Logo Bee Web

Neraca Pembayaran Adalah: Komponen, Jenis, Fungsinya

Neraca pembayaran adalah catatan sistematis yang mencatat semua transaksi ekonomi antara suatu negara dengan negara lain dalam suatu periode.
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori: ,
Dipublish Tgl: Saturday, 6 January 2024

Apa itu neraca pembayaran? Neraca pembayaran adalah suatu catatan sistematis yang mencatat semua transaksi ekonomi antara suatu negara dengan negara-negara lain dalam suatu periode tertentu.

Hal ini terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu neraca perdagangan dan neraca modal serta keuangan. Neraca perdagangan mencatat ekspor dan impor barang dan jasa, sedangkan neraca modal serta keuangan mencatat aliran modal seperti investasi langsung, investasi portofolio dan lainnya.

Secara sederhana neraca pembayaran mencerminkan seberapa seimbangnya aliran pembayaran antara suatu negara dengan dunia luar dan merupakan alat penting untuk menganalisis kesehatan ekonomi suatu negara serta kebijakan ekonomi yang diterapkan.

Pengertian Neraca Pembayaran Adalah ...

Pengertian Neraca Pembayaran

Secara pengertian, neraca pembayaran adalah laporan sistematis transaksi ekonomi sebuah negara (Credit: Freepik.com)

Berikut adalah pengertian neraca pembayaran menurut beberapa ahli:

1. Neraca Pembayaran Menurut IMF

Balance of Payment (BOP) atau neraca pembayaran menurut IMF (1996) adalah laporan statistik yang meringkas secara sistematis transaksi ekonomi sebuah negara denga negara lainnya selama satu periode.

Transaksi ekonomi ini mencakup transaksi antar penduduk (residents) dengan yang bukan penduduk (non-residents), seperti barang, pendapatan, jasa, transfer dan lain sebagainya.

2. Neraca Pembayaran Menurut Bank Indonesia

Sedangkan menurut Bank Indonesia (2008) neraca perdagangan adalah transaksi ekspor dan impor barang berpa komoditas, istilah ini juga berkaitan dengan transaksi berjalan yang digunakan untuk mengukur penerimaan dan pengeluaran Indonesia.

Penerimaan dan pengeluaran ini berasal dari transaksi barang dan jasa, pendapatan, transfer berjalandengan bukan penduduk.

Fungsi Neraca Pembayaran

Mengutip dari Laporan Tim Kajian Neraca Pembayaran yang disusun Kementerian Keuangan Republik Indonesia Badan Kebijakan Fiskal Pusat Kebijakan Ekonomi Makro (2012), ada 7 fungsi dan tujuan penyusunan neraca pembayaran, yakni:

  • Memberikan gambaran tentang transaksi ekonomi suatu negara dengan negara lain.
  • Mencatat aliran sumber daya dari dan ke negara lain. Ini membantu dalam memahami arus masuk dan keluar sumber daya, seperti barang, jasa, pendapatan, dan transfer, yang dapat mempengaruhi keseimbangan ekonomi suatu negara.
  • Memahami struktur ekonomi dan perdagangan internasional
  • Memberikan informasi mengenai utang luar negeri baik pemerintah maupun swasta.
  • Mencatat perubahan posisi cadangan devisa, memberikan petunjuk mengenai kestabilan ekonomi suatu negara dan potensi tekanan terhadap nilai tukar mata uangnya.
  • Digunakan sebagai sumber data untuk menyusun anggaran devisa, membantu pemerintah dalam perencanaan kebijakan ekonomi dan pengelolaan sumber daya eksternal.
  • Menyediakan data yang diperlukan dalam penyusunan statistik neraca nasional, membantu dalam memahami dan melacak keseimbangan ekonomi suatu negara secara keseluruhan.

Komponen dalam Neraca Pembayaran

Contoh Neraca Pembayaran

Contoh Neraca Pembayaran (Sumber: Pintarnesia.com)

Dalam Laporan Tim Kajian Neraca Pembayaran (2012) menjelaskan jika neraca pembayaran ada beberapa komponen utama, yakni:

1. Neraca Barang (Neraca Perdagangan)

Mencatat seluruh transaksi barang, termasuk ekspor dan impor. Ekspor barang seperti minyak, tembakau, kayu, dan lainnya menciptakan hak untuk menerima pembayaran.

Sedangkan impor barang seperti barang konsumsi, barang modal, dan bahan mentah menimbulkan kewajiban pembayaran.

Baca Juga: Neraca Perdagangan: Surplus vs Defisit

2. Neraca Jasa

Digunakan untuk mencatat transaksi ekspor dan impor jasa, termasuk penjualan jasa angkutan, turisme, asuransi, dan pendapatan investasi dan modal di luar negeri. Ekspor jasa termasuk transaksi kredit, sedangkan impor jasa mencakup pembelian jasa dari negara lain.

3. Reserve Account

Selanjutnya berfungsi sebagai media mencatat hasil bersih dari cadangan devisa suatu negara dalam bentuk valuta asing. Reserve account mencerminkan bagaimana negara tersebut mengelola cadangan devisa dan dampaknya terhadap neraca pembayaran.

4. Lalu Lintas Moneter (Accommodating Transaction)

Berikutnya Menunjukkan semua transaksi jual beli yang terjadi dari suatu negara ke luar negeri. Transaksi ini sering disebut sebagai "accommodating transaction" karena timbul sebagai akibat dari adanya transaksi lain yang disebut "transaksi autonomous".

5. Surplus dan Defisit Neraca Pembayaran

Neraca perdagangan dikatakan surplus jika nilai ekspor barang lebih besar daripada impornya. Kebijakan neraca pembayaran ditujukan untuk meningkatkan penerimaan devisa dari ekspor, menghemat devisa melalui substitusi impor, dan memanfaatkan sumber-sumber dana dari luar negeri.

6. Neraca Modal (Capital Account)

Terakhir, mencatat aliran modal finansial, termasuk investasi asing langsung, investasi portofolio, dan investasi modal lainnya. Neraca modal mencerminkan perubahan kepemilikan jangka panjang dan kekayaan finansial jangka pendek suatu negara.

Jenis Neraca Pembayaran Berdasarkan Sifat Transaksinya

Neraca Pembayaran

Neraca pembayaran dibedakan berdasarkan sifat transaksi dan posisinya (Credit: Freepik.com)

1. Neraca Transaksi Berjalan (Current Account)

Neraca berjalan adalah transaksi ekonomi berulang antara Indonesia dan negara-negara lain. Salah satu sub komponen nya adalah sebagai berikut:

  • Neraca Perdagangan (Trade Balance): Mencatat transaksi ekspor dan impor barang (komoditas).
  • Neraca Jasa-Jasa (Services Balance): Melibatkan transaksi penyediaan jasa antara penduduk dan bukan penduduk, seperti transportasi, travel, komunikasi, konstruksi, asuransi, keuangan, komputer dan informasi, royalti, dan sebagainya.
  • Pendapatan (Income): Terdiri dari kompensasi tenaga kerja dan pendapatan investasi, yang mencakup investasi langsung, investasi portofolio, dan investasi lainnya.
  • Transfer Berjalan (Current Transfers): Mencatat transaksi sepihak tanpa timbal balik, seperti remitansi tenaga kerja Indonesia di luar negeri.

2. Neraca Pembayaran Modal dan Financial (Capital and Financial Account)

Neraca ini mencakup transaksi modal dan finansial yang melibatkan aliran modal ke dan dari Indonesia, dan terbagi menjadi dua kelompok yakni:

  • Transaksi Modal (Capital Transactions): Melibatkan transaksi transfer modal dan pembelian atau penjualan aset bukan finansial tak terbarukan.
  • Transaksi Finansial (Financial Transactions): Termasuk semua transaksi yang terkait dengan perubahan kepemilikan aset dan kewajiban finansial luar negeri Indonesia, seperti investasi langsung, investasi portofolio, investasi lainnya, dan cadangan devisa.

Jenis Neraca Pembayaran Berdasarkan Posisi Neraca

Berdasarkan posisi neraca, neraca pembayaran dibedakan menjadi 3 jenis, yakni:

1. Neraca Pembayaran Surplus (Surplus Balance of Payment)

Neraca pembayaran surplus terjadi ketika nilai ekspor suatu negara lebih besar daripada nilai impornya. Dengan kata lain, negara ini mampu menjual lebih banyak barang, jasa, dan investasi ke luar negeri daripada yang dibelinya.

Kelebihan ini dapat menghasilkan cadangan devisa yang meningkat, meningkatkan stabilitas mata uang, dan memberikan ruang untuk investasi asing.

2. Neraca Pembayaran Defisit (Deficit Balance of Payment)

Sebaliknya, neraca pembayaran defisit terjadi ketika nilai impor suatu negara melebihi nilai ekspornya. Negara ini mengonsumsi lebih banyak barang, jasa, dan investasi asing daripada yang dihasilkannya atau diekspornya.

Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan cadangan devisa, tekanan pada nilai tukar mata uang, dan ketergantungan pada pinjaman atau investasi asing untuk membiayai defisit tersebut.

3. Neraca Pembayaran Seimbang (Balanced Balance of Payment)

Sedangkan neraca pembayaran seimbang adalah ketika nilai ekspor suatu negara sebanding dengan nilai impornya. Dalam kondisi ini, negara tidak mengalami surplus atau defisit signifikan dalam neraca pembayarannya.

Keseimbangan ini dapat menciptakan stabilitas ekonomi dan keuangan, tetapi juga dapat terjadi pada tingkat yang kurang optimal jika tidak ada pertumbuhan ekonomi yang cukup.

Baca Juga: Balance Adalah Keseimbangan, Apa Kaitannya dengan Akuntansi?

Dampak Neraca Pembayaran dalam Laporan Keuangan

Ada dua jenis neraca pembayaran yang akan mempengaruhi laporan keuangan, yakni surplus dan defisit. Dari dua jenis neraca ini laporan keuangan akan terpengaruhi dalam beberapa hal berikut:

  • Pengaruh Terhadap Arus Kas: Neraca pembayaran surplus meningkatkan arus kas positif, sementara neraca pembayaran defisit dapat menyebabkan arus kas negatif.
  • Pengaruh Terhadap Nilai Tukar Mata Uang: Surplus neraca pembayaran cenderung menguatkan nilai tukar mata uang, sementara defisit dapat melemahkan nilai tukar.
  • Pengaruh Terhadap Laba Bersih: Surplus neraca pembayaran mendukung pertumbuhan ekonomi dan laba bersih, sementara defisit dapat menciptakan tekanan pada ekonomi dan profitabilitas perusahaan.
  • Pengaruh Terhadap Cadangan Devisa: Neraca pembayaran surplus meningkatkan cadangan devisa suatu negara, memberikan ketahanan terhadap tekanan ekonomi dan keuangan. Sebaliknya, defisit dapat mengurangi cadangan devisa, meningkatkan risiko ekonomi.
  • Pengaruh Terhadap Kredibilitas dan Keseimbangan Ekonomi: Surplus neraca pembayaran dapat meningkatkan kredibilitas ekonomi suatu negara, menunjukkan kemampuan untuk membiayai diri sendiri. Defisit dapat menciptakan keraguan dan tekanan terhadap keseimbangan ekonomi.

Kelola Keuangan Bisnis Lebih Fleksibel dan Mudah dengan Beecloud

Beecloud Solusi Kontrol Bisnis Jarak Jauh Owner Bebas Bekerja Dari Mana Saja

Dengan menggunakan software akuntansi online Beecloud, pengelolaan keuangan bisnis menjadi lebih fleksibel, mudah, dan menguntungkan.

Beecloud menyediakan platform yang memungkinkan pemilik bisnis dan tim keuangan untuk dengan cepat mencatat, memantau, dan menganalisis transaksi keuangan dari mana saja.

Fitur-fitur canggih seperti integrasi dengan bank, pelacakan inventaris, dan laporan keuangan real-time dimana saja dan kapan saja akan mempermudah pemantauan keuangan secara menyeluruh.

Segera dapatkan akses gratis trial khusus pengguna pertama dan Training free dari tim ahli Bee dengan langganan dan klik banner di atas!

Artikel Terkait

Anggaran Adalah: Pengertian, Klasifikasi, Jenis dan Manfaat
Anggaran adalah salah satu topik yang perlu dibahas karena perannya sangat penting bagi beberapa orang. Khususnya para pengusaha yang saat
Baca Juga
Mengenal E Wallet Serta Cara Kerja dan Jenisnya di Indonesia
Seiring berkembangnya teknologi manusia kian diberi kemudahan dalam berbagai hal, salah satunya saat melakukan pembayaran transaksi online digital. Transaksi digital
Baca Juga
10 Contoh Barang Bebas, Barang Ekonomi dan Perbedaannya
Dalam keseharian kita, terdapat berbagai macam barang yang dapat diakses dengan bebas tanpa adanya batasan atau pembatasan tertentu. Contoh barang
Baca Juga
Laporan Keuangan Koperasi: Prosedur dan Macam-Macamnya
Sebagai pengurus koperasi, Anda tentu memahami pentingnya keberlangsungan koperasi yang Anda kelola. Salah satu faktor penting dalam mencapai tujuan tersebut
Baca Juga
Laporan Keuangan Perusahaan Jasa, Jenis, Perbedaan dan Karakteristik
Pembuatan laporan keuangan perusahaan jasa yang tepat sangat berpengaruh pada usaha. Terlebih fungsi dari laporan satu ini memang sangat krusial,
Baca Juga
4 Pelaku Ekonomi, Jenis, Peran dan Contohnya
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar istilah pelaku ekonomi. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan pelaku ekonomi? Bagaimana peran dan
Baca Juga

Artikel Populer

Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Bagaimana Cara Agar Jualan Laris Manis? Ini Dia Tipsnya
Punya bisnis apa saja pastinya ingin jualannya laris manis, hingga tidak dipungkiri lagi jika setiap pelaku usaha mencari cara terbaik
Baca Juga
13 Contoh Analisis SWOT Makanan dan Cara Menyusunnya
Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) telah menjadi alat yang sangat penting dalam merinci strategi bisnis, salah satunya adalah analisis
Baca Juga
Mengenal Sejarah Akuntansi Secara Singkat
Sejarah awal akuntansi ini ada dengan seiring manusia mengenal hitungan uang serta cara pencatatanya. Oleh karena itu akuntansi juga dikenal
Baca Juga
10 Contoh Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi
Mengulik kekayaan kuliner nusantara tidak pernah ada habisnya. Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas yang mencerminkan budaya dan tradisi
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu