🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Laporan Keuangan Koperasi: Prosedur dan Macam-Macamnya

Di artikel ini akan dibahas prosedur penyusunan laporan keuangan koperasi seperti laporan neraca. simak informasinya di sini.
Penulis: Rizal Arisona
Kategori: ,
Dipublish Tgl: Thursday, 23 March 2023

Sebagai pengurus koperasi, Anda tentu memahami pentingnya keberlangsungan koperasi yang Anda kelola. Salah satu faktor penting dalam mencapai tujuan tersebut adalah dengan rutin membuat laporan keuangan koperasi.

Menurut Pakar.co.id alam laporan keuangan perusahaan tersebut memperlihatkan kondisi finansial dari suatu perusahaan, dimana laporan itu lalu digunakan oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan seperti manajemen perusahaan, kreditur, investor, sampai pemegang saham.

Untuk itu, menyusun laporan keuangan yang akurat dan transparan adalah suatu hal yang sangat penting. Namun, sebelum memulai proses menyusun laporan keuangan, Anda perlu memahami terlebih dahulu apa itu koperasi.

Oleh karena itu pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang pengertian koperasi dan prosedur menyusun laporan keuangan untuk koperasi. Yuk, mari kita pelajari bersama!

Pengertian Koperasi

Koperasi adalah organisasi yang terdiri dari anggota yang memiliki tujuan bersama dalam mengelola sumber daya ekonomi. Koperasi memiliki tujuan untuk memperbaiki kondisi keuangan dan sosial anggotanya melalui kegiatan ekonomi yang bersama-sama.

Anda mungkin bertanya-tanya, "Apakah koperasi merupakan lembaga keuangan?" Jawabannya adalah ya, koperasi memang dianggap sebagai lembaga keuangan. Jika Anda sebagai anggota koperasi, Anda memiliki kesempatan untuk menginvestasikan uang Anda dan mendapatkan keuntungan dari investasi tersebut.

pengertian koperasi

Koperasi Pangalengan Bandung selatan

Sebagai lembaga keuangan, koperasi menyediakan berbagai layanan keuangan seperti pinjaman, tabungan, dan investasi. Layanan-layanan ini membantu anggota koperasi untuk memenuhi kebutuhan finansial mereka.

Dengan bergabung di koperasi, Anda dapat memanfaatkan layanan-layanan tersebut untuk mencapai tujuan keuangan Anda. Namun, perlu diingat bahwa koperasi berbeda dengan bank atau lembaga keuangan tradisional lainnya.

Koperasi beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip keanggotaan, partisipasi, dan tanggung jawab bersama, sehingga anggota koperasi memiliki kontrol yang lebih besar atas keputusan-keputusan yang dibuat oleh koperasi.

Jadi, jika Anda mencari lembaga keuangan yang memiliki tujuan bersama dan memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, koperasi dapat menjadi pilihan yang tepat untuk Anda.

Tujuan Koperasi Membuat Laporan Keuangan

Lalu, Anda bertanya “Apakah koperasi butuh laporan keuangan?” Tentu saja, koperasi pastinya membutuhkan laporan keuangan yang teratur dan akurat.

Hal ini sangat penting untuk membantu memantau kesehatan keuangan koperasi, mengidentifikasi tren keuangan yang mungkin memerlukan perhatian khusus, dan membuat keputusan bisnis yang tepat.

Dengan memiliki laporan keuangan yang lengkap, sebuah koperasi dapat dengan mudah melihat pengeluaran dan pemasukan, serta bagaimana aset dan liabilitas koperasi berkembang seiring waktu.

laporan keuangan koperasi

Ilustrasi penyusunan laporan keuangan pada koperasi

Jika Anda sebagai pengurus koperasi, Anda dapat menilai performa koperasi Anda, memantau arus kas, dan melihat bagaimana koperasi Anda berkinerja dibandingkan dengan standar industri.

Tidak hanya itu, laporan keuangan juga diperlukan oleh pihak luar, seperti bank, investor, atau pemberi pinjaman, untuk menilai kelayakan koperasi Anda. Oleh karena itu, dengan memiliki laporan keuangan yang teratur dan akurat, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan pembiayaan yang dibutuhkan atau menarik investor untuk berinvestasi di koperasi Anda.

Prosedur Penyusunan Laporan Keuangan Koperasi

Untuk menyusun laporan keuangan yang akurat dan teratur, ada beberapa prosedur yang perlu Anda ikuti. Berikut adalah tahapan-tahapan yang biasanya dilakukan dalam penyusunan laporan keuangan:

1. Mengumpulkan Data Keuangan

Anda perlu mengumpulkan semua data keuangan koperasi Anda seperti bukti transaksi, faktur, dan catatan lainnya yang berkaitan dengan keuangan koperasi.

2. Merekam Transaksi Keuangan

Setelah data keuangan terkumpul, selanjutnya Anda harus merekam setiap transaksi keuangan koperasi ke dalam jurnal dan buku besar.

3. Menyusun Neraca

Neraca Saldo Beecloud

laporan neraca di Beecloud

 

Setelah merekam semua transaksi keuangan, Anda perlu menyusun neraca yang mencantumkan semua aset, liabilitas, dan modal koperasi pada akhir periode tertentu.

4. Menyusun Laporan Laba Rugi

Selanjutnya, Anda perlu menyusun laporan laba rugi yang mencantumkan seluruh pendapatan dan pengeluaran koperasi pada periode tertentu.

5. Menyusun Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal akan mencantumkan semua perubahan yang terjadi pada modal koperasi selama periode tertentu.

6. Menyusun Laporan Arus Kas

Laporan arus kas akan mencantumkan semua pemasukan dan pengeluaran kas koperasi selama periode tertentu, sehingga Anda dapat memantau arus kas koperasi Anda.

7. Meninjau Laporan Keuangan

Setelah semua laporan tersusun, langkah selanjutnya adalah meninjau dan memeriksa setiap laporan keuangan untuk memastikan bahwa semua informasi yang tercantum benar dan akurat.

Itulah beberapa tahapan yang perlu Anda lakukan dalam menyusun laporan. Dengan mengikuti prosedur ini, Anda dapat menyusun laporan Anda dengan lebih mudah dan akurat.

Laporan Keuangan Koperasi

Berikut adalah penjelasan tentang empat jenis laporan keuangan koperasi yang biasanya disusun:

1. Laporan Neraca (Balance Sheet)

Laporan Neraca mencantumkan seluruh aset, liabilitas, dan ekuitas koperasi pada akhir periode tertentu.

Aset mencakup semua sumber daya koperasi seperti kas, rekening bank, persediaan, dan piutang.
Liabilitas mencakup semua utang koperasi seperti hutang dagang, pinjaman, dan biaya yang belum dibayar.
Ekuitas mencakup modal pemilik, keuntungan ditahan, dan saldo laba yang belum dicairkan.

Laporan Neraca membantu Anda memahami nilai bersih koperasi Anda dan bagaimana aset dan liabilitas berkembang seiring waktu.

2. Laporan Perhitungan Sisa Hasil Usaha

Laporan Perhitungan Sisa Hasil Usaha mencantumkan semua pendapatan dan biaya koperasi selama periode tertentu.

Pendapatan mencakup semua pemasukan koperasi seperti penjualan dan bunga.
Biaya mencakup semua pengeluaran koperasi seperti biaya produksi, upah, dan beban operasional.

Setelah mengurangi semua biaya dari pendapatan, koperasi akan mendapatkan sisa hasil usaha yang kemudian dapat dibagi sebagai keuntungan atau disimpan sebagai cadangan.

Laporan ini membantu Anda memahami apakah koperasi Anda menghasilkan keuntungan atau mengalami kerugian pada periode tertentu.

3. Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan Perubahan Ekuitas mencantumkan seluruh perubahan yang terjadi pada ekuitas koperasi selama periode tertentu. Laporan ini mencakup modal awal, penambahan modal baru, pengembalian modal, keuntungan yang dihasilkan, dan laba yang dicairkan.

Laporan ini membantu Anda memahami bagaimana ekuitas koperasi Anda berkembang seiring waktu dan bagaimana kinerja koperasi Anda mempengaruhi ekuitas.

4. Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas mencantumkan semua pemasukan dan pengeluaran kas koperasi selama periode tertentu. Laporan ini mencakup arus kas dari operasi, investasi, dan pendanaan. Arus kas dari operasi mencakup semua pemasukan dan pengeluaran yang terkait dengan aktivitas operasional koperasi.

Arus Kas

Contoh laporan arus kas

Arus kas dari investasi mencakup semua arus kas yang terkait dengan investasi koperasi, seperti pembelian atau penjualan aset tetap. Arus kas dari pendanaan mencakup semua arus kas yang terkait dengan pendanaan koperasi, seperti penerimaan atau pembayaran hutang atau pinjaman.

Laporan ini membantu Anda memahami arus kas koperasi Anda dan bagaimana koperasi Anda memanfaatkan arus kas tersebut.

Siapa yang Menyusun Laporan Keuangan Koperasi?

Sebagai pengurus koperasi, Anda tentu ingin tahu siapa yang bertanggung jawab dalam menyusun laporan keuangan. Berikut adalah penjelasannya:

1. Manajemen Koperasi

Manajemen koperasi memiliki tanggung jawab utama dalam menyusun laporan keuangan. Mereka harus memastikan bahwa laporan keuangan disusun dengan benar dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.

Manajemen juga harus memastikan bahwa laporan keuangan memuat informasi yang cukup dan akurat sehingga pemilik atau pengurus koperasi dapat memahami kondisi keuangan koperasi.

2. Akuntan

Sebagian koperasi juga mengontrak jasa seorang akuntan untuk menyusun laporan keuangan mereka. Akuntan dapat membantu koperasi dalam menyusun laporan keuangan yang lebih akurat dan profesional.

Mereka dapat membantu dalam memilih metode akuntansi yang tepat untuk koperasi dan memastikan bahwa laporan memenuhi standar akuntansi yang berlaku.

3. Komite Keuangan

Komite Keuangan koperasi juga dapat bertanggung jawab dalam menyusun laporan. Komite Keuangan bertugas dalam mengawasi dan memantau keuangan koperasi.

Mereka dapat membantu manajemen koperasi dalam menyusun laporan dan memastikan bahwa laporan keuangan koperasi memuat informasi yang akurat dan cukup.

4. Tim Keuangan

Untuk koperasi yang lebih besar, bisa saja mereka memiliki tim keuangan yang bertanggung jawab dalam menyusun laporan keuangan. Tim keuangan terdiri dari beberapa orang yang ahli dalam bidang keuangan dan akuntansi.

Mereka bekerja sama dengan manajemen koperasi dan komite keuangan untuk menyusun laporan yang akurat dan tepat waktu.

Jadi, Dalam menyusun laporan keuangan tidak mudah dilakukan dan membutuhkan staff khusus yang mengetahui tentang ilmu akuntansi. Anda bisa merekrut staf akuntansi atau Anda bisa menyusun laporan keuangan sendiri menggunakan software akuntansi.

Bikin laporan keuangan lebih cepat dan mudah dengan software akuntansi Beecloud. Hanya sekali klik akan muncul informasi keuangan yang Anda butuhkan. Laporan laba rugi, neraca, arus kas, semua sudah tersaji secara otomatis dan data yang diberikan juga sangat akurat.

Beecloud Kelola Keuangan Bisnis Tanpa Asal Asalan Laporan Akurat

 

Analisa bisnis lebih mudah dengan fitur unggulan yang tidak dimiliki software akuntansi online lain analisa keuangan. Fitur ini memberikan segala keadaan keuangan bisnis Anda dalam bentuk angka yang akurat, sehingga memudahkan Anda dalam mengambil keputusan.

Artikel Terkait

Biaya Produksi Adalah: Contoh, Unsur, Cara Menghitung, Lengkap
Biaya produksi adalah total biaya yang dikeluarkan perusahaan selama proses produksi untuk menghasilkan sebuah produk/ jasa. Cara menghitung biaya produksi
Baca Juga
Kenali 5 Jenis Laporan Keuangan dan Kegunaannya untuk Bisnis
Ada beberapa jenis laporan keuangan yang perlu Anda pahami. Sebagai pengantar, laporan keuangan sendiri merupakan laporan berisi catatan transaksi dan
Baca Juga
Contoh Invoice Jasa untuk Perkembangan Usaha Jasa
Untuk menulis invoice untuk layanan yang disediakan, usaha kecil harus dikembangkan dan mengikuti template invoice untuk mengenali cara mengadakan contoh
Baca Juga
Definisi Sistem ERP, Jenis, dan Manfaatnya Bagi Perusahaan
Istilah ERP mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar orang. Sistem ini mengacu pada pengaturan data bisnis yang digunakan
Baca Juga
Pengertian Standar Akuntansi Pemerintahan yang Digunakan
Apa yang dimaksud dengan SAP atau standar akuntansi pemerintahan dan bedanya dengan SAK? Temukan jawabannya di halaman ini. SAP, yang
Baca Juga
Alasan Mengapa Aplikasi Nota Penjualan Excel Penting?
Aplikasi nota penjualan excel biasanya dibuat dalam dua rangkap. Pada saat transaksi, penjual umumnya memberikan nota penjualan yang berisi harga
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu