🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Mengenal Aktiva dalam Akuntansi Lengkap dengan Contohnya

Aktiva adalah aset, total kekayaan milik perusahaan yang berfungsi sebagai penggerak operasional kegiatan, begini penjelasannya.
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Thursday, 9 February 2023

Aktiva atau juga disebut dengan aset memiliki dua jenis, pertama adalah aktiva tetap dan kedua adalah aktiva lancar, dimana keduanya tidak lepas dalam istilah akuntansi dan keuangan.

Sedangkan secara arti aktiva adalah total seluruh aset yang dimiliki perusahaan baik benda maupun non benda, simak di bawah ini untuk penjelasan lengkapnya

Apa yang Dimaksud dengan Aktiva?

Penyusutan Aktiva Tetap

Semakin tinggi aset perusahaan maka semakin besar pula kegiatan operasional yang digunakan (Sumber: Bee.id)

Dalam dunia keuangan, akuntansi dan bisnis aktiva adalah sebuah istilah yang menggambarkan kepemilikan kekayaan baik fisik maupun non fisik dari sebuah bisnis atau perusahaan.

Kekayaan ini meliputi seluruh hal yang merujuk pada sumber daya yang diperoleh dari transaksional serta aktivitas yang pernah terjadi di masa lalu.

Keberadaan aset sendiri sangat penting dalam keberlangsungan sebuah bisnis. Sebab, tanpa adanya aktiva bisnis tidak akan bisa berjalan, bahkan bisa dikatakan aktiva adalah penggerak roda bisnis, sekecil apapun bentuknya.

Aktiva atau aset dalam perusahaan bisa berupa kas, inventaris, properti sampai mesin produksi. Sedangkan secara non fisik bisa meliputi hak cipta, dan beberapa lainnya yang tercatat dalam neraca keuangan.

Baca juga: 9 Pertanyaan Umum Tentang Aktiva Terjawab

Jenis-Jenis Aktiva dalam Akuntansi Perusahaan

Secara umum aktiva memang memiliki 2 jenis utama, namun ada dua jenis lainnya yang tidak kalah penting perannya dalam berjalannya sebuah bisnis. Berikut penjelasan lengkapnya

1. Aktiva Tetap (Aset Tetap)

Jenis aktiva pertama adalah aktiva tetap atau dalam bahasa Inggris disebut dengan fixed Assets. Jenis kekayaan perusahaan yang telah dimiliki perusahaan lebih dalam satu tahun, dalam umur ekonomisnya.

Biasanya jenis aktiva tetap ini digunakan sebagai biaya operasional yang tidak dijual belikan. Juga berpotensi mengalami penyusutan yang wajib dihitung dalam pembukuan.

Anda bisa menghitung biaya penyusutan dengan mudah menggunakan software akuntansi Beeaccounting dengan mudah, tanpa perlu bingung lagi masalah rumus dan sejenisnya.

Anda bisa fokus pada pengembangan bisnis dan laporan keuangan, penyesuaian stok, penjualan, kas bank dan beberapa keperluan keuangan lainya sudah beres dengan Beeaccounting. Daftar sekali akses seumur hidup, tunggu apa lagi?

2. Aktiva Lancar (Aset Lancar)

Kedua adalah aktiva lancar, kebalikan dari jenis sebelumnya. Jika aset tetap tidak digunakan maka aktiva lancar ini bisa diuangkan dalam waktu kurang dalam 1 tahun atau biasanya satu siklus akuntansi.
Pengukuran dari aktiva lancar ini juga harus diukur dengan mata uang, agar bisa sah disebut sebagai aktiva lancar.

Sederhananya, aktiva lancar adalah aset yang memiliki manfaat dari segi ekonomi cukup pasti bisa didapatkan di masa yang akan datang, bahkan bisa dikendalikan. Sebab, aktiva lancar ini adalah biaya yang digunakan untuk menjalankan operasional perusahaan.

3. Aktiva Tetap Tidak Lancar (Intangible Fixed Assets)

Jenis aktiva ini termasuk dalam hak istimewa yang dimiliki sebuah perusahaan yang memiliki nilai namun tidak memiliki bentuk fisik yang bisa disentuh.

Namun, keberadaan aset tetap tidak berwujud ini sangat mempengaruhi operasional perusahaan, bahkan beberapa bisa mempengaruhi kerugian jika salah pengolahan.

4. Investasi Jangka Panjang

Jenis aktiva ini merupakan sebuah penanaman modal yang dilakukan oleh perusahaan ke perusahaan lain dalam kurun waktu yang panjang, dan biasanya perusahaan akan memperoleh keuntungan serta hak untuk turut turun tangan mengontrol perusahaan tersebut.

Aset ini tidak bisa diperoleh secara instan, karena memang membutuhkan waktu dan kesabaran. Adapun keuntungan akan didapatkan jika perusahaan tersebut sudah mencapai ROI (return of Investment)

Contoh Aktiva Berdasarkan Jenisnya

Aktiva Tetap

Gedung perusahaan termasuk dalam aset tetap perusahaan (Sumber: Freepik.com)

Berikut rincian contoh dari aktiva perusahaan dalam akuntansi sesuai dengan jenisnya:

1. Contoh Aset Tetap

Dalam satu perusahaan, contoh aktiva tetap ini meliputi:

  • Gedung Perusahaan
  • Tanah Perusahaan
  • Alat dan Mesin Produksi
  • Peralatan Kantor
  • Inventaris
  • Alat Transportasi
  • Dan beberapa contoh aset tetap lainya.

Baca juga: Pengertian, Metode, dan Contoh Jurnal Penyusutan Aktiva Tetap

2. Contoh Aset Lancar

Berikut ini contoh aset lancar dalam akuntansi pada sebuah bisnis/perusahaan:

a. Kas

Contoh yang termasuk dalam aset lancar pertama adalah kas perusahaan yang disimpan dalam sebuah tabungan atau bank yang bisa diambil kapan saja ketika membutuhkan.

b. Piutang Dagang

Berikutnya ada piutang dagang, dimana perusahaan lain memiliki hutang kepada Anda yang disebabkan karena penjualan produk yang dibayar secara kredit.

c. Piutang Wesel

Selanjutnya adalah piutang wesel, dimana piutang ini yang disampaikan berdasarkan surat perintah penagihan yang ditujukan kepada seorang/ organisasi sesuai dengan jumlah nominal dan jangka waktu yang telah disepakati dan tercantum dalam surat perintah tersebut.

d. Piutang Pendapatan

Berikutnya ada piutang pendapatan yang sudah menjadi hak yang diperoleh perusahaan ketika menjalankan aktivitas bisnis, namun pembayarannya belum diterima.

e. Bayar Dimuka

Uang DP, jenis pembayaran yang diartikan sama dengan bayar dimuka, dimana beban biaya sudah dibayarkan sebelum perusahaan melakukan kewajibannya. Bisa belum memberikan barang atau belum memberikan fasilitas jasa yang dibeli sebelumnya.

f. Surat Berharga

Contoh aktiva lancar selanjutnya ada surat berharga, biasanya berkaitan dengan kepemilikan saham perusahaan lain yang memiliki sifat sementara dan bisa jual kembali ketika diinginkan.

g. Stok Barang Dagang

Selanjutnya ada stok barang dagang dimana stok barang ini bisa bertambah dan berkurang seiring aktivitas penjualan yang terjadi, sehingga perusahaan mendapatkan laba yang diinginkan.

h. Perlengkapan Produksi

Berikutnya adalah perlengkapan yang mendukung proses dan berjalannya bisnis, banyak perlengkapan ini bersifat habis pakai, contohnya bahan baku dan sejenisnya

3. Contoh Aset Tetap Tidak Berwujud

Aset tidak berwujud

Ilustrasi hak cipta intelektual yang termasuk dalam aset tidak berwujud milik perusahaan (Sumber: Freepik.com)

Berikut adalah contoh aktiva aset tidak berwujud sebagai hak istimewa perusahaan:

a. Hak Paten

Aset hak paten ini diberikan pemerintah kepada perorangan atau lembaga karena penemuan baru yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.

b. Merek Dagang

Berikutnya adalah merek dagang, hampir sama seperti sebelumnya, aktiva ini juga diberikan kepada pemerintah untuk perorangan atau lembaga menggunakan nama untuk menjalankan bisnis mereka.

Sebenarnya tidak hanya hak, merek dagang ini juga dilindungi pemerintah dan hanya boleh digunakan oleh orang yang bersangkutan saja.

c. Hak Cipta

Jika hak paten diberikan karena berhasil menemukan penemuan baru, maka hak cipta adalah hal tunggal yang diberikan pemerintah karena hasil karya yang telah diciptakan, bisa berupa karya gambar, tulisan atau intelektual dan dilindungi sepenuhnya oleh pemerintah.

d. Goodwill

Artinya, nilai lebih yang dimiliki perusahaan karena keistimewaannya.Bisa karena reputasi, kualitas karyawannya yang mumpuni dan sejenisnya.

e. Franchise

Berikutnya ada franchise, sebuah hak istimewa yang diterima perorangan atau lembaga dari pihak lain untuk menggunakan Teknik, nama, formula juga produknya untuk kegiatan bisnis.

Dan biasanya untuk mendapatkan ini perseorangan/ lembaga perlu membelinya terlebih dahulu kepada pemilik merek pertama atau penemu merek.

Baca juga: Franchise Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

f. Hak Sewa

Terakhir adalah hal sewa, sebuah hak yang diberikan kepada perorangan atau lembaga untuk bisa menggunakan seluruh aset dalam kurun waktu yang telah disepakati sebelumnya.

4. Investasi jangka Panjang

Berupa aset saham yang berada di bisnis/ perusahaan lain tanpa perlu memiliki keseluruhan bisnis atau perusahaan tersebut.

Dimana para pemilik aset bisa mendapatkan laba dari setiap transaksi yang dilakukan, bahkan bisa mengontrol perjalanan bisnis jika memang mumpuni dan memenuhi syarat yang telah disepakati sebelumnya.

Kesimpulan

Aktiva adalah aset kekayaan secara menyeluruh yang dimiliki perusahaan/bisnis baik secara fisik maupun non fisik, sebagai penunjang keberlangsungan proses kegiatan operasional yang sudah seharusnya dilakukan guna mendapatkan keuntungan.

Artikel Terkait

Mengenal Pembukuan Kas Sederhana dan Cara Membuatnya
Pembukuan kas sederhana sering kita dengar dalam istilah akuntansi. Pebisnis seperti Anda tentu sudah tidak asing dengan istilah ini. Namun,
Baca Juga
Mengenal dan Mengetahui Sejarah Akuntansi
Sejarah Akuntansi - Pernahkah terbesit di pikiran Anda mengenai asal usul dari akuntansi? Saat ini hal yang menjadi patokan dalam
Baca Juga
Contoh Nota Kredit, Fungsi dan Perbedaanya dengan Nota Debit
Apa yang dimaksud dengan nota kredit? Credit note atau nota kredit adalah digunakan untuk bukti transaksi atas pengurangan harga atau
Baca Juga
Tujuan Analisis Laporan Keuangan Perusahaan dan Manfaatnya
Dalam menjalankan usaha, banyak sekali yang harus dilakukan. Salah satunya, adalah membuat laporan keuangan. Bisnis yang besar maupun bisnis kecil
Baca Juga
Software Akuntansi Keuangan Itu Penting? Ini Alasannya!
Banyak yang mengatakan bahwa software akuntansi keuangan penting dan setiap perusahaan wajib memilikinya. Benarkah demikian? Ada apa dengan software akuntansi,
Baca Juga
Biaya Peluang Adalah, Jenis, Manfaat, dan Cara Menghitung
Biaya peluang adalah biaya yang hilang karena digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang lain. Fungsinya ialah sebagai tolak ukur dari biaya
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu