🚀 DISKON 20%! Khusus Pengguna Lama, Klaim Sebelum 28 Maret! 🔥
Logo Bee Web

Laporan Pemasukan dan Pengeluaran, Serta Format Contohnya

Laporan pemasukan dan pengeluaran adalah hal yang tidak asing bagi seoarang pebisnis. Pebisnis memeriksa laporan pemasukan dan pengeluaran...
Penulis:
Rininta Oktaviana
Kategori: ,
Terbit: Wednesday, 6 April 2022
Diperbarui: Thursday, 6 March 2025
Daftar Isi

Laporan pemasukan dan pengeluaran adalah hal yang tidak asing bagi seoarang pebisnis. Maklum saja, hampir tiap bulan, pemilik bisnis atau pemegang saham perlu memeriksa laporan keuangan agar memahami kinerja perusahaannya. Setiap bisnis harus memiliki laporan keuangan perusahaan yang disusun dengan baik dan akurat.

Laporan keuangan berfungsi memberikan data tentang arus pemasukan dan pengeluaran dalam bisnis. Namun, dalam hal pembuatan laporan keuangan terkadang seringkali ditemukan ketidakakuratan data. Hal ini secara tidak langsung akan menghambat Anda dalam memonitor cash flow perusahaan, sehingga berisiko mengalami kerugian yang cukup besar.

Apa itu Laporan Pemasukan dan Pengeluaran?

Laporan keuangan adalah catatan yang menyajikan data terperinci mengenai kondisi keuangan bisnis. Laporan keuangan diperlukan dengan tujuan untuk memonitoring cash flow bisnis. Dengan demikian, diharapkan perusahaan bisa menghindari berbagai risiko yang tidak diinginkan, seperti kerugian.

Lantas apa yang dimaksud dengan pemasukan dan pengeluaran? Berikut penjelasan lengkapnya:

  • Laporan pemasukan adalah dokumen yang digunakan untuk mencatat setiap pemasukan yang didapatkan oleh pelaku usaha selama satu periode akuntansi, mulai dari pendapatan penjualan, pendapatan bunga dan lain sebagainya.
  • Sedangkan, laporan pengeluaran adalah dokumen yang digunakan untuk mencatata setiap dana atau biaya yang dikeluarkan perusahaan selama satu periode akuntansi untuk kepentingan operasional usaha.

Namun, kedua komponen pemasukan ini dapat dicatat dalam satu dokumen, biasanya pemasukan dicatat di kiri dan pemasukan di kanan. Pastikan untuk mencatat setiap transaksi dengan rinci dan akurat, mencantumkan tanggal, keterangan, serta jumlah pemasukan dan pengeluaran agar laporan tetap transparan dan mudah dianalisis.

BACA JUGA: Analisis Rasio Keuangan: Pengertian, Jenis, Metode Analisis

Dengan pencatatan yang sistematis, pemilik usaha dapat dengan cepat melihat keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran, sehingga memudahkan dalam mengelola arus kas serta mengambil keputusan keuangan yang lebih tepat. Selain itu, laporan ini juga bisa menjadi referensi penting dalam menyusun anggaran bisnis, mengidentifikasi pola keuangan, serta mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan dari waktu ke waktu.

Oleh karena itu, laporan keuangan juga sangat diperlukan untuk memantau kondisi keuangan terkini perusahaan. Dengan adanya laporan keuangan yang akurat, Anda akan mengetahui apakah perusahaan sedang berada dalam kondisi surplus atau defisit. Ke depannya, Anda bisa melakukan analisis strategi agar kondisi keuangan perusahaan tetap stabil, terutama saat sedang mengalami defisit.

Apa Saja Manfaat Laporan Pemasukan dan Pengeluaran?

Pembuatan laporan pemasukan dan pengeluaran harus dilakukan dengan baik dan akurat. Agar bisa digunakan untuk analisis tindakan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Berikut beberapa manfaat pembuatan laporan pemasukan dan pengeluaran yang akurat.

1. Memantau Kesehatan Keuangan

Manfaat pertama dengan adanya laporan keuangan pemasukan dan pengeluaran adalah memantau kondisi keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang terstruktur dan akurat, Anda bisa mengetahui update kondisi keuangan terkini perusahaan.

Lebih lanjut, Anda bisa menganalisis strategi untuk menjaga keuangan agar tetap stabil dan meningkat, serta alokasi anggaran dana di bulan-bulan selanjutnya. Selanjutnya, dengan melihat pemasukan dan pengeluaran secara berkala, Anda bisa mengetahui apakah keuangan dalam kondisi surplus (untung) atau defisit (rugi).

2. Membantu Perencanaan dan Pengambilan Keputusan

Selanjutnya, dengan data dari laporan ini bisa menjadi dasar dalam pengambilan keputusan bisnis. Misalnya, jika pengeluaran lebih besar dari pemasukan, Anda bisa menyesuaikan strategi bisnis, seperti mengurangi biaya operasional atau meningkatkan penjualan.

3. Mengidentifikasi Pola Keuangan

Dengan rutin mencatat pemasukan dan pengeluaran, Anda bisa melihat tren keuangan dengan lebih baik. Misalnya, bulan mana yang memiliki pemasukan tinggi atau biaya operasional yang meningkat. Pola ini membantu dalam menyusun strategi keuangan yang lebih efektif.

4. Mengontrol Anggaran dengan Lebih Baik

Membuat laporan ini juga membantu dalam menyusun anggaran yang lebih realistis. Anda bisa menentukan batasan pengeluaran berdasarkan data riil, sehingga menghindari pemborosan dan memastikan keuangan tetap stabil.

Tidak hanya itu saja, dengan laporan keuangan bisnis juga Anda dapat, mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan profitabilitas. Laporan keuangan yang terperinci, Anda juga bisa lebih mudah dalam menekan pengeluaran terhadap hal-hal yang kurang penting dengan mengutamakan skala prioritas kebutuhan.

5. Memudahkan dalam Pelaporan Pajak dan Audit

Bagi bisnis, laporan pemasukan dan pengeluaran sangat penting untuk pelaporan pajak. Dengan pencatatan yang rapi, proses audit keuangan menjadi lebih mudah dan mengurangi risiko kesalahan yang bisa berdampak pada kewajiban perpajakan.

Format Laporan Pemasukan dan Pengeluaran

Berikut fotmat laporan pemasukan dan pengeluaran yang bisa Anda gunakan:

Format Buku Kas Catatan Pemasukan Dan Pengeluaran

Format Buku Kas Catatan Pemasukan Dan Pengeluaran (Credit: bee.id)

Dengan keterangan sebagai berikut:

  • Tanggal → Mencatat tanggal transaksi untuk mengetahui kapan pemasukan atau pengeluaran terjadi.
  • Keterangan → Menjelaskan transaksi, misalnya "Penjualan Barang A" untuk pemasukan atau "Biaya Tagihan Listrik" untuk pengeluaran.
  • Pemasukan → Kolom untuk mencatat uang yang masuk ke kas perusahaan, seperti dari penjualan barang atau pembayaran pelanggan.
  • Pengeluaran → Kolom yang mencatat uang yang keluar, misalnya untuk membayar tagihan, membeli barang dagang, atau biaya operasional.
  • Saldo → Menghitung jumlah uang yang tersisa setelah transaksi dilakukan (saldo awal + pemasukan - pengeluaran).

Metode Cara Membuat Laporan Keuangan Pemasukan dan Pengeluaran

Berikut ini cara untuk membuat laporan keuangan pemasukan dan pengeluaran:

1. Menggunakan Software Akuntansi Beeaccounting

Beeaccounting Catat Jual Beli Bayar Langsung Jadi Laporan Keuangan

Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk membuat laporan keuangan bisa menggunakan software akuntansi Beeaccounting. Dengan Beeaccounting, Anda dapat mencatat semua transaksi keuangan yang rapi, termasuk pemasukan dan pengeluaran secara otomatis dan sistematis.

Software ini memiliki fitur pencatatan transaksi real-time, laporan keuangan lengkap, serta pengelompokan kategori transaksi, sehingga Anda tidak perlu menghitung secara manual. Beeaccounting juga memungkinkan Anda untuk menyusun laporan keuangan dalam standar SAK, sehingga memudahkan analisis keuangan bisnis Anda.

Klik banner di atas dan dapatkan akses gratis uji coba sekarang juga!

2. Menyiapkan Template Laporan Pengeluaran dan Pemasukan Excel

Cara kedua adalah dengan menggunakan microsoft excel dengan cara manual, cara ini bisa menjadi opsi yang menarik, karena Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membuatnya.

Namun, cara manual sering kali memakan waktu lebih lama karena semua pencatatan harus dilakukan secara satu per satu, mulai dari pemasukan, pengeluaran, hingga perhitungan saldo. Selain itu, risiko terjadinya kesalahan dalam input data juga lebih tinggi, terutama jika jumlah transaksi cukup banyak.

Anda dapat menggunakan template pembukuan keuangan excel sederhana, dengan download file laporan keuangan excel pada ikon di bawah ini!

Tombol Download Template Excel

Download tempate catatan pemasukan dan pengeluaran di sini!

Langkah-Langkah Membuat Laporan Keuangan Pengeluaran dan Pemasukan

Berikut langkah-langkah yang bisa Anda praktekan dalam membuat laporan keuangan pengelyaran dan pemasukan:

1. Mencatat Semua Pemasukan dan Pengeluaran Secara Rinci

Langkah pertama untuk membuat laporan pengeluaran dan pemasukan adalah mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi. Pastikan Anda mencatat semua pemasukan dan pengeluaran secara rinci, termasuk tanggal transaksi, deskripsi, kategori, dan jumlah nominal.

Hal ini penting untuk memudahkan dalam membuat laporan laba-rugi dan mengevaluasi kondisi keuangan bisnis Anda.

2. Mengelompokkan Transaksi Berdasarkan Kategori

Agar laporan lebih mudah dipahami, Anda perlu mengelompokkan transaksi ke dalam beberapa kategori utama, seperti:

  • Pemasukan: Penjualan produk, pendapatan dari jasa, investasi, dan pendapatan lainnya.
  • Pengeluaran: Biaya operasional, pembelian barang, gaji karyawan, biaya marketing, dan lain-lain.

Dengan pengelompokan yang jelas, Anda bisa mengetahui bagian mana yang menyumbang pemasukan terbesar dan pengeluaran terbesar dalam bisnis.

3. Menghitung Saldo Akhir Secara Berkala

Setelah mencatat semua transaksi, pastikan Anda melakukan pengecekan saldo akhir secara berkala. Saldo ini akan menunjukkan kondisi keuangan bisnis Anda, apakah sedang mengalami surplus atau defisit. Gunakan rumus berikut untuk menghitung saldo akhir:

Saldo Akhir = Saldo Awal + Total Pemasukan − Total Pengeluaran

Dengan perhitungan ini, Anda bisa mengetahui apakah bisnis masih dalam kondisi sehat atau perlu melakukan penyesuaian anggaran.

4. Membuat Laporan Keuangan Secara Berkala

Terakhir, pastikan Anda membuat laporan keuangan secara harian, mingguan, atau bulanan agar lebih mudah dalam menganalisis tren pemasukan dan pengeluaran. Jika menggunakan Beeaccounting, laporan ini bisa dibuat otomatis dan bisa langsung digunakan untuk evaluasi bisnis.

Dengan memiliki laporan ini, Anda bisa memahami arus kas atau pergerakan uang masuk dan keluar dalam bisnis secara lebih jelas. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengevaluasi kondisi keuangan, mengidentifikasi sumber pendapatan terbesar, serta mengetahui pos pengeluaran yang paling banyak menyerap biaya.

Artikel Populer

[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Neraca Perdagangan: Faktor Pengaruh & Dampaknya pada Bisnis
Dalam era globalisasi ini, ekonomi suatu negara tidak lagi beroperasi secara terisolasi. Salah satu aspek yang penting dalam menjaga keseimbangan
Baca Juga
13 Contoh Nota Pembelian dan Cara Membuatnya Lengkap
Sedang membuka bisnis baru dan butuh contoh nota pembelian sebagai bukti transaksi dengan konsumen nanti, Anda bisa membuat sendiri dari
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Download Kwitansi Kosong PDF dan Cara Mudah Membuatnya
Apakah Anda sedang mencari cara untuk membuat dan mengisi kwitansi dengan mudah? Anda berada di tempat yang tepat! Dalam artikel
Baca Juga
Customer Service Software Akuntansi & Kasir Bee
Jam Operasional: senin - jumat jam 09.00 - 16.00 wib

Siap Mengubah Cara Anda Mengelola Bisnis

Sejak 2010, Bee telah berdedikasi untuk membantu Pengusaha di seluruh Indonesia dalam mengatasi tantangan laporan akuntansi dan keuangan. Kami siap mendukung kesuksesan bisnis Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami.
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2025 Bee.id
magnifiercrossmenu