan mencapai pemerataan pembangunan.

Manfaat Neraca Pembayaran Internasional

Neraca Pembayaran

Neraca pembayaran internasional bisa menjadi informasi penting bagi pelaku usaha yang kerap melakukan transaksi internasional (Credit: Freepik.com)

Berikut manfaat neraca pembayaran internasional bagi ekonomi negara:

1. Menginformasi Kondisi Ekonomi Suatu Negara

  • Neraca pembayaran internasional memberikan gambaran tentang sejauh mana suatu negara bergantung pada perdagangan internasional.
  • Informasi tentang neraca perdagangan membantu mengevaluasi kemampuan suatu negara untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa.
  • Memberikan indikasi sejauh mana suatu negara mampu memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh penduduknya sendiri.
  • Informasi dari neraca pembayaran membantu pemerintah dan pelaku ekonomi mengidentifikasi dampak perdagangan internasional terhadap keseimbangan ekonomi dalam negeri.

2. Membantu Pemerintah dalam Pengambilan Kebijakan Ekonomi

  • Kebijakan Perdagangan: Memberikan pemahaman yang mendalam tentang kondisi perdagangan suatu negara, memungkinkan pemerintah merancang kebijakan perdagangan yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan.
  • Kebijakan Moneter: Informasi tentang aliran modal di neraca pembayaran dapat membantu pemerintah merancang kebijakan moneter yang tepat, termasuk pengelolaan nilai tukar mata uang dan cadangan devisa.
  • Kebijakan Fiskal: Data neraca pembayaran juga dapat mendukung perencanaan kebijakan fiskal dengan memberikan gambaran tentang pengaruh transaksi internasional terhadap pendapatan dan pengeluaran negara.

3. Membantu Pelaku Ekonomi dalam Melakukan Transaksi Internasional

  • Keputusan Bisnis: Informasi neraca pembayaran membantu pelaku ekonomi membuat keputusan bisnis terkait ekspor dan impor.
  • Manajemen Risiko: Data neraca pembayaran digunakan untuk mengelola risiko terkait fluktuasi nilai tukar mata uang dan kondisi perdagangan internasional.
  • Pengelolaan Portofolio dan Investasi: Neraca pembayaran menjadi panduan bagi investor dalam mengelola portofolio dan investasi, membantu menilai potensi keuntungan dan risiko dari aliran modal internasional.

Baca Juga: Mengenal Bisnis Internasional, Manfaat dan Tips Suksesnya

Peraturan Transaksi Pembayaran Internasional

Transaksi pembayaran internasional diatur oleh berbagai peraturan dan standar yang ditetapkan oleh pemerintah, lembaga keuangan internasional, dan organisasi perdagangan. Beberapa aspek peraturan transaksi pembayaran internasional melibatkan:

1. Nilai Tukar Mata Uang

Pemerintah memiliki peraturan terkait penggunaan mata uang dan nilai tukar dalam transaksi internasional. Hal ini mencakup penetapan nilai tukar, intervensi valuta asing, dan kebijakan yang mempengaruhi nilai tukar mata uang nasional.

2. Hukum dan Peraturan Perdagangan Internasional

Aturan perdagangan internasional, seperti yang diatur oleh organisasi seperti World Trade Organization (WTO), menyediakan kerangka kerja untuk transaksi perdagangan antar negara. Ini mencakup aturan terkait tarif, kuota, dan hambatan perdagangan lainnya.

3. Peraturan Keamanan dan Anti-Pencucian Uang (AML)

Transaksi internasional harus mematuhi peraturan keamanan dan pencegahan pencucian uang untuk mencegah aktivitas ilegal, termasuk terorisme. Ini melibatkan penerapan prosedur identifikasi pelanggan dan pelaporan transaksi yang mencurigakan.

4. Peraturan Pembayaran Elektronik dan Keamanan Finansial

Transaksi pembayaran elektronik diatur untuk memastikan keamanan finansial dan melindungi konsumen. Standar keamanan kartu kredit dan peraturan terkait perlindungan konsumen menjadi bagian integral dari peraturan ini.

5. Peraturan Perpajakan Internasional

Aturan perpajakan internasional memainkan peran penting dalam transaksi pembayaran internasional. Ini mencakup peraturan terkait pajak ekspor, impor, dan pendapatan internasional.

6. Perjanjian Dagang dan Investasi

Perjanjian dagang bilateral dan multilateral serta perjanjian investasi antarnegara dapat mempengaruhi transaksi pembayaran internasional. Peraturan dalam perjanjian ini dapat memuat ketentuan tentang perlindungan investasi dan penyelesaian sengketa.

7. Peraturan Bank Sentral

Bank sentral memiliki peran dalam mengatur transaksi pembayaran internasional melalui kebijakan moneter, pengawasan perbankan, dan regulasi terkait perantara keuangan.

Penting untuk dicatat bahwa peraturan transaksi pembayaran internasional dapat berbeda antara negara dan terus mengalami perubahan sesuai dengan dinamika ekonomi dan politik global.

Contoh Neraca Pembayaran Internasional

Berikut adalah berapa contoh bagian neraca pembayaran internasional:

#Arus Kas Transaksi Perdagangan Internasional

Tabel Perubahan Arus Kas Pada Transaksi Antar Negara

Tabel Perubahan Arus Kas Pada Transaksi Antar Negara (Credit: Pustaka.ut.ac.id)

#Contoh Reserve Account

Reserve Account

Contoh Transaksi Reserve Account ( Credit: pustaka.ut.ac.id)

# Contoh Neraca Modal Transaksi Internasional

Neraca Modal

Contoh Ilustrasi Neraca Modal (Credit: Pustaka.ut.ac.id)

# Contoh Neraca Perdagangan

Contoh Neraca PerdaganganNah, itu dia informasi mengenai neraca pembayaran internasional, semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya

Artikel Terkait

Laporan Keuangan Interim: Perbedaan, Tujuan dan Komponen
Laporan Keuangan Interim adalah salah satu landasan penting dalam memberikan gambaran kesehatan keuangan perusahaan dalam jangka waktu yang lebih singkat.
Baca Juga
CAGR Adalah Kunci Memprediksi Keuntungan, Ini Rumusnya!
Compound Annual Growth Rate atau CAGR adalah salah satu indikator kunci yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan investasi atau bisnis secara
Baca Juga
Laporan Posisi Keuangan adalah dan Manfaatnya Bagi Bisnis
Setiap perusahaan memerlukan laporan posisi keuangan dengan rincian yang jelas. Laporan jenis ini hadir dengan banyak sekali fungsi yang semestinya
Baca Juga
Payment: Mengenal Arti beserta Metode yang Sering Digunakan
Suatu tindakan yang harus Anda lakukan sebelum menerima barang yang dilakukan ialah melakukan payment atau pembayaran. Sistem pembayaran memiliki makna
Baca Juga
Leverage Adalah: Pengertian, Jenis, dan Perhitungan Leverage
Apa itu leverage? Leverage adalah sumber modal bisnis yang dinilai lebih multifungsi dan memberikan banyak keuntungan. Sumber modal adalah pondasi
Baca Juga
Finance Adalah: Pengertian, Fungsi Bagi Bisnis
Finance adalah kata dari Bahasa Inggris yang memiliki arti keuangan, jika diartikan secara istilah finance adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu