🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Mengenal Sistem Produksi, Jenis, Karakteristik dan Fungsinya

sistem produksi adalah gabungan dari beberapa elemen perusahaan yang terhubung guna mencapai tujuan bersama. berikut penjelasan lengkapnya
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Wednesday, 22 March 2023

Setiap perusahaan pastinya memiliki sistem produksi dalam rangkaian kegiatan bisnisnya, terdiri dari berbagai elemen yang bekerja saling melengkapi sehingga menjadikan produk siap jual dan diedarkan.

Ada beberapa komponen yang terlibat dalam berjalannya sistem produksi ini, mulai dari bahan produksi, mesin produksi, tenaga kerja, sistem pemasaran dan beberapa alat lainnya. Informasi selengkapnya simak di bawah ini:

Apa itu Sistem Produksi

Pengertian sistem produksi adalah susunan kegiatan yang melibatkan berbagai elemen di perusahaan atau bisnis dalam mencapai tujuan akhir bersama yang sebelumnya juga disusun bersama-sama. Terlibatnya elemen ini tidak hanya bertugas saling melengkapi namun juga sampling menopang dan mengisi.

Sederhananya, sistem produksi adalah sistem integral sebuah perusahaan yang didalamnya terdiri dari beberapa komponen fungsional yang tersusun secara struktural.

Komponen fungsional mencakup pengendalian, perencanaan sampai pengawasan. Sedangkan komponen struktural terdiri dari tenaga kerja, karyawan, mesin produksi, peralatan pembantu dan sejenisnya.

Secara namanya, sistem dan proses produksi hampir sekilas sama, bahkan orang awam pun beranggapan keduanya merupakan proses yang sama. Namun, sejatinya berbeda baik dari segi definisi sampai prakteknya.

Jika sistem produksi adalah integrasi dari beberapa komponen divisi yang ada di perusahaan. Maka, proses produksi adalah serangkaian proses kegiatan pengelolaan produk baik jasa maupun barang sampai siap dijual belikan.

Karakteristik Sistem Produksi

Ada beberapa karakteristik khusus yang mencerminkan bagaimana sistem produksi itu, berikut diantaranya:

  • Terdiri dari beberapa komponen dan elemen yang saling melengkapi dan menopang satu sama lain dalam bentuk fungsional maupun struktural.
  • Berorientasi pada tujuan yang sama, sesuai dengan perencanaan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Contohnya, perusahaan A bertujuan memproduksi produk berkualitas dan sehat, maka komponen-komponen inilah yang akan bekerja sama mencapai tujuan tersebut.
  • Aktivitas sistem produksi terdiri dari kegiatan proses transformasi bersama menuju langkah lebih baik dan output pekerjaan lebih efektif dan efisien.
  • Adanya mekanisme pengendalian sistem operasional, guna bisa melakukan optimasi sumber daya yang ada.

Jenis-Jenis Sistem Produksi

Cara Hitung Biaya Produksi untuk Perusahaan Manufaktur

Ada beberapa Jenis Sistem Produksi Berdasarkan Klasifikasinya (Credit: Freepik.com)

Sistem produksi di bedakan menjadi beberapa jenis sesuai dengan klasifikasi, berikut penjelasan selengkapnya:

1. Continuous Process (Proses Berkelanjutan)

Jenis pertama adalah proses berkelanjutan atau continuous process, dimana pada sistem ini perusahaan akan menyusun kegiatan secara berurutan dalam proses menghasilkan barang dan jasa, yang sudah distandarisasi sebelumnya.

Dengan demikian seorang yang bertugas dalam mengawasi dan mengontrol proses akan lebih dipermudah, mengurangi produk demand. Sehingga, jumlah produk yang layak dijual pun tinggi.

2. Intermittent Proses

Berikutnya ada intermittent Proses, dimana sistem produksi yang dilaksanakan pada jenis ini tidak disusun secara berurutan sesuai standarnya, namun diproduksi sesuai dengan produk yang dikerjakan.

Penyusunan tidak sesuai standar ini karena ada alasan yang cukup kuat untuk melakukannya. Yakni, memudahkan para pegawai memproduksi produk karena barang/ jasa yang ditawarkan biasanya bersifat musiman. Contoh jaket tebal digunakan ketika musim dingin.

3. ETO (Engineering to Order)

Ketiga ada ETO, singkatan dari Engineering to Order, artinya produk yang dijual akan diproduksi ketika ada pesanan saja. Sistem ini dalam proses penjualan atau pemasarannya disebut dengan PO atau Pre Order.

Baca Juga: Tips Sukses Bisnis Online dengan Sistem Pre Order

Dalam sisi pebisnis, sistem ini juga bisa menjadi solusi untuk menghindari kerugian. Buruknya, ketika bisnis rame tidak ada gudang tempat penyimpanan barang.

4. ATO (Assembly to Order)

Berikutnya adalah Assembly to Order atau ATO, dimana dalam proses produksinya produsen akan membuat desain kerangka sesuai dengan modul standar yang berlaku, baru kemudian dirakit kembali sesuai dengan keinginan konsumen.

5. MTO (Make to Order)

Masih mirip dengan sistem Pre Order, MTO atau make to order adalah sistem dimana produsen akan mengerjakan pengerjaan produk jika telah menerima pesanan dari pelanggannya.

6. MTS (Make to Stock)

Terakhir ada make to stock, jika diartikan dalam bahasa Indonesia memiliki arti dibuat untuk di stok. Seperti namanya, produsen atau perusahaan akan terus membuat produknya meskipun belum ada pesanan yang diterima, jika ada perusahaan akan memberikan stok produk yang diproduksi sebelumnya.

Fungsi dan Tujuan Sistem Produksi

Sistem produksi adalah

Ilustrasi Sistem Operasi dalam Bentuk Animasi (Credit; Frepik.com)

Nah, sistem ini memiliki banyak fungsi dan tujuan dalam kepentingan perusahaan, dalam hal ini akan dirangkum menjadi tiga poin perwakilan, berikut penjelasannya:

1. Memenuhi Kebutuhan Bisnis

Sistem produksi dalam perusahaan berguna sebagai alat atau media dalam memenuhi kebutuhan bisnis, kebutuhan paling utama adalah barang produksi mereka yang nantinya akan disebarluaskan, dengan demikian operasional perusahaan bisa berjalan lancar sesuai dengan tujuan akhir dari perusahaan itu sendiri.

2. Memudahkan Perhitungan Modal

Fungsi kedua dari sistem produksi adalah memudahkan perhitungan modal, artinya dengan adanya sistem produksi perusahaan lebih mudah menghitung biaya modal mereka, mulai dari bahan baku, biaya perawatan mesin produksi dan sejenisnya.

3. Efisiensi Proses Produksi

Ketiga adalah meningkatkan efisiensi proses produksi, fungsi ini menjadi fungsi paling penting dalam sistem produksi, sebab dari analisa dan perencanaan sistem produksi menjadikan proses produksi perusahaan bisa berjalan lebih efektif dan efisien.

Baca Juga: Biaya Produksi Adalah: Contoh, Unsur, Cara Menghitung, Lengkap

Contoh Sistem Produksi

Ada banyak sekali contoh penerapan sistem produksi yang ada di kehidupan sehari-hari, tidak hanya pada perusahaan manufaktur saja, berikut diantaranya:

1. Rumah Sakit

Di rumah sakit terdapat input meliputi dokter, karyawan rumah sakit, peralatan medis, fasilitas gedung, laboratorium, modal dan beberapa komponen lainnya. Dan Output yang dihasilkan dari input tersebut adalah pelayanan medis yang diberikan pihak rumah sakit kepada konsumennya.

Kenapa bisa disebut dan menjadi contoh sistem produksi? Sebab, untuk bisa memberikan pelayanan medis yang mumpuni, rumah sakit memerlukan kolaborasi atau kerja sama dari komponen input yang ada di rumah sakit tersebut.

2. Bisnis Jasa Transportasi Udara

Berikutnya ada bisnis jasa transportasi, unsur input dari bisnis jasa transportasi ini meliputi pilot, pramugari, tenaga mekanik pesawat, fasilitas gedung dan alat, bahan bakar, informasi, manajerial perusahaan dan sejenisnya.

Dari beberapa input ini akan menghasilkan output berupa pemberian jasa transportasi orang dan barang dari jalur udara agar penumpang sampai di daerah tujuan mereka dengan aman dan selamat.

3. Manufaktur

Kemudian ada manufaktur, produksi dan manufaktur. Pada proses operasional perusahaan manufaktur ini mencakup beberapa input sistem produksi di dalamnya seperti karyawan, mesin dan alat produksi, fasilitas gedung juga informasi dan manajerial.

Dari beberapa komponen input ini mereka berkolaborasi untuk menghasilkan produk yang berkualitas yang nantinya akan mereka jual secara lebih efektif dan efisien, sehingga mampu meningkatkan angka penjualan dari produk itu sendiri.

Ketiga contoh ini mewakili bagaimana sistem bekerja serta gambaran-gambaran sederhana pentingnya sebuah perusahaan memiliki tim yang solid untuk mencapai tujuan bersama. Yakni sukses dalam berbisnis.

Anda bisa memanfaatkan software akuntansi Beeaccounting, untuk melakukan manajemen sistem produksi. Dengan menggunakan Beeaccounting Anda bisa lebih mudah memantau stok barang produksi sampai laporan keuangan bisnis langsung jadi.

Software Akuntansi Manufaktur Untuk Produksi Pabrik Beeaccounting

Kesimpulannya sistem produksi adalah sebuah kolaborasi dari berbagai komponen perusahaan dalam mencapai tujuan bersama, seperti merencanakan proses produksi agar lebih efektif dan efisien dan produk dihasilkan berkualitas sehingga penjualan meningkat. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel berikutnya.

Artikel Terkait

Cara Hitung Biaya Produksi untuk Perusahaan Manufaktur
Bagi pengusaha manufaktur, menghitung biaya yang dikeluarkan perusahaan pasti sudah menjadi prioritas. Tentu saja sebisa mungkin biaya yang dikeluarkan harus
Baca Juga
Faktor Produksi Turunan Adalah: Jenis, dan Perbedaannya
Dalam dunia produksi, faktor produksi turunan adalah memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang kesuksesan suatu perusahaan. Dalam artikel ini
Baca Juga
Jenis dan Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur
Laporan keuangan adalah sebuah informasi yang menyampaikan informasi tentang kondisi keuangan sebuah perusahaan termasuk laporan keuangan perusahaan manufaktur. Umumnya laporan
Baca Juga
BOP (Biaya Overhead Pabrik): Arti, Fungsi dan Caranya, Lengkap
BOP adalah singkatan dari biaya overhead pabrik, jenis biaya yang tidak bisa dikaitkan dengan biaya produksi sebuah produk atau jasa.
Baca Juga
Metode Activity Based Costing (ABC), Komponen & Penerapannya
Dengan kompleksitas dan dinamika yang terjadi di era modern ini, perusahaan dituntut untuk memiliki strategi yang tepat dalam mengelola biaya
Baca Juga
Pahami Jenis Perusahaan Manufaktur dan Contoh Laporannya
Mengutip dari The Balance manufaktur diartikan sebagai proses pembuatan produk yang berorientasi pada bahan mentah. Sehingga, dapat disimpulkan jika perusahaan
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu