Pembuatan laporan keuangan perusahaan jasa yang tepat sangat berpengaruh pada usaha. Terlebih fungsi dari laporan satu ini memang sangat krusial, termasuk perusahaan jasa. Lebih lanjut berikut contoh laporan keuangan perusahaan jasa akan dibahas di artikel ini.
Setelah membahas sekilas tentang definisinya, Anda juga harus memahami jenis-jenis laporan keuangan ini. Tujuannya agar bisa semakin memahami karena sudah paham berbagai macam jenisnya.
Laporan laba rugi berisi informasi yang berkaitan dengan beban perusahaan serta pendapatan di dalam periode akuntansi. Jenis laporan ini juga menampilkan informasi total keuntungan dan kerugian di satu periode.
Penyajiannya laporan laba rugi ternyata bisa dilakukan dengan beberapa format. Format yang bisa Anda gunakan diantaranya:
Format satu ini menyajikan pendapatan keseluruhan dan beban perusahaan. Nantinya ada selisih pendapatan dan beban, sehingga posisi keuangan bisa ditentukan. Apakah dalam kerugian atau justru memperoleh laba.
Format penyajian laporan laba rugi ini adalah dengan mengelompokkan pendapatan serta beban berdasarkan jenis. Contoh pos pendapatan disatukan dengan pos kecil lainnya. Contoh pendapatan usaha atau pendapatan luar bisnis.
Laporan arus kas pada perusahaan jasa berisi informasi tentang investasi. Selain itu, ada kegiatan operasional serta kondisi keuangan perusahaan di dalamnya. Jenis laporan ini berguna untuk menyajikan informasi keuangan yang detail.
Pihak yang menerima laporan akan bisa menganalisis aktivitas perusahaan terhadap siklus akuntansi. Alhasil, pengambilan keputusan akan lebih mudah ditentukan berkat laporan ini.
Menurut STIE Syariah Bengkalis, Laporan arus kas merupakan laporan memberikan informasi keluar dan masuknya kas dalam suatu perusahaan, yang disebabkan oleh adanya aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
Jenis laporan ini isinya menitikberatkan modal dengan mencatat perubahan yang terjadi pada modal usaha. Untuk unsur yang wajib ditampilkan dalam laporan perubahan modal diantaranya:
Laporan keuangan perusahaan jasa juga ada yang berjenis neraca. Untuk jenis laporan ini disebut juga dengan laporan siklus akuntansi. Untuk bentuk laporan neraca perusahaan jasa terbagi menjadi dua jenis, diantaranya:
Formatnya disusun horizontal, dimana pos keuangannya diletakkan bertumpuk. Untuk pos harta di posisi teratas, lalu pos kewajiban di bawahnya. Sedangkan paling bawah adalah pos modal.
Merupakan laporan keuangan yang formatnya disusun vertikal. Untuk pos harta berada di lajur kiri sedangkan kewajiban di kanan. Keduanya harus seimbang karena aset merupakan gambaran penjumlahan modal dan kewajiban.
Agar semakin memahami tentang laporan keuangan perusahaan jasa, ketahui juga berbagai contohnya. Ini dia macam-macam contoh laporan keuangan perusahaan jasa.
Contoh pertama adalah jenis neraca atau laporan posisi keuangan. Untuk jenis laporan ini, terdapat beberapa komponen yang bisa Anda ketahui.
Pos satu ini mencatat piutang dari penjualan kegiatan bisnis. Contohnya adalah penjualan tiket, hingga jenis jasa lainnya.
Bagian ini ada di berbagai jenis laporan keuangan perusahaan. Pos kas atau setara kas terdiri atas kas di bank, deposito, dan sejenisnya.
Uang muka merupakan komponen yang dipakai untuk pembayaran. Pembayaran yang dimaksud adalah deposit pembelian.
Kekayaan yang dimiliki perusahaan jasa. Contohnya seperti tanah, bangunan, hingga kendaraan. Penetapannya dinyatakan sebesar sisa pengurangan akumulasi penyusutan serta kerugian penurunan nilai.
Laporan posisi keuangan perusahaan jasa juga terdapat pos utang bisnis. Utang bisnis berupa utang dokumen, refund, dan sejenisnya.
Tanda kepemilikan badan atau seseorang berupa saham. Tanda kepemilikan tersebut berada di perseroran terbata atau perusahaan jasa.
Utang pajak dalam bagian ini meliputi Pajak Pertambahan Nilai. Selain itu pajak penghasilan sesuai pasal 21, 23, 25, serta 29.
Pendapatan di muka mencatat penerimaan dari pelanggan berupa uang muka atas jasa. Akan tetapi, jenis layanan yang diberikan sifatnya belum direalisasi. Pos ini akan berupan menjadi penjualan jika layanan sudah direalisasikan.
Perusahaan jasa juga memiliki laporan laba rugi, dimana terdiri atas tiga pos. Sesuai dengan contoh, pos yang terdapat di dalamnya adalah pendapatan, serta beban usaha.
Laporan perubahan modal untuk perusahaan jasa bisa dilihat dari bagaimana modal bertambah. Laba lebih besar dari pada pengambilan pribadi menandakan modal bertambah. Sebaliknya modal berkurang apabila labanya lebih kecil dari pengambilan pribadi.
Laporan keuangan perusahaan jasa berikutnya adalah contoh dari laporan arus kas. Arus kas dalam perusahaan jasa terdiri atas tiga komponen di antaranya:
Arus kas operasi ini terdiri atas penerimaan dari penjualan barang atau jasa. Bisa juga datang dari kas royalti, komisi, dan sejenisnya.
Penerimaan kas dari penjualan peralatan, aktiva, tanah, dan sejenisnya masuk ke pos ini. Perolehan saham dan uang muka pinjaman bank juga termasuk ke dalam arus kas investasi.
Jenis arus kas ini meliputi penerimaan kas dari instrumen modal seperti saham dan jenis lain. Selain itu, pelunasan pinjaman dan pembayaran kas oleh penyewa guna usaha juga masuk ke dalam pos ini.
Perusahaan jasa dan barang memiliki perbedaan utama dari segi apa yang diproduksi. Begitu juga dengan laporan keuangannya yang terdiri atas beberapa perbedaan, yakni:
Jenis perusahaan ini menyediakan barang baik itu skalanya impor atau ekspor. Sistemnya, perusahaan akan membeli barang dari pihak lain kemudian menjualnya dengan harga berbeda. Untuk keuntungannya berarti selisih dari harga penjualan dan pembelian awal.
Oleh karena itu, dalam laporan keuangannya, perusahaan barang mencatat Harga Pokok Penjualan. Selain itu ada juga akuntansi biaya-biaya yang berlaku lainnya. Hal ini menjadi perbedaan mendasar dari laporan keuangan perusahaan penyedia jasa.
Perusahaan jasa menyediakan layanan dimana bentuk penjualannya memang tidak berupa fisik. Untuk pembelian awalnya masuk ke pos peralatan serta perlengkapan. Otomatis, tidak dicantumkan Harga Pokok Penjualan di laporan keuangannya.
Laporan keuangan perusahaan jasa memang memiliki sedikit perbedaan dengan perusahaan barang. Selain memahami perbedaannya, ketahui juga bagaimana membuat laporan yang berkualitas. Sebelum membuatnya, kenali dahulu karakteristik laporan berkualitasnya.
Laporan yang relevan dapat berguna mempengaruhi keputusan ekonomi penggunanya. Pengguna juga bisa mengevaluasi kebijakan masa lalu dan masa kini dengan tolok ukur laporan keuangan.
Laporan keuangan perusahaan jasa atau jenis perusahaan lain harus gampang dipahami. Terdapat pengetahuan yang memadai tentang aktivitas bisnis, ekonomi, serta akuntansi. Informasi yang disajikan harus bisa dimengerti secara keseluruhan.
Informasi di laporan keuangan harus bisa dibandingkan sehingga jelas manfaatnya. Pembandingnya adalah laporan keuangan periode sebelumnya dengan entitas lain. Tujuannya agar bisa dipakai untuk identifikasi kinerja keuangan perusahaan.
Laporan keuangan berkualitas bersifat tidak terikat atas kepentingan tertentu. Selain itu, penyajiannya menuliskan semua fakta secara jelas. Informasi yang ada dalam laporan juga terverifikasi untuk memaksimalkan validasinya.
Ternyata laporan keuangan sifatnya harus menyesuaikan terhadap jenis perusahaannya. Untuk laporan keuangan perusahaan jasa ada perbedaan mendasar dari perusahaan barang. Perbedaannya ada pada penulisan HPP di dalamnya yang mesti dipahami.
Selain itu, membuat laporan yang berkualitas juga wajib bagi pemilik usaha. Oleh karena itu, diperlukan perangkat lunak yang mendukung seperti Beecloud. Software akuntansi online ini hadir dengan banyak fungsi pembuatan laporan keuangan yang tentu berkualitas.
Coba GRATIS Beecloud, Klik gambar di atas