Menentukan model bisnis sebelum membuka usaha adalah hal yang perlu dilakukan oleh setiap pelaku usaha, dimana dengan menentukan modelnya terlebih dahulu mereka akan dapat lebih mudah dalam menyusun rencana bisnis berikutnya.
Mulai dari bagaimana cara akan bekerja, produk apa saja yang nantinya akan ditawarkan, besaran modal dan bagaimana cara dalam mendapatkan keuntungan dalam menjalankan bisnis. Pelajari lebih detail model bisnis pada artikel di bawah ini.
Menurut Lewis dalam The New, New Things, model bisnis adalah suatu rencana atau strategi yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk menghasilkan pendapatan dan memperoleh keuntungan.
Hal ini merujuk pada kerangka kerja yang merinci bagaimana perusahaan akan menjalankan operasinya, memasarkan produk atau jasa, mengelola biaya, dan akhirnya menghasilkan keuntungan.
Meskipun terlihat sedikit sama dar segi perencanaan namun model dan rencana bisnis adalah dua hal yang sangat berbeda. Dimana model bisnis lebih menitikberatkan pada strategi dan kerangka kerja konseptual suatu perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dan keuntungan.
Sedangkan rencana bisnis lebih terperinci, merinci langkah-langkah konkret yang akan diambil perusahaan untuk mengimplementasikan model usaha tersebut, termasuk tujuan, strategi, taktik, dan proyeksi keuangan.
Bisa dikatakan jika model bisnis adalah fondasi bagi rencana bisnis dan menentukan bagaimana perusahaan akan menciptakan dan menangkap nilai.
Dalam lingkungan bisnis yang terus berubah, dan masih perlu berkembang untuk bisa beradaptasi dengan perubahan tren, teknologi, dan kebutuhan pasar. Fleksibilitas dalam model usaha memungkinkan perusahaan untuk tetap relevan dan bersaing di pasar yang terus berubah.
Baca Juga: Bisnis Model Kanvas Contoh, Elemen, dan Tips Membuatnya
Menurut Nerd Wallet, ada 4 komponen yang setidaknya menggambarkannya, yakni:
Manfaat model bisnis menurut Tim PPM Manajemen (2012) adalah sebagai berikut:
Model usaha memudahkan perencanaan dan pengambilan keputusan dengan menunjukkan hubungan logis antara komponen-komponen dalam usaha, memungkinkan penciptaan nilai bagi konsumen dan perusahaan.
Manfaat selanjutnya adalah model usaha dapat digunakan untuk menguji konsistensi antar komponennya, memastikan bahwa elemen-elemen tersebut saling mendukung dan sesuai satu sama lain.
Tidak hanya itu saja, model usaha juga berguna dalam menguji pasar dan asumsi yang digunakan dalam pengembangan bisnis, memberikan dasar yang kuat untuk strategi pemasaran dan pengembangan produk.
Terakhir, digunakan untuk mengevaluasi seberapa radikal suatu perubahan dan konsekuensinya bagi perusahaan, membantu manajemen dalam membuat keputusan terkait perubahan strategis.
Berikut beberapa model bisnis yang bisa Anda coba, lengkap dengan contohnya:
Model ini fokus pada penawaran produk atau jasa langsung kepada konsumen akhir (end customer). Perusahaan yang menggunakan model ini berinteraksi langsung dengan pelanggan individu.
Contoh model bisnis B2C yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari ada e-commerce, ritel online, atau layanan langganan individual seperti streaming musik atau video.
Baca Juga: E-commerce adalah: Kelebihan dan Kekurangan Berjualan di E-commerce
Berikutkan adalah B2B, dimana perusahaan menjual produk atau jasa kepada perusahaan lain. Konsumen dalam hal ini sering kali adalah bisnis yang menggunakan produk atau jasa tersebut untuk kebutuhan operasional mereka atau mungkin sebagai bahan baku untuk produk atau layanan yang mereka tawarkan.
Contoh model bisnis B2B ini termasuk penjualan grosir, produsen yang menjual ke pengecer, atau penyedia layanan teknologi yang melayani perusahaan lain.
Selanjutnya ada bisnis C2C melibatkan konsumen yang menjual produk atau jasa kepada konsumen lain. Platform marketplace online, seperti situs lelang atau aplikasi jual-beli antar konsumen adalah contoh bisnis B2C. Konsumen berperan sebagai penjual dan pembeli sekaligus, menciptakan pertukaran langsung antara individu.
Berikutnya ada bisnis Freemium, yakni bisnis yang menawarkan layanan dasar secara gratis, tetapi menarik biaya untuk fitur atau layanan premium tambahan. Ini menciptakan kesempatan bagi pelanggan untuk mencoba layanan sebelum memutuskan untuk meng-upgrade.
Contoh model bisnis ini kerap ditemui pada perusahaan yang menawarkan aplikasi perangkat lunak dengan versi dasar gratis dan fitur premium yang dapat dibeli.
Dalam model ini, pelanggan membayar sejumlah biaya berlangganan untuk mendapatkan akses reguler ke produk atau layanan selama periode waktu tertentu. Ini menciptakan pendapatan yang berkelanjutan untuk perusahaan. Contoh model ini termasuk langganan majalah, layanan streaming, atau produk perangkat lunak yang memerlukan pembayaran bulanan.
Berikutnya dalam model ini, seorang penjual tidak menyimpan barang yang dijual, melainkan membeli produk dari pihak ketiga dan mengirimkannya langsung ke pelanggan. Dropshipper bertanggung jawab atas pemasaran dan penjualan.
Sementara pemenuhan pesanan dan pengiriman dilakukan oleh pemasok atau produsen, jenis ini yang sering digunakan dalam e-commerce.
Kemudian ada bisnis franchise atau warabala, dimana bisnis ini menawarkan sebuah konsep dimana pemilik waralaba (franchisor) yang memberikan hak kepada pihak ketiga (franchisee) untuk menggunakan merek dagang, sistem operasional, dan dukungan bisnis tertentu.
Dalam hal ini, franchisee membayar biaya awal dan royalti berkala kepada franchisor sebagai imbalan atas hak menggunakan konsep bisnis yang telah terbukti sukses. Contoh waralaba termasuk McDonald's, Subway, Starbucks, Teh Poci, dan masih banyak lagi.
Setiap model usaha memiliki keunggulan dan tantangan masing-masing, dan pemilihan model yang tepat tergantung pada jenis produk atau jasa, target pasar, dan tujuan perusahaan. Adapun keberhasilan implementasi tergantung pada pemahaman yang baik tentang dinamika industri dan kebutuhan pelanggan.
Tips Kelola bisnis menjadi lebih mudah dengan menggunakan software akuntansi online Beecloud. Dengan fitur-fitur canggih dan user-friendly, Beecloud memberikan solusi terpadu untuk kebutuhan akuntansi perusahaan.
Mulai dari pencatatan transaksi harian, manajemen inventaris, stok klop, hingga laporan keuangan yang akurat, Beecloud menyederhanakan proses akuntansi dan memungkinkan pemilik bisnis untuk fokus pada pengembangan usaha mereka. Klik banner di atas ini dan dapatkan akses GRATIS khusus penguna pertama!