Apabila Anda terjun ke dunia saham pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah merger dan akuisisi. Secara singkat adalah aksi korporasi yang mampu mempengaruhi tinggi rendahnya harga saham. Merger maupun akuisisi memiliki perbedaan yang mendasar.
Untuk mengetahuinya secara lebih lengkap beserta contohnya, maka simak pembahasan berikut ini dan jangan sampai ada yang terlewat!
Pertama kali yang akan dibahas adalah pengertian merger dan juga akuisisi. Mengetahui pengertiannya, berarti tahu akan perbedaannya. Lebih jelasnya, simak pembahasan di bawah ini:
Merger merupakan penggabungan dari dua perusahaan. Kedua perusahaan tersebut bekerja sama dan membentuk badan hukum atau entitas baru serta bernaung di bawah satu nama perusahaan saja. Aksi merger ini tidak bisa dilakukan apabila tidak ada persetujuan dari pemegang saham.
Pemegang saham terlebih dahulu harus mengadakan rapat umum yang dikenal dengan nama RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham). Nah contoh perusahaan merger akan dijelaskan pada pembahasan selanjutnya.
Berbeda dengan merger, akuisisi merupakan sebuah perusahaan yang membeli perusahaan lainnya. pembelian tersebut dilakukan secara langsung. Perusahaan pembeli inilah yang akan menjadi pemilik baru.
Akuisisi bisa saja terjadi ketika satu perusahaan mengambil alih semua keputusan dan operasional dari perusahaan lainnya. Namun untuk melaksanakan akuisisi ini perlu uang tunai dalam jumlah yang sangat besar.
Tujuan dari adanya akuisisi ini agar meningkatkan skala ekonomi, mudah dalam mendapatkan pasokan bahan baku, meningkatkan produksi dan lain sebagainya.
Setelah memahami pengertian dari merger di atas, berikut ini adalah contoh konkretnya:
Mungkin dulu Anda menemukan beberapa bank syariah berjalan dengan kewenangan masing-masing. Namun sekarang, merger sudah dilakukan. Tercatat bahwa ada tiga bank syariah yang bergabung per tanggal 1 Februari Tahun 2021.
Ketiganya berganti nama menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Ketiga bank tersebut adalah PT Bank BRI Syariah, PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah. Hasil merger yang dilakukan oleh ketiganya memiliki aset sebanyak kurang lebih 245, 7 triliun dengan modal inti 20,4 triliun.
Jumlah tersebut berhasil menjadikan BSI sebagai bank syariah yang terbesar di Indonesia. Apabila disandingkan dengan bank umum, BSI menempati peringkat ke 7 dari segi aset. Belakangan ini pihak BSI mengungkapkan bahwa mereka akan menjadi pemain global di tahun 2025.
Tahukah Anda bahwa ternyata Gojek dan Tokopedia sudah melakukan merger dan melahirkan GoTo. Sebuah perusahaan baru dari hasil penggabungan nama keduanya. Tidak main-main nilai valuasi GoTo mencapai 17 miliar dolar atau sekitar 243,1 triliun.
Hal ini menjadikan GoTo sebagai raksasa teknologi dengan nilai valuasi terbesar di Asia Tenggara. Selain itu, juga mendapatkan peringkat sebagai valuasi terbesar ke 12 di dunia. Tidak hanya itu, mereka juga sudah menunjuk dua underwriter yaitu PT Indo Premier Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas.
Siapa sangka jika dulunya rival dalam menyediakan layanan telekomunikasi, sekarang Indosat dan Tri melakukan merger. Keduanya melebur dan mengusung nama baru yaitu Indosat Ooredoo Hutchison.
Merger dan akuisisi memang sangat penting diketahui dalam dunia bisnis. Tujuannya untuk saling memberikan keuntungan. Nah pengertian merger dan contohnya sudah Anda ketahui, sekarang waktunya untuk menelisik lebih jauh tentang akuisisi.
Apabila Anda bertanya apa contoh dari akuisisi? Jawabannya adalah akuisisi bank. PT Bank Negara Indonesia atau yang lebih dikenal dengan BNI mengakuisisi Bank Mayora di Tahun 2022 ini. BNI sudah memiliki 63,92% saham dari Bank Mayora dengan nilai akuisisi lebih dari 3,4 triliun.
Selain itu ada juga PT Elang Mahkota Teknologi atau yang dikenal dengan EMTEK yang sudah mengakuisisi 93% saham dari PT Bank Fama International dengan nilai 908,95 miliar.
Contoh terakhir adalah PT Bank Central Asia yang sudah mengakuisisi saham dari Bank Royal dengan nilai 988 miliar. Jadi saat ini, Bank Royal menjadi bank digital dari BCA.
Merger dan juga akuisisi memiliki perbedaan yang mendasar bukan? Jika merger menggabungkan dua perusahaan menjadi satu kesatuan di bawah naungan yang sama, sedangkan akuisisi adalah satu perusahaan membeli yang lainnya dan bertindak sebagai pemilik baru.
Jadi sekarang Anda tidak perlu bingung membedakan mana merger dan akuisisi karena keduanya sudah sangat jelas. Anda juga bisa menganalisis contoh yang sudah diberikan di atas. Jangan sampai salah perihal keduanya ya!
Untuk memudahkan Anda dalam proses pengambilan bisnis dan finansial, Anda perlu akuntan dan softaware akuntansi yang akurat. Software Akuntansi Online Beecloud merupakan software akuntansi berbasis cloud (online) sehingga dapat dengan mudah terintegrasi dengan Anda di mana saja dan kapan saja. Anda tidak perlu datang ke kantor untuk cek stok barang, memeriksa penjualan, dan laporan keuangan harian Anda bisa terjadi secara cepat dan akurat.
Coba gratis klik gambar di bawah ini.