Laporan cash flow sederhana atau laporan arus kas merupakan salah satu bagian yang penting dari laporan keuangan di suatu perusahaan. Laporan cash flow memberikan informasi tentang jumlah pemasukan dan pengeluaran kas perusahaan dalam periode tertentu.
Laporan cash flow jadi sesuatu yang memiliki peranan penting bagi bisnis Anda, baik itu berupa Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), maupun perusahaan Startup. Sebagai pelaku bisnis Anda harus memahami arus kas, karena dengan adanya laporan keuangan ini, Anda akan mengetahui kondisi untung atau rugi dari bisnis.
Laporan keuangan sebetulnya sangat penting bagi proses bisnis suatu perusahaan, baik skala kecil maupun besar. Sayangnya, kadang hal ini masih mengesampingkan oleh perusahaan UMKM. Salah satu alasannya adalah karena pembuatan laporan keuangan dianggap cukup rumit dan memakan waktu. Maka dari itu, simak artikel ini untuk mendapatkan acuan cara menyusun laporan cash flow sederhana.
Laporan cash flow merupakan laporan yang memperlihatkan secara rinci arus kas yang masuk (penerimaan) dan kas yang keluar (pengeluaran) dari suatu perusahaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arus kas berarti pemasukan dan pengeluaran uang tunai perusahaan berdasarkan harian, mingguan, dan dalam rentang waktu tertentu.
Selain itu, menurut Sofyan Syafari Harahap (2006), laporan arus kas adalah suatu laporan yang memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran suatu pembukuan pada suatu periode tertentu dengan mengklasifikasikan transaksi pada kegiatan operasional, pembiayaan dan investasi.
Pada laporan cash flow meliputi total kas yang masuk berupa tunai maupun investasi tunai dari Anda selaku pemilik bisnis. Laporan ini digunakan untuk mewakili arus kas masuk dan keluar selama tahun berjalan dari kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.
Laporan cash flow berisikan anggaran untuk operasional perusahaan dan realisasi penerimaan serta pengeluaran kas suatu perusahaan. Laporan ini berguna untuk memprediksi kebutuhan kas perusahaan agar tidak kurang dan tidak berlebih. Kekurangan kas menimbulkan ketidakstabilan usaha, sedangkan kelebihan kas merupakan kondisi yang tidak efisien.
Laporan ini akan sangat berguna ketika Anda akan mengevaluasi likuiditas dan solvabilitas bisnis Anda, serta aktiva bersih milik perusahaan Anda. Kemudian yang paling penting, Anda dapat memanfaatkan laporan cash flow sebagai dasar bagi strategi adaptif menghadapi perubahan keadaan dan peluang pasar.
Laporan laba rugi adalah salah satu bagian utama dari laporan keuangan. Ini digunakan untuk mewakili pendapatan, keuntungan, pengeluaran dan kerugian dari kegiatan operasi dan non-operasional perusahaan. Ketika total pendapatan (termasuk keuntungan) melebihi total biaya, maka hasilnya akan menjadi laba bersih sementara jika total biaya (termasuk kerugian) melebihi total pendapatan, maka hasilnya akan menjadi rugi bersih.
Perbedaan utama antara laporan laba rugi dan laporan arus kas yaitu laporan laba rugi didasarkan pada basis akrual (jatuh tempo atau diterima) sedangkan laporan arus kas didasarkan pada kwitansi aktual dan pembayaran tunai. Laporan laba rugi diklasifikasikan menjadi dua kegiatan utama, yaitu kegiatan operasi dan non operasi, sedangkan laporan cash flow dibagi menjadi tiga kegiatan, yaitu kegiatan operasi, pembiayaan, dan investasi.
Laporan laba rugi sangat membantu dalam mengetahui profitabilitas perusahaan, tetapi laporan cash flow berguna dalam mengetahui likuiditas dan solvabilitas bisnis yang menentukan arus kas saat ini dan masa depan.
Laporan cash flow ini sangat berguna untuk mengetahui kas yang ada di dalam perusahaan untuk keperluan operasional maupun dadakan. Dari informasi tersebut, maka Anda bisa menentukan strategi untuk langkah selanjutnya dalam kegiatan operasional agar bisnis Anda tetap berjalan.
Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 2, laporan arus kas berisi informasi tentang arus kas suatu perusahaan yang berguna bagi para pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas, juga untu menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Informasi tersebut juga meningkatkan daya banding pelaporan kinerja operasi berbagai perusahaan karena dapat meniadakan pengaruh penggunaan perlakuan akuntansi yang berbeda terhadap transaksi dan peristiwa yang sama
Laporan cash flow juga sangat berguna untuk menjamin keperluan perusahaan. Anda dapat menggunakan laporan cash flow untuk menentukan gaji karyawan Anda secara tepat, untuk menentukan pembayaran sesuai kemampuan perusahaan, dan untuk memprediksi potensi realisasi arus kas pada masa yang akan datang
Beberapa manfaat dari laporan cash flow sederhana antara lain sebagai prediksi cash flow pada periode berikutnya berdasarkan data saat ini, sebagai dasar pengambilan keputusan untuk meningkatkan kinerja karyawan Anda, serta sebagai alat untuk mengukur keberhasilan bisnis Anda berdasarkan nilai laba bersih.
Pihak eksternal seperti kreditor dan investor juga dapat merasakan manfaat laporan cash flow, yakni untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam pembayaran dividen dan gaji karyawan.
Arus kas operasional yaitu aliran kas yang berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan selama periode tertentu. Di dalam arus kas operasional umumnya terdapat pendapatan piutang, pembiayaan gaji karyawan, pembayaran utang, penerimaan bunga, pajak, dan pengeluaran perusahaan lainnya yang terkait kegiatan operasional.
Arus kas investasi adalah kegiatan yang berkaitan dengan penerimaan atau pengeluaran dana yang mempunyai hubungan terhadap penjualan atau pembelian aktiva tetap. Bisa dibilang arus kas investasi merupakan arus kas yang masuk dan keluar terkait kegiatan investasi perusahaan. Contoh arus kas investasi adalah aset jangka panjang, aset tidak berwujud, dan penerimaan serta penjualan aset tetap.
Arus kas pendanaan atau arus kas pembiayaan merupakan arus kas yang berasal dari transaksi pendanaan perusahaan (penambahan dan pengurangan modal) dalam periode tertentu. Kegiatan pembiayaan yang dimaksud antara lain pembayaran deviden, pelunasan kredit dari bank, dan saham.
Terdapat dua bentuk penyajian laporan arus kas, yaitu metode langsung dan metode tidak langsung. Perbedaan antara kedua metode terletak pada penyajian arus kas yang berasal dari kegiatan operasi. Dengan metode langsung, arus kas dari kegiatan operasional dirinci menjadi arus kas masuk dan arus kas keluar. Sementara itu dengan metode tidak langsung, arus kas dari operasional bisnis ditentukan dengan cara mengoreksi laba bersih yang terdapat pada laporan laba rugi dengan beberapa hal seperti biaya penyusutan, kenaikan harta lancar dan hutang lancar serta laba/rugi karena pelepasan investasi.
Dengan metode ini kelompok utama dari penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto diungkapkan. Lalu, kedua cash flow tersebut masih akan diperinci kembali menjadi beberapa jenis penerimaan atau pengeluaran kas.
Dengan metode ini laba atau rugi bersih disesuaikan dengan mengoreksi pengaruh dari transaksi bukan kas, penangguhan atau akrual dari penerimaan atau pembayaran kas untuk operasi di masa lalu dan masa depan, dan unsur penghasilan atau beban yang berkaitan dengan arus kas investasi atau pendanaan. Bisa dikatakan bahwa metode tidak langsung merupakan rekonsiliasi laba bersih yang diperoleh perusahaan. Metode ini menyajikan informasi hubungan antara laporan cash flow dengan laporan laba atau rugi dan neraca.
Demikian pembahasan mengenai pengertian, tujuan, manfaat, contoh, serta cara membuat laporan cash flow sederhana dari sebuah perusahaan. Apabila Anda masih bingung dalam menyusun laporan cash flow, Anda dapat menggunakan bantuan software akuntan Beeaccounting.
Dilengkapi ratusan variasi laporan yang tersaji cepat & akurat. Laporan Laba/Rugi, Neraca, Kas/Bank, Stok, Piutang. Memudahkan manajemen mengambil keputusan bisnis. Coba gratis sekarang!