🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Mengenal FOB (Free On Board) dalam Bisnis Pengiriman Barang

FOB adalah singkatan dari free on board, istilah ini kerap digunakan pada bisnis pengiriman barang, pelajari lebih dalam berikut ini
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori: ,
Dipublish Tgl: Friday, 18 August 2023

Anda mungkin pernah mendengar istilah "FOB" ketika berurusan dengan bisnis pengiriman barang internasional. FOB adalah singkatan dari "Free On Board", yang merupakan istilah yang sering digunakan dalam perdagangan internasional.

Namun, apa sebenarnya Free On Board itu? Bagaimana cara kerjanya? Apa keuntungan dan kerugian menggunakan kegiatan ini?

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang Free On Board dalam gaya bahasa conversational untuk membantu Anda memahami konsep ini dengan lebih baik.

Apa itu FOB dan Cara Kerjanya?

Fob Adalah

FOB adalah istilah yang digunakan dalam perjanjian antara penjual dan pembeli di dalam perdagangan internasional untuk menentukan saat dan tempat tanggung jawab pengiriman barang berpindah dari penjual ke pembeli.

Saat barang berada di atas kapal, tanggung jawab atas barang tersebut akan bergantung pada jenis Free On Board yang digunakan.

Baca Juga: Shipping Artinya? Pahami Arti, Fungsi & Dokumennya Lengkap

Keuntungan Menggunakan FOB

Mari kita bahas beberapa keuntungan menggunakan Free On Board bagi penjual dan pembeli.

a. Keuntungan FOB sebagai Penjual

Berikut ini keuntungan-keuntungan yang diperoleh penjual:

1. Penjual Tidak Perlu Khawatir Tentang Biaya atau Risiko Pengiriman

Ketika barang berada di atas kapal, risiko atas barang beralih sepenuhnya kepada pembeli. Hal ini memberikan ketenangan pikiran kepada penjual karena ia tidak lagi bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang mungkin terjadi selama pengiriman.

2. Harga Barang Bisa Ditentukan berdasarkan Pengiriman

Dengan menggunakan FOB, penjual dapat lebih mudah menentukan harga barang karena tanggung jawabnya berakhir ketika barang berada di atas kapal. Ini memungkinkan penjual untuk menghitung harga dengan lebih akurat dan transparan.

b. Keuntungan FOB sebagai Pembeli

Berikut ini keuntungan-keuntungan yang diperoleh pembeli:

1. Harga dapat Ditentukan Sesuai Tujuan Pengiriman

Setelah barang berada di atas kapal, tanggung jawab atas barang beralih kepada pembeli. Hal ini memungkinkan pembeli untuk menentukan harga barang berdasarkan kondisi pasar dan biaya pengiriman setelah barang tiba di tempat tujuan.

2. Pembeli Bebas Memilih Jasa Pengiriman

Dengan menggunakan Free On Board, pembeli memiliki fleksibilitas dalam memilih perusahaan pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Mereka dapat memilih perusahaan pengiriman yang lebih handal atau yang menawarkan tarif yang lebih kompetitif.

Kerugian Menggunakan FOB

Namun, penggunaan FOB juga memiliki beberapa kerugian bagi penjual dan pembeli.

Kerugian FOB sebagai Penjual

Berikut ini kerugian FOB dipihak penjual:

1. Menutupi Biaya Pengiriman dengan Doskon

Meskipun tanggung jawab atas barang berpindah kepada pembeli saat barang berada di atas kapal, penjual mungkin perlu memberikan diskon kepada pembeli untuk mendorong mereka menerima risiko dan biaya pengiriman tersebut.

2. Tidak Mampu Mengontrol Barang Ketika dalam Perjalanan

Setelah barang berada di atas kapal, penjual kehilangan kendali atas pengiriman barang dan harus bergantung pada perusahaan pengiriman untuk mengirimkan barang dengan aman dan tepat waktu.

Baca Juga: 7+ Tips Menggunakan Promo Gratis Ongkir Anti Rugi

Kerugian FOB sebagai Pembeli

Berikut ini kerugian FOB dipihak pembeli:

1. Resiko Ditanggung Pembeli

Ketika barang berada di atas kapal, semua risiko dan biaya terkait dengan pengiriman ditanggung oleh pembeli. Hal ini bisa menjadi beban tambahan bagi pembeli terutama jika terjadi kerusakan atau keterlambatan selama pengiriman.

2. Tidak ada Akses Kontro di Masa Pengiriman

Setelah barang berada di atas kapal, pembeli tidak memiliki kendali langsung atas pengiriman dan harus mengandalkan perusahaan pengiriman untuk mengatur pengiriman dengan benar.

Jenis-Jenis FOB atau Free On Board

FOB

Ilustrasi proses free on board (Credit: Freepik.com)

Dalam perdagangan internasional, terdapat dua jenis FOB yang umum digunakan:

1. FOB Shipping Point

Pada jenis FOB ini, penjual bertanggung jawab untuk memindahkan barang ke atas kapal di pelabuhan pengiriman. Setelah barang berada di atas kapal, tanggung jawab atas barang beralih kepada pembeli.

2. FOB Destination Point

Pada jenis FOB ini, penjual bertanggung jawab untuk memindahkan barang ke tujuan akhir. Tanggung jawab atas barang tetap berada pada penjual hingga barang tiba di tempat tujuan yang telah disepakati.

Cara Menggunakan Free On Board

Untuk menggunakan FOB, penjual dan pembeli harus menyepakati jenis FOB yang akan digunakan. Selain itu, penjual dan pembeli juga harus menyepakati hal-hal berikut:

1. Harga Barang

Harga barang yang akan ditetapkan harus jelas dan mencakup biaya pengiriman yang akan ditanggung oleh pembeli.

2. Tempat Pengiriman Barang

Lokasi pelabuhan pengiriman barang harus ditentukan dengan jelas agar tidak terjadi kesalahpahaman.

3. Tanggal Pengiriman Barang

Tanggal atau periode pengiriman harus ditentukan agar kedua belah pihak mengetahui kapan barang akan dikirim.

4. Asuransi Barang

Pembeli dan penjual harus menentukan apakah barang akan diasuransikan selama pengiriman untuk melindungi dari risiko kerusakan atau hilangnya barang.

5. Bea Cukai dan Pajak

Kewajiban atas bea cukai dan pajak harus diatur dengan jelas antara kedua belah pihak agar tidak terjadi masalah saat proses impor dan ekspor.

Tips Memilih Jenis FOB yang Tepat

Memilih jenis FOB yang tepat dapat berpengaruh pada efisiensi dan biaya keseluruhan bisnis pengiriman barang. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih jenis FOB yang sesuai dengan kebutuhan Anda:

1. Analisis Risiko dan Biaya

Evaluasi risiko dan biaya yang akan ditanggung oleh masing-masing pihak dalam kedua jenis FOB. Pilih jenis FOB yang sesuai dengan toleransi risiko dan anggaran Anda.

2. Faktor Lokasi dan Infrastruktur

Pertimbangkan lokasi pemasok dan pasar Anda. Jika lokasi pelabuhan pengiriman sangat strategis dan efisien, maka FOB Shipping Point mungkin lebih cocok.

3. Kemampuan Kendali dan Keamanan

Pertimbangkan sejauh mana Anda ingin mengendalikan proses pengiriman. Jika Anda ingin lebih memiliki kendali atas pengiriman, maka FOB Destination Point bisa menjadi pilihan.

4. Perhitungan Total Biaya

Hitung secara rinci total biaya yang akan Anda tanggung dalam kedua jenis FOB. Termasuk biaya pengiriman, asuransi, bea cukai, dan pajak yang berlaku.

5. Konsultasi dengan Ahli

Jika Anda masih ragu, berkonsultasilah dengan ahli perdagangan internasional yang berpengalaman untuk mendapatkan saran yang tepat.

Hal-Hal yang Wajib Dipertimbangkan Sebelum Menggunakan FOB

Apa Itu Dropshipping

Memilih jenis FOB yang tepat membutuhkan pertimbangan beberapa faktor penting. Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan saat memilih jenis FOB antara lain:

1. Jenis Barang

Jenis barang yang akan dikirimkan perlu dipertimbangkan karena beberapa jenis barang mungkin memerlukan penanganan khusus atau asuransi tambahan.

2. Jarak Pengiriman

Jarak antara pelabuhan pengiriman dan tujuan akhir akan mempengaruhi biaya pengiriman dan risiko kerusakan.

3. Waktu Pengiriman

Penting untuk menentukan waktu pengiriman yang diinginkan agar penjualan dan produksi dapat diatur dengan baik.

4. Kondisi Pasar

Analisis kondisi pasar di tempat asal dan tujuan juga perlu diperhatikan agar harga dapat ditetapkan secara kompetitif.

5. Peraturan Ekspor-Impor

Pertimbangkan peraturan dan kebijakan ekspor-impor dari negara asal dan tujuan untuk memastikan kepatuhan yang tepat.

Bagaimana Cara Menghitung Harga FOB?

Harga FOB adalah harga barang ditambah biaya pengiriman. Biaya pengiriman dapat bervariasi tergantung pada jenis barang, berat barang, dan jarak pengiriman.

Rumus untuk menghitung harga Free On Board adalah:

Harga FOB = Harga Barang + Biaya Pengiriman

Misalnya, jika harga barang adalah Rp100.000 dan biaya pengiriman adalah Rp50.000, maka harga FOB adalah Rp150.000.

Harga FOB adalah harga yang harus dibayar oleh pembeli kepada penjual untuk barang yang dikirim. Harga Free On Board biasanya ditentukan dalam kontrak penjualan.

Dokumen yang Diperlukan untuk FOB

Dalam transaksi FOB, ada beberapa dokumen penting yang harus dipersiapkan oleh kedua belah pihak untuk memastikan pengiriman barang berjalan dengan lancar. Dokumen-dokumen ini antara lain:

1. Kontrak Penjualan

Dokumen kontrak yang berisi semua perjanjian dan kesepakatan antara penjual dan pembeli.

2. Penyerahan Barang

Dokumen yang menunjukkan bahwa barang telah diserahkan kepada perusahaan pengiriman untuk dikirimkan ke tempat tujuan.

3. Faktur

Dokumen yang berisi rincian harga barang dan biaya pengiriman yang harus dibayar oleh pembeli.

4. Bill of Lading

Dokumen resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan pengiriman yang berisi informasi tentang pengiriman barang dan bukti penerimaan barang.

5. Asuransi

Dokumen yang menunjukkan bahwa barang telah diasuransikan selama pengiriman.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan mengenai FOB (Free On Board) dalam bisnis pengiriman barang. FOB adalah salah satu istilah penting dalam perdagangan internasional yang mempengaruhi tanggung jawab dan biaya pengiriman antara penjual dan pembeli.

Meskipun memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing, pemilihan jenis Free On Board yang tepat dapat membantu meningkatkan efisiensi dan keberhasilan bisnis pengiriman barang. Jika Anda terlibat dalam perdagangan internasional, pastikan untuk mempertimbangkan dengan cermat kondisi dan kebutuhan bisnis Anda sebelum memilih jenis Free On Board yang sesuai.

Untuk menunjang kecepatan proses jual beli ini Anda perlu melakukan pengelolahan manejeman yang serba cepat, mudah dan akurat. Solusinya, Anda perlu menggunakan bantuan dari software akuntansi online.

Beecloud Kelola Stok Barang Di Gudang

Beecloud ini bisa membantu Anda juga bisa mengontrol stok barang dengan mudah realtime kapan saja dimana saja. Sehingga, proses shipping tidak akan terganggu dengan masalah internal lagi. Selain itu, Anda juga bisa lebih mudah dalam melakukan pencatatan transaksi jual, beli dan bayar dan laporan keuangan langsung jadi dengan hasil yang akurat.

Sebagai penutup, semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang Free On Board dan membantu Anda dalam mengoptimalkan bisnis perdagangan internasional Anda. Selamat berdagang!

Artikel Terkait

9+ Cara Memulai Bisnis Franchise Apotek
Franchise apotek adalah salah satu bisnis yang menguntungkan apalagi di era pandemi ini. Banyak orang akan membutuhkan obat dan tentunya
Baca Juga
Sebelum Buka Usaha, Kenali Surat Izin Usaha Dahulu
Agar bisnis Anda terjamin legalitasnya, surat izin usaha untuk dagang merupakan hal krusial yang wajib dimiliki. Pemerintah Indonesia menerapkan aturan
Baca Juga
Konsep Ekonomi Kreatif dan Perannya Bagi Bisnis UMKM
Penerapan ekonomi kreatif telah menjadi pusat perhatian di berbagai negara. Konsep ekonomi kreatif adalah sebuah paradigma baru yang menggabungkan elemen
Baca Juga
Digital Marketing Artinya Apa? Lengkap dengan Manfaat
Digital marketing artinya kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan atau pebisnis untuk mempromosikan produk atau jasa yang dimiliki dengan beberapa
Baca Juga
Customer Adalah Pelanggan, Begini Tips Cara Mendapatkannya
Customer adalah pelanggan yang membeli produk barang/ atau jasa yang ditawarkan oleh sebuah bisnis. Customer sangat penting bagi perkembangan bisnis,
Baca Juga
5 Kriteria Konsep Diferensiasi Produk dan Contohnya
Konsep diferensiasi produk merupakan sebuah strategi yang digunakan perusahaan atau bisnis dalam bertahan dan bersaing dengan berinovasi dalam produknya. Sedangkan
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu