Multiplier effect adalah istilah yang sudah tidak asing lagi dalam dunia ekonomi. Istilah ini merujuk kepada nilai pengganda yang digunakan dalam perhitungan ekonomi untuk mengukur perubahan pendapatan sosial. Besar multiplier effect dihitung menggunakan rumus pengganda.
Angka pengganda dihitung untuk mengetahui berapakah perubahan pendapatan nasional karena adanya faktor tertentu. Besar multiplier effect harus diperkirakan oleh pemerintah tatkala menentukan kebijakan terkait dengan kondisi perekonomian negara.
Untuk mengetahui apa itu multiplier effect, maka kita bisa melihat pengertiannya di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dalam Bahasa Indonesia, istilah ini sering disebut sebagai efek berganda.
Efek berganda adalah pengaruh meluas yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan yang kemudian juga berpengaruh terhadap kegiatan lainnya. Bisa dikatakan efek berganda adalah efek atau pengaruh yang muncul karena dilakukan intervensi terhadap suatu hal.
Istilah multiplier effect lebih sering digunakan untuk membahas terkait ekonomi negara dalam skala makro. Istilah ini digunakan untuk menyebut adanya pengaruh luas yang terjadi karena kegiatan ekonomi dimana pengeluaran nasional yang meningkat menyebabkan bertambahnya konsumsi dan pendapatan.
Menurut pandangan ahli seperti Ismayanti (2010),multiplier effect adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sejauh mana perubahan pendapatan nasional serta efek dari perubahan tersebut terhadap pengeluaran agregat.
Karena efek berganda akan berpengaruh terhadap situasi ekonomi dalam skala makro, maka dibutuhkan analisis mendalam untuk mengukur peningkatan dampak yang bisa terjadi. Sehingga bisa dilakukan langkah antisipatif yang tepat menghadapi dampak yang bisa terjadi.
Efek berganda dapat memberikan dampak yang berbeda-beda terhadap kondisi lainnya. Jika dilihat dari jenis serta analisis perhitungan yang digunakan, efek berganda dibagi ke dalam 5 jenis yakni multiplier output, income multiplier, employment multiplier, gross value dan government revenue multiplier.
Multiplier output adalah angka pengganda atau multiplier yang dihitung menggunakan metode analisis sehingga bisa diketahui output pendapatan negara. Pendapatan negara tentu berpengaruh terhadap output yang dibelanjakan negara.
Apabila pendapatan nasional berubah maka pengeluaran nasional juga berubah. Sebagai contoh jika pengeluaran nasional semakin besar untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur dan bahan baku, artinya pendapatan negara disebut meningkat.
Income multiplier adalah teknik perhitungan yang berguna untuk mengukur tambahan pendapatan secara nasional. Ketika suatu negara mengalami perubahan terhadap pengeluaran nasional maka hal tersebut dapat menambah pemasukan nasional.
Pengeluaran negara digunakan untuk membeli bahan baku. Bahan baku dimanfaatkan untuk memproduksi barang yang lebih banyak dengan biaya tetap yang tidak berubah. Peningkatan produksi bisa memberikan pemasukan secara nasional lebih banyak.
Employment multiplier adalah efek pengganda yang menunjukkan seberapa besar tingkat ketersediaan lapangan pekerjaan yang merupakan efek dari suatu kebijakan. Teknik satu ini biasa dipakai untuk mengukur pekerjaan yang ada di sektor tertentu.
Tatkala pengeluaran nasional meningkat, hal tersebut akan berdampak kepada jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia semakin lebar.
Teknik lain multiplier effect adalah gross value added multiplier. Teknik satu ini merupakan bentuk balas jasa yang diberikan kepada faktor produksi tertentu.
Contoh sederhananya adalah ketika produksi yang dikerjakan semakin besar, maka konsumsi yang dilakukan juga semakin banyak. Produksi dan konsumsi yang menggeliat di masyarakat tentu berperan terhadap peningkatan pemasukan negara
Government revenue multiplier adalah efek pengganda yang terjadi terhadap pendapatan pemerintah negara secara nasional ketika dilakukan pengeluaran nasional.
Pendapatan pemerintah negara umumnya tidak hanya bersumber dari satu sektor saja meskipun pemerintah hanya menetapkan kebijakan terkait satu sektor di dalam negara.
Ada beberapa cara yang digunakan dalam menghitung rumus multiplier effect (Credit: Freepik.com)
Di dalam rumus multiplier effect dikenal dua istilah yakni MPS dan MPC. MPS adalah maraginal propensity to save sementara MPC yakni marginal propensity to consume. Baik MPC dan MPS memiliki teknis perhitungan dan fungsi yang berbeda.
MPC merupakan perbandingan antara peningkatan konsumsi dengan pertambahan pemasukan disposibel. Rumus perhitungan MPC adalah peningkatan konsumsi dibagi pemasukan disposabel.
Nilai MPS merupakan perbandingan antara peningkatan tabungan terhadap bertambahnya pendapatan. Sehingga cara menghitung MPS adalah membagi bertambahnya tambungan dengan peningkatan pendapatan.
Nilai MPS dan MPC membentuk hubungan sebagai berikut:
MPS + MPC = 1
Sehingga,
MPC = 1 - MPS
MPS = 1 - MPC
Ada 3 cara lain untuk menghitung angka pengganda sebagai berikut:
Cara pertama adalah multiplier effect atau angka pengganda pengeluaran pemerintah yang dihitung dengan cara menjumlahkan total pendapatan nasional sebagai efek dari perubahan pengeluaran pemerintah.
Contoh efek pengganda yang terjadi karena pengeluaran pemerintah adalah pemerintah mengeluarkan dana sebesar 5 triliun untuk pembangunan jalan lintas provinsi di Kalimantan dan Sumatera.
Dengan dana yang dikeluarkan tersebut pemerintah ingin melihat bagaimana dampak yang diberikan pengeluaran 5 T tersebut terhadap pendapatan nasional.
Rumus perhitungannya sebagai berikut:
(1 : MPS) x Perubahan Pengeluaran Pemerintah
Efek pengganda pendapatan pajak adalah nilai pengganda yang digunakan untuk menunjukkan seberapa besar efek yang diberikan oleh perubahan pendapatan nasional terhadap besar pajak nasional yang diterima.
Rumus untuk menghitung efek pengganda pendapatan pajak adalah dengan membagi nilai MPC dengan nilai MPS kemudian dikali dengan perubahan besar pajak. Rumus perhitungan ini sangat mudah dan biasa dipakai untuk menghitung indikator pajak.
Sebelum melakukan perhitungan pajak, dari sudut pandang bisnis memerlukan laporan keuangan yang mencatat transaksi smpai alur keuangan perusahaan agar pajak yang dibayarkan sesuai dengan kewajibannya. Dalam hal ini Anda bisa menggunakan software akuntansi online Beecloud.
Manajeman pencatatan trasaksi, arus keluar masuknya keuangan perusahaan dan sejenisnya. Sehingga, proses perhitugan pajak bisa dihitung secara lebih mudah dan sesuai dengan ketentuan peraturan negara.
Baca Juga: Jenis Jenis Pajak di Indonesia yang Perlu Anda Ketahui
Rumus multiplier effect investasi digunakan untuk menghitung besar investasi dan hubungannya dengan perubahan tingkat pendapatan nasional. Ketika tingkat pendapatan nasional berubah, umumnya nilai investasi di dalam negeri pun juga berubah.
Untuk menghitung efek perubahan tingkat pendapatan nasional terhadap investasi menggunakan rumus di bawah ini:
= (1 " MPS) x Perubahan Investasi
Multiplier effect adalah pengukuran yang wajib dilakukan oleh pemerintah tatkala menetapkan suatu kebijakan dan juga menentukan pengeluaran nasional. Pengukuran ini akan memberikan penguasa gambaran terhadap dampak berkelanjutan yang mungkin ditimbulkan karena suatu peristiwa.
Tujuan dan fungsi perhitungan efek pengganda adalah untuk menganalisa tingkat perubahan pendapatan. Perubahan pendapatan bisa disebabkan karena berubahnya variabel pengeluaran seperti peningkatan harga bahan makanan pokok dan investasi.
Tujuan menghitung angka pengganda adalah untuk mengukur tingkat kesenjangan ekonomi yang terjadi di suatu negeri. Kesenjangan perekonomian bisa timbul akibat inflasi maupun deflasi nilai mata uang. Dampak dari kondisi tersebut harus dihitung menggunakan rumus efek pengganda.
Multiplier effect digunakan untuk memandu pemerintah dalam memutuskan kebijakan ekonomi.
Multiplier effect adalah terjadinya efek berkelanjutan dikarenakan adanya perubahan pada suatu bidang terhadap bidang lain dalam kehidupan atau suatu negara. Efek pengganda harus diperhitungkan untuk memperkirakan besarnya efek yang ditimbulkan oleh suatu kebijakan atau peristiwa pada bidang lainnya.
