Kesibukan yang tinggi membuat banyak orang mencari solusi praktis untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian mereka, salah satunya dengan memilih makanan cepat saji menjadi opsi, tapi bukan hanya cepat yang dicari namun juga gizi.
Inilah peluang emas bagi para pengusaha dan pebisnis kuliner untuk menciptakan ide-ide inovatif dalam bisnis ini. Dengan menggabungkan konsep kecepatan, kemudahan, dan kesehatan, bisnis makanan cepat saji yang praktis dan bergizi tinggi bisa menjadi solusi ideal untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang.
Makanan cepat saji disebut juga dengan fast food, merujuk dari cara pembuatannya yang cepat dan instan, dengan dilayankan kepada pelanggan dalam bentuk paket siap untuk di bawah pergi.
Dalam Kamus Besar Bahasa Inggris Merriam-Webser pada 1951, makanan cepat saji ini diartikan sebagai makanan yang dapat disipakan dan dilakukan secara cepat. Makanan ini pun biasanya memiliki kandungan lemak dan energi yang tinggi dan gampang dikemas.
Awal mulanya makanan ini populer di negara barat, namun saat ini masyarakat Indonesia sudah mulai cenderung memilih fast food menjadi opsi pilihan mereka. Hal ini diiringi dengan maraknya restoran yang mulai berjualan fast food di kota-kota besar di Indonesia.
Dari sini bisa disimpulkan jika, makanan cepat saji adalah jenis makanan yang dapat disiapkan dan disajikan dengan cepat, biasanya di restoran atau gerai yang mengkhususkan diri dalam penyediaan makanan dengan waktu layanan yang singkat.
Jenis makanan ini dikenal karena kemudahannya dan kecepatan dalam penyajiannya, sering kali tersedia untuk dibawa pulang (take away) atau dinikmati di tempat.
Berikut beberapa karakteristik umum makanan cepat saji:
Sesuai namanya, makanan cepat saji diolah dan disajikan dengan cepat untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin menghemat waktu. Proses pembuatan yang singkat ini seringkali melibatkan penggunaan bahan-bahan olahan dan teknik pengolahan yang instan.
Fast food umumnya tinggi kalori, lemak jenuh, dan gula. Hal ini disebabkan oleh penggunaan minyak goreng dalam jumlah besar, tepung terigu putih, dan saus yang mengandung gula tambahan.
kemudian juga rendah serat karena minimnya kandungan sayur dan buah-buahan. Serat penting untuk pencernaan yang sehat dan membantu mengontrol kadar gula darah.
Fast food umumnya mengandung garam yang tinggi untuk meningkatkan rasa dan tekstur makanan. Konsumsi natrium berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Makanan cepat saji umumnya kurang kaya akan vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh. Hal ini karena minimnya kandungan sayur dan buah-buahan dalam menu fast food.
Menurut Mahlidah, dkk (2004) ada dua jenis makanan cepat saji yang terkenal di indonesia, yakni versi western dan lokal.
Berikut beberapa contoh fast food western:
Sedangkan yang termasuk dalam makanan cepat saji lokal adalah sebagai berikut:
berikut beberapa sebab dan alasan kenapa makanan cepat saji menjadi ide bisnis yang cukup berpotensi:
5 alasan di atas menjadi peluang sekaligus tantangan, dimana demand atau permintaan untuk fast food termasuk tinggi dan berpeluang menjadi ide usaha yang bagus.
Disisi lain, fast food juga dianggap kurang sehat jika dikonsumsi setiap hari. Hal ini juga harus dipertimbangkan sebagai pelaku usaha, sebab menjadi pengusaha bukan hanya soal keuntungan saja namun juga keamanan dan kesehatan konsumennya.
Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas beberapa ide bisnis makanan cepat saji namun yang aman dan menyehatkan untuk konsumen.
Untuk Anda yang ingin membuka usaha makanan cepat saji tapi tetap sehat, berikut beberapa rekomendasinya:
Ide bisnis makanan cepat saji pertama ada salad bowl. Dimana Anda bisa menyajikan salad dalam wadah mangkuk lengkap dengan tutupnya, agar pembeli bisa dengan mudah membawa pulang dan mempercepat pelayanan, sesuai dengan konsep fast food yang memiliki layanan cepat dan gampang dikemas.
Anda bisa menjual berbagai macam jenis salah, mulai dari salad buah maupun salah sayuran. Perhatikan juga toping yang Anda gunakan, sebab salah bukan lagi menjadi makanan sehat jika topingnya sembarangan, seperti coklat, kental manis dan sejenisnya yang sudah jelas-jelas memiliki kandungan gula tinggi.
Berikutnya ada rice bowl, konsepnya sama dengan salad buah. Anda bisa menjual nasi dengan berbagai jenis lauk sehat rasa lokal dalam mangkuk untuk memudahkan proses penyajian. Contoh menu rice bowl sehat yang bisa Anda jadikan sebagai menu jualan bisa ada berbagai oseng sayuran, dan masih banyak lagi lainnya.
Ada banyak sekali makanan sehat khas Indonesia yang bisa Anda jadikan inspirasi sebagai menu dalam usaha Anda. Contohnya tempe, pecel, gado-gado, urap dan masih banyak lagi lainnya.
Baca Juga: Bisnis Rice Bowl Rumahan: Peluang dan Tips Sukses
Kemudian ada juga jus buah, Agar menjadi makanan sehat Anda bisa menjual jus buah ini tanpa gula. Dimana Anda hanya perlu mengandalkan rasa manis asli dari buah yang dijadikan sebagai jus.
Anda juga bisa mengkombinasikan berbagai jenis buah-buahan yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti jeruk, apel, wortel, dan bayam, bisa menjadi pilihan minuman sehat yang menyegarkan.
kemudian ada healthy snack yang sudah dikemas dalam kotak-kotak. Anda bisa dengan efisien menyajikan camilan ini kepada konsumen. Begitu juga dengan konsumen mereka juga akan lebih mudah membawanya.
Healthy snack ini bisa Anda isi dengan berbagai jenis kacang-kacangan, buah kering, sayuran potong, dan sebagainya. Snack ini juga bisa menjadi pilihan camilan yang praktis dan dapat dinikmati kapan saja, cocok untuk mereka yang sibuk namun tetap ingin menjaga pola makan sehat.
kemudian ada nasi bakar, nasi yang dibungkus daun pisang dan dibakar dengan rempah-rempah alami. Anda juga bisa menggunakan nasi merah atau nasi hitam sebagai ganti dari nasi putih, kemudian ditambah dengan isian sehat seperti ayam, ikan, atau tempe yang dibumbui dengan rempah khas Indonesia.
Selanjutnya ada burger sehat yang low kalor. Seperti yang kita tahu jika bueger merupakan 1 dari banyaknya fast food yang dianggap kurang sehat. Namun, Anda bisa mengolah ulang menjadi makanan sehat dengan mengganti bahan dasar dan cara mengolahnya.
Contohnya dengan mengganti daging sapi dengan ikan, menggunakan mentega secukupnya, menambahkan sayuran atau membuat parry sendiri dengan bahan yang lebih sehat.
Mengutip dari beberapa sumber, penyebab dari tidak sehatnya burger adalah dari daging yang digunakan memiliki kandungan lemak tinggi, roti yang tidak kaya sehat hingga cara mengolahnya yang terlalu banyak minyak.
Kemudian ada nasi cokot, memiliki konsep menarik dimana nasi dibentuk seperti patty berger kemudian tengahnya diisi dengan berbagai jenis lauk seperti ayam suwir, tahu, tempe, serta sayuran dan dibungkus rapi dengan kertas makanan.
Kemudian ada lumpia rice paper, yakni aneka macam sayuran dibungkus dengan rice paper dengan bentuk mirip lumpia. Lumpia dengan bahan baku ini dianggap lebih sehat karena tidak memerlukan minyak goreng dalam proses pembuatannya.
Anda hanya perlu menyiapkan sayuran yang sudah direbus dan dibumbui, daging, ikan atau ayang yang sudah disuir, kemudian air hangat untuk melunakan rice paper sebagai pembungkus. Makanan ini bisa menjadi opsi makanan cepat saji yang sehat dan menarik.
Baca juga: 11 Ide Bisnis Makanan Sehat yang Lagi Trend
Salah satu alasan kenapa makanan cepat saji menjadi opsi yang menarik di masa sekarang adalah kecepatannya dalam penyajian maupun pelayanan. Dimana bisa diartikan jika kecepatan ini menjadi alasan penting konsumen loyal dan melakukan repeat order secara terus menerus pada bisnis.
Untuk itu, Anda bisa menggunakan aplikasi kasir android Beepos, untuk mempercepat pelayanan pelanggan Anda. Dengan sistem Point of Sale (POS) yang intuitif dan user-friendly, Beepos memungkinkan transaksi dilakukan dengan cepat dan akurat.
Tidak hanya itu, fitur manajemen inventaris bantu pantau stok barang untuk mengurangi risiko kekurangan atau kelebihan stok, Terintegrasi dengan akunting buat pencatatan rapi langsung jadi laporan akuntansi. Mau uji coba gratis? Klik banner di atas sekarang juga!