Berada di lokasi yang tepat adalah unsur utama dalam kesuksesan sebuah bisnis. Oleh sebab itu, sebuah usaha perlu melakukan riset yang baik dalam untuk pemilihan lokasi. Dalam artikel ini akan menentukan apa saja kriteria tempat strategis agar bisnis bisa lancar dengan penjualan maksimal.
Jika suatu perusahaan memilih lokasi yang salah, kedepan akan menghadapi kendala terkait akses yang memadai ke pelanggan, pekerja, transportasi, bahan, dan sebagainya.
Dengan kata lain, Kriteria Tempat Strategis memainkan peran penting dalam keuntungan perusahaan dan kesuksesan secara keseluruhan.
Inilah pentingnya strategi Kriteria Tempat Strategis yaitu rencana untuk mendapatkan lokasi yang optimal bagi perusahaan dengan mengidentifikasi kebutuhan dan tujuan perusahaan, dan mencari lokasi dengan penawaran yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan tersebut. Secara umum, hal ini berarti perusahaan akan berusaha untuk memaksimalkan peluang sambil meminimalkan biaya dan risiko.
Baca Juga: Jika Mengabaikan Akuntansi, Inilah Dampaknya pada Bisnis Anda
Strategi lokasi perusahaan harus sesuai menjadi bagian dari strategi perusahaan secara keseluruhan. Karenanya, jika sebuah perusahaan berupaya untuk menjadi pemimpin global dalam peralatan telekomunikasi.
Misalnya, ia harus mempertimbangkan untuk membangun pabrik dan gudang di daerah yang konsisten dengan strateginya dan yang secara optimal terletak pada lokasi yang mudah untuk melayani pelanggan globalnya.
Eksekutif dan manajer perusahaan sering mengembangkan strategi lokasi ini. Mereka dapat memilih konsultan untuk melakukan tugas mengembangkan strategi lokasi, atau setidaknya untuk membantu dalam proses mencari lokasi, terutama jika mereka memiliki sedikit pengalaman dalam memilih lokasi.
Merumuskan strategi lokasi biasanya sangatlah penting dan biasanya melibatkan faktor-faktor berikut:
Faktor pertama yang mempengaruhi pemilihan lokasi bisnis adalah faktor perencanaannya, dimana perencanaan ini melibatkan penentuan jenis ruang yang dibutuhkan perusahaan dengan tujuan jangka pendek dan jangka panjangnya. Fasilitas dalam kawasan industri atau pusat perkantoran adalah yang paling ideal.
Selain itu, perencanaan ini juga mencakup mobilitas logistik, yakni dengan evaluasi opsi transportasi dan biaya terutama jika usaha Anda adalah pabrik yang butuh fasilitas pergudangan.
Berikutnya adalah melakukan analisa kelayakan terlebih dahulu sebelum menentukan lokasinya, yakni penilaian terhadap biaya operasi dan faktor-faktor lain yang terkait dengan lokasi yang berbeda. Kemudian melakukan analisa ketenagakerjaan menentukan apakah lokasi yang prospektif dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja perusahaan dengan tujuan jangka pendek dan jangka panjangnya.
Beirkutnya adalah kelayakan dalam kemudahan dalam konsumen mengakses lokasi bisnis, bagaimana logistiknya, dan beberapa hal lainnya. Dimana dengan kemudakan konsumen dan logistik akan mengurangi biaya transportasi dan peningkatan peluang pembelian.
Pemilihan lokasi usaha yang strategis melibatkan pertimbangan seksama terhadap faktor Komunitas dan Lingkungan. Faktor Komunitas mencakup pemahaman terhadap demografi, kemampuan pembelian, budaya lokal, kemudahan akses, dan ketersediaan tenaga kerja.
Memahami karakteristik konsumen setempat, mengadaptasi produk atau layanan sesuai dengan nilai-nilai komunitas, dan memastikan ketersediaan tenaga kerja yang memadai adalah elemen-elemen kunci dalam faktor ini.
Di sisi lain, faktor Lingkungan melibatkan evaluasi regulasi, dampak ekologis, ketersediaan sumber daya, ketahanan terhadap bencana alam, dan interaksi dengan masyarakat. Pemahaman mendalam terhadap kerangka regulasi dan dampak bisnis terhadap lingkungan sekitar membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang berkelanjutan dan membangun hubungan positif dengan masyarakat.
Faktor selanjutnya adalah mempertimbangkan faktor resiko, termasuk dalam kerawanan sosial dan politik. Bisnis juga harus mempertimbangkan ekspansi ke negara lain harus mempertimbangkan risiko politik dan kerawanan sosial ketika mengembangkan strategi lokasi. Karena beberapa negara memiliki lingkungan politik yang tidak stabil, perusahaan harus siap menghadapi pergolakan dan kekacauan jika mereka merencanakan operasi jangka panjang di negara-negara tersebut.
Faktor berikutnya adalah mengenai peraturan pemerintah, yang mana bisnis juga dapat menghadapi hambatan pemerintah dan pembatasan serta regulasi yang berat jika mereka berniat untuk berekspansi ke negara lain. Oleh karena itu, perusahaan harus memeriksa hambatan pemerintah — maupun budaya — di negara lain ketika mengembangkan strategi lokasi.
Selain peraturan pemerintah Anda juga perlu diperhatikan peraturan dari lingkungan tempat dimana usaha didirikan. Hal ini dapat mempengaruhi operasi mereka di lokasi yang berbeda. Peraturan lingkungan juga dapat berdampak pada hubungan antara perusahaan dan masyarakat di sekitar lokasi yang prospektif.
Hal penting yang perlu diperharikan adalah bagaimana jenis dari bisnisnya, bisnis juga mungkin juga harus memeriksa aspek-aspek lain dari calon lokasi dan komunitas yang ada disekitarnya. Berdasarkan pertimbangan ini, perusahaan dapat memilih lokasi dan lingkungan kerja yang paling baik sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan membantu perusahaan mencapai tujuannya.
Baca Juga: 5 Strategi Memilih Lokasi Bisnis yang Strategis
Bagian awal dari pengembangan strategi lokasi adalah menentukan apa yang akan dibutuhkan perusahaan dari lokasi tersebut. Kebutuhan ini akhirnya berkembang menjadi beberapa kriteria utama yang digunakan perusahaan untuk mengevaluasi berbagai opsi lokasi yang ada.
Beberapa persyaratan dasar untuk mencari lokasi strategis yang harus dipertimbangkan perusahaan adalah:
Pemilihan lokasi usaha perlu disesuaikan dengan jenis bisnis yang dijalankan. Misalnya, sebuah restoran yang mengandalkan lalu lintas pejalan kaki mungkin lebih cocok berada di pusat kota, sementara pabrik produksi mungkin memerlukan akses yang mudah ke jalur distribusi.
Ketersediaan transportasi dan aksesibilitas lokasi bagi pelanggan, karyawan, dan pasokan sangat penting. Lokasi yang mudah diakses oleh kendaraan umum atau memiliki fasilitas parkir yang memadai dapat meningkatkan mobilitas dan kenyamanan bagi semua pihak yang terlibat.
Menilai keberadaan pesaing, potensi mitra bisnis, dan kelengkapan infrastruktur di sekitar lokasi dapat memberikan wawasan tentang lingkungan bisnis. Pemilihan lokasi yang strategis dapat menciptakan sinergi dan peluang kolaborasi.
Menghitung biaya yang terkait dengan lokasi tertentu, termasuk sewa, pajak, dan biaya operasional lainnya, penting dalam menentukan keberlanjutan bisnis. Lokasi yang mampu memberikan manfaat optimal dengan biaya yang terkendali menjadi pertimbangan utama.
Pertimbangkan kebutuhan spesifik bisnis, seperti kapasitas listrik yang diperlukan, ketersediaan air, dan infrastruktur teknologi. Pastikan lokasi dapat memenuhi persyaratan operasional dan pengembangan bisnis yang direncanakan.
Perhatikan dampak bisnis terhadap lingkungan sekitar, termasuk kebijakan lingkungan, perlindungan alam, dan respons masyarakat. Pemilihan lokasi yang mendukung praktik bisnis yang berkelanjutan dapat meningkatkan reputasi perusahaan.
Pertimbangkan fleksibilitas lokasi dalam jangka panjang. Apakah lokasi tersebut dapat menyesuaikan pertumbuhan bisnis Anda? Memilih lokasi yang memberikan ruang untuk perluasan dan perkembangan di masa depan menjadi faktor kritis untuk kesuksesan jangka panjang.
Selain persyaratan kriteria dasar ini, perusahaan harus mempertimbangkan persyaratan unik lokasi prospektif mereka. Persyaratan ini dapat sesuai dengan strategi perusahaan secara keseluruhan dan tujuan perusahaan itu sendiri. Termasuk manajemen keuangan bisnis.
Keuangan bisnis ini bisa Anda kelola dengan mudah menggunakan software akuntansi online Beecloud, software ini akan jauh membantu Anda dalam menentukan bagaimana operasional bisnis, biaya operasional dan lain sebagainya, lengkap dengan laporan akuntansi lengkap. Klik banner di bawah ini untuk informasi selengkapnya!