🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Laporan Keuangan Sesuai PSAK dan Cara Cepat Membuatnya

Artikel kali ini membahas lengkap laporan keuangan menurut PSAK terbaru mulai dari tujuan, fungsi, komponen dan pilar.
Penulis: Rizal Arisona
Kategori:
Dipublish Tgl: Monday, 18 July 2022

Membahas mengenai laporan keuangan tentu tidak asing lagi karena hampir seluruh pelaku usaha dan perusahan besar tentu membuat laporan keuangan setiap tahunnya. Hal ini perlu dilakukan agar manajemen keuangan dalam sebuah perusahaan tertata dengan rapi dan bisa digunakan sebagai bahan evaluasi keuangan perusahaan. Apakah Anda sudah mengenali laporan keuangan sesuai PSAK No. 1 ? Artikel kali ini membahas lengkap laporan keuangan menurut PSAK terbaru mulai dari tujuan, fungsi, komponen dan pilar. Tentu hal ini memudahkan pekerjaan Anda dalam membuat laporan keuangan.

Apa itu Laporan Keuangan?

Laporan keuangan dapat didefinisikan sebagai sebuah catatan keuangan suatu perusahaan yang dilakukan dalam periode tertentu untuk menggambarkan kinerja sebuah perusahaan terutama dalam bidang finansial. Laporan keuangan ini biasanya secara berkala dilakukan proses audit yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau lembaga.

Audit Laporan Keuangan

Audit Laporan Keuangan (Sumber: Freepik.com)

Di dalam laporan keuangan tentu terdiri dari beberapa aspek diantaranya laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, laporan perubahan posisi keuangan serta catatan dan laporan lain. Dalam pembuatan laporan keuangan ini terdapat standar sesuai bidang akuntansi yaitu sesuai PSAK.

Baca Juga: Standar Akuntansi Keuangan: Pengertian, Format dan Bentuk

Standar PSAK sendiri bertujuan agar laporan keuangan bisa terstruktur dan rapi serta tidak ada komponen yang tidak ada. Laporan keuangan pun juga bisa dijadikan indikasi bahwa kinerja sebuah perusahaan termasuk dalam kegiatan manajemen keuangan.

Pengertian Laporan Keuangan Sesuai PSAK No.1 (2015:2)

Laporan keuangan sendiri merupakan salah satu bagian proses laporan keuangan. Biasanya di dalamnya meliputi neraca, laba rugi, laporan arus kas dan lain lain. Laporan keuangan yang harus disusun oleh perusahaan sesuai dengan ketentuan psak adalah catatan keuangan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dengan berbagai cara misalnya laporan arus kas, dan catatan laporan internal.

Baca Juga: Contoh Cash Flow Sederhana yang Mudah Penerapannya

Di dalam standar akuntansi keuangan tentu terdapat beberapa pilar penting yang perlu dicantumkan di dalam laporan keuangan. Standart ini juga bisa memudahkan Anda dalam membuat laporan keuangan termasuk bagi Anda yang masih menjadi pemula. Dengan mengikuti panduan dari SAK ini tentu laporan keuangan Anda menjadi lengkap dan tidak kurang komponen. Sehingga laporan bisa jelas dan terstruktur.

Tujuan Laporan Keuangan PSAK

Tujuan laporan keuangan sesuai PSAK yaitu memberikan informasi mengenai posisi keuangan sebuah perusahaan, mengetahui kinerja keuangan perusahaan, mengetahui arus kas entitas. Selain itu laporan keuangan menjadi bahan pertanggung jawaban manajemen keuangan sebuah perusahaan.

Laporan Keuangan Untuk Evaluasi

Laporan Keuangan Untuk Evaluasi (Sumber: Pexels.com)

Tujuan pertama adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan sebuah perusahaan. Posisi keuangan dalam perusahaan tentu ada banyak ada yang baik, menengah, dan buruk. Dengan membuat laporan keuangan maka Anda bisa mengetahui posisi keuangan. Jika berada di posisi yang buruk maka bisa diadakan evaluasi untuk memperbaiki ekonomi perusahaan untuk menstabilkan keuangan. Namun jika berada di posisi keuangan baik maka dilakukan cara untuk mempertahankan agar selalu stabil.

Tujuan kedua adalah mengetahui kinerja keuangan perusahaan. Jika kondisi keuangan sebuah perusahaan bagus maka bisa diindikasikan bahwa kinerja dalam bidang finansial di perusahaan tersebut sangatlah baik dan terkondisikan dengan stabil. Begitu pula sebaliknya jika kondisi keuangan tidak baik maka perlu dilakukan evaluasi di kinerja keuangan.

Baca Juga: Pentingnya Analisi Laporan Keuangan

Fungsi Laporan Keuangan Perusahaan

1. Mengetahui Kondisi Usaha

Fungsi pertama laporan keuangan adalah untuk mengetahui kondisi usaha termasuk bagian finansial. Hal ini sangat penting karena bisa mempengaruhi perkembangan usaha Anda. Jika keuangan berada di posisi yang bagus maka bisa dijadikan pedoman atau acuan untuk yang lain.

2. Sebagai Bahan Perbaikan

Fungsi kedua laporan keuangan adalah sebagai bahan perbaikan. Artinya disini jika memang kondisi keuangan tidak stabil maka bisa dilakukan perbaikan. Untuk bagian mana yang perlu diperbaiki perlu dicek terlebih dahulu komponen mana yang kurang. Oleh sebab itulah dengan laporan keuangan bisa terdeteksi komponen yang dilakukan perbaikan.

3. Menjadi Pertanggungjawaban Perusahaan

Fungsi terakhir dari laporan keuangan adalah menjadi pertanggungjawaban perusahaan dalam bidang keuangan. Artinya laporan keuangan ini harus dipertanggungjawabkan oleh perusahaan baik dari segi pemasukan maupun pengeluaran. Hal ini bertujuan agar keluar masuknya finansial terlihat jelas arahannya. Jika ada perbaikan maka bisa dicarikan solusi.

Komponen Laporan Keuangan Menurut PSAK Terbaru

1. Laporan Laba Rugi

Laporan Laba rugi 1

Contoh Laporan Laba Rugi

Di dalam laporan laba rugi terdapat komponen laporan laba rugi. Hal ini sangat penting karena bisa mengetahui besarnya laba dan rugi dalam sebuah perusahaan.

2. Laporan Perubahan Modal

Di dalam sebuah bisnis tentu ada kemungkinan adanya perubahan modal. Di dalam laporan keuangan terdapat nilai perubahan modal agar kondisi keuangan bisa tetap stabil.

Baca Juga: Contoh Laporan Perubahan Modal

3. Laporan Posisi Keuangan

Komponen ketiga dalam laporan keuangan adalah laporan posisi keuangan. Anda bisa mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan termasuk baik, menengah, dan buruk.

4. Laporan Arus Kas

Contoh Laporan Arus Kas menggunakan Aplikasi

Contoh Laporan Arus Kas Menggunakan Aplikasi

Komponen selanjutnya yang ada di laporan keuangan adalah laporan arus kas. Laporan arus kas disini memberikan informasi pemasukan dan pengeluaran.

4 Pilar dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Di Indonesia

  • PSAK-IFRS (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan-International Financial Report Standard)

Laporan Akuntansi IFRS | Laporan Keuangan PSAK

Laporan Akuntansi IFRS (Sumber: magisterakutansi.blogspot.com)

Pilar pertama adalah PSAK IFRS yaitu pilar laporan keuangan yang di dalamnya tercantum pernyataan standar akuntansi keuangan.

  • SAK-ETAP (Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntansi Publik)

Contoh Laporan Laba Rugi Etap | Laporan Keuangan PSAK

Contoh Laporan Laba Rugi Etap (Sumber: warsidi.com)

Pilar kedua adalah SAK ETAP yaitu pilar laporan keuangan yang di dalamnya tercantum standar akuntansi keuangan untuk entitas tanpa akuntansi public.

  • PSAK-Syariah (Pernyataan Standar Akuntansi Syariah)

Pilar ketiga adalah PSAK Syariah. Di dalamnya tercantum pernyataan standar akuntansi secara syariah.

  • SAP (Standar Akuntansi Pemerintah)

Contoh Laporan Sap

Contoh Laporan SAP (Sumber: slideplayer.info)

Pilar selanjutnya yang terdapat di dalam laporan keuangan adalah SAP yang di dalamnya tercantum standar akuntansi pemerintah.

  • PSAK-EMKM (Entitas Mikro, Kecil dan Menengah)

Pilar terakhir dalam laporan keuangan PSAK adalah PSAK EMKM yang didalamnya tercantum entitas mikro, kecil dan menengah.

Buat Laporan Keuangan Sesuai PSAK Lebih Cepat dengan Beecloud

Dalam membuat laporan keuangan menurut PSAK terbaru tentu terdiri dari banyak komponen. Oleh karena itu untuk memudahkan pembuatan laporan akuntansi perusahaan, anda membutuhkan software akuntansi yaitu Beecloud. Dengan menggunakan software tentu Anda jauh lebih mudah, cepat serta praktis dalam membuat laporan keuangan sesuai PSAK. Selain itu, manajemen waktu juga lebih tertata dan produktif karena membutuhkan waktu tidak lama untuk membuat laporan keuangan yang sesuai PSAK. Anda pun bisa melakukan kegiatan bermanfaat untuk mengembangkan usaha.

Software Akuntansi Online Realtime Beecloud

Dari penjelasan di atas tentu Anda sudah mengenali bahwa laporan keuangan harus dibuat berdasarkan sesuai PSAK. Hal ini bertujuan agar laporan keuangan sesuai dengan standar dan valid. Mengingat laporan keuangan sendiri berfungsi untuk mengetahui kondisi usaha, sebagai bahan perbaikan, dan bisa menjadi pertanggungjawaban perusahaan.

Artikel Terkait

Akuntabilitas: Pengertian, Fungsi, Tingkatan, dan Prinsip
Akuntabilitas merupakan konsep penting dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk dalam bisnis. Pada dasarnya, akunta-bilitas artinya bertanggungjawab atas tindakan dan keputusan
Baca Juga
Software Akuntansi Manufaktur; Manfaat dan Fungsi Bee.id
Software akuntansi manufaktur tidak hanya bermanfaat dari segi efektifitas dan efisiensi kerja, namun software tersebut memiliki fungsi dan manfaat yang
Baca Juga
5 Laporan Keuangan Pengusaha Wajib Punya
5 laporan keuangan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi perusahaan karena masing-masing memiliki peran untuk kelangsungan bisnis. Laporan keuangan
Baca Juga
Ebitda Adalah, Komponen, Rumus, Manfaat, dan Ebitda Margin
Ebitda adalah istilah dalam akuntansi yang menunjukkan aktivitas dan arus kas perusahaan. Merupakan pendapatan sebelum dikurangi bunga, amortisasi, pajak, dan
Baca Juga
Rasio Profitabilitas: Pengertian, Jenis dan Contohnya
Rasio profitabilitas adalah sebuah metode yang digunakan untuk mengetahui perbandingan kemampuan dua perusahaan berkaitan dengan pendapatan laba dari pendapatan yang
Baca Juga
Cara Membuat Laporan Posisi Keuangan dan Contohnya!
Saat Anda bersiap untuk memulai bisnis Anda sendiri, salah satu contoh dokumen terpenting yang Anda perlukan adalah laporan posisi keuangan.
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu