Apakah Anda pernah dengar istilah gaji ke 13? Istilah gaji 13 adalah hal yang sering didengar tapi hanya sedikit orang tahu artinya. Istilah ini banyak muncul dalam dunia PNS dan menjadi topik yang menarik dibahas. Bagi Anda yang ingin belajar lebih soal istilah ini, mari bahas bersama dalam artikel berikut ini!
Arti gaji ke 13 sebenarnya sederhana. Gaji ini adalah upah tambahan dengan besaran seperti gaji biasa tapi di luar hitungan gaji per bulan biasa. Umumnya gaji ini diberikan pada masa – masa tahun ajaran baru atau sekitar Juli – Agustus. Pada bulan tersebut, PNS dapat menerima upah dengan besaran dua kali lipat sebagai gaji ke 13.
Besaran gaji dihitung berdasarkan performa seperti gaji biasa. Namun, tunjangan – tunjangan tertentu sering kali diberikan juga bersama gaji ke 13 ini. Upah ini tidak dihitung pada pemberian gaji normal tahunan. Namun, gaji masih terhitung dengan potongan seperti asuransi dan pajak.
Jika dilihat dari konsepnya, gaji 13 adalah hal yang cukup aneh. Namun, ada cerita yang sebabkan gaji ini. Saat pertama kali di implementasi pada tahun 1979, gaji ke 13 adalah hal yang wajib dihitung mengingat pembayaran kerja PNS per bulan, hal ini sangat berbeda dengan standar pembayaran PNS negara – negara lain.
Di negara lain, standard pembayaran upah adalah per minggu untuk tenaga kerja pemerintah. Jika dihitung biasa, dalam satu tahun ada 48 minggu. (dihitung dari satu bulan ada 4 minggu). Hal ini sayangnya tidak tepat jika dilihat dari hitungan riil, 1 tahun ada 52 minggu (dihitung dari 365 hari di bagi 7). Ketidaksamaan ini menyebabkan perbedaan bayaran selama 4 minggu.
Untuk memastikan 4 minggu yang terpotong ini tetap dibayar, pemerintah akhirnya memberikan gaji ke 13. Menggunakan standar gaji ini, para PNS Indonesia sudah sama standar gaji-nya dengan banyak pekerja kenegaraan di negara lainnya.
Baca Juga: Berapa Gaji Kasir Cafe dan Bagaimana Cara Menghitungnya?
Untuk menghitung gaji ke 13 PNS, umumnya memasukan data ini sebagai tambahan di luar gaji biasa. Pemisahan ini dikarenakan hitungan gaji per bulan sudah fix dan pemberian gaji ke 13 tidak menentu. Terkadang diberikan pada bulan Juli dan terkadang Agustus.
Penghitungannya memang standard seperti upah standard, tapi biasanya tambahan banyak lain dilakukan. Daripada memberikan banyak tunjangan tersebar di bulan – bulan tertentu, pemerintah memberikan upah Ke 13 plus tunjangan tambahan bersamaan. Hasilnya, hitungan akan berbeda dan ribet jika tunjangan yang diberikan banyak.
Jika mengalami kesulitan menghitung gaji ini, solusinya adalah menggunakan alat bantu hitung gaji. Alat seperti ini sudah banyak diaplikasikan di berbagai aspek bisnis. Contoh saja aplikasi untuk kasir minimarket yang otomatis menghitung pemasukan dan pengeluaran. Aplikasi ini bahkan melakukan pembukuan dan mampu menghitung gaji pegawai minimarket secara otomatis.
Untuk bisnis PNS, alat yang digunakan lebih sederhana. Anda cukup memasukan besaran gaji yang akan dibagikan ke pegawai. Besaran gaji dihitung biasa, sedangkan tunjangan dan bonus dihitung terpisah.
Untuk pastikan gaji 13 tepat hitungannya. Anda buat bonus terpisah dari hitungan gaji per bulan dengan besaran sama dengan gaji per bulan. Setelah template bonus standar siap, tinggal masukan hitungan bonus dan tunjangan seperti biasa.
Hitungan akan tersedia secara otomatis dan Anda tinggal tentukan kapan gaji ini diberikan. Nantinya secara otomatis, aplikasi akan menghitung besaran pengeluaran ke dalam pembukuan. Jadi tidak perlu lagi transfer akun dari satu pembukuan ke neraca akuntansi. Semua sudah dihitung otomatis dan berlangsung mudah.
Menggunakan alat ini, para pekerja juga dapat memeriksa laporan pendapatan masing – masing. Aplikasi gaji dapat diinstall pegawai. Aplikasi yang digunakan pegawai lebih ditujukan untuk memantau informasi upah, tunjangan dan potongan pajak. Hal ini membuat pembayaran lebih transparan. Karena fitur dan kemudahan ini, pemerintah sudah mulai aplikasikan aplikasi ini di beberapa bagian kerja PNS.
Baca Juga: Cara Mudah Hitungan Lembur Per Jam Sesuai Aturan Undang-Undang
Dari bahasan di atas, dapat disimpulkan penghitungan gaji 13 adalah hal penting. Karena itu, penggunaan teknologi yang lebih akurat dan mudah digunakan pasti membantu. Daripada melakukan hitung data entry manual dan melakukan kesalahan, serahkan saja pada aplikasi untuk distribusi lebih mudah.
Salah satu kewajiban setiap perusahaan adalah membayarkan gaji pada setiap karyawannya. Dan umumnya gaji pada bulan sebelumnya akan dibayarkan pada awal bulan tanggal selanjutnya. Misalkan gaji untuk bulan November sebesar Rp 18.250.000, akan dibayarkan awal bulan Desember. Nah pada saat itu juga bagian admin biasanya akan melakukan pencatatan biaya gaji sekaligus hutang gaji pada bulan November. Dan pada bulan Desember baru akan dibayarkan hutang gaji tersebut.
Anda bisa membuat jurnal manual pada saat melakukan pembiayanaan gaji & hutang gaji atau menggunakan software akuntansi online Beecloud.