Tujuan utama dari setiap bisnis ritel adalah menjual produk sesuai target. Karena produk ritel maka proses stok dan inventory harus sempurna. Oleh itu manajemen stok toko sangat diperlukan.
Lantas apa itu manajemen stok barang? Manajemen stok adalah proses perencanaan, pengendalian, dan pengawasan persediaan atau stok barang dalam sebuah organisasi atau perusahaan.
Tujuannya adalah untuk memastikan ketersediaan stok yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan, sambil meminimalkan biaya penyimpanan yang berlebihan dan risiko kekurangan stok. Simak Tips dan triknya berikut ini
Berikut adalah 7 tips untuk manajemen stok barang toko beserta penjelasannya:
Cara pertama yang perlu dilakukan dalam melakukan manajemen stok barang toko ritel adalah melakukan analisa permintaan. Analisis permintaan ini dilakukan untuk mengidentifikasi pola dan tren pembelian pelanggan.
Hal ini akan membantu Anda dalam meramalkan permintaan di masa depan dan mengatur stok barang dengan lebih efektif. Sehingga, akan sangat mempermudah Anda dalam mengatur pembelian barang dan stoknya.
Jika proses analisa pasar sudah dilakukan, tahapan selanjutnya adalah menentukan jumlah minimum stok barang yang akan disimpan di gudang. Penentuan jumlah di awal akan memudahkan Anda dalam melakukan inventaris.
Ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan pada tahapan ini, mulai dari berapa besar gudang yang Anda miliki, analisa pasar, seberapa besar barang yang terjual dan berapa lama produk itu terjual.
Selanjutnya adalah gunakan metode penilaian persediaan barang, ini dilakukan agar analisis yang Anda buat tidak hanya berdasarkan perkiraan saja namun data dan pertimbangan yang jelas.
Metode penilaian persediaan barang sendiri terdiri dari beberapa macam. Seperti metode First-In-First-Out (FIFO) atau Average Cost Method. Metode penilaian yang tepat akan memastikan bahwa nilai persediaan akurat dan dapat membantu dalam menghitung keuntungan dengan lebih akurat.
Berikutnya, buat laporan informasi produk selengkap mungkin untuk memudahkan ANda dalam melakukan inventory. Adapun informasi yang dicantumkan mencakup SKU, dta barcode, pemasok, negara asal dan beberapa informasi lainnya yang dirasa penting.
Laporan informasi produk dalam proses manajemen stok toko memberikan gambaran yang lengkap tentang inventaris produk yang tersedia, pergerakan stok, dan ketersediaan barang. Juga memberikan informasi yang penting bagi pemilik toko atau manajer stok untuk mengelola persediaan dengan efisien dan mengambil keputusan yang tepat.
Selanjutnya adalah melakukan manajemen rotasi stok, pengelolaan rotasi stok ini juga dapat dilakukan menggunakan beberapa metode. Pengelolaan rotasi ini dilakukan untuk mengetahui pergerakan barang yang ada di gudang.
Dalam laporan pengelolaan rotasi stok ini mencakup penerimaan barang masuk dari pemasok dan penjualan produk kepada pelanggan. Informasi tentang tanggal, jumlah, dan sumber barang masuk serta tanggal, jumlah, dan tujuan penjualan dicatat dalam laporan ini.
Manajemen rotasi stok, juga dikenal sebagai manajemen persediaan, adalah proses mengelola pergerakan barang di dalam stok toko atau gudang untuk memastikan stok tetap segar, tidak kedaluwarsa, dan optimal.
Tujuan manajemen rotasi stok adalah menghindari kelebihan persediaan yang tidak terjual atau rusak serta memaksimalkan penjualan dengan mempertahankan stok yang berkualitas.
Pencatatan stok opname secara berkala adalah langkah penting dalam mengelola inventaris. Dengan teliti mencatat jumlah stok aktual yang ada di toko atau gudang, pemilik toko dapat mengetahui selisih antara stok yang seharusnya ada dan yang sebenarnya ada.
Proses ini membantu mengidentifikasi kekurangan atau kelebihan stok, memastikan akurasi data persediaan, dan mencegah kehilangan atau kerugian yang tidak terdeteksi.
Dengan pencatatan stok opname yang teratur, pemilik toko dapat mengoptimalkan pengelolaan persediaan, menjaga efisiensi operasional, serta memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
Untuk memudahkan proses manajemen stok barang, Anda bisa memanfaatkan sistem atau software yang langsung terintegrasi.
Dengan menggunakan sistem manajemen stok yang terintegrasi atau perangkat lunak yang dapat membantu dalam melacak dan mengelola persediaan dengan lebih efisien.
Sistem ini memungkinkan Anda untuk memantau stok secara real-time, membuat laporan, dan mengelola pemesanan dengan lebih mudah.
Rekomendasi software yang bisa digunakan dalam melakukan manajemen stok adalah aplikasi kasir online Beepos. Dengan Beepos pemilik bisnis dapat dengan mudah mengelola persediaan mereka, melacak stok, dan mengoptimalkan pengadaan.
Software ini menawarkan fitur-fitur canggih seperti pencatatan stok masuk dan keluar, penilaian stok secara real-time, serta pemantauan tingkat popularitas produk. Beepos juga menyediakan laporan yang komprehensif tentang persediaan, pola penjualan, dan analisis SKU.
Dengan mengintegrasikan fungsi akuntansi dan manajemen stok dalam satu platform, Beepos membantu pemilik bisnis mengambil keputusan yang tepat, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Baca Juga: Software Toko Terbaik Ritel untuk Mitra Bisnis Usaha Minimarket
Selanjutnya adalah melakukan analisis SKU, atau stock keeping unik yang akan memudahkan pemilik toko atau manajer stok dapat mengidentifikasi produknya.
Mulai dari produk yang paling populer, produk yang kurang laku, dan produk yang memberikan margin keuntungan tertinggi. Informasi ini membantu dalam pengaturan persediaan, perencanaan pemesanan, dan strategi pemasaran.
Adapun proses analisis ini dilakukan dengan menganalisis dan mengelompokkan produk berdasarkan karakteristik dan performa mereka dalam inventaris. SKU adalah kode unik yang digunakan untuk mengidentifikasi setiap produk yang tersedia.
Analisis SKU bertujuan untuk memahami kontribusi masing-masing produk terhadap penjualan dan keuntungan, serta membantu dalam pengambilan keputusan terkait persediaan.
Lakukan analisis dan evaluasi kinerja secara berkala untuk melihat bagaimana kinerja manajemen stok Anda. Tinjau parameter seperti tingkat persediaan, tingkat kehabisan stok, dan angka putaran stok.
Dengan menganalisis kinerja Anda, Anda dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
Manajemen inventaris dapat dilakukan dengan metode yang beragam dan bisa jadi seunik bisnis Anda. Beberapa metode dapat bekerja lebih baik untuk bisnis ritel yang berbeda; tapi tidak berarti “satu metode akan cocok untuk semua”.
Untuk membantu Anda memulai, di bawah ini Anda akan menemukan ikhtisar teknik manajemen persediaan paling populer.
Ini mungkin metode yang paling membosankan dan kemajemukan dalam hal mengelola inventaris, tetapi bisa sangat membantu ketika mengelola dan melakukan perbaikan pada anggaran Anda. Anda tidak perlu menghitung inventaris Anda setiap hari.
Mesin kasir; point of sales, POS Anda harus melakukan itu, tetapi menghitung inventaris secara fisik beberapa kali setahun membantu menjaga semuanya tetap teratur.
Jika Anda akan melakukan audit inventaris fisik, sebaiknya periksa juga sesering mungkin. Itu pada dasarnya berarti Anda memilih beberapa item dalam inventaris Anda untuk dihitung dan memastikan angka yang Anda miliki sesuai dengan angka yang seharusnya Anda miliki.
Metode ini menjelaskan kapan item ditambahkan ke inventaris Anda. FIFO atau masuk pertama, keluar pertama berarti bahwa item tertua dalam inventaris Anda adalah yang pertama kali dijual.
LIFO atau last in, first out berarti bahwa item terbaru dalam inventaris Anda adalah yang pertama kali dijual. Anda dapat menggunakan metode ini secara bergantian tergantung pada berbagai item dalam inventaris Anda.
Misalnya, item yang trendi mungkin harus dipesan dengan cepat dan tidak terduga, menjadikannya item terakhir yang ditambahkan ke inventaris Anda, tetapi item tersebut akan menjadi yang pertama meninggalkannya karena permintaan tinggi.
Item evergreen seperti jeans dapat dimasukkan ke dalam inventaris Anda terlebih dahulu tetapi semuanya mungkin tidak langsung dijual.
Berikut adalah lima kendala umum yang sering ditemukan dalam manajemen stok, beserta cara mengatasinya:
Salah satu kendala utama adalah kekurangan stok, yang dapat menyebabkan hilangnya penjualan dan ketidakpuasan pelanggan. Untuk mengatasinya, bisnis perlu melakukan perencanaan persediaan yang lebih baik.
Berdasarkan analisis permintaan pelanggan dan tren pasar. Pemantauan stok secara real-time dan penggunaan perangkat lunak manajemen persediaan yang efisien seperti Beepos dapat membantu mengidentifikasi kekurangan stok secara dini dan memungkinkan pemesanan ulang yang tepat waktu.
Persediaan berlebihan dapat menyebabkan pemborosan, biaya penyimpanan yang tinggi, dan risiko barang basi atau kedaluwarsa. Cara mengatasinya adalah dengan melakukan perencanaan persediaan yang akurat berdasarkan data penjualan historis dan tren pasar.
Menggunakan teknologi seperti analisis data dan perangkat lunak manajemen persediaan yang cerdas dapat membantu dalam mengoptimalkan tingkat persediaan agar sesuai dengan permintaan pelanggan.
Berikutnya, kurangnya koordinasi antara departemen seperti penjualan, pemasaran, dan pengadaan dapat menyebabkan ketidakseimbangan antara permintaan dan persediaan.
Mengkomunikasikan informasi dengan jelas dan secara teratur antara departemen, serta mengadopsi sistem manajemen persediaan yang terintegrasi.
Kesalahan penghitungan atau pencatatan dapat mengakibatkan ketidakakuratan dalam mengelola stok. Untuk mengatasinya, penting untuk menggunakan teknologi otomatisasi dan sistem manajemen persediaan yang akurat.
Yang dapat menghitung stok dengan tepat dan mencatat setiap perubahan. Pelatihan staf yang tepat mengenai prosedur pengelolaan stok juga diperlukan untuk mengurangi risiko kesalahan manusia.
Memprediksi permintaan pelanggan dengan akurat adalah tantangan dalam manajemen stok. Namun, dengan menggunakan analisis data historis, tren pasar, dan alat prediksi permintaan, bisnis dapat meningkatkan akurasi perkiraan persediaan.
Penggunaan perangkat lunak manajemen persediaan yang dilengkapi dengan fitur analitik seperti Beepos dapat membantu dalam memprediksi dan merencanakan persediaan dengan lebih baik.
Sejujurnya, ini akan berantakan. Sistem manajemen inventaris menjaga semuanya tetap rapi, sehingga bisnis Anda jelas akan rusak tanpa itu. Pada akhirnya, ini mempengaruhi laba bisnis Anda, membuatnya sulit untuk terus beroperasi, apalagi tumbuh.
Kurangnya proses manajemen inventaris yang baik berarti Anda tidak tahu di mana lokasi atau posisi produk Anda sehingga Anda tidak bisa menjualnya. Barang yang salah kelola lebih mudah dicuri.
Jadi, Anda tidak hanya menghabiskan uang untuk mengganti barang curian tanpa sadar, tetapi Anda juga menghabiskan banyak biaya untuk ruang penyimpanan yang tidak Anda gunakan, membayar staf yang mungkin mencuri produk Anda, dan membuang-buang uang untuk barang-barang yang tidak dijual.
Bayangkan kekacauan yang Anda miliki jika Anda tidak mengelola inventaris Anda. Persediaan apa yang harus Anda jual? Berapa harganya? Dimana itu? Jika dilakukan dengan benar, manajemen inventaris akan menjaga banyak aspek bisnis Anda sejalan.
Sistem ini memberi Anda kejelasan untuk melihat begitu banyak masalah sebelum lepas kendali. Ini akan membantu Anda mengatasi tantangan seperti berikut:
Baca Juga: Ritel adalah Bisnis Eceran, Kenali Ciri dan Jenisnya, Lengkap
Sekian Tips dan Informasi terkait manajemen stok, dengan menerapkan tips-tips tersebut, Anda dapat meningkatkan efisiensi manajemen stok toko Anda, menghindari kekurangan atau kelebihan stok, dan mengoptimalkan keuntungan Anda.