🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Mengenal Ayat Jurnal Penyesuaian, Pengertian sampai Jenisnya

Ayat jurnal penyesuaian merupakan bagian buku besar yang membantu bisnis agar teratur. Mulai dari perkiraan modal dan laporan akuntansi
Penulis: Rizal Arisona
Kategori:
Dipublish Tgl: Wednesday, 1 March 2023

Anda masih kesulitan dalam menyusun ayat jurnal penyesuaian (AJP)? Laporan akuntansi sebuah bisnis memang cukup kompleks. Seorang akuntan mesti mencatatnya dengan teliti serta sesuai aturan pembukuan, sebab fungsinya sangat penting.

Jurnal ini memudahkan pelaku usaha maupun investor untuk mengontrol arus kas, bahkan mengambil keputusan. Maka dari itu, AJP memiliki beberapa cara pencatatan sesuai jenisnya. Silahkan simak artikel ini hingga akhir untuk penjelasan lengkapnya.

Apa itu Ayat Jurnal Penyesuaian?

Secara garis besar, AJP dapat diartikan sebagai jurnal yang disusun untuk menunjukkan besar saldo rekening secara aktual (sesuai jumlah aslinya) dalam neraca pada akhir periode akuntansi.

Sebagaimana diketahui, beberapa saldo akun dalam laporan buku besar perlu disusun tanpa merubah apapun. Contoh, akun aktiva tetap dan saldo akun yang jumlahnya tercatat sama dalam neraca maupun buku besar.

Apa Itu Ayat Jurnal Penyesuaian

ilustrasi penyusunan jurnal akuntansi (Credit: Unsplash)

Sementara menurut ahli ekonomi, Weygandt, J. J jurnal ini merupakan pencatatan yang dibuat agar pendapata dan beban dilaporkan tanpa kesalahan atau sesuai mestinya.

Beberapa kondisi yang menyebabkan harus dibuat ayat jurnal penyesuaian antara lain:

  • Akun tertentu yang tidak efisien apabila dicatat secara harian, misal laporan bertambah maupun berkurangnya produk pada inventory.
  • Beban perusahaan yang habis dalam pada periode tertentu, seperti biaya sewa dan asuransi.
  • Transaksi atau barang yang sudah tercatat, namun jumlah saldo harus disesuaikan ulang dalam ayat jurnal penyesuaian akuntansi agar jumlah yang disajikan benar.
  • Transaksi atau barang yang belum tercatat, contoh tagihan yang belum diterima hingga periode pencatatan selanjutnya

Fungsi Jurnal Penyesuaian dalam Bisnis

Menurut katadata fungsi ayat jurnal tidak hanya berguna dalam menyamakan transaksi pada buku besar, ayat jurnal penyesuaian disusun untuk beberapa kepentingan bisnis, yaitu:

1. Mengontrol Ketersediaan Barang

Kesalahan dalam memastikan stok produk kerap kali terjadi pada perusahaan skala besar. Akibatnya, anggaran belanja menjadi teralihkan, sementara barang ternyata kosong. Hal ini tentu merugikan pebisnis, apalagi jika permintaan konsumen sedang tinggi.

Maka dari itu, AJP diperlukan untuk mengontrol kesesuaian antara barang yang ada dengan pencatatannya. Bukan hanya ketersediaan, namun juga kondisi maupun kualitas produk yang bersangkutan.

2. Merencanakan Harga

Ayat jurnal penyesuaian juga membantu Anda menetapkan harga yang tepat. Nominal saldo yang sebenarnya dapat dijadikan acuan untuk menetukan selisih antara modal dan pendapatan. Hasilnya, Anda dapat melihat berapa nominal yang menguntungkan.

Ayat Jurnal Penyesuaian Untuk Merencanakan Harga

ilustrasi perencanaan harga (Credit: Unsplash)

Selain itu, jurnal ini juga dapat memberitahukan apakah diperlukan perubahan harga pada produk bisnis Anda? Hal ini akan terlihat dalam jurnal pengeluaran dan pemasukan di muka maupun akhir.

3. Mempersiapkan Modal

Ekuitas ternyata tidak hanya penting diperhatikan saat awal membangun bisnis. Anda perlu memantaunya setiap akhir periode. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan pencatatan ayat jurnal penyesuaian terhadap pendapatan dan beban.

Melalui jurnal tersebut, Anda dapat mengontrol apakah profit yang diperoleh dapat ditambahkan ke modal untuk memperbesar bisnis? Atau sebaliknya, justru terjadi kerugian yang artinya berpotensi menimbulkan beban hutang baru?

4. Memperkirakan Pendapatan

Fungsi lain yang cukup penting adalah melaporkan pendapatan secara akurat. Anda dapat melihatnya dalam AJP pemasukan di muka maupun akhir. Biasanya bersumber dari keuntungan produk maupun piutang yang kemudian menjadi pendapatan.

Laporan income yang jelas tentu bermanfaat bagi Anda saat mengambil keputusan bisnis, maupun menarik datangnya investor.

5. Mempermudah Laporan Buku Besar Akuntansi

Apapun bisnis Anda tentu membutuhkan buku besar sebagai laporan utama transaksi. Adanya jurnal-jurnal penyesuaian ini menjadi dasar pencatatan saldo yang akan dimasukkan. Mengingat tidak jarang terjadi kesalahan dalam mengkategorikan akun pembukuan.

Jenis-Jenis Ayat Jurnal Penyesuaian

Ada beberapa macam akun penyesuaian akuntansi yang dapat Anda susun berdasarkan laporan neraca saldo. Silahkan lihat, pos manakah yang membutuhkan pengecekan kembali? Berikut penjelasan lengkap beserta contoh ayat jurnal penyesuaian.

1. Prepaid Expenses (Beban Bayar di Awal)

Ketika Anda harus membayar terlebih dahulu, padahal barang atau jasa yang dipesan belum diterima, maka masuk dalam AJP ini. Cara pencatatannya masukkan ke dalam kategori aset yang berkurang per periode waktu tertentu.

Contoh, Anda membeli barang secara pre order sebesar Rp 2.400.000 untuk periode 15 Januari 2023 s/d 15 Januari 2024. Kemudian pada bulan Juli 2023 dibuat penyesuaian, maka besaran aset yang dimasukkan adalah Rp 2.400.000 x 12 : 7= Rp 1.400.000.

Jurnal pada tanggal 15 Januari 2023

Prepaid Expenses 1

Ayat jurnal penyesuaian pada tanggal 15 Juli 2023

Prepaid Expenses 2

2. Unearned Revenue (Pendapatan diterima di Awal)

Sebaliknya, ketika Anda memperoleh pendapatan dari pembelian yang dibayar di muka, maka dianggap sebagai hutang. Namun, seiring bertambahnya waktu berjalan kemudian berubah atau disesuaikan menjadi pendapatan.

Misal, bisnis sewa outlet Anda memperoleh pendapatan Rp 3.600.000 untuk satu tahun dimulai pada tanggal 25 Februari 2023. Apabila AJP disusun pada Juli 2023, maka biaya sewa yang menjadi pendapatan adalah Rp 3.600.000 : 12 x 5 = Rp 1.500.000.

Jurnal pendapatan awal tanggal 25 Februari 2023

Unearned Revenue 1

Ayat jurnal penyesuaian tanggal 15 Juli 2023

Unearned Revenue 2

 

3. Accrued Revenues (Piutang Pendapatan)

Pencatatan ini diperlukan saat Anda telah memberikan barang atau jasa kepada konsumen, namun belum memperoleh pendapatan. Cara penulisannya adalah masukkan nominal piutang pada kolom debet dan pendapatan piutang pada kolom kredit.

Contoh, Anda harusnya memperoleh pendapatan dari menjual produk makanan sebesar Rp 1.000.000. Maka, jurnal akuntansi yang tertulis adalah sebagai berikut:

Tabel Pendapatan Piutang

4. Accrued Expenses (Beban yang Harus Dibayar)

Penyesuaian juga harus dilakukan saat perusahaan memiliki beban yang belum terbayarkan. Jadi, cara penulisan ayat jurnal penyesuaian adalah memasukkan nominal beban pada kolom debit, sedangkan utang pada kolom kredit.

Misal, Anda memiliki beban berupa gaji karyawan yang belum terbayarkan sebesar Rp 500.000.

Tabel jurnal akuntansi Beban Pembayaran

5. Depreciation (Penyusutan aktiva tetap)

Setiap perusahaan tentu memiliki aset yang nilainya berkurang seiring berjalannya waktu. Anda dapat menentukan dari hasil selisih harga dengan nilai sisa.

Teknik penulisan jurnalnya adalah mencantumkan biaya penyusutan ke dalam kolom debit, sedangkan pada kolom kredit berupa akumulasi penyusutan.

Contoh, Anda memiliki sebuah mobil sebagai aset operasional yang nilainya menyusut Rp 10.000.000 per tahun, maka AJP-nya adalah sebagai berikut.

Tabel Enyusutan Aktiva Tetap untuk ayat jurnal penyesuaian

6. Bad Debt Expense (Kerugian Piutang)

Apabila terdapat konsumen yang gagal bayar hutang, maka Anda mengalami kerugian aktual atas piutang tidak tertagih. Langkah penulisan jurnalnya adalah mencantumkan nominal kerugian piutang pada debet dan cadangan kerugian piutang dalam kolom debet.

Contoh kasus, Anda memiliki piutang yang tidak tertagih dari pelanggan sebesar Rp 200.000. maka jurnal akuntansi yang harus dibuat adalah sebagai berikut.

Tabel Kerugian Piutang

7. Use of Equipment Costs (Biaya Pemakaian Perlengkapan)

Segala jenis barang penunjang operasional yang habis secara fisik maupun nilain ekonomisnya membutuhkan jurnal penyesuaian. Anda dapat menuliskan nominal biaya pemakaian pada kolom debet dan cadangan perlengkapan pada kolom kredit.

Misal, barang yang ada diperusahaan Anda mengalami penyusutan sebesar Rp 1.000.000.

Tabel jurnal akuntansi Biaya Pemakaian Perlengkapan

Kesimpulan

Setiap transaksi yang menyebabkan terjadinya pendapatan maupun pengeluaran harus dicatat secara aktual berdasarkan jenis akun. Hal ini memberikan banyak manfaat bagi bisnis sebagaimana telah dijelaskan di atas.

Namun, beragamnya ayat jurnal akuntansi seringkali menyebabkan kesalahan pada proses entri data. Maka dari itu, sebaiknya Anda menggunakan software akuntansi Beeaccounting yang dilengkapi beragam fitur serta mudah pengoperasiannya. Klik gambar di bawah

Beeaccounting Catat Jual Beli Bayar Langsung Jadi Laporan Keuangan

 

Artikel Terkait

5 Kode Etik Akuntansi Publik dan Penjelasannya
Apakah Anda pernah mendengar profesi akuntansi publik? Profesi tersebut menyediakan jasa untuk melakukan kegiatan akuntansi yang berbentuk swasta dengan mematuhi
Baca Juga
Laporan Keuangan Terdiri Dari: Penjelasan dan Jenisnya
Laporan keuangan terdiri dari beberapa bagian yang masing-masing memiliki peran yang sangat penting. Laporan keuangan membantu Anda dalam menjalankan operasional
Baca Juga
Contoh Siklus Akuntansi Sederhana Perusahaan Dagang
Siklus akuntansi sangatlah penting bagi sebuah perusahaan. Dengan mengikuti siklus secara benar, pembuatan laporan keuangan pun akan menjadi semakin mudah.
Baca Juga
Piutang: Pengertian, Jenis, Ciri, dan Prosedur Pencatatannya
Seperti yang diketahui istilah yang ada di dalam akuntansi cukup banyak, salah satunya adalah piutang termasuk juga jurnal piutang. Istilah
Baca Juga
Ekuitas: Pengertian, Unsur, Jenis dan Contonya, Lengkap!
Ekuitas adalah istilah populer dan tentunya sudah sangat populer dalam dunia bisnis khususnya untuk masalah pengelolaan keuangan atau akuntansi. Secara
Baca Juga
Jenis Software Akuntansi Apa Saja yang Cocok Untuk UKM?
Software akuntansi apa saja yang cocok dan terbaik untuk pembukuan UKM? Pertanyaan seperti ini banyak diungkap oleh pemilik UKM, terutama
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu