Setiap akhir tahun, perusahaan menyusun laporan tahunan untuk mengevaluasi kinerja bisnis dalam satu periode. Laporan ini berisi ringkasan pencapaian perusahaan, kondisi keuangan, serta strategi bisnis yang telah diterapkan.
Tidak hanya sebagai dokumen internal, laporan tahunan juga menjadi alat komunikasi bagi investor, pemegang saham, dan pihak berkepentingan lainnya untuk menilai pertumbuhan serta prospek bisnis di masa depan.
Apa saja yang perlu disampaikan dalam laporan tahunan perusahaan? Bagaimana cara menyusunnya? Simak artikel di bawah ini dan pelajari contohnya dari beberapa perusahaan ternama di Indonesia.
Sebelum itu, kita bahas dulu apa yang disebut dengan laporan tahunan? Laporan tahunan atau annual report, adalah laporan yang disusun pada akhir periode, yang berisi informasi tentang perkembangan hingga pencapaian yang berhasil diraih organisasi dalam satu tahun.
Artinya, selain laporan keuangan, laporan ini juga harus berisi catatan pencapaian yang sudah berhasil diraih perusahaan dalam satu tahun. Karena laporan ini bukan hanya untuk kepentingan internal saja.
Tapi juga sebagai bentuk pertanggungjawaban perusahaan kepada konsumen, karyawan, pemegang saham, lingkungan dan pihak-pihak lainnya yang berkepentingan, termasuk pemerintah.
Karena laporan tahunan memiliki fungsi yang cukup penting untuk memberikan gambaran kinerja perusahaan selama satu tahun. Berikut beberapa fungsi laporan tahunan perusahaan:
BACA JUGA: 10 Fungsi Laporan Keuangan dan Rekomendasi Aplikasinya
Laporan tahunan bersisi 4 komponen wajib, apa saja empat komponen laporan tahunan perusahaan? Isi dari laporan tahunan perusahaan adalah surat pimpinan, profil bisnis, analisis strategi manajemen dan laporan keuangan.
Namun secara lebih lengkap, laporan tahunan bisa berisi 7 komponen, diantaranya sebagai berikut:
Contoh lampiran pencaoauan perusahaan (Credit: Sidomuncul)
Komponen pertama dalam annual report perusahaan adalah ringkasan tentang pencapaian perusahaan selama satu tahun. Pencapaian ini bisa mencakup pertumbuhan pendapatan, ekspansi bisnis, peluncuran produk baru, peningkatan jumlah pelanggan, hingga penghargaan yang diterima.
Dengan adanya bagian ini, pembaca dapat memahami sejauh mana kemajuan perusahaan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sehingga, pembaca dapat menilai efektivitas strategi yang diterapkan oleh perusahaan dan melihat arah pertumbuhan bisnis kedepannya.
Contoh laporan manajemen (Credit: Sidomuncul)
Selanjutnya, pada bagian ini biasanya berisi tentang pesan atau sambutan dari manajemen, seperti Direktur Utama atau CEO. Laporan ini berisi evaluasi terhadap kondisi bisnis, tantangan yang dihadapi, serta strategi yang akan diterapkan ke depan.
Laporan manajemen ini disusun dengan tujuan agar investor dan pemangku kepentingan dapat memperoleh wawasan mengenai visi serta langkah strategis perusahaan dalam menghadapi dinamika pasar.
Contoh profil perusahaan (Credit: Sidomuncul)
Selanjutnya adalah profil perusahaan, mencakup informasi mendasar seperti sejarah berdiri, visi dan misi, struktur organisasi, bidang usaha, hingga daftar pemegang saham utama. Bagian menjadi bagian yang tidak boleh dilewatkan.
Karena bagian inilah yang akan memperkenalkan identitas perusahaan kepada pembaca, terutama bagi calon investor atau mitra bisnis yang ingin memahami latar belakang dan posisi perusahaan di industri terkait.
Lampiran analisis manajemen resiko (Credit: Sidomuncul)
Bagian berikutnya adalah analisis dan pembahasan manajemen, bagian ini akan membahas bagaimana kondisi industri dan bagaimana strategi bisnis yang diterapkan telah berdampak pada kinerja perusahaan.
Analisis ini meliputi evaluasi terhadap aspek keuangan, operasional, serta peluang dan risiko yang mungkin dihadapi ke depan. Bagi pemegang saham dan investor, informasi ini sangat penting sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan investasi.
Lampiran tata kelola perusahaan (Credit: Sidomuncul)
Tidak hanya itu saja, laporan tahunan juga berisi tentang bagaimana tata kelola perusahaan selama operasional berlangsung. Karena, transparansi dan dan akuntabilitas menjadi elemen penting dalam operasional bisnis. Itulah mengapa laporan tahunan juga mencakup aspek tata kelola perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG).
Bagian ini menjelaskan sistem pengelolaan perusahaan, termasuk kebijakan yang diterapkan untuk memastikan operasional berjalan secara etis, profesional, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Lampiran tanggung jawab sosial dan lingkungan (Credit: Sidomuncul)
Bagian keenam adalah tanggung jawab sosial dan lingkungan atau CSR (Corporate Social Responsibility), karena sejatinya perusahaan bukan hanya fokus untuk mendapatkan keuntungan saja, tapi juga memiliki kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
Karena itu juga, CSR perlu dicantumkan. Apa saja bentuk CSR yang bisa diterapkan perusahaan? Ada banyak pilihan, mulai dari kegiatan seperti pendidikan, kesehatan, pelestarian lingkungan, hingga pemberdayaan masyarakat sekitar. Melalui bagian ini juga, perusahaan menunjukkan kontribusinya dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan sosial.
BACA JUGA: 8 Contoh CSR Perusahaan dan Manfaatnya Bagi Bisnis
Lamporan laporan keuangan tahunan (Credit: Sidomuncul)
Terakhir adalah laporan keuangan tahunan, komponen krusial yang mencakup informasi data finansial seperti laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan posisi keuangan, arus kas, hingga catatan atas laporan keuangan.
Investor dan pemangku kepentingan akan menggunakan informasi ini untuk menilai kesehatan keuangan perusahaan serta memproyeksikan potensi pertumbuhan bisnis di masa depan.
Menurut PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan), penyajian laporan keuangan tahunan perusahan mencakup 5 komponen, yakni:
Contoh Laporan Laba Rugi Toko Swalayan Beeaccounting (Credit: bee.id)
Laporan keuangan tahunan pertama ada laporan laba rugi, laporan laba rugi adalah laporan yang digunakan untuk menginformasikan apakah perusahaan sedang untung atau rugi dengan membandingkan pendapatan yang diperoleh dengan biaya yang dikeluarkan.
Jika pendapatan yang diperoleh lebih tinggi dibanding biaya, artinya perusahaan sedang untung. Sebaliknya, jika beban atau biaya lebih tinggi dibanding pendapatan artinya perusahaan sedang rugi.
Sehingga, dengan adanya laporan ini, perusahaan bisa melihat seberapa baik kemampuan mereka dalam menghasilkan keuntungan, sekaligus evaluasi strategi penjualan ketika sedang rugi.
Selanjutnya ada laporan perubahan ekuitas atau modal, yakni laporan yang digunakan untuk melihat bagaimana perubahan modal yang dimiliki pemilik atau investor setelah operasional usaha berlangsung, Apakah ada peningkatan atau ada penurunan.
Perubahan ekuitas dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti laba bersih yang diperoleh perusahaan, distribusi dividen kepada pemegang saham, investasi tambahan dari pemilik, atau adanya penarikan modal.
Jika perusahaan mencatat laba, maka ekuitas akan meningkat, sedangkan jika mengalami kerugian atau membagikan dividen, ekuitas bisa mengalami penurunan. Berikut contoh laporan perubahan ekuitas jika perusahaan rugi dan untung:
Contoh Laporan Perubahan Modal Perusahaan Dagang Jika Rugi (Credit: bee.id)
Contoh Laporan Perubahan Modal Perusahaan Dagang Jika Laba Untung (Credit: bee.id)
Laporan keuangan tahunan selanjutnya ada laporan posisi keuangan atau yang juga disebut dengan laporan neraca. Dokumen ini digunakan untuk menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu, menggambarkan keseimbangan antara aset, kewajiban dan ekuitas yang dimiliki perusahaan.
Contoh laporan posisi keuangan Beeaccounting (Credit: bee.id)
Contoh Laporan Arus Kas menggunakan Aplikasi Pembukuan Keuangan Beecloud (Credit: bee.id)
Laporan arus kas adalah laporan yang digunakan untuk memberikan gambaran terkait berapa kas yang keluar dan kas yang masuk selama satu periode berlangsung. Khususnya arus kas dari aktivitas operasi, pendanaan dan investasi.
Sehingga, laporan arus kas memberikan informasi yang penting bagi manajemen, investor, dan kreditur dalam menilai kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas, membiayai operasional, serta memenuhi kewajiban finansialnya.
Terakhir ada catatan atas laporan keuangan, yakni dokumen yang digunakan untuk menuliskan data angka dari laporan keuangan utama. Catatan ini berisi informasi tambahan yang memberikan konteks terhadap laporan keuangan, termasuk:
Dengan demikian, catatan atas laporan keuangan berperan sebagai pelengkap yang membantu pengguna laporan keuangan dalam memahami kondisi keuangan perusahaan secara lebih mendalam.
Mengelola laporan keuangan tahunan kini lebih praktis dengan software akuntansi lifetime yang memungkinkan bisnis Anda menyusun laporan secara otomatis tanpa biaya langganan bulanan. Klik banner di atas dan dapatkan uji coba gratis sekarang juga!
Dengan fitur seperti pencatatan transaksi real-time, pembuatan laporan posisi keuangan, laba rugi hingga arus kas lebih praktis, software ini membantu Anda memastikan keakuratan data dan kepatuhan terhadap standar akuntansi.
Tidak hanya itu, dengan satu kali pembayaran, Anda bisa menikmati manfaatnya lifetime, sehingga lebih hemat dan efisien dalam jangka panjang. Cocok untuk bisnis yang ingin meningkatkan produktivitas tanpa repot menyusun laporan keuangan secara manual!
Berikut beberapa contoh laporan tahunan perusahan ternama di Indonesia:
Contoh Laporan Tahunan Perusahaan Unilever 2023 (Credit: Unilever)
Contoh Laporan Tahunan PT Mayora Indah Tbk (Credit: Mayora)
Download Contoh Laporan Tahunan Perusahaan pdf, di sini!
Dari seluruh penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa laporan tahunan atau annual report adalah dokumen yang digunakan perusahaan untuk menginformasikan kinerja keuangan, operasional, dan strategi bisnis kepada pemegang saham, investor, serta pemangku kepentingan lainnya.
Penyusunan laporan tahunan juga sebaiknya disusun secara menarik dan informatif, dilengkapi dengan infografis interaktif guna memudahkan pembaca dalam memahami data keuangan dan perkembangan bisnis perusahaan.
Dengan tampilan yang visual dan profesional, laporan tahunan tidak hanya menjadi dokumen wajib, tetapi juga alat komunikasi yang efektif untuk membangun transparansi, meningkatkan kredibilitas, dan menarik minat investor baru.