Market share adalah istilah dalam ruang lingkup bisnis yang perlu Anda kuasai dengan benar. Keberadaannya memberikan banyak sekali kegunaan, terutama bagi peningkatan reputasi, tolok ukur persaingan, dan masih banyak lagi.
Pembahasan kali ini akan mengajak Anda untuk mengupas fungsi hingga cara menghitungnya. Sebab, tidak sedikit pengusaha pemula yang mengalami penurunan omset, bahkan sampai gulung tikar, karena salah mengkalkulasikan pangsa pasar.
Apa itu market share sebenarnya? Pertanyaan tersebut mungkin berlalu-lalang dalam benak Anda. Terlebih, jika jam terbang dan profesionalitas dalam dunia bisnis belum seberapa.
Mempermudah pemahaman, mari lihat padanan kata ini dalam bahasa Indonesia, yaitu pangsa pasar. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pangsa pasar artinya jumlah penjualan komoditas suatu penjualan yang dibandingkan ke dalam total penjualan industri secara keseluruhan.
Arti market share juga dikemukakan oleh Gary Armstrong dan Kotler Philip, yaitu total penjualan produk suatu perusahaan dibandingkan dengan jumlah penjualan yang terjadi di pasar.
Sebagai contoh, dalam waktu sebulan terdapat penjualan sarung sebesar 1000 pcs. Ternyata, 400 sarung diantaranya berasal dari toko Anda, semetara 600 lainnya dibeli dari kompetitor. Maka artinya, pangsa pasar usaha Anda dalam periode tersebut adalah sebesar 40%.
Besar atau kecilnya persentase market share akan mempengaruhi keutungan Anda. Namun, di Indonesia terdapat aturan suatu perusahaan dilarang menguasai pasar secara tunggal. Hal ini berdasarkan Undang-Undang tentang Larangan Praktek Monopoli.
Berdasarkan cara perhitungannya, pangsa pasar dibagi ke dalam beberapa jenis. Hal ini memudahkan Anda untuk menentukan langkah kalkulasi yang sesuai dengan kondisi perusahaan. Berikut bergam jenis market share, yaitu:
Apa untungnya belajar mengenai pangsa pasar? Beberapa fungsi market share di bawah ini mungkin bisa menjadi jawabannya. Terutama, bagi Anda yang serius untuk menempatkan persahaan pada posisi terbaik dalam pasar.
Besar atau kecilnya saingan bisnis Anda dapat terbaca dengan jelas dari hasil persentase pangsa pasar. Apabila ternyata nilainya jauh di bawah kompetitor, maka Anda wajib menyusun strategi untuk menempati tingkatan yang aman.
Sebaliknya, saat persentase sudah cukup baik, fokus perusahaan adalah menjaga kualitas atau bahkan membawanya lebih baik lagi.
Pangsa pasar yang rendah menunjukkan penjualan kurang maksimal, begitu pula sebaliknya. Setelah mengetahui nilainya, diharapkan Anda dapat mengambil langkah tepat.
Misal, setelah evaluasi ternyata iklan yang dilakukan kurang optimal. Anda bisa melalukan riset untuk mencari media serta teknik marketing lebih menarik.
Persentase market share adalah cara terbaik untuk menjaga reputasi di mata pelanggan. Saat bisnis Anda berhasil menempati posisi atas dalam sebuah pasar, maka kepercayaan konsumen akan ikut meningkat.
Anda bisa melihat pada brand-brand yang berhasil mendominasi. Merek dagang mereka melekat dalam benak pembeli. Misal, apa yang orang sering sebut saat membeli air mineral? Merek ini sukses menjadi market leader dalam industri air minum kemasan.
Adanya perhitungan market share juga berguna untuk memperkirakan adanya pelanggan baru. Saat sektor industri yang Anda pilih belum dikuasai banyak pebisnis, artinya peluang konsumen bertambah masih tinggi.
Inti pembahasan kali ini adalah mengetahui cara menghitung pangsa pasar perusahaan. Tujuannya tentu agar menemukan seberapa besar persaingan serta posisi Anda dalam industri tersebut.
Sumber : www.hashmicro.com
Mengingat market share artinya perbandingan suatu perusahaan dengan industry secara keseluruhan, maka rumus yang dipakai adalah:
Pangsa Pasar= (Pendapatan perusahaan : Pendapatan total industri) x 100%
Contoh kasus, usaha seblak kering yang Anda jalankan telah memperoleh pendapatan sebesar 36 juta selama satu tahun. Sementara total pendapatan industri seblak kering pada periode tersebut adalah 250 juta, maka hitungannya sebagai berikut:
Market share = (36 : 250) x 100 %
= 14,4%
Jadi, usaha seblak kering yang Anda jalankan memiliki nilai pangsa pasar sebesar 14,4 %.
Baca Juga: Pangsa Pasar adalah: Jenis, Rumus, hingga Contoh
Anda tidak puas dengan nilai market share yang diperoleh? Coba tengok beberapa faktor penghambatnya. Seorang pebisnis tidak jarang melupakan hal sepele yang teryata berdampak cukup besar, diantaranya:
Setelah mengetahui beberapa faktor penghambat, saatnya Anda mulai melakukan cara untuk memperbaiki posisi. Silahkan sesuaikan dengan masalah yang terjadi pada perusahaan.
Bagi Anda yang baru menjalankan sebuah bisnis, tidak ada salahnya mencari inspirasi dari kompetitor. Hal ini bukan berarti plagiat atau menjiplak 100 %. Anda tentu megenal istilah ATM (Amati, Tiru, Modifikasi).
Anda dapat melihat bagaimana pesaing beriklan, mengemas produknya, melayani pelanggan, dan sebagainya? Kemudian, silahkan timbang dan sesuaikan kembali dengan kondisi bisnis Anda.
Pelanggan adalah raja. Istilah tersebut ternyata memang benar adanya. Anda perlu memperlakukan konsumen dengan baik untuk menjaga kepercayaan mereka.
Beberapa cara bisa dilakukan, seperti memberikan diskon untuk pembelian tertentu, melayani dengan ramah dan fast respon, memberikan saran atau layanan konsultasi, serta banyak lainnya.
Semakin banyak konsumen yang percaya, maka market share juga lebih besar. Bukan tidak mungkin, mereka mempromosikan produk Anda ke orang lain tanpa disuruh.
Banyak kompetitor dalam industri yang Anda pilih menuntut nilai lebih dan unik. Anda perlu menetapkan USP (Unique Selling Point) pada produk yang dijual. Misal, meski sama-sama berjualan jilbab, namun bahan yang dipakai lebih nyaman dan tidak mudah lecek.
Menemukan USP bisa Anda lakukan dengan survey terlebih dahulu kepada target pasar. Apa yang sebenarnya mereka butuhkan? Apakah harga murah, bahan premium, atau lainnya? Selain itu, cari tahu juga bagaimana produk dari kompetitor?
Kesimpulan
Secara keseluruhan, market share memainkan peran penting dalam menentukan posisi perusahaan dalam pasar dan mempengaruhi keputusan bisnis mereka.
Dengan memahami konsep market share dan mengukur pangsa pasar dengan benar, perusahaan dapat membuat strategi yang tepat untuk meningkatkan pangsa pasar mereka dan memperkuat posisi mereka di pasar.
Untuk memantau dan mengontrol penjualan, perusahaan dapat menggunakan software akuntansi seperti Beecloud. Dengan Beecloud, perusahaan dapat memantau penjualan mereka secara real-time, memperoleh informasi yang akurat tentang penjualan, dan memperoleh wawasan yang berharga tentang tren penjualan di pasar.
Hal ini dapat membantu perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih tepat tentang produksi dan pemasaran produk mereka, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat pertumbuhan bisnis mereka secara keseluruhan.