Di era globalisasi, bisnis tidak hanya dilakukan di lingkup suatu daerah atau negara saja, namun jga lintas negara. Hal ini terjadi karena adanya kebutuhan dan keterbatasan suatu negara sehingga diperlukan adanya jalinan kerjasama antar negara, inilah yang disebut dengan bisnis Internasional.
Istilah bisnis internasional dan perdagangan internasional kerap disamakan, namun keduanya berbeda pada titik fokus yang di'kerjakan'. Sehingga bisa dikatakan keduanya merupakan hal yang serupa tapi tidak sama.
Bisnis internasional fokus pada pelaku usaha yang memainkan peran dalam berjalannya bisnis skala internasional yang berlangsung. Sedangkan perdagangan internasional fokus pada hubungan ekonomi antar negara.
Baca Juga: Perdagangan Internasional: Pengertian, Dampak dan Manfaatnya
Agar lebih mudah memahami apa itu bisnis internasional? Berikut beberapa ulasan pengertiannya menurut ahli:
Mengutip dari Buku Diktat Bahan Ajar Bisnis Internasional Prof Alan M Rugman dan Richard M. Hodgetts berpendapat jika bisnis internasional adalah segala bentuk transaksi yang dilakukan dan terjadi di lintas batas negara untuk memenuhi kebutuhan individu maupun organisasi.
Masih dari sumber yang sama Ricky W. Griffin dan Michael W. Pustay menjelaskan jika bisnis internasional adalah setiap transaksi bisnis yang terjadi antar pihak yang berasal dari satu negara lebih yang merupakan bagian dari bisnis internasional itu sendiri.
Selanjutnya menurut Donald A. Ball dan Wendell H. McCulloch, menjelaskan jika bisnis internasional adalah bisnis yang setiap kegiatannya dilakukan dengan melewati batas-batas negara.
Adapun kegiatan yang dimaksud tidak hanya mencakup kegiatan perdagangan internasional saja namun juga transportasi, perbankan, periklanan, pariwisata, perdagangan besar hingga eceran dan komunikasi masa.
Alasan umum kenapa suatu negara melakukan kegiatan bisnis internasional karena mempertimbangkan nilai ekonomis, politis dan sosial budaya bahkan beberapa kali juga mempertimbangkan aspek militer.
Selain itu, kegiatan ini juga tidak bisa dihindari, mengingat tidak ada satupun negara di dunia ini yang mampu 100% mencukupi kebutuhan negaranya hanya dari produk negaranya sendiri, oleh sebab itu dibutuhkan kerjasama berupa bisnis internasional ini.
Sebuah bisnis yang akan menjalankan bisnis go internasional memiliki beberapa tahapan yang harus dilakukan, mulai dari yang tidak mengandung resiko hingga memiliki resiko yang kompleks.
Berikut 6 tahapan dalam menjalankan bisnis internasional:
Tahapan awal sebuah bisnis untuk bisa terjun ke ranah internasional pada umumnya dimulai dengan melakukan ekspor insidentil. Dimana transaksi dilakukan dengan datangnya orang asing ke dalam negeri untuk membeli barang dan pebisnis akan mengirimkan ke luar negeri asal pembeli.
Jika tahapan awal sudah dilakukan, maka akan berkembang menjadi pengekspor aktif, pelaku bisnis mulai menjalin hubungan bisnis yang rutin dan kontinyu dengan pembeli di luar negeri.
Tandanya sebuah bisnis mulai menjajaki tahapan ekspor aktif ketika jumlah maupun jenis komoditi yang di perdagangan internasional semakin beragam dan berkelanjutan, sehingga pihak dalam negeri juga turut aktif menjalankan manajemen transaksi.
berikutya tahapan penjualan lisensi, dimana negara pendatang hanya akan menjual merek dan lisensinya saja, sehingga negara penerima akan lebih leluasa dalam melakukan manajemen, produksi, pengelolaan bahan baku hingga pemasarannya.
Tahapan selanjutnya adalah menjalankan bisnis franchise, artinya perusahaan salah satu negara tidak hanya menjual lisensi dan mereknya saja, melainkan segala macam atributnya yang berkaitan dengan proses produksi, resep, pengendalian mutu, bahan baku bentuk pelayanan dan lain sebagainya.
Pihak penerima disebut sebagai Franchisee sedangkan pihak pemberi disebut dengan Franchisor, adapun proses pembayarannya dilakukan sesuai dengan kesehatan masing-masing. Jenis bisnis yang umum dilakukan dengan metode franchising ini dalam bisnis FnB, Supermarket, fitness center dan sejenisnya.
Tahapan bisnis luar negeri selanjutnya adalah pemasaran di luar negeri, tahapan ini lebih kompleks dibandingkan dengan tahapan sebelumnya. Dimana para prakteknya perusahaan pendatang atau Host Country harus benar-benar aktif dan mandiri dalam menjalankan pemasarannya di luar negeri atau Home Country.
Pihak host country wajib memahami bagaimana perilaku konsumen di daerah tempat mereka melakukan pemasaran, hal ini akan menjadi tantangan tersendiri sebab pihak ini merupakan 'orang asing' yang awalnya tidak mengetahui bagaimana perilaku konsumen disana.
Dengan tingginya keterlibatan antara pemilik bisnis dan proses pemasangannya di luar negeri, tahapan ini juga disebut dengan tahapan active marketing atau pemasaran aktif.
Berikutnya adalah tahapan paling komplek diantara tahapan sebelumnya, juga tahapan yang paling intensif, sebab melibatkan tahapan produksi dan pemasaran sekaligus di luar negeri. Pada tahapan ini akan menimbulkan istilah perusahaan multinasional atau Multinational Corporation (MNC).
Dalam tahapan ini perusahaan pendatang akan mendirikan perusahaan 'baru', kemudian melakukan proses produksi di negeri tersebut lengkap hingga pemasaran dan penjualannya. Perusahaan ini juga berkemungkinan akan menjual kembali produknya ke luar negeri.
Berikut beberapa manfaat mempelajari bisnis Internasional bagi pelaku usaha:
Manfaat yang pertama adalah memahami bagaimana perkembangan bisnis di luar maupun di dalam negeri, mengingat dalam bisnis banyak hal yang terjadi diluar dugaan dan prediksi, sehingga pelaku usaha wajib siap siaga dan tahu apa saja yang terjadi dalam dunia bisnis.
Selain itu, dalam proses perdagangan tidak hanya pebisnis dalam negeri saja yang bisa menjadi easang namun juga pebisnis internasional, untuk belajar bisnis internasional sangat membantu pebisnis dalam terus berkmbang dan bertahan dalam persaingan bisnis yang ketat.
Selanjutnya adalah mengenai apa saja aktifitas yang terjadi dalam bisnis internasional, dimana aktivitas dalam bisnis skala internasional pada umumnya terbagi menjadi 3 jenis aktivitas utama, yakni:
Berikutnya adalah memahami kebijakan perdagangan yang berlaku di setiap negara, sebab setiap negara memiliki kebijakan perdagangan masing-masing yang berbeda. Pelaku bisnis wajib memahami bagaimana kebijakan ini khususnya bagi yang ingin memperluas skala penjualan produknya.
Dengan mengetahui setiap kebijakan negara pebisnis dapat mengurangi resiko kerugian dan kegagalan yang timbul, mengingat banyaknya pebisnis yang gagal ditengah jalan karena minim pemahaman akan kebijakan.
Dengan memahami bisnis internasional maka secara tidak langsung pebisnis akan memahami bagaimana kondisi bisnis di negara yang bersangkutan, kebijakan, kebiasaan dan seterusnya, sehingga mereka akan lebih tahu bagaimana cara memperluas jaringan penjualan produk ke luar negeri dibandingkan yang tidak mempelajari sama sekali.
Selain kebijakan yang berbeda, kebiasaan kebudayaan dan gaya hidup masyarakat masing-masing negara juga berbeda. Jika ingin memperluas bisnisnya dalam skala internasional hal ini wajib dipahami agar bisa menyesuaikan produk mana yang cocok dipasarkan di negara tersebut, atau menyesuaikan negara mana yang cocok untuk produk yang telah diproduksi sebelumnya.
Agar bisnis Anda go internasional, coba ikuti beberapa tips berikut ini:
Hal pertama yang perlu diperhatikan pelaku bisnis agar bisa go Internasional adalah kualitas produk yang diproduksi. Kualitas produk ini menjadi hal yang sensitif dan paling berpengaruh dalam menunjang kesuksesan rencana Anda.
Sebab, pasar mancanegara akan cenderung mengincar produk yang memiliki kualitas produk yang baik dan sesuai, mereka memiliki sikap selektif dalam menentukan produk yang akan dibeli. Sehingga, pastikan tingkatkan kualitas produk Anda.
Tips berikutnya adalah pelajari bagaimana selera pasar negara yang akan Anda tuju, sebelum Anda melakukan ekspansi untuk menawarkan produk ke luar negeri. Apa saja saja yang perlu dipahami dalam mempelajari selera pasar? Ada banyak hal, mulai dari kebutuhan dasar, karakteristik dan kebiasaan mereka.
Dengan demikian Anda bisa mencocokan produk Anda dengan kebutuhan komoditi negara yang akan dituju. Anda juga bisa belajar dari kompetitor bagaimana mekanisme pasar yang berlaku di negara yang bersangkutan.
Sebelum memasuki pasar internasional, sangat penting untuk memahami negara yang akan Anda tuju. Ini melibatkan penelitian yang komprehensif tentang budaya, kebiasaan, preferensi konsumen, hukum, peraturan, serta faktor ekonomi dan politik di negara tersebut. Ini akan membantu Anda menyesuaikan produk atau layanan Anda agar sesuai dengan pasar lokal dan menghindari kesalahan yang tidak perlu.
Berikutnya, pastikan bahwa bisnis Anda dapat menjaga konsistensi produksi dan kualitas produk atau layanan saat memasuki pasar internasional. Gangguan dalam rantai pasokan, perbedaan standar kualitas, atau masalah lainnya dapat berdampak negatif pada reputasi bisnis Anda. Pastikan bahwa Anda memiliki rencana untuk memastikan produksi dan pasokan yang lancar di negara baru.
Pemasaran yang berhasil di tingkat nasional belum tentu berhasil di pasar internasional. Anda perlu mengembangkan strategi pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi lokal. Ini mungkin melibatkan modifikasi branding, kampanye iklan yang disesuaikan, dan pendekatan komunikasi yang mempertimbangkan bahasa, budaya, dan nuansa lokal.
Baca Juga: 4 Strategi Promosi Produk ke Luar Negeri, Solusi Ekspansi Bisnis
Setiap negara memiliki peraturan dan kebijakan ekspor serta perdagangan yang berbeda-beda. Anda perlu memahami aturan-aturan ini untuk memastikan bahwa produk Anda dapat masuk ke pasar target tanpa masalah hukum atau peraturan. Ini termasuk persyaratan dokumen, izin, tarif, pajak, dan peraturan lainnya yang berkaitan dengan perdagangan internasional.
Sebelum memasuki pasar internasional, pastikan bahwa bisnis Anda memiliki manajemen yang kuat dan terorganisir. Ini mencakup sistem akuntansi yang baik, manajemen keuangan yang efisien, tim yang kompeten, serta struktur organisasi yang sesuai dengan skala bisnis internasional. Manajemen yang baik akan membantu Anda mengatasi tantangan yang mungkin muncul dalam operasi internasional.
Anda bisa menggunakan software akuntansi Beeaccounting untuk membantu dalam manajemen keuangan bisnis yang efisien sekaligus sistem akuntansi yang baik, mulai dari pencatatan penjualan dan pembelian, laporan akuntansi otomatis dan masih banyak lagi. Daftarkan diri Anda sekarang dan dapatkan akses seumur hidup untuk sekali pembelian, klik selengkapnya pada banner di atas!