🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Merger Adalah: Arti sampai Contoh Kasus Terbaru

Merger adalah cara perusahaan untuk meningkatkan posisi maupun bertahan. Selain itu, ada banyak penyebab dari penyatuan ini.
Penulis: Rizal Arisona
Kategori:
Dipublish Tgl: Saturday, 22 April 2023

Merger adalah adalah salah satu topik yang tidak pernah luput saat membicangkan persoalan ekonomi dan perusahaan. Aktivitas penyatuan ini dikenal sejak disahkannya Undang-Undang tengtang Perseroan Terbatas tahun 1995. Kemudian semakin populer pada tahun 1998.

Seiring bertambahnya pengetahuan tentang merger, jumlah perusahaan yang tertarik untuk restrukturisasi juga semakin meningkat. Sebenarnya, bagaimana gambaran tentang merger sehingga banyak perusahaan tertarik melakukannya?

Pengertian Merger Adalah

Mari mulai pembahasan dengan menjawab apa itu merger? Apabila melihat asal katanya, istilah ini berarti penyatuan. Sedangkan saat diterapkan dalam ruang lingkup perusahaan, maka artinya bergabungnya beberapa perusahaan tanpa menghilangkan kepemilikan.

Penyatuan tersebut terjadi setelah perusahaan membeli kekayaan bisnis lain, sehingga berhak atas 50% saham. Namun, pihak perusahaan yang terbeli tetap memiliki hak untuk mengelolah. Pada umumnya, aktivitas ini dilakukan oleh pihak yang bergerak dibidang sama.

Adapun manfaat dilakukan merger, yaitu meningkatkan keuntungan, menguasai market share, menambah nilai di mata investor, mengatasi kekurangan, dan sebagainya.

Merger Atau Penyatuan

Merger wajib dilakukan atas persetujuan dari pemegang saham (Credit: Unsplash)

Pertanyaan yang sering terlontar, apakah merger dan akuisisi adalah sama? Mengingat keduanya kerap kali dipakai untuk menggantikan istilah satu sama lain. Secara teori, dua kata ini memiliki perbedaan pada eksistensi perusahaan yang terbeli.

Sebagaimana telah disebutkan, merger tidak mencabut hak perusahaan. Sedangkan pada akuisisi, perusahaan yang terbeli harus menyerahkan seluruh aset, sehingga tidak beroperasi dan kehilangan eksistensi.

Jenis-Jenis Merger

Bergabungnya dua atau lebih perusahaan ternyata bukan perkara sederhana. Ada beberapa jenis berdasarkan objek perusahaan yang diajak untuk bergabung. Berikut beberapa jenis merger adalah:

1. Jenis Merger Vertikal

Penggabungan beberapa perusahaan dengan membagi tugas serta tanggung jawab pada rantai pasok yang sama. Tujuannya adalah saling melengkapi dan memberi dukungan. Contohnya, merger antara perusahaan penghasil tekstil dengan pabrik benang.

2. Jenis Merger Horizontal

Merger ini terjadi pada perusahaan yang awalnya adalah kompetitor dengan latar belakang bidang sama. Mulai dari jenis produk, segmentasi pasar, sampai manajemennya. Contoh penggabungan horizontal, yakni sesame perusahaan provider.

3. Jenis Merger Perluasan Pasar

Berbeda dengan horizontal, penggabungan jenis ini dilakukan antar perusahaan yang produk sejenis, namun target pasar tidak sama. Maka dari itu, adanya penyatuan tersebut berguna untuk memperluas jangkaun market share.

4. Jenis Merger Perluasan Produk

Kebalikan dari sebelumnya, pada jenis ini setiap perusahaan yang bergabung memiliki pasar sama, sedangkan jenis produk berbeda. Adanya penggabungan tersebut untuk saling mengisi dengan memanfaatkan proses produksi sampai distribusi pada rantai pasok sama.

5. Jenis Merger Konglomerat

Terakhir, merupakan bergabungnya antar perusahaan yang sektor bisnisnya tidak berkaitan. Namun, masing-masing pihak mengharapkan peningkatan nilai serta menciptakan sinergi.

Penyebab Terjadinya Merger

Keputusan bergabung dengan perusahaan lain, sampai harus membeli sebagian saham ternyata memiliki beragam alasan. Beberapa penyebab yang melandasi merger, yakni:

1. Meningkatkan Valuasi Perusahaan

Alasan beberapa perseroan bergabung paling banyak adalah untuk meningkatkan nilai melalui sinergi pendapatan maupun biaya. Saat entitas tersebut menyatu, maka kemungkinan besar kekuatannya mampun melebihi perusahaan yang berdiri sendiri.

Bentuk dari sinergi pendapatan dilakukan dalam bentuk riset pengembangan, memperluas target pasar, atau diversifikasi produksi (menambah kuantitas produk maupun jasa). Sedangkan sinergi biaya dapat berupa penghapusan tanggungan maupun pembaharuan alat.

2. Memperkuat Pendanaan

Siapa bilang jika perusahaan yang terbeli sahamnya merugi? Merger justru menguntungkan kedua belah pihak. Saat bergabung dengan perusahaan yang nilai likuiditasnya tinggi, maka secara otomatis memperbesar daya pinjam sekaligus memperkecil kewajiban keuangan.

Merger Untuk Pendanaan

Dalam skala pendanaan mendapatkan pasokan lebih banyak (Credit: Unsplash)

Artinya, perusahaan yang kemampuan pendanaannya kurang dapat menguat kembali setelah bergabung dengan perusahaan besar. Keuangan yang bagus akan berdampak pada kemajuan teknologi serta perluasan produk.

3. Mengurangi Nilai Pajak

Merger adalah salahsatu solusi saat perusahaan mengalami permasalahan pajak cukup besar. Adanya penyatuan tersebut dapat meringankan tanggungan karena perusahaan konsiladasi lebih rendah nilai pajaknya.

4. Menambah Asset

Penyebab lain yang membuat perusahaan besar melakukan merger adalah keingingan untuk memperoleh asset. Biasanya sudah tidak ditemukan metode lain, sehingga penggabungan adalah jalan terbaik untuk menambah asset.

5. Menurunkan Jumlah Kompetitor

Motif lain juga melandasi terjadinya merger adalah mengurangi kompetitor. Saat beberapa perusahaan dibidang sama memutuskan bergabung, maka jumlah pesaing otomatis berkurang.

Selain itu kekuatan perseroan yang menjadi satu sudah pasti sulit dikalahkan oleh kompetitor yang hanya berdiri sendiri. Sebab penggabungan berarti berkali lipatnya pendanaan, jangakauan pasar, produk, dan sebagainya.

Contoh Kasus Merger di Indonesia

Beberapa tahun terakhir, ekonomi Indonesia diwarnai banyak sekali kasus penyatuan. Bukan hanya pada sektor keuangan, namun juga merambah ke sektor properti, telekomunikasi, sampai pertambangan. Dibawah ini contoh penggabungan perusahaan yang terjadi, yaitu:

1. Grup Djarum Mengambil Alih SUPR

Siapa tidak mengikuti pemberitaan merger yang nilainya sampai Rp 17 triliun ini? Perusahaan raksasa Djarum memutuskan untuk mengambil alih 94,03 % saham milik PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR).

Pihak manajemen menyampaikan bahwa penggabungan ini bertujuan mengembangkan usaha protelindo. Khususnya, Protelindo ingin menjadi tower independen yang melayani operator telekomunikasi Indonesia.

2. Indosat Bergabung dengan Tri Indonesia

Sektor telekomunikasi juga diwarnai merger antara perusahaan provider Indosat dan Tri yang nilainya mencapai Rp 86 triliun.

Penyatuan Indosat Tri

Nilai fantastis tersebut rela dikeluarkan demi terwujudnya sinergi operasional. Kedua belah pihak menginginkan peningkatan investasi yang dapat menguntungkan konsumen, serta menabah nilai para pemegang saham.

3. Grup Medco Mencaplok CanocoPhillips

Luar biasanya, grup ini mengambil 100% saham CanocoPhillips berupa Phillips International Investment Inc. Nilai transaksinya mencapai 19,03 triliun.

Adapun faktor alasannya adalah keinginan memperkuat posisi MedcoEnergi di kawasan Asia Tenggara. Selain itu, perseroan ini juga bertujuan membangun sinergi di wilayah kerja Sumatera.

Meski pengambil alihan dilakukan 100%, namun pekerja ConocoPhilips disambut baik untuk bergabung bersama Grup Medco.

4. BliBli Gabung dengan Ranch Market

Perseroan yang bergerak di bidang retail online ini melakukan ekspansi dengan mengambil alih kepemilikan saham RANC (PT Supra Boga Lestari Tbk) sebesar 797.888.628.

Pada awalnya, saham tersebut milik beberapa investor, yakni PT Prima Rasa Inti, PT Wijaya Sumber Sejahtera, , PT Ekaputri Mandiri, Harman Siswanto dan Suharno Kusumodjojo.

Tujuan utamanya bukan lain adalah memperluas ekosistem perseroan, sehingga menjadi salahsatu e-commerce terdepan di Indonesia.

Kesimpulan

Perjalanan sebuah bisnis nyatanya harus dinamis. Pelakunya harus berani mengambil risiko sekaligus menerima kenyataan. Hal ini yang terjadi pada fenomena merger, dimana perusahaan harus mau bergabung (membeli atau terbeli) demi bisa bertahan di tengah gejolak pasar.

Merger adalah aktivitas yang harus terjadi karena berbagai faktor dan pelakunya bebas menentukan jenis pilihan. Terpenting, setelah beberapa perusahaan bergabung, artinya ada lebih banyak aspek yang harus dipantau dengan baik.

Bagaimana proses penyatuan berhasil jika ternyata tidak dikelola secara tepat? Maka dari itu, perusahaan yang telah melakukan merger sebaiknya menggunakan Beecloud. Sebuah software akuntansi online dengan kemampuan mengontrol puluhan cabang dari satu tempat.

Anda akan dibantu untuk memantau perkembangan setiap anak cabang, mulai dari stok, penjualan, sampai utang-piutang. Semua dapat dilihat tanpa perlu menghiraukan jarak.

Coba gratis Beecloud klik gambar di bawah ini

Beecloud Program Akuntansi Online Mengontrol 48 Cabang dari 1 Tempat

Artikel Terkait

Kepuasan Kerja: Indikator, Pengertian, dan Manfaatnya bagi Bisnis
Pernahkah Anda merasa puas dengan pekerjaan Anda? Kepuasan kerja adalah salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan kita. Bagaimana
Baca Juga
Apa itu Logistik? Fungsi dan Komponen dalam Dunia Logistik
Sekarang ini kehidupan manusia tidak dapat terpisahkan dari logistik. Sebut saja berbagai barang yang digunakan sehari-hari berasal dari berbagai daerah
Baca Juga
Perdagangan Internasional: Pengertian, Dampak dan Manfaatnya
Apa itu perdagangan internasional? Aktivitas transaksi jual beli yang dilakukan dalam skala internasional, dengan tujuan mendapatkan keuntungan atau laba. Transaksi
Baca Juga
Manajemen Bisnis: Pengetian, Fungsi da Komponennya
Manajemen bisnis adalah salah satu hal yang diperlukan bagi yang memiliki suatu usaha Jadi tidak heran, bila minat setiap orang
Baca Juga
Sistem ERP (Enterprise Resource Planning) untuk Perusahaan
Apa itu sistem ERP? Enterprise Resource Planning atau yang biasa disebut dengan sistem ERP adalah akronim dari tiga elemen kata
Baca Juga
Akuisisi Adalah: Pengertian, Tujuan, Jenis, Manfaat dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar istilah akuisisi perusahaan sebelumnya? Mungkin masih ada yang belum begitu familiar dengan istilah tersebut. Namun secara
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu