🎉 Akhir Tahun Buanyak Diskon-nyaaa, Disc. upto 25%
Logo Bee Web

Pengertian Neraca Saldo, Contoh dan Cara Membuatnya

Trial balance atau neraca saldo merupakan laporan akuntansi atau pembukuan yang mencantumkan saldo di setiap akun buku besar
Penulis: Rizal Arisona
Kategori:
Terbit: Wednesday, 22 February 2023
Diperbarui: Friday, 23 February 2024
Daftar Isi

Membuat neraca saldo atau trial balance merupakan hal yang harus dilakukan secara tepat. Jenis pencatatan akuntansi ini adalah sebuah pondasi agar proses penyusunan laporan keuangan benar.

Seperti halnya definisi dari kata neraca, ciri khas dari pencatatan ini adalah adanya keseimbangan. Keseimbangan yang dimaksud adalah antara debit dan kreditnya. Lebih lengkap tentang jenis neraca ini, akan diulas di pembahasan berikut ini.

Pengertian Neraca Saldo

Pengertian neraca saldo

ilustrasi pembuatan neraca saldo (sumber: Freepik)

Trial balance atau neraca saldo adalah laporan akuntansi atau pembukuan yang mencantumkan saldo di setiap akun buku besar. Saldo yang dicantumkan berjenis debet yang ditulis dengan judul “Saldo Debet”.

Sedangkan ada juga Saldo Kredit yang berarti jumlah saldo kredit di kolom lain. Pada pencatatan ini mengharuskan total kedua saldo tersebut harus sama di kedua kolom. Sayangnya masih banyak yang menyangka bahwa trial balance dan laporan keuangan adalah sama.

Pengertian neraca saldo tidak sama dengan laporan keuangan. Trial balance ini berguna dalam sistem akuntansi serta pembukuan manual. Apabila saldo debet dan kredit tidak seimbang, maka menandakan adanya kesalahan di neraca saldo dan jurnal.

Perbedaan antara saldo debet dan kredit ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah kesalahan perhitungan di saldo akun. Bisa juga karena salah memposting jumlah kredit maupun debit.

Fungsi Neraca Saldo

Hadirnya Trial balance berpengaruh sekali dalam penyusunan laporan keuangan. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa fungsi dari neraca saldo.

1. Persiapan Laporan Keuangan

Trial balance berguna sebagai bahan penyusunan laporan keuangan. Pembuatannya dilakukan sebelum menyusun laporan keuangan perusahaan. Fungsinya sebagai pondasi laporan keuangan karena memuat informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan laporan tersebut.

2. Pencatatan

Neraca saldo juga berguna sebagai tempat mencatat segala informasi keuangan perusahaan. Trial balance ini mencatat keseluruhan saldo setiap akun perusahaan. Proses pencatatannya mesti sistematis agar pembaca mudah mendapatkan informasi keuangan.

3. Koreksi

Telah disinggung sebelumnya bahwa dalam Trial balance antara saldo debit dan kredit haruslah sama. Apabila setelah total dan kedua saldo tersebut tidak seimbang, maka sudah dipastikan ada kesalahan. Mendeteksi kesalahan menjadi lebih mudah berkat adanya Trial balance ini.

4. Monitoring Perusahaan

Setiap akun yang tercatat di Trial balance, akan tampak jumlahnya. Oleh karena itu Trial balance ini sangat berguna untuk monitoring akun yang tercatat. Monitoring tersebut apakah sesuai dengan kondisi perusahaan, atau sebaliknya.

Jenis-jenis Neraca Saldo

Jenis-jenis Trial balance penting diketahui agar tepat dalam implementasinya. Dikutip dari OCBC NISP ada tiga jenis neraca saldo, yaitu sebelum penyesuaian, setelah penyesuaian, dan penutup. Penjelasan tentang masing-masing jenis neraca saldo tersebut adalah sebagai berikut:

1. Sebelum Penyesuaian

Jenis neraca ini dalam bahasa Inggris disebut sebagai unadjusted Trial balance. Jenis neraca ini berguna untuk menginformasikan saldo-saldo di setiap akun yang ada pada buku besar. Penyusunannya dilakukan setelah membuat buku besar.

Mengapa penyusunannya pasca membuat buku besar? Karena tujuannya untuk mendeteksi kesalahan atas pencatatan jumlah saldo atau akun di buku besar.

2. Setelah Penyesuaian

Jenis neraca ini dibuat saat saldo dari setiap akun telah disesuaikan dengan jurnal penyesuaian. Penyesuaian dilakukan berdasarkan standar akuntansi akrual. Standar akuntansi tersebut terdapat beberapa akun yang harus disesuaikan.

3. Penutup

Post closing Trial balance atau neraca saldo penutup berarti neraca yang dibuat pasca pembukuan tuntas. Neraca ini umumnya dibuat di akhir periode. Saldo-saldonya dipakai lagi saat penyusunan di periode berikutnya.

Metode dalam Penyusunan Neraca Saldo

Metode Trial Balance

ilustrasi penyusunan neraca saldo (sumber: Freepik)

Penyusunan Trial balance dilakukan dengan dua macam metode. Apa sajakah metode yang digunakan? Selengkapnya akan dibahas dalam artikel berikut.

1. Total Method

Metode penyusunan satu ini memakai cara memindahkan sisi kredit dan debit akun buku besar. Kemudian, melakukan penempatan total debit di kolom debit. Begitu juga dengan total kredit yang ditempatkan pada kolom kredit.

Pemakaian total method dilanjutkan dengan menjumlahkan kolom debit dan kredit dari akun buku besar. Setelah itu, baru dipindahkan ke neraca saldo.

2. Balance Method

Balance method yakni metode dalam penulisan Trial balance yang hanya menampilkan saldo semua akun transaksi buku besar. Pemakaian metode ini harus mencatat semua transaksi keuangan ke jurnal.

Setelah itu, posting transaksi tersebut ke buku besar, siapkan Trial balance  untuk verifikasi total saldo debit serta kredit. Perlu saldo akhir semua akun buku besar beserta kas pembukuan bank jika hendak memakai metode ini.

Cara Membuat Neraca Saldo

Langkah cara membuatnya cukup mudah. Mulai dari pencatatan transaksi sampai membuat hasil yang sama akan diulas di pembahasan berikut.

1. Pencatatan Transaksi Keuangan dalam Jurnal

Langkah pertama dalam membuat Trial balance adalah mencatat transaksi keuangan dalam jurnal. Contoh mudahnya seperti gambar berikut

Jurnal Umum Beecloud

jurnal keuangan di Beecloud

2. Posting ke buku besar

Lanjut ke bagian posting buku besar dengan teliti. Ini contoh pengisian buku besar.

Buku Besar Beecloud

buku besar di Beecloud

3. Buat Neraca Saldo

Langkah berikutnya adalah membuat neraca saldonya. Pembuatan ini berguna untuk verifikasi total debit dan total kredit agar sama. Untuk membuatnya, perlu saldo akhir dari semua akun buku besar dan kas.

Setiap akun buku besar harus seimbang dahulu. Penyeimbangnya adalah perbedaan antara jumlah semua entri debit, beserta entri kredit keseluruhan.

4. Siapkan Lembar Kerja

Siapkan lembar kerja yang terdiri atas empat macam kolom. Kolom tersebut diberi nama nomor kode, nama akun, debit, serta kredit.

  • Kolom nomor akun berisi nomor kode akun akuntansi
  • Kolom nama akun berarti nama akun sesuai dengan urutan nomornya
  • Debit diisi dengan saldo debit
  • Kredit diisi dengan saldo kredit

5. Isi dan Totalkan Kolom

Setelah itu, isi kolom sesuai dengan keterangan yang sudah disebutkan sebelumnya. Baru kemudian totalkan dimana harus seimbang antara kolom debit dan kredit.

Jika dibandingkan dan hasilnya sama, Trial balance Anda bisa ditutup. Jika memang ada perbedaan debit dan kredit, coba telusuri dan perbaiki lagi.

Contoh Neraca Saldo

Agar lebih mudah memahami tentang Trial balance, melihat contoh neraca saldo tentu harus dilakukan. Ini dia contoh laporan Trial balance yang menarik ditelisik.

Neraca Saldo atau trial balance Beecloud

neraca saldo di Beecloud

Kesimpulan

Bisa disimpulkan bahwa peran Trial balance sangat penting sebagai pondasi dalam membuat laporan keuangan. Anda harus belajar bagaimana membuat Trial balance secara benar, agar proses pencatatan akuntansi tepat.

Beecloud Program Akuntansi Online Mengontrol 48 Cabang dari 1 Tempat

Dalam membuat neraca saldo tentu dibutuhkan beberapa komponen. Semakin banyak akun tentu semakin banyak perhitungan. Apalagi jika nilai debit dan kredit tidak sama tentu membuat Anda bingung mengoreksi kesalahannya. Oleh karena itu, lebih mudah jika Anda menggunakan software akuntansi yang terkomputerasi sehingga dalam membuat laporan akuntansi jadi lebih mudah, praktis dan cepat.

Mengelola bisnis termasuk dalam pembuatan laporan keuangan lebih mudah dengan software akuntansi. Beecloud bisa Anda gunakan untuk membantu menyusun laporan keuangan, cukup sekali klik.

Artikel Populer

Contoh Pasar Oligopoli Potret Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Ragam contoh pasar oligopoli yang Anda ketahui bisa menambah wawasan dalam memahami jenis market ini. pasar jenis ini merupakan salah
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu