Salah satu instrumen penting yang harus Anda buat ketika melakukan sebuah kerja sama ialah MoU (Memorandum of Understanding) atau nota kesepahaman. Pada dasarnya, nota kesepahaman ini merupakan sebuah bentuk perjanjian dengan pihak ketiga yang bersifat formal.
Sama halnya dengan dokumen resmi yang lain, nota kesepahaman tidak dapat Anda buat secara sembarangan. Ada aturan penulisan yang wajib Anda pahami dan praktikkan. Anda bisa pelajari fungsi, format, serta contohnya di bawah ini.
Nota kesepahaman ini mengikat seluruh pihak yang terlibat serta mereka semua harus memenuhi janjinya. Oleh karena itu, sifat dari dokumen ini mengikat secara moral. Ada ciri serta tujuan di bagian pembahasan ini untuk dipelajari terlebih dahulu.
Isi dari nota kesepahaman ini perlu Anda jelaskan secara singkat, ringkas, serta pokok saja. Jangan bertele-tele atau terlalu panjang. Nota kesepahaman ini merupakan perjanjian pra kontrak, biasanya untuk penjelasan lebih detail akan menyusul nanti.
Di dalam penandatangan jenis nota kesepahaman ini, tentu ada tujuan dari semua pihak yang terlibat kerjasama. Tujuan pertama ialah bisa membentuk ikatan yang sementara. Kedua, sebagai bahan pertimbangan.
Pihak-pihak yang masih merasa ragu dalam menjalin kerjasama dapat mempertimbangkan serta memikirkannya dengan lebih matang. Jadi, nota kesepahaman ini dibuat sebelum Anda menandatangani kontrak yang resmi.
Tujuan yang ketiga, memudahkan proses pembatalan kerjasama. Sedangkan tujuan keempat yaitu mendeskripsikan secara garis besar tentang kesepakatan. Hal ini tentunya membantu Anda untuk bisa melihat permasalahan inti yang dilaksanakan pada perjanjian berikutnya.
Membuat nota kesepahaman ini merupakan langkah yang tepat jika Anda ingin menciptakan hubungan usaha dengan baik. Ada beberapa fungsi lain dari instrumen ini.
Didalam suatu perjanjian usaha, penting untuk memastikan bila seluruh pihak yang terlibat memahami tujuan apa yang akan diraih dengan persetujuan tersebut. Nota kesepahaman merupakan cara yang efektif untuk memaparkan apa saja ekspektasi yang diinginkan.
Perjanjian usaha sering terasa beresiko serta tidak pasti. Hal ini khususnya di awal perjanjian usaha. Jenis nota kesepahaman ini merupakan dokumen yang dapat Anda buat untuk mengurangi resiko ketidakpastian tentang tujuan serta ekspektasi kesepakatan usaha.
Dengan memastikan seluruh pihak paham tentang nota kesepahaman yang dibuat, hal-hal yang disetujui serta tidak bisa dapat dibicarakan terlebih dahulu. Saat nota tersebut selesai dibuat, telah bisa dipastikan bila seluruh pihak sudah setuju dengan ketentuan didalamnya.
Didalam proses negosiasi, tentu ada hal hal yang Anda setujui serta tidak disetujui. Instrumen jenis ini merupakan cara yang tepat untuk mencatat seluruh hal yang disetujui agar tidak ada pihak yang lupa akan kesepakatan yang sudah dibuat.
Meskipun tidak mengikat secara legal, instrumen ini adalah sebuah dokumen yang berguna dalam mencatat apa telah disepakati. Tidak hanya itu, dengan menyusun nota kesepahaman ini, pihak yang terlibat dapat mengkomunikasikan informasi yang bersifat rahasia secara aman.
Seperti yang telah Anda pahami, nota kesepahaman ini merupakan dokumen yang hanya mengikat secara moral, bukan hukum. Oleh sebab itu, selama belum ada kontrak, Anda dapat membatalkannya tanpa harus melewati proses hukum yang sulit.
Salah satu cara ingin pebisnis merasa percaya sebelum melangkah ke pembuatan kontrak kerja sama yaitu dengan membuat nota kesepahaman. Ini dikarenakan instrumen tersebut merupakan jenis dokumen yang membuat gambaran bagaimana kesepakatan bekerja.
Setiap dokumen memiliki format atau anatominya sendiri. Hal ini juga berlaku pada jenis nota kesepahaman ini yang dimulai dari judul hingga bagian tanda tangan para pihak.
Biasanya, judul ditentukan oleh semua pihak. Dari judul ini bisa diketahui tentang semua pihak yang ada di dalam nota kesepahaman tersebut. Antara siapa dengan siapa atau apakah tergolong internasional atau nasional.
Rumus kalimat yang dipakai untuk menulis judul berbeda dari nota kesepahaman satu dengan lainnya. Pada saat menuliskan judul, diharapkan memakai kalimat yang padat, singkat, serta bisa mencerminkan apa yang menjadi kehendak para pihak.
Jika dilihat dari strukturnya, judul berisi instansi para pihak, nomor, tahun, serta nama nota kesepahamannya. Anda perlu menulis semuanya dengan menggunakan huruf kapital dan diposisikan di bagian tengah marjin tanpa harus Anda akhiri dengan tanda baca.
Pembukaan nota kesepahaman terdiri dari 3 hal. Pertama, pencantuman hari, tanggal, bulan, tahun, serta tempat penandatanganan ketika terjadi nota kesepahaman dibuat.
Kedua, jabatan para pihak. Hal ini menjabarkan kedudukan serta kewenangan bertindak atas nama instansi. Ketiga, konsiderans atau pertimbangan yang berisi penjelasan singkat tentang pokok-pokok pikiran yang sebagai latar belakang serta alasan pembuatan instrumen ini.
Substansi dari Memorandum of Understanding terdiri atas tujuan, realisasi aktivitas, jangka waktu, biaya penyelenggaraan aktivitas, serta aturan peralihan. Lalu, untuk maksud atau tujuan ini mencerminkan kehendak dari para pihak untuk kegiatan yang menguntungkan.
Kemudian, realisasi aktivitas berarti pelaksanaan serta rincian aktivitas usaha dari nota kesepahaman. Jangka waktu menampilkan waktu berlakunya nota kesepahaman. Pada jangka waktu ini bisa diperpanjang tetapi atas kesepakatan semua pihak yang terlibat.
Lalu, untuk biaya penyelenggaraan, beban yang dikeluarkan adalah sebagai dampak dari pelaksanaan aktivitas usaha. Biaya penyelenggaraan ini bisa dibebankan pada pihak lain atau juga kedua belah pihak yang sah serta sesuai dengan kesepakatan bersama.
Penutup nota kesepahaman yaitu bagian akhir dari isi nota kesepahaman. Pada bagian ini umumnya dirumuskan ke dalam kalimat yang sangat sederhana.
Tanda tangan dari semua pihak yang terlibat terletak di bagian bawah penutup nota. Pada bagian ini, semua pihak membubuhkan tanda tangannya serta nama terang. Bagian tanda tangan mencakup keabsahan nota kesepahaman serta penandatanganan nota kesepahaman.
Keabsahan nota kesepahaman ini supaya nota kesepahaman bisa memenuhi syarat hukum yang berlaku. Salah satunya yakni wajib ditandatangani para pihak di atas materai yang sebelumnya ditempelkan.
Lalu, pada penandatangan nota kesepahaman dilaksanakan dengan kedua belah pihak yang ditulis dengan menggunakan huruf kapital. Posisi pihak pertama di kiri bawah dan posisi pihak kedua di kanan bawah dari naskah.
Ada banyak contoh dari nota kesepahaman ini. Mulai dari jenis kerjasama, perjanjian komitmen, kerjasama acara, hingga perjanjian kerjasama.
Berikut di bawah ini contoh dari nota kesepahaman. Anda bisa memahami dan mempraktekkan nya jika kesulitan membuat sendiri.
MoU atau Memorandum of Understanding adalah salah satu instrumen yang penting bagi bisnis karena sering dipakai dalam sebuah kesepakatan atau kerjasama. Sifat dari nota kesepahaman ini tidak mengikat secara hukum tetapi moral.
Oleh sebab itu, Anda atau pihak lain bisa membatalkannya kapan saja jika masih ada perasaan ragu. Kemudian, di dalam proses pembuatannya ada 5 bagian yang wajib ada yaitu judul, pembukaan nota kesepahaman, substansi, penutup, serta tanda tangan.
Pada bagian tanda tangan ini, semua nama-nama pihak yang terlibat wajib ditulis dengan tepat serta ditandatangani. Hal ini untuk menghindari kesalahan.
Agar bisnis mudah dipercaya bisnis perlu memiliki laporan keungan sebagai bentuk pertanggungjawaban juga analisa evaluasi perkembangan bisnis pada setiap periodenya. Anda bisa menggunakan software akuntansi Beeaccounting mudahkan dalam memantau perkembangan bisnis dengan laporan keuangan langsung jadi.