Logo Bee Web

10 Fungsi Laporan Keuangan dan Rekomendasi Aplikasinya

Fungsi laporan keuangan adalah  mencatat serta merangkum segala transaksi keuangan yang dilakukan sebuah perusahaan maupun bisnis.
Penulis: Dhea Forekha
Terbit: Thursday, 23 June 2022
Diperbarui: Tuesday, 18 February 2025
Daftar Isi

Apa fungsi dari laporan keuangan? Fungsi laporan keuangan adalah mencatat serta merangkum segala transaksi keuangan yang dilakukan sebuah perusahaan maupun bisnis. Hanya fungsi inilah yang terbesit dalam benak beberapa orang.

Namun, sebenarnya masih banyak fungsi lain dari laporan keuangan yang berkontribusi penting dalam bisnis maupun perusahaan Anda. Berikut ini akan kami bahas beberapa poin di antaranya, supaya Anda dapat lebih memahami fungsi dari laporan keuangan.

Jenis-Jenis Laporan Keuangan

5 Komponen Laporan Keuangan

5 Komponen Laporan Keuangan (credit: bee.id)

Sebelum kita membahas tentang fungsinya, mari kita bahas terlebih dahulu laporan keuangan perusahaan terdiri dari apa saja sih? Menurut PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan), laporan keuangan ini terdiri dari 5 komponen yakni:

1. Laporan Laba Rugi

Sesuai namanya, laporan ini mencatat laba atau rugi perusahaan. Biasanya, laporan ini akan dicatat dalam suatu periode tertentu. Secara sederhana, cara untuk menghitungnya adalah jumlah pendapatan yang masuk dikurangi dengan jumlah biaya yang dikeluarkan.

Laporan ini biasanya disusun setiap bulan, kuartalan, atau tahunan. Dengan 3 komponen utama yang dilaporan, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Pendapatan: Jumlah uang yang diterima perusahaan dari penjualan barang atau jasa selama periode tersebut.
  • Beban: Biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan pendapatan, seperti biaya produksi, gaji karyawan, dan biaya operasional lainnya.
  • Laba atau Rugi Bersih: Selisih antara pendapatan dan beban. Jika pendapatan lebih besar dari beban, perusahaan memperoleh laba; sebaliknya, jika beban lebih besar, perusahaan mengalami rugi.

2. Laporan Perubahan Modal

Selanjutnya ada laporan perubahan modal yang ada setelah ditambahkan dengan keuntungan yang didapat perusahaan atau dikurangi dengan kerugian yang terjadi di perusahaan Anda. Umumnya, laporan perubahan modal akan dibuat sebelum perusahaan membuat laporan neraca dan setelah laporan laba rugi.

Laporan ini terdiri dari beberapa komponen, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Modal awal: Jumlah modal yang dimiliki perusahaan pada awal periode pelaporan. Bisa berasal dari investasi awal pemilik bisnis atau saldo modal dari periode sebelumnya.
  • Penambahan Modal: Terjadi ketika pemilik bisnis atau pemegang saham menambah investasi ke perusahaan. Bisa berbentuk tambahan dana tunai, aset, atau keuntungan yang ditahan untuk ekspansi bisnis.
  • Penarikan Modal (Prive): Penarikan dana yang dilakukan oleh pemilik bisnis untuk keperluan pribadi. Umumnya terjadi dalam bisnis berbentuk perseorangan atau kemitraan, bukan perseroan terbatas (PT).
  • Pembagian Dividen (Jika Ada): Bagian laba yang dibagikan kepada pemegang saham dalam perusahaan berbentuk PT. Jika perusahaan membagikan dividen, modal perusahaan akan berkurang. Dividen bisa berbentuk tunai atau saham.
  • Modal Akhir: Jumlah modal setelah semua perubahan dalam satu periode pelaporan. Jika untung rumusnya modal awal akan ditambah laba bersih dikurangi prive, dan sebaliknya jika rugi, modal awal akan dikurangi laba bersih ditambah prive.

3. Laporan Posisi Keuangan (Neraca)

Neraca merupakan laporan keuangan yang berisi informasi tentang aset atau aktiva, kewajiban atau liabilitas dan modal atau ekuitas. Laporan ini juga yang menggambarkan bagaimana posisi keuangan kita berdasarkan 3 komponen.

  • Aset: Sumber daya yang dimiliki perusahaan yang diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi di masa depan. Aset dibagi menjadi aset lancar (aset lancar adalah aset yang dapat dikonversi menjadi kas dalam waktu dekat) dan aset tetap (aset tetap adalah aset yang digunakan dalam operasi bisnis jangka panjang).
  • Liabilitas (Kewajiban): Kewajiban perusahaan kepada pihak lain yang harus diselesaikan di masa depan, seperti utang jangka pendek (kewajiban yang harus dibayar dalam waktu satu tahun) dan jangka panjang (kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun)
  • Ekuitas: Kekayaan bersih perusahaan yang menjadi hak pemilik setelah dikurangi liabilitas, mencakup modal yang disetor dan laba ditahan. Ekuitas ini bisa berisi modal akhir, laba ditahan dan pengurangan prive.

4. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas merupakan salah satu jenis laporan keuangan yang berisi data yang rinci tentang arus kas perusahaan. Dengan kata lain, catatan tentang uang yang keluar-masuk perusahaan akan dicatat pada laporan ini.

Arus kas apa saja yang dicatat dalam laporan arus kas? Berikut diantaranya:

  • Aktivitas Operasi: Arus kas yang berasal dari kegiatan utama perusahaan, seperti penerimaan dari pelanggan dan pembayaran kepada pemasok.
  • Aktivitas Investasi: Arus kas yang terkait dengan pembelian dan penjualan aset tetap, investasi jangka panjang, dan pinjaman kepada pihak lain.
  • Aktivitas Pendanaan: Arus kas yang berkaitan dengan perubahan ekuitas dan liabilitas jangka panjang, seperti penerbitan saham, pinjaman, dan pembayaran dividen.

5. Catatan Atas Laporan Keuangan

Terakhir adalah catatan atas laporan keuangan, yakni laporan yang keuangan untuk menjelaskan sekaligus memberikan informasi tambahan terkait angka-angka dalam laporan keuangan, termasuk:

  • Kebijakan Akuntansi: Metode dan asumsi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan.
  • Rincian Pos-pos Laporan Keuangan: Penjelasan lebih detail mengenai komponen tertentu, seperti piutang, utang, dan aset tetap.
  • Informasi Tambahan: Fakta penting yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan, seperti komitmen, kontinjensi, dan peristiwa setelah tanggal neraca.

Catatan ini membantu pengguna laporan keuangan untuk memahami konteks dan detail yang tidak terlihat langsung dari angka-angka dalam laporan utama.

BACA JUGA: Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana untuk UMKM

Fungsi Laporan Keuangan

Manfaat Laporan Keuangan Perusahaan

Manfaat Laporan Keuangan Perusahaan (Credit: bee.id)

Mengutip dari penjelasan dalam jurnal artikel berjudul Pentingnya Laporan keuangan dalam Menilai Kinerja Keuangan pada Perusahaan (2022) karya Hastiwi, dkk. Laporan keuangan berfungsi sebagai alat untuk mengukur bagaimana kinerja perusahaan selama satu periode, sehingga bisa dijadikan sebagai dasar prediksi di masa depan.

Selain itu, apa saja fungsi dari laporan keuangan? Berikut adalah beberapa fungsi laporan keuangan dan alasan kenapa setiap pengusaha harus menyusun dan memilikinya:

1. Menggambarkan Kondisi Keuangan Perusahaan

Fungsi pertama sebuah laporan keuangan adalah sebagai gambaran situasi sebuah perusahaan. Dari laporan keuangan, Anda akan bisa melihat apakah perusahaan sedang dalam situasi yang menguntungkan atau merugikan.

Laporan keuangan juga bisa dijadikan bahan tinjauan apakah arus kas perusahaan berjalan lancar atau tidak. Perusahaan Anda bisa dikatakan dalam kondisi yang sehat dan aman jika tidak memiliki masalah pada aset dan arus kas.

Karena, di dalam laporan ini memberikan informasi tentang posisi keuangan yang mencerminkan aset, liabilitas, dan ekuitas perusahaan, sehingga pemilik dan pemangku kepentingan dapat memahami kondisi finansial perusahaan secara menyeluruh.

2. Bahan Evaluasi

Perusahaan Anda bisa menggunakan laporan keuangan sebagai bahan evaluasi mengenai pencapaian atau kendala yang terjadi di dalam perusahaan. Sebagai contoh, jika dalam laporan keuangan sedang menunjukkan bahwa perusahaan mengalami kerugian, maka Anda bisa mempelajari penyebabnya kemudian menyusun strategi untuk menanganinya dan bangkit kembali.

Selain dijadikan sebagai bahan untuk evaluasi, fungsi laporan keuangan merupakan landasan untuk merencanakan kegiatan perusahaan di masa yang akan datang. Sebagai contoh, Anda bisa melihat di laporan keuangan mengenai produk apa yang paling menarik perhatian konsumen dan menghasilkan keuntungan yang besar bagi perusahaan Anda. Dari sana, Anda bisa mengatur strategi untuk penjualan produk berikutnya supaya bisa sama suksesnya bahkan melebihi penjualan sebelumnya.

Oleh karena itu, laporan keuangan bisa juga dijadikan bahan pertimbangan ketika Anda ingin mengambil keputusan. Perusahaan yang ingin bisnisnya berkembang tentu saja harus membuat laporan keuangan yang baik

3. Sebagai Laporan PertanggungJawaban

Penyusunan laporan keuangan juga dapat dijadikan sebagai bentuk pertanggungjawaban perusahaan kepada semua pihak yang terkait dengan kegiatan perusahaan Anda.

Misalnya, secara internal, laporan keuangan akan menjadi bentuk pertanggungjawaban bagian keuangan kepada dewan direksi serta pihak manajerial. Karena didalamnya terdapat informasi mengenai data kemampuan perusahaan Anda dalam menghasilkan laba yang berasal dari aktivitas penjualan.

Selain itu, laporan keuangan juga bisa dijadikan bentuk pertanggungjawaban kepada pihak eksternal seperti pemberi modal untuk kegiatan perusahaan atau pemilik saham. Lewat laporan keuangan, pemberi saham bisa mengetahui bagaimana kondisi keuangan perusahaan tempat mereka berinvestasi.

4. Menilai Kinerja Perusahaan dalam Meraih Keuntungan

Laporan keuangan yang transparan serta dikerjakan dengan baik dapat dijadikan bukti kalau perusahaan Anda sudah menjalankan tugas serta perannya tanpa melanggar peraturan yang berlaku.

Dengan begitu, kualitas dari perusahaan Anda akan semakin terlihat sehingga bisa menimbulkan rasa percaya dari berbagai pihak. Rasa percaya sangat penting sebab dari sana lah sebuah kerja sama dapat tercipta.

5. Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan

Setiap keputusan bisnis harus didasarkan pada data yang akurat dan terpercaya, dengan laporan keuangan yang berisikan informasi keuangan suatu perusahaan dari waktu ke waktu akan sangat membantu proses pengambilan keputusan yang lebih strategis.

Tidak hanya itu saja, analisis laporan ini juga dapat memberikan informasi penting yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan seperti tentang pendapatan yang Anda peroleh yang berpengaruh terhadap rencana ekspansi bisnis, efisiensi biaya, menentukan harga jual, hingga membantu perusahaan dalam hal investasi.

BACA JUGA: Panduan Dasar Pengambilan Keputusan Bisnis

6. Mendapatkan Pembiayaan dari Pihak Luar

Ketika perusahaan ingin mendapatkan tambahan modal, baik dari investor maupun lembaga keuangan seperti bank, laporan ini menjadi salah satu dokumen utama yang akan diperiksa.

Dimana, kreditor atau investor akan melihat seberapa baik kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba, tingkat hutang, serta potensi pertumbuhan perusahaan sebelum memberikan pinjaman atau berinvestasi.

7. Sebagai Alat Perencanaan Keuangan

Fungsi laporan keuangan berikutnya adalah sebagai alat perencanaan keuangan, karena dengan menyusun laporan keuangan juga bisa menjadi media yang baik untuk membantu perusahaan dalam perencanaan anggaran, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Misalnya, dengan melihat arus kas, perusahaan dapat menentukan apakah perlu meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan biaya atau mencari sumber pendapatan baru. Sementara itu, laporan ini juga berguna dalam menyusun anggaran tahunan dan strategi pertumbuhan bisnis.

8. Meningkatkan Transparansi dan Kepercayaan

Informasi mengenai keuangan perusahaan juga dapat menjadi salah satu media untuk meningkatkan kepercayaan bagi mitra kerja, mulai dari pemegang saham, investor hingga mitra bisnis.

Melalui laporan keuangan yang disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, perusahaan menunjukkan jika mereka sudah memiliki sistem keuangan yang baik dan tidak menyembunyikan informasi yang penting. Kepercayaan yang tinggi dari para pemangku kepentingan dapat membantu perusahaan dalam menjalin kerja sama bisnis Anda yang lebih luas.

9. Mengidentifikasi Masalah Keuangan Secara Dini

Tidak hanya itu saja, fungsi laporan keuangan juga bisa menjadi alat untuk mengidentifikasi masalah keuangan bisnis Anda sejak dini. Melalui laporan ini, perusahaan dapat mengantisipasi kemungkinan buruk yang akan terjadi, sehingga dapat segera mengambil langkah strategis dalam pengambilan keputusan.

Misalnya, jika laporan arus kas menunjukkan adanya kesulitan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek, perusahaan dapat segera mengambil langkah-langkah perbaikan, seperti mencari tambahan modal atau mengurangi biaya operasional. Dengan mendeteksi masalah sejak dini, perusahaan dapat menghindari risiko kebangkrutan atau krisis keuangan yang lebih besar.

10. Membantu Dalam Perencanaan Pajak

Terakhir, melalui laporan keuangan ini, Anda bisa menyusun perencanaan pajak secara lebih optimal. Laporan keuangan berperan dalam menghitung jumlah pajak yang harus dibayarkan sesuai dengan pendapatan dan laba yang diperoleh.

Selain itu, laporan ini juga membantu perusahaan dalam menyusun strategi perencanaan pajak yang efektif, seperti memanfaatkan insentif pajak yang tersedia atau mengoptimalkan biaya yang dapat dikurangkan dari pajak.

Dengan memahami berbagai fungsi laporan keuangan ini, perusahaan dapat mengelola bisnisnya dengan lebih baik. Perlu diingat, karena fungsi laporan keuangan adalah untuk mencatat segala transaksi yang terjadi di perusahaan dan sebagai alat untuk mengatur berjalannya perusahaan, maka sebaiknya disusun dengan baik dan rapi.

Buat Laporan Keuangan Lebih Mudah Pakai Software Akuntansi Beeaccounting

Beeaccounting, Solusi Akuntansi Praktis Sesuai Standar Akuntansi Keuangan (sak)

Sudah saatnya Anda mulai membuat laporan keuangan perusahaan, karena dengan informasi keuangan dapat Anda manfaatkan untuk banyak hal yang berkaitan dengan kebaikan usaha Anda.

Mulai dari membantu perusahaan dalam mengukur kemampuan dalam menghasilkan keuntungan dari waktu ke waktu, hingga untuk bahan analisis strategis dalam merencanakan langkah bisnis ke depan.

Anda bisa memanfaatkan software akuntansi Beeaccounting. Dengan Beeaccounting Anda sudah bisa memiliki laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan 1x klik saja, tidak perlu jago akuntansi.

Membantu Anda dalam memantau hasil usaha secara realtime, tidak perlu akses internet dan yang paling penting adalah lifetime, beli sekali dapat akses seumur hidup sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Bisnis jadi lebih terpantau, mudah dikelola dan tentunya lebih untung. Klik banner di atas dan dapatkan akses gratis uji coba sekarang juga!

Artikel Populer

Ekuitas: Pengertian, Unsur, Jenis dan Contonya, Lengkap!
Ekuitas adalah istilah populer dan tentunya sudah sangat populer dalam dunia bisnis khususnya untuk masalah pengelolaan keuangan atau akuntansi. Secara
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Cara Menghitung PPh 21 Karyawan Terbaru 2023
Bagi sebagian orang, menghitung besaran PPh 21 bisa menjadi tugas yang menakutkan dan membingungkan. Namun, sebenarnya cara menghitung PPh 21
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
12 Contoh Wirausaha Berbagai Bidang & Contoh Usahanya
Jika Anda seorang pebisnis yang tengah mencari inspirasi dan pandangan segar dalam dunia kewirausahaan, tak ada yang lebih bermanfaat daripada
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2025 Bee.id
magnifiercrossmenu