🚀 DISKON 20%! Khusus Pengguna Lama, Klaim Sebelum 28 Maret! 🔥
Logo Bee Web

Laporan Rugi Laba Adalah: Pengertian, dan Cara Membuatnya

Laporan rugi laba adalah salah satu laporan keuangan bisnis yang digunakan untuk melaporkan kinerja keuangan dalam kurun waktu tertentu.
Penulis:
Rininta Oktaviana
Kategori: ,
Terbit: Wednesday, 15 June 2022
Diperbarui: Monday, 24 February 2025
Daftar Isi

Laporan laba rugi adalah salah satu laporan keuangan bisnis yang digunakan untuk melaporkan kinerja keuangan satu periode akuntansi. Selain laporan laba rugi, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) menjelaskan jika ada 5 jenis laporan keuangan yang perlu disajikan dalam penyajian laporan akuntansi.

Apa saja itu? Pertama tentunya laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan posisi keuangan, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Kelima jenis laporan ini secara umum memiliki fungsi yang sama.

Yakni untuk melihat kinerja keuangan bisnis secara menyeluruh. Ketika kinerja keuangan terlihat, maka Anda sebagai pebisnis bisa melakukan analisis dan pengambilan keputusan di masa depan. Sulit rasanya menilai kinerja keuangan perusahaan tanpa adanya data berupa angka-angka.

Apa Itu Laporan Laba Rugi? Laporan Laba Rugi Adalah

Apa yang dimaksud dengan laporan keuangan laba rugi? Laporan laba rugi adalah dokumen laporan keuangan yang merangkum total pendapatan dan pengeluaran suatu usaha dalam periode tertentu. Laporan ini memberikan informasi mengenai seberapa baik kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari kegiatan bisnisnya.

Dengan adanya laporan laba rugi ini, perusahaan bisa, perusahaan bisa menganalisis kinerja keuangan, mengevaluasi profitabilitas, serta mengambil keputusan bisnis yang lebih strategis. Selain itu, laporan laba rugi juga memiliki beberapa manfaat lainnya, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Menentukan efisiensi operasional usaha dengan melihat data pendapatan yang dihasilkan dan beban yang dikeluarkan dalam satu periode akuntansi.
  • Memberikan gambaran terkait profitabilitas perusahaan dan kinerja keuangan perusahaan, yang menjadi pertimbangan utama bagi investor dan kreditur sebelum menanamkan modal atau memberikan pinjaman.
  • Tidak hanya itu saja, laporan ini juga dapat digunakan untuk dasar dalam perhitungan pajak penghasilan yang harus dibayarkan perusahaan kepada pemerintah.
  • Membantu perusahaan dalam memahami trend penjualan untuk merancang strategi keuangan yang lebih baik di masa depan.
  • Memberikan gambaran terkait keunggulan dan kekurangan usaha Anda sehingga Anda bisa membandingkan kinerja perusahaan dengan kompetitor.

Dengan laporan laba rugi ini, perusahaan dapat menganalisis kinerja keuangan, menilai tingkat profitabilitas, serta mengambil keputusan bisnis yang lebih strategis.

BACA JUGA: Perhitungan Laba Rugi dalam Laporan Keuangan Perusahaan

Komponen Laporan Laba Rugi

4 Komponen Laba Rugi

Akun apa saja yang biasanya ada di laba rugi? Akun pendapatan, akun beban, laba dan rugi (Credit: bee.id)

Dalam laporan laba rugi, ada 4 unsur yang wajib dicantumkan, apa saja unsur laporan laba rugi tersebut? Adapun komponen yang ada dalam laporan laba rugi adalah sebagai berikut:

1. Pendapatan (Revenue)

Komponen laba rugi yang pertama adalah pendapatan, yakni semua pendapatan yang diperoleh perusahaan dalam satu periode akuntansi. Pendapatan perusahaan ini mencakup keseluruhan uang atau dana yang dihasilkan perusahaan baik antara pendapatan dari kegiatan operasional maupun non operasional.

Contoh pendapatan operasional seperti dari pendapatan penjualan, pendapatan jasa dan pendapatan lain yang berasal dari kegiatan utama perusahaan. Sedangkan pendapatan non operasional adalah pendapatan yang diperoleh dari aktivitas di luar kegiatan utama perusahaan. Contohnya adalah pendapatan bunga, keuntungan dari penjualan aset tetap, dan pendapatan investasi.

2. Beban atau Biaya (Lost)

Komponen yang ada pada laporan laba rugi selanjutnya adalah biaya, yakni seluruh total dana yang sudah dikeluarkan atau biaya yang sudah dibayarkan oleh perusahaan untuk memenuhi kegiatan usaha dalam satu periode akuntansi, baik untuk kegiatan non operasional maupun operasional.

Contoh biaya operasional adalah biaya untuk gaji karyawan, biaya sewa, biaya listrik, biaya bahan baku, dan biaya pemasaran yang terkait langsung dengan operasional bisnis. Sedangkan, contoh biaya non operasional adalah biaya bunga pinjaman, kerugian akibat selisih kurs, dan biaya penyusutan aset yang tidak terkait langsung dengan kegiatan utama perusahaan.

3. Laba (Profit)

Selanjutnya ada laba, yakni keuntungan atau laba yang diperoleh perusahaan selama menjalankan bisnisnya. Perusahaan dikatakan laba jika pendapatan yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan dengan beban atau biaya yang dikeluarkan.

4. Rugi (Lost)

Sedangkan rugi adalah kondisi dimana pendapatan yang diperoleh lebih rendah dibanding dengan biaya yang dikeluarkan. sehingga hasilnya akan minus. Sehingga, tidak sedikit yang menyebut kondisi ruginya sebuah bisnis disebut dengan minus.

Penyajian laba dan rugi di laporan keuangan biasanya dikelompokan menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Rugi/Laba Kotor. yakni selisih antara pendapatan usaha dengan harga pokok penjualan (HPP), Anda dapat menghitungnya dengan rumus Laba Kotor = Total Pendapatan = HPP.
  • Rugi/ Laba Operasi, yakni hasil dari laba kotor yang telah dikurangi dengan biaya operasional, Anda bisa menggunakan rumus "Laba Operasi = Laba Kotor - Biaya Operasional"
  • Rugi/Laba Sebelum Pajak, yakni laba operasi yang telah ditambah atau dikurangi dengan pendapatan dan biaya non operasional, tetapi belum dikenakan pajak penghasilan.
  • Rugi/Laba Setelah Pajak, yakni laba sebelum pajak yang telah dikurangi dengan pajak penghasilan yang harus dibayarkan perusahaan. Anda dapat menggunakan rumus "Laba Setelah Pajak = Laba Sebelum Pajak - Tarif Pajak"
  • Rugi/Laba Bersih, yakni hasil akhir dari seluruh pendapatan yang diperoleh setelah dikurangi seluruh beban, termasuk pajak. Rugi atau laba bersih mencerminkan keuntungan yang benar-benar didapatkan perusahaan dalam satu periode akuntansi.

Selain 4 komponen di atas, ada juga harga pokok penjualan, apa itu? Harga Pokok Penjualan adalah total biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi atau memperoleh barang yang dijual dalam suatu periode.

Rumus HPP = Persediaan Awal + Pembelian Bersih - Persediaan Akhir

Jenis-Jenis Laporan Rugi Laba

Laporan laba rugi dapat disusun dengan 2 bentuk, 3 bentuk laporan laba rugi apa saja? Yakni bentuk single step dan multiple step. Berikut contoh dan penjelasan lengkapnya!

1. Laporan Laba Rugi Single Step

Format Laporan Laba Rugi Single Step

Format Laporan Laba Rugi Single Step (Credit: bee.id)

Bentuk laporan laba rugi yang pertama ada single step, yakni laporan laba rugi yang disusun secara langsung tanpa harus memisahkan pendapatan dan biaya berdasarkan jenis kegiatannya yakni operasional dan non operasional.

Sehingga struktur isi didalamnya lebih sederhana, yakni total perhitungan pendapatan, HPP, laba kotor, Total biaya yang dikeluarkan, laba sebelum pajak, pajak penghasilan dan laba bersih. Metode ini dinilai lebih sederhana dan cocok untuk UMKM yang masih belum memiliki transaksi yang kompleks.

Namun, metode single step ini kurang bisa memberikan analisis yang mendalam terkait sumber pendapatan dan biaya perusahaan. Karena tidak ada pemisahan antara pendapatan dan biaya operasional serta non-operasional. Oleh karena itu juga, metode ini kurang cocok untuk perusahaan besar.

2. Laporan Laba Rugi Multiple Step

Format Laporan Laba Rugi Multiple Step

Format Laporan Laba Rugi Multiple Step (Credit: bee.id)

Sedangkan dalam penyusunan laporan laba rugi single step, Anda perlu memisahkan pendapatan dan biaya berdasarkan jenis kegiatannya terlebih dahulu. Hal ini, agar setiap sumber pendapatan dan jenis biaya dapat dikategorikan dengan jelas, sehingga memudahkan analisis kinerja keuangan perusahaan.

Dengan demikian, struktur isi laporan laba rugi multiple step dimulai dari total pendapatan penjualan barang atau jasa, HPP, laba kotor, beban operasional, beban administrasi, laba operasi, pendapatan dan beban lain-nya, laba sebelum pajak, pajak dan laba atau rugi bersih.

Melalui pemisahan ini, laporan laba rugi akan lebih informatif dan dapat menunjukkan bagaimana kontribusi masing-masing aktivitas terhadap laba atau rugi perusahaan. Selain itu, pemisahan ini juga membantu dalam menilai efisiensi operasional serta mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan profitabilitas.

Sampai sini sudah paham ya perbedaan antara kedua metode di atas?

Cara Membuat Laporan Laba Rugi

Bagaimana cara membuat laporan laba rugi yang baik dengan cara manual? Anda dapat mengikuti beberapa tahapannya berikut ini:

1. Lakukan Pencatatan Transaksi yang Masuk dan Keluar Secara Rutin

Langkah pertama supaya Anda lebih mudah dalam membuat laporan rugi laba adalah mencatat setiap transaksi yang masuk dan keluar bisnis Anda. Transaksi ini mencakup faktur, kuitansi, rekening bank, laporan kartu kredit, dan berbagai informasi lainnya.

Pastikan tidak ada catatan yang terlewat. Kalau ada yang terlewat, maka dipastikan laporan rugi laba Anda menjadi kurang akurat dan balance. Hal itu tentu akan semakin memusingkan Anda, bukan?

2. Membuat Jurnal Umum

Kemudian membuat jurnal umum, jurnal umum adalah pembukuan yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan, baik pendapatan yang diterima atau biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan, dengan menggunakan metode double entry.

Metode double entry berarti setiap transaksi dicatat dalam dua akun yang berbeda, yaitu sebagai debit dan kredit, dengan jumlah yang selalu seimbang. Contohnya, perusahaan mendapatkan pendapatan sebesar Rp1.000.000 secara tunai. Maka, transaksi ini akan dicatat sebagai berikut:

(Debit) Kas             Rp1.000.000
    (Kredit) Pendapatan Penjualan      Rp1.000.000

Kenapa demikian? Karena dalam transaksi penjualan tersebut kas akan bertambah sebanding dengan berkurangnya "penjualan" perusahaan, akibat dari aktivitas penjualan.

Lebih detailnya Anda bisa memperhatikan contoh jurnal umum berikut ini:

Cara Membuat Laporan Keuangan Dari Jurnal Umum

Cara Membuat Laporan Keuangan Dari Jurnal Umum (credit: bee.id)

3. Menyusun Buku Besar

Selanjutnya, Anda dapat melanjutkan dengan menyusun buku besar, buku besar adalah buku yang digunakan untuk merekap dan mengelompokan transaksi dari jurnal umum berdasarkan akunnya. Sehingga kegiatan ini juga biasa disebut sebagai "posting jurnal umum ke buku besar"

Seperti yang kita ketahui jika dalam proses pembukuan akuntansi melibatkan beberapa akun akuntansi, dari dari akun aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, hingga beban. Sebagai contoh:

BACA JUGA: Penggolongan Akun Akuntansi dan Posisi Pencatatannya

Posting Jurnal Umum Ke Buku Besar

Posting Jurnal Umum Ke Buku Besar Part 2

Contoh positing transaksi dari jurnal umum ke buku besar (Credit: bee.id)

4. Membuat Neraca Saldo

Tahapan selanjutnya dalam membuat laporan laba rugi adalah menyusun neraca saldo. Neraca saldo dibuat berdasarkan jumlah saldo akhir dari masing-masing akun yang ada di buku besar. Neraca ini dibuat untuk memastikan jika transaksi yang dicatat sudah seimbang. Jika nilainya sudah seimbang artinya pencatatan transaksi sudah benar dan sebaliknya.

Membuat Neraca Saldo

Membuat Neraca Saldo Untuk Menyusun Laporan Laba Rugi (Credit: bee.id)

5. Melakukan Penyesuaian (Jika Ada)

Tahapan selanjutnya adalah melakukan penyesuaian, penyesuaian ini dilakukan jika memang ada transaksi yang perlu disesuaikan. Ada 5 akun yang perlu disesuaikan, yakni akun pendapatan dan biaya yang diterima dimuka, akun pendapatan dan biaya yang dibayarkan berulang dan akumulasi penyusutan.

6. Membuat Laporan Laba Rugi

Sebelum membuat laporan keuangan laba rugi, Anda bisa menentukan terlebih dahulu periode pelaporan yang akan Anda gunakan seperti bulanan, kuartal, atau tahunan. Kalau Anda sudah memilih metode dan periode pelaporan, maka Anda bisa lebih mudah dalam membuat laporan rugi laba.

Setelah itu, Anda bisa mulai melakukan perhitungan laba rugi, dimulai dari:

  • Menghitung total pendapatan perusahaan yang diperoleh selama satu periode.
  • Menghitung harga pokok penjualan.
  • Kemudian, Anda bisa menghitung laba kotor yang diperoleh dari pengurangan antara pendapatan dan HPP.
  • Selanjutnya, Anda dapat menghitung total beban dan biaya yang dibayarkan oleh perusahaan selama satu periode.
  • Jika Anda menggunakan metode multiple step, Anda perlu memisahkan biaya menjadi biaya atau beban operasional dan non operasional.
  • Kemudian dilanjutkan dengan menghitung beban dan pendapatan lainnya yang tidak termasuk dalam beban dan pendapatan utama.
  • Untuk Anda yang menggunakan metode single step. Anda bisa melewati dua step di atas dan langsung menghitung laba rugi sebelum pajak, dengan cara
  • Lalu dilanjutkan dengan menghitung tarif pajak yang dikenakan dari total laba sebelum pajak.
  • Terakhir adalah menghitung laba rugi bersih, hasil dari menghitung laba rugi bersih inilah yang mencerminkan keutungan bersih atau kerugian bersih sebuah perusahaan dalam satu periode akuntansi.

Dalam menyusun laporan rugi laba, Anda perlu memastikan jika Anda mengetahui detail dari keuangan bisnis Anda. Dengan begitu, Anda bisa menganalisis laporan laba rugi untuk mengevaluasi dan mengambil keputusan dari laporan tersebut. Mau dibawa ke mana bisnis Anda ke depannya? Strategi apa yang perlu diambil untuk meningkatkan atau mempertahankan bisnis Anda? Lakukan analisis untuk masa depan bisnis Anda!

Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan

Berikut contoh laporan laba rugi yang bisa Anda jadikan sebagai referensi:

1. Contoh Laporan Laba Rugi Single Step

Contoh Laporan Laba Rugi Single Step

Contoh Laporan Laba Rugi Single Step (Credit: bee.id)

2. Contoh Laporan Laba Rugi Multiple Step

Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang Multiple Step

Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang Multiple Step (Credit: bee.id)

5. Contoh Laporan Laba Rugi Beecloud

Laporan Laba Rugi Beecloud

Laporan Laba Rugi Beecloud Part 2

Contoh laporan keuangan laba rugi dari aplikasi pembukuan Beecloud (credit: bee.id)

Buat Laporan Laba Rugi Nggak Perlu Pusing Lagi Setelah Pakai Beecloud!

Sekarang, Anda bisa membuat laporan laba rugi secara otomatis tanpa perlu repot mencatat secara manual dengan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud. Tidak hanya laporan laba rugi, Anda juga dapat mencatat transaksi pembelian, mengontrol stok yang otomatis berkurang saat ada penjualan, membuat laporan arus kas, menyusun laporan posisi keuangan (neraca), hingga mengelola banyak cabang dari satu dashboard saja!

Beecloud Untuk Mencatat Biaya Promosi Iklan Pemasaran Dan Mengetahui Laba Rugi

Dengan Beecloud, bisnis Anda jadi lebih fleksibel dan mudah dikontrol. Kini, Anda bisa lebih fokus untuk scale up dan meningkatkan profitabilitas usaha Anda. Klik banner di atas dan dapatkan gratis uji coba sekarang juga!

Kesimpulan

Dalam pelaporan lаbа rugі реruѕаhааn, jangan lupa mеnсаntumkаn laporan lаbа rugi dаrі kеgіаtаn реruѕаhааn, lаbа atau rugi yang diterima dari саbаng dan laba rugi рrіdе berjalan. Itulаh penjelasan mеngеnаі lароrаn kеuаngаn, laporan laba rugi perusahaan, dan саrа mеnghіtung lаbа rugі уаng bіѕа Andа gunakan.

Dараt disimpulkan bahwa lароrаn kеuаngаn harus dіѕuѕun ѕесаrа tepat dan akurat. Uѕаhаkаn untuk tіdаk mеmbuаt kesalahan dаlаm penulisan аngkа. Kаrеnа jіkа ѕаlаh dari awal, ѕеluruh реrhіtungаn jugа bіѕа ѕаlаh dаn bіѕа mеnіmbulkаn bаnуаk kеrugіаn dіbаndіngkаn kеuntungаn.

Artikel Populer

[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Neraca Perdagangan: Faktor Pengaruh & Dampaknya pada Bisnis
Dalam era globalisasi ini, ekonomi suatu negara tidak lagi beroperasi secara terisolasi. Salah satu aspek yang penting dalam menjaga keseimbangan
Baca Juga
13 Contoh Nota Pembelian dan Cara Membuatnya Lengkap
Sedang membuka bisnis baru dan butuh contoh nota pembelian sebagai bukti transaksi dengan konsumen nanti, Anda bisa membuat sendiri dari
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Download Kwitansi Kosong PDF dan Cara Mudah Membuatnya
Apakah Anda sedang mencari cara untuk membuat dan mengisi kwitansi dengan mudah? Anda berada di tempat yang tepat! Dalam artikel
Baca Juga
Customer Service Software Akuntansi & Kasir Bee
Jam Operasional: senin - jumat jam 09.00 - 16.00 wib

Siap Mengubah Cara Anda Mengelola Bisnis

Sejak 2010, Bee telah berdedikasi untuk membantu Pengusaha di seluruh Indonesia dalam mengatasi tantangan laporan akuntansi dan keuangan. Kami siap mendukung kesuksesan bisnis Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami.
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2025 Bee.id
magnifiercrossmenu