🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Mengenal Akuntansi Biaya, Jenis, Unsur, Fungsi, dan Siklus

Akuntansi biaya adalah sistem informasi akuntansi untuk mengukur, menganalisis, dan mengendalikan biaya-biaya dalam operasi bisnis
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Wednesday, 1 March 2023

Akuntansi biaya merupakan sistem informasi akuntansi yang keberadaannya sangat penting bagi suatu perusahaan perusahaan terutama untuk mengukur, menganalisis, dan mengendalikan biaya-biaya dalam operasi bisnis.

Dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini, pengelolaan biaya efektif menjadi semakin penting bagi perusahaan untuk tetap bertahan dan sukses di pasar. Adapun di bawah ini kami telah menyajikan informasinya, mulai dari pengertian, jenis, siklus hingga fungsi dan tujuannya.

Mengenal Akuntansi Biaya

Akuntansi Biaya

Sistem Pengukuran, Pengumpulan Analisis dan Pelaporan Termasuk dalam Aktivitas Akuntansi Biaya (Credit: Freepik.com)

Adapun beberapa pengertian akuntansi biaya menurut para ahli yang akan dijelaskan di bawah ini, antara lain:

1. Bastian dan Nurlela

Akuntansi biaya adalah sebuah bidang ilmu yang fokus untuk mempelajari metode pencatatan, pengukuran, dan pelaporan informasi anggaran yang digunakan selama proses produksi perusahaan.

2. Rayburn

Kemudian menurut Rayburn, Akuntansi biaya adalah adalah meliputi kegiatan dengan tujuan untuk mengukur, mengidentifikasi, menganalisis, dan melaporkan semua unsur anggaran bisnis, baik secara langsung berkaitan dengan proses produksi, pemasaran, hingga produksi perusahaan.

3. Kholmi dan Yuningsih

Terakhir, menurut Kholmi dan Yuningsih, akuntansi biaya adalah serangkaian proses yang beranggotakan pelacakan, pencatatan, pelaporan, dan pengalokasian informasi terkait macam-macam anggaran produksi perusahaan setelah dianalisis.

Fungsi Utama Akuntansi Biaya

Apa saja fungsi utama akuntansi biaya yang harus Anda pahami? Berikut beberapa fungsinya, baik perusahaan barang maupun jasa.

  • Penentuan Biaya Produk: Digunakan untuk menghitung total biaya yang terkait dengan produksi barang atau jasa. Ini mencakup biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik. Tujuannya adalah untuk menentukan biaya per unit produk yang akurat sehingga perusahaan dapat menetapkan harga jual yang tepat dan memastikan margin keuntungan yang sesuai.
  • Pengendalian Biaya: Salah satu fungsi utama lainnya adalah membantu perusahaan dalam mengendalikan biaya. Dengan mencatat dan menganalisis biaya yang terjadi, manajemen dapat membandingkan biaya aktual dengan anggaran atau standar yang telah ditetapkan.
  • Perencanaan dan Penganggaran: Selain itu, juga berperan penting dalam proses perencanaan dan penganggaran. Data biaya historis digunakan untuk membuat proyeksi biaya di masa depan dan menyusun anggaran. Mulai dari merencanakan sumber daya yang dibutuhkan, menetapkan target, hingga membuat keputusan yang mendukung pencapaian tujuan keuangan.
  • Pengambilan Keputusan: Informasi yang disediakan oleh akuntansi ini membantu manajemen dalam membuat keputusan strategis. Analisis biaya juga digunakan dalam keputusan penetapan harga, penentuan titik impas, dan evaluasi profitabilitas berbagai lini produk.
  • Penilaian Kinerja: Akuntansi ini digunakan untuk mengevaluasi kinerja operasional dan keuangan perusahaan. Menilai efisiensi proses produksi dan operasional serta mengukur seberapa baik perusahaan mengelola sumber dayanya dan seberapa efektifnya dalam mencapai tujuan keuangan.

Jenis Akuntansi Biaya

software akuntansi mengurangi biaya sdm

Ada Beberapa Jenis Akuntansi Biaya yang Dikelompokkan Berdasarkan Kategorinya (Credit: Freepik.com)

Ada beberapa jenis akuntansi biaya yang digunakan dalam pengukuran, pengumpulan, analisis, dan pelaporan biaya terkait dengan kegiatan produksi atau layanan suatu perusahaan. Jenis-jenis akuntansi biaya adalah sebagai berikut

1. Standard Cost Accounting

Akuntansi biaya standar adalah salah satu jenis akuntansi biaya yang menghitung biaya produksi berdasarkan standar biaya untuk setiap item produk atau layanan. Sederhananya, biaya ini digunakan sebagai ukuran tertentu yang dipakai sebagai patokan biaya yang ada dan dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa.

Ini sering digunakan oleh perusahaan yang memproduksi barang atau jasa dalam jumlah besar dan stabil dengan biaya produksi relatif mudah diprediksi.

2. Activity Based Accounting

Juga dikenal sebagai Activity Based Costing atau ABC untuk mengalokasikan biaya overhead atau biaya tidak langsung ke aktivitas-aktivitas yang terlibat dalam proses produksi atau penyediaan layanan.

Metode ini juga membantu perusahaan dalam memahami proses produksi atau penyediaan layanan dan digunakan untuk meningkatkan efisiensi operasi serta mengurangi biaya.

3. Contribution Margin

Contribution margin adalah akuntansi biaya yang fokus pada analisis break even point sehingga bisa mengetahui produk apa yang bisa mendapatkan keuntungan bagi perusahaan. Contohnya yang menerapkan jenis ini adalah pencatatan keuntungan perusahaan dari produk tertentu.

4. Cost Volume Profit

Salah satu teknik yang digunakan dalam akuntansi biaya untuk mengetahui hubungan antara biaya, volume penjualan, dan laba.

Unsur-Unsur dalam Akuntansi Biaya

Urusan Biaya Produksi Termasuk dalam Perhitungan Akuntansi (Credit: Pixels.com)

Akuntansi biaya melibatkan beberapa unsur yang dapat mempengaruhi perhitungan biaya produksi dan operasional suatu perusahaan. Berikut adalah beberapa unsur yang dimaksud, yaitu:

1. Biaya Produksi

Unsur yang sangat penting dalam akuntansi biaya yang mencakup biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik dalam proses produksi suatu perusahaan.

Biaya produksi harus dicatat secara akurat dan dihitung dengan benar untuk memastikan bahwa perusahaan dapat mengontrol biaya dan memaksimalkan laba.

2. Biaya Pemasaran

Ini merupakan biaya yang dikeluarkan untuk mempromosikan produk atau layanan perusahaan. Biaya pemasaran mencakup promosi, iklan, dan kegiatan pemasaran lainnya.

Dalam akuntansi biaya, biaya ini dapat digunakan untuk menghitung harga jual produk atau layanan, sehingga mempengaruhi laba yang dihasilkan oleh perusahaan.

3. Biaya Administrasi

Mencakup biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengelola dan menjalankan operasi administratif perusahaan termasuk biaya kantor, biaya gaji pegawai, dan biaya operasional lainnya.

Dalam akuntansi biaya, biaya administrasi dapat digunakan untuk menghitung laba kotor perusahaan.

4. Biaya Pengembangan

Jenis yang dikeluarkan untuk mengembangkan produk atau layanan baru atau meningkatkan kualitas produk atau layanan saat ini. Biaya pengembangan dapat mencakup biaya penelitian dan pengembangan, biaya desain, dan biaya pengujian produk.

Biaya pengembangan dapat digunakan untuk menghitung harga jual produk atau layanan, sehingga dapat mempengaruhi laba yang dihasilkan oleh perusahaan.

5. Biaya Non Produksi

Mencakup biaya-biaya yang tidak terkait langsung dengan produksi produk atau layanan perusahaan, yaitu biaya sewa, biaya perawatan, dan biaya administrasi. Biaya non-produksi dapat digunakan untuk menghitung laba bersih perusahaan.

Baca Juga: 4 Tahap dan Cara Mudah Menghitung Harga Pokok Produksi

Kenali Tujuan dan Fungsi Akuntansi Biaya

Cara Menghitung Hpp (harga Pokok Penjualan)

Salah Satu Fungsi dari Perhitungan Akuntansi Biaya adalah Menentukan Harga Pokok Penjualan (Credit: Freepik.com)

Baca Juga: Cara Menghitung HPP (Harga Pokok Penjualan) Mudah, Lengkap

Akuntansi biaya mempunyai peran penting dalam sistem pelaporan suatu perusahaan. Adapun berikut ini adalah beberapa fungsi dan tujuannya, antara lain:

1. Menentukan Harga Pokok Barang

Fungsi pertama adalah dalam menentukan harga pokok barang adalah mengidentifikasi dan menghitung biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit barang atau jasa, termasuk biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik.

Mengetahui harga pokok barang akan memudahkan perusahaan dalam menetapkan harga jual yang tepat dan menghitung keuntungan. Hal ini juga penting untuk menentukan strategi pemasaran, mengontrol biaya, dan meningkatkan efisiensi operasi bisnis.

2. Merinci Harga Pokok Barang

Kemudian, digunakan untuk menguraikan dan memecah biaya produksi barang atau jasa menjadi komponen-komponen yang lebih rinci, seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik.

Merinci harga pokok barang juga memungkinkan perusahaan untuk menghitung biaya produksi yang tepat dan menetapkan harga jual yang sesuai, sehingga dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.

3. Alat Bantu Penyusunan Anggaran

Membantu perusahaan dalam menetapkan rencana keuangan yang jelas dan terukur. Dalam hal ini, akuntansi ini  memudahkan perusahaan dalam menghitung dan memperkirakan biaya produksi, biaya operasional, dan biaya lainnya terkait kegiatan bisnis.

Selain itu, perusahaan juga bisa mengidentifikasi area yang mungkin dioptimalkan atau dikurangi biayanya, sehingga akan menghemat anggaran dan meningkatkan efisiensi operasional.

4. Informasi Perencanaan Biaya dan Beban

Memberikan informasi yang diperlukan dalam perencanaan anggaran dan pengendalian biaya. Ini akan memudahkan perusahaan untuk membuat rencana keuangan realistis dan terukur serta mengendalikan biaya agar tidak melampaui anggaran yang telah ditetapkan.

Tidak hanya itu saja, informasi perencanaan anggaran dan beban yang diberikan oleh akuntansi biaya juga berguna dalam membuat keputusan strategis dalam pengelolaan bisnis.

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengambil tindakan yang tepat dalam meningkatkan kinerja bisnis dan mempertahankan keberlangsungan perusahaan.

5. Pengendalian Biaya

Membantu mengidentifikasi, mengukur, dan mengendalikan biaya yang terkait dengan kegiatan operasional.

Akuntansi ini  menyediakan informasi yang diperlukan dalam merencanakan dan mengendalikan anggaran, menghitung harga pokok produk atau jasa, serta mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan atau pengoptimalan biaya.

Siklus Akuntansi Biaya

Langkah Awal Tahapan dalam Akuntansi Adalah Pencatatan Transaksi (Sumber: Freepik.com)

Langkah Awal Tahapan dalam Akuntansi Adalah Pencatatan Transaksi (Sumber: Freepik.com) Ini merupakan serangkaian langkah atau proses yang harus dilakukan dalam mencatat, mengolah, dan melaporkan informasi keuangan terkait dengan biaya produksi suatu perusahaan. Berikut adalah tahapan siklus akuntansi biaya, yaitu:

1. Pengumpulan Data Biaya

Tahapan pertama adalah mengumpulkan data biaya yang terkait dengan proses produksi. Mulai dari biaya produksi hingga biaya untuk tenaga kerja, bahan baku, serta overhead.

2. Penyebaran Biaya

Biaya-biaya yang terkumpul kemudian disebarkan ke produk atau layanan. Penyebaran biaya ini bisa dilakukan dengan menggunakan metode alokasi biaya yang sesuai.

3. Pencatatan Biaya

Setelah biaya disebarkan, selanjutnya dicatat dalam jurnal. Pencatatan ini dilakukan untuk mengidentifikasi biaya yang terkait dengan produk atau layanan tertentu.

4. Penghitungan Biaya per Unit

Setelah itu, biaya total yang dihasilkan dibagi dengan jumlah unit yang diproduksi untuk mendapatkan biaya per unit.

5. Penentuan Harga Jual

Jika biaya per unit telah ditentukan, perusahaan bisa menentukan harga jual sesuai dengan strategi bisnis yang dijalankan.

6. Analisis biaya

Setelah semua biaya dihitung dan dicatat, perusahaan kemudian menganalisis biaya-biaya yang terkait dengan produk atau layanan. Analisis ini akan membantu manajemen dalam mengambil keputusan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan.

7. Pelaporan

Akhirnya, informasi biaya yang telah diolah dan dihitung selanjutnya dilaporkan pada laporan keuangan, seperti laporan laba rugi dan neraca untuk memberikan informasi yang berguna bagi para stakeholder perusahaan.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, akuntansi biaya adalah hal yang sangat penting dalam operasi dan pengambilan keputusan bisnis suatu perusahaan. Sebab, Anda harus tahu mana keputusan yang baik untuk keberlangsungan bisnis dimasa delan.

Selain itu,seorang akuntan biaya juga memiliki peran yang penting dalam membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya. Dimana, akuntan ini dapat memberikan informasi akurat tentang biaya produksi dan operasional perusahaan. Dalam era persaingan bisnis yang semakin ketat, akuntansi  yang baik dan akurat sangat diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan di masa depan.

Untuk memudahkan melakukan pemantauan dan analisa bisnis secara akurat, Anda bisa menggunakan software akuntansi Beeaccounting, dengan fitur analisa stok yang pasti klop, lapoan keuangan yang pasti lengkap dari laba rugi sampai akuntansi. Sekali daftar akses seumur hidup. Selengkapnya pada banner di bawah ini:

Buat Catatan Biaya Produksi Dan Laporan Keuangan Mudah Dan Akurat Dengan Beeaccounting

Artikel Terkait

Bagaimana Cara Melakukan Pembukuan Bengkel Motor Mobil?
Untuk bertahan hidup di industri ini, banyak poin harus dipertimbangkan, termasuk pembukuan bengkel motor mobil hingga pengawasannya. Tidak dapat dipungkiri,
Baca Juga
Pengertian Buku Besar, Fungsi, Manfaat dan Bentuknya
Buku besar adalah salah satu aspek yang cukup penting dalam kegiatan akuntansi. Penggunaannya untuk memudahkan akuntan untuk meringkas transaksi menjadi
Baca Juga
Leverage Adalah: Pengertian, Jenis, dan Perhitungan Leverage
Apa itu leverage? Leverage adalah sumber modal bisnis yang dinilai lebih multifungsi dan memberikan banyak keuntungan. Sumber modal adalah pondasi
Baca Juga
Pengertian Akuntansi Manajemen, Fungsi, Penerapan dan Manfaatnya
Akuntansi Manajemen merupakan hal terpenting bagi bisnis. Segala perencanaan dan pengambilan keputusan manajemen berdasarkan data akuntansi manajemen. Oleh sebab itu,
Baca Juga
Tips Akuntansi untuk Anda Pengusaha Bisnis Minimarket
Tips Akuntansi Minimarket - Dalam menjalankan bisnis, terlebih jual-beli seperti minimarket, tentunya dibutuhkan sistem akuntansi untuk mencatat semua transaksi yang
Baca Juga
35 Nama Nama Akun dalam Akuntansi dan Fungsinya
Akuntansi adalah bahasa bisnis yang penting untuk mengukur kesehatan finansial suatu entitas. Dalam dunia akuntansi, akun adalah konsep fundamental yang
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu