Mengenal laporan keuangan adalah, tujuan beserta fungsinya jadi sangat penting bagi Pengusaha. Karena laporan ini jadi hal yang sangat penting untuk mengevaluasi suatu perusahaan.
Melalui laporan ini, Pengusaha dapat melihat perjalanan sebuah perusahaan dan mengetahui detail-detail keuangannya. Oleh karena itu, pembuatan laporan keuangan tidak bisa diabaikan dan harus dilakukan secara berkala.
Ilustrast laporan keuangan dalam bentuk grafik (sumber: Pixels.com)
Laporan keuangan adalah dokumen penting yang berisi catatan keuangan perusahaan, baik transaksi maupun kas, dalam satu periode tertentu. Laporan keuangan dibuat untuk memberikan informasi tentang kondisi finansial suatu perusahaan secara keseluruhan.
Ini memungkinkan para stakeholder dan pengguna informasi akuntansi untuk mengevaluasi dan mengambil tindakan yang tepat dan cepat jika terjadi masalah atau perubahan dalam keuangan perusahaan.
Laporan keuangan perusahaan dibuat dalam periode tertentu. Umumnya, ketika suatu periode akuntansi dari perusahaan telah berakhir, maka laporan keuangan akan dibuat.
Periode akuntansi ini dapat bervariasi, ada yang menggunakan periode akhir tahun, dan ada juga yang melakukannya beberapa bulan sekali.
Karena sangat penting, laporan ini harus dibuat dengan benar dan hati-hati. Pertanggungjawaban atas laporan ini harus diserahkan secara mutlak kepada orang yang berwenang dalam bidang akuntansi, seperti seorang akuntan.
Baca juga: Contoh Laporan Keuangan Excel untuk Bisnis
Terdapat lima jenis laporan keuangan utama yang dibuat oleh bisnis. Masing-masing laporan ini disesuaikan dengan bentuk transaksi yang terjadi di dalam perusahaan.
Oleh karena itu, pembuat laporan harus dapat membedakan cara membuat laporan keuangan yang sesuai dengan tujuan masing-masing laporan.
Berikut adalah 5 jenis laporan keuangan yang perlu Anda ketahui berdasarkan Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) :
Contoh Laporan Neraca (Sumber: bee.id)
Akuntan perusahaan biasanya membuat laporan neraca yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu. Laporan ini berisi informasi mengenai jumlah, jenis aktivitas, kewajiban, dan ekuitas perusahaan.
Dengan menggunakan laporan ini, perusahaan dapat menentukan aset, utang, dan ekuitasnya dan menilai keuangan perusahaan.
Laporan Neraca terdiri dari dua bentuk yaitu T Form dan L Form. Fungsi utama dari laporan neraca adalah untuk menganalisis kesehatan keuangan suatu perusahaan.
Contoh Laba Rugi (Sumber: Bee.id)
Laporan laba rugi digunakan untuk menggambarkan kinerja keuangan perusahaan dalam periode tertentu. Data yang tercakup dalam laporan tersebut meliputi jumlah pendapatan, sumber pendapatan, jumlah biaya dan jenis pengeluaran perusahaan dalam periode tersebut.
Adanya laporan ini menjadi alat yang berguna untuk mengevaluasi keberhasilan perusahaan dalam periode waktu yang telah ditentukan.
Laporan laba rugi digunakan untuk merefleksikan tingkat profitabilitas suatu perusahaan dan mengukur kinerja ekonominya.
Dengan menggunakan laporan ini, manajemen dapat mengidentifikasi area yang memberikan keuntungan dan mengurangi biaya untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan. Laporan laba rugi biasanya disajikan dalam 2 model, yaitu :
Tidak ada pengelompokan pendapatan dan biaya, melainkan hanya dipisahkan antara pendapatan yang menghasilkan laba dan biaya yang menghasilkan kerugian.
Laporan pendapatan dan biaya disusun dengan mengelompokkan kedua komponen tersebut, lalu mengurutkan mereka dalam urutan tertentu.
Contoh Laporan Arus Kas (Sumber: bee.id)
Laporan Arus Kas merupakan laporan keuangan yang berisi informasi tentang jumlah uang yang masuk dan keluar selama satu periode tertentu. Laporan ini biasa disebut juga dengan Cashflow.
Laporan ini akan sangat berguna dalam mengevaluasi struktur keuangan (likuiditas dan solvabilitas), serta aktiva bersih perusahaan. Selain itu, laporan ini juga dapat digunakan sebagai strategi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan dan mengambil keuntungan dari peluang yang muncul.
Laporan Perubahan Modal
Laporan Perubahan Modal adalah jenis laporan keuangan yang menggambarkan perubahan aktiva bersih sebuah perusahaan selama periode tertentu, termasuk peningkatan dan penurunan.
Laporan ini menunjukkan besaran dari perubahan modal keuangan yang dialami oleh perusahaan. Dan di laporan ini juga menyediakan informasi yang diperlukan untuk membuat perencanaan masa depan yang tepat bagi perusahaan.
Selama beroperasi, modal awal yang dikeluarkan oleh perusahaan akan bervariasi sesuai dengan kinerja perusahaan. Jika perusahaan mengalami kerugian, maka modal akan berkurang; namun jika perusahaan mengalami keuntungan, maka modal awal akan bertambah.
Laporan CaLK adalah singkatan dari Catatan atas Laporan Keuangan yang bertujuan untuk memberikan informasi yang bermanfaat bagi pengguna untuk memahami laporan keuangan dengan lebih baik. Format laporan ini menyertakan penjelasan yang dianggap perlu agar informasinya lebih jelas.
Catatan atas laporan keuangan tidak wajib, tetapi seringkali bermanfaat karena dapat mengungkap masalah mendasar mengenai kesehatan keuangan perusahaan. Informasi ini memberikan kejelasan bagi mereka yang membutuhkannya tanpa harus memiliki informasi yang tercantum dalam pernyataannya.
Baca juga: Kenali 5 Jenis Laporan Keuangan dan Kegunaannya untuk Bisnis
Fungsi Laporan Keuangan Salah Satunya Sebagai Analisa Keuangan Perusahaan (Sumber: Freepik.com)
Laporan keuangan perusahaan berfungsi untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan secara keseluruhan dalam suatu periode tertentu. Informasi ini akan digunakan untuk melakukan evaluasi dan mencegah masalah keuangan jika terjadi.
Adapun beberapa fungsi laporan keuangan sebagai berikut :
Laporan keuangan berguna untuk menilai kondisi usaha saat ini. Jika laporan menunjukkan banyak data kerugian, berarti usaha sedang mengalami kemunduran. Namun jika laporan menunjukkan banyak data profit, berarti usaha sedang berkembang dengan baik.
Dengan demikian, pimpinan dapat menentukan apakah perusahaan harus melanjutkan usaha atau menutupnya karena kerugian usaha yang kronis.
Laporan keuangan adalah sebuah aspek penting yang harus dipenuhi untuk menjalankan evaluasi yang berkualitas. Tanpa laporan ini, evaluasi yang dilakukan tidak akan menghasilkan hasil maksimal.
Laporan ini juga berfungsi sebagai parameter untuk menganalisa permasalahan dan mencari solusi yang tepat. Dengan laporan keuangan ini, perusahaan dapat mengidentifikasi penyebab kemunduran dan bagaimana mengatasinya.
Laporan keuangan berfungsi sebagai bukti pertanggungjawaban bagi perusahaan. Baik kepada investor maupun kepada pemerintah yang terkait dengan pajak dan lainnya.
Dengan laporan keuangan yang detail dan kredibel, perusahaan dapat memastikan bahwa manajemennya berjalan dengan baik sesuai dengan porsi masing-masing.
Sebaliknya, perusahaan dengan laporan keuangan yang berantakan akan menunjukkan bahwa badan usaha tersebut tidak kredibel dan berpotensi mengalami masalah di masa depan.
Menurut Wikipedia, tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas perusahaan. Informasi ini penting bagi berbagai pengguna laporan keuangan untuk membuat keputusan ekonomi yang tepat.
Pemakai Laporan Keuangan menggunakannya untuk meramalkan, membandingkan, dan menilai dampak keuangan yang timbul dari keputusan ekonomis yang diambil. Laporan harus mencakup informasi kuantitatif yang dapat diukur secara objektif, serta penjelasan-penjelasan lainnya yang dirasakan perlu.
Jika nilai uang tidak stabil, hal ini harus dijelaskan dalam laporan. Informasi yang diberikan harus faktual dan dapat dipercaya.
Laporan keuangan dapat dianggap sebagai rapot untuk bisnis Anda. Mereka berisi seluruh data keuangan bisnis yang akan membantu Anda untuk mengetahui kesehatan keuangan bisnis Anda.
Jika Anda menggunakan pembukuan manual, mungkin Anda akan menghabiskan banyak waktu dan meningkatkan risiko kesalahan saat menyusun laporan keuangan.
Hal ini karena jika Anda harus melakukan semua pekerjaan ini sendiri, Anda harus menangani banyak transaksi yang berhubungan dengan bisnis Anda.
Solusinya, Anda dapat menggunakan software akuntansi untuk memudahkan pencatatan pembukuan dan meminimalisir kesalahan penginputan data.
Menggunakan software akuntansi Beeaccounting sebagai alat untuk membuat laporan keuangan dapat memberi manfaat yang besar bagi bisnis anda. Software ini menyediakan berbagai fitur yang memudahkan membuat laporan keuangan dengan mudah, akurat, dan untung.
Beeaccounting memungkinkan Anda untuk memasukkan data keuangan dengan mudah dan cepat, serta memberikan laporan secara real-time ke berbagai departemen dan unit bisnis.
Software ini juga membantu Anda untuk mengidentifikasi dan menganalisa masalah keuangan secara cepat dan meningkatkan efisiensi operasional.
Dengan menggunakan software akuntansi, anda dapat menghemat waktu dan biaya yang terkait dengan menyusun laporan keuangan secara manual.
