SWOT berasal dari kepanjangan dari Strength, Weakness, Opportunities, Threats. Analisis SWOT sendiri merupakan sebuah teknik perencanaan strategi yang berguna untuk mengevaluasi kelemahan (weakness), kekuatan (strength), peluang (opportunities), serta ancaman (threats) dalam suatu proyek.
Hal inilah yang penting dilakukan pada sebuah perusahaan untuk menentukan penyusunan strategi, penjualan produk, maupun ide bisnis baru. Selain bisa digunakan pada perusahaan atau urusan bisnis, sebetulnya analisis ini dapat digunakan pada diri sendiri untuk mengembangkan karir Anda.
Mengenal Apa Itu Analisis SWOT (Sumber: Freepik.com)
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa, SWOT merupakan akronim dari Strength, Weakness, Opportunity, dan Threats. Jika diartikan, Analisis SWOT merupakan aktivitas mengorganisir dan menganalisa kelemahan (Weakness), kekuatan (Strength), kesempatan (Opportunity), serta ancaman (Threats) yang dialami oleh bisnis Anda.
Namun, bila dipecah, unsur kekuatan dan kelemahan bersifat internal bagi perusahaan (misalnya: reputasi bisnis, hak paten, lokasi pabrik). Jadi Anda masih bisa mengaturnya dari waktu ke waktu.
Anlisa SWOT di Bisnis (Sumber: ilmu.lpkn.id)
Sedangkan, peluang dan ancaman bersifat eksternal (misalnya: pemasok, kompetitor, harga pasar), suka atau tidak. Faktor inilah yang sangat sulit Anda kontrol karena sifatnya lebih fleksibel dan berfluktuatif dari waktu ke waktu.
Bisnis apapun sebenarnya bisa menggunakan analisis SWOT kapan saja dan dimana saja. Namun, hal ini digunakan untuk menilai keadaan lingkungan yang selalu berubah-ubah dan merespon nya secara proaktif.
Contoh metode analisis SWOT termasuk salah satu alat yang tepat untuk menemukan masalah dari 4 (empat) sisi yang berbeda, di mana aplikasinya yaitu:
Dengan 4 faktor yang saling berkaitan tersebut, maka analisis ini bisa memberikan kemudahan untuk mewujudkan visi dan misi sebuah perusahaan.
Manfaat dari Analisis SWOT bagi perusahaan sebagai strategi penentu masa depan dalam keberlangsungan bisnis. Misalnya bagaimana sebuah perusahaan menjalankan strategi misi untuk mencapai tujuan (visi) perusahaan.
Selain itu, bisa dimanfaatkan oleh para stakeholder untuk mengetahui keadaan faktor internal dan eksternal dari perusahaan. Bahkan, adanya penilaian SWOT akan membantu Anda untuk menetapkan prioritas mana saja yang harus didahulukan oleh perusahaan.
Baca Juga: Fitur Penting Aplikasi Manajemen Keuangan untuk Perusahaan
Tanpa adanya pengetahuan dari analisis SWOT, maka Anda tidak bisa mengetahui potensi minat pasar, serta peluang pasar yang dapat dimanfaatkan. Sementara itu, Anda bisa mengetahui tingginya tingkat persaingan pasar pada produk atau usaha Anda. Apalagi, sebelum menjalankan bisnis, Anda harus menganalisa produk atau bisnis.
Contoh Analisis SWOT (Sumber: Freepik.com)
Saat Anda ingin menyusun strategi menggunakan Analisis SWOT, maka ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Salah satunya adalah faktor internal dalam analisis swot. Berikut ini sudah ada faktor yang mempengaruhinya.
Umumnya, faktor internal pada analisis SWOT terdiri dari strength (kekuatan) dan weakness (kelemahan). Di mana berguna untuk mengidentifikasi faktor internal yang mencakup:
Faktor eksternal dalam Analisis SWOT umumnya berkaitan dengan opportunity (peluang) dan threat (ancaman). Faktor ini sangat berguna untuk mengidentifikasi faktor eksternal biasanya meliputi:
Namun sebelum membuat analisis SWOT, pastikan Anda sudah menggunakan software kasir minimarket. Selain itu, hal yang harus Anda lakukan sebelum melakukan analisa adalah membuat daftar pertanyaan.
Kemudian, Anda baru bisa menuju ke tahap berikutnya agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Selanjutnya, Anda harus menjawab daftar pertanyaan tersebut berdasarkan keadaan yang sesuai pada perusahaan.
Semoga informasi yang telah tersampaikan dapat memberikan manfaat. Demikianlah informasi mengenai manfaat dan faktor dari Analisis SWOT.
