Anda masih kesulitan dalam menyusun ayat jurnal penyesuaian (AJP)? Laporan akuntansi sebuah bisnis memang cukup kompleks. Seorang akuntan mesti mencatatnya dengan teliti serta sesuai aturan pembukuan, sebab fungsinya sangat penting.
Jurnal ini memudahkan pelaku usaha maupun investor untuk mengontrol arus kas, bahkan mengambil keputusan. Maka dari itu, AJP memiliki beberapa cara pencatatan sesuai jenisnya. Silahkan simak artikel ini hingga akhir untuk penjelasan lengkapnya.
Secara garis besar, AJP dapat diartikan sebagai jurnal yang disusun untuk menunjukkan besar saldo rekening secara aktual (sesuai jumlah aslinya) dalam neraca pada akhir periode akuntansi.
Sebagaimana diketahui, beberapa saldo akun dalam laporan buku besar perlu disusun tanpa merubah apapun. Contoh, akun aktiva tetap dan saldo akun yang jumlahnya tercatat sama dalam neraca maupun buku besar.
Sementara menurut ahli ekonomi, Weygandt, J. J jurnal ini merupakan pencatatan yang dibuat agar pendapata dan beban dilaporkan tanpa kesalahan atau sesuai mestinya.
Beberapa kondisi yang menyebabkan harus dibuat ayat jurnal penyesuaian antara lain:
Menurut katadata fungsi ayat jurnal tidak hanya berguna dalam menyamakan transaksi pada buku besar, ayat jurnal penyesuaian disusun untuk beberapa kepentingan bisnis, yaitu:
Kesalahan dalam memastikan stok produk kerap kali terjadi pada perusahaan skala besar. Akibatnya, anggaran belanja menjadi teralihkan, sementara barang ternyata kosong. Hal ini tentu merugikan pebisnis, apalagi jika permintaan konsumen sedang tinggi.
Maka dari itu, AJP diperlukan untuk mengontrol kesesuaian antara barang yang ada dengan pencatatannya. Bukan hanya ketersediaan, namun juga kondisi maupun kualitas produk yang bersangkutan.
Ayat jurnal penyesuaian juga membantu Anda menetapkan harga yang tepat. Nominal saldo yang sebenarnya dapat dijadikan acuan untuk menetukan selisih antara modal dan pendapatan. Hasilnya, Anda dapat melihat berapa nominal yang menguntungkan.
Selain itu, jurnal ini juga dapat memberitahukan apakah diperlukan perubahan harga pada produk bisnis Anda? Hal ini akan terlihat dalam jurnal pengeluaran dan pemasukan di muka maupun akhir.
Ekuitas ternyata tidak hanya penting diperhatikan saat awal membangun bisnis. Anda perlu memantaunya setiap akhir periode. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan pencatatan ayat jurnal penyesuaian terhadap pendapatan dan beban.
Melalui jurnal tersebut, Anda dapat mengontrol apakah profit yang diperoleh dapat ditambahkan ke modal untuk memperbesar bisnis? Atau sebaliknya, justru terjadi kerugian yang artinya berpotensi menimbulkan beban hutang baru?
Fungsi lain yang cukup penting adalah melaporkan pendapatan secara akurat. Anda dapat melihatnya dalam AJP pemasukan di muka maupun akhir. Biasanya bersumber dari keuntungan produk maupun piutang yang kemudian menjadi pendapatan.
Laporan income yang jelas tentu bermanfaat bagi Anda saat mengambil keputusan bisnis, maupun menarik datangnya investor.
Apapun bisnis Anda tentu membutuhkan buku besar sebagai laporan utama transaksi. Adanya jurnal-jurnal penyesuaian ini menjadi dasar pencatatan saldo yang akan dimasukkan. Mengingat tidak jarang terjadi kesalahan dalam mengkategorikan akun pembukuan.
Ada beberapa macam akun penyesuaian akuntansi yang dapat Anda susun berdasarkan laporan neraca saldo. Silahkan lihat, pos manakah yang membutuhkan pengecekan kembali? Berikut penjelasan lengkap beserta contoh ayat jurnal penyesuaian.
Ketika Anda harus membayar terlebih dahulu, padahal barang atau jasa yang dipesan belum diterima, maka masuk dalam AJP ini. Cara pencatatannya masukkan ke dalam kategori aset yang berkurang per periode waktu tertentu.
Contoh, Anda membeli barang secara pre order sebesar Rp 2.400.000 untuk periode 15 Januari 2023 s/d 15 Januari 2024. Kemudian pada bulan Juli 2023 dibuat penyesuaian, maka besaran aset yang dimasukkan adalah Rp 2.400.000 x 12 : 7= Rp 1.400.000.
Jurnal pada tanggal 15 Januari 2023
Ayat jurnal penyesuaian pada tanggal 15 Juli 2023
Sebaliknya, ketika Anda memperoleh pendapatan dari pembelian yang dibayar di muka, maka dianggap sebagai hutang. Namun, seiring bertambahnya waktu berjalan kemudian berubah atau disesuaikan menjadi pendapatan.
Misal, bisnis sewa outlet Anda memperoleh pendapatan Rp 3.600.000 untuk satu tahun dimulai pada tanggal 25 Februari 2023. Apabila AJP disusun pada Juli 2023, maka biaya sewa yang menjadi pendapatan adalah Rp 3.600.000 : 12 x 5 = Rp 1.500.000.
Jurnal pendapatan awal tanggal 25 Februari 2023
Ayat jurnal penyesuaian tanggal 15 Juli 2023
Pencatatan ini diperlukan saat Anda telah memberikan barang atau jasa kepada konsumen, namun belum memperoleh pendapatan. Cara penulisannya adalah masukkan nominal piutang pada kolom debet dan pendapatan piutang pada kolom kredit.
Contoh, Anda harusnya memperoleh pendapatan dari menjual produk makanan sebesar Rp 1.000.000. Maka, jurnal akuntansi yang tertulis adalah sebagai berikut:
Penyesuaian juga harus dilakukan saat perusahaan memiliki beban yang belum terbayarkan. Jadi, cara penulisan ayat jurnal penyesuaian adalah memasukkan nominal beban pada kolom debit, sedangkan utang pada kolom kredit.
Misal, Anda memiliki beban berupa gaji karyawan yang belum terbayarkan sebesar Rp 500.000.
Setiap perusahaan tentu memiliki aset yang nilainya berkurang seiring berjalannya waktu. Anda dapat menentukan dari hasil selisih harga dengan nilai sisa.
Teknik penulisan jurnalnya adalah mencantumkan biaya penyusutan ke dalam kolom debit, sedangkan pada kolom kredit berupa akumulasi penyusutan.
Contoh, Anda memiliki sebuah mobil sebagai aset operasional yang nilainya menyusut Rp 10.000.000 per tahun, maka AJP-nya adalah sebagai berikut.
Apabila terdapat konsumen yang gagal bayar hutang, maka Anda mengalami kerugian aktual atas piutang tidak tertagih. Langkah penulisan jurnalnya adalah mencantumkan nominal kerugian piutang pada debet dan cadangan kerugian piutang dalam kolom debet.
Contoh kasus, Anda memiliki piutang yang tidak tertagih dari pelanggan sebesar Rp 200.000. maka jurnal akuntansi yang harus dibuat adalah sebagai berikut.
Segala jenis barang penunjang operasional yang habis secara fisik maupun nilain ekonomisnya membutuhkan jurnal penyesuaian. Anda dapat menuliskan nominal biaya pemakaian pada kolom debet dan cadangan perlengkapan pada kolom kredit.
Misal, barang yang ada diperusahaan Anda mengalami penyusutan sebesar Rp 1.000.000.
Setiap transaksi yang menyebabkan terjadinya pendapatan maupun pengeluaran harus dicatat secara aktual berdasarkan jenis akun. Hal ini memberikan banyak manfaat bagi bisnis sebagaimana telah dijelaskan di atas.
Namun, beragamnya ayat jurnal akuntansi seringkali menyebabkan kesalahan pada proses entri data. Maka dari itu, sebaiknya Anda menggunakan software akuntansi Beeaccounting yang dilengkapi beragam fitur serta mudah pengoperasiannya. Klik gambar di bawah