Istilah kurva penawaran dan kurva permintaan memang sangat identik dengan kegiatan bisnis. Kedua jenis kurva ini adalah bagian dari ilmu ekonomi yang saling berkaitan satu sama lain. Sebab, kedua jenis kurva ini akan berhubungan langsung dengan transaksi jual-beli yang terjadi dalam suatu bisnis.
Jika dijelaskan secara singkat, penawaran ini bisa diartikan sebagai jumlah barang maupun jasa yang sedang ditawarkan oleh suatu produsen tertentu, pada berbagai tingkatan harga yang berbeda. Untuk memahami hal ini secara lebih jelas lagi, Anda bisa menyimak isi dari artikel ini sampai akhir!
Ilustrasi Pengertian Kurva Penawaran (Sumber: Freepik.com)
Kurva adalah garis lengkung yang dapat menggambarkan suatu variabel tertentu. Sementara untuk penawaran adalah jumlah barang maupun jasa yang ditawarkan oleh pihak produsen pada berbagai tingkat harga yang telah ditentukan.
Dengan melihat penjelasan tersebut, maka dapat dipastikan bahwa kurva penawaran adalah garis lengkung yang dapat menggambarkan jumlah barang maupun jasa, yang sedang ditawarkan oleh suatu produsen tertentu pada berbagai tingkat harga yang berbeda.
Penawaran ini memiliki bentuk hukum tersendiri yakni semakin tinggi harga dari suatu barang, hal ini dapat memperbanyak jumlah yang akan ditawarkan oleh pihak produsen atau penjual. Begitu pun juga dengan sebaliknya, semakin rendah harganya, maka tingkat penawarannya pun akan semakin sedikit.
Meski kurva jenis ini sering dikaitkan dengan kurva permintaan, akan tetapi pada dasarnya kedua jenis kurva ini saling berbeda satu sama lain. Untuk itu, Anda juga perlu memahami perbedaan di antara kedua jenis kurva tersebut.
Baca Juga: Penawaran Harga: Pengertian, Jenis, Komponen, dan Contohnya
Perbedaan antara kurva permintaan dan penawaran akan terlihat pada faktor yang memengaruhi di dalamnya. Berikut adalah beberapa jenis faktor yang memengaruhi kurva permintaan dan penawaran, yaitu:
Ilustrasi Kurva Permintaan
Kurva permintaan adalah garis lengkung atau grafik yang dapat menggambarkan hubungan antara harga dari suatu barang maupun jasa dengan jumlah permintaan. Sementara untuk jumlah permintaan di pasar adalah total semua barang permintaan oleh semua pembeli di berbagai tingkat harga berbeda.
Dalam hal ini, ada beberapa faktor yang memengaruhi kurva permintaan, dan beberapa di antaranya adalah:
Harga barang adalah faktor utama yang dapat memengaruhi kurva permintaan dalam suatu bisnis. Sebagai contoh, ketika harga sepatu merek A adalah Rp. 250.000,00 dan kemudian mengalami penurunan hingga menjadi Rp. 125.000,00.
Aktivitas penurunan harga ini tentu akan menyebabkan permintaan sepatu merek A semakin meningkat. Jadi, dapat dipastikan bahwa harga barang akan menjadi faktor utama yang bisa memengaruhi jumlah permintaan.
Selain harga, kualitas barang dan jasa juga dapat memengaruhi kurva permintaan dalam dunia bisnis. Semakin bagus kualitas barang maupun jasa yang ditawarkan pihak produsen, hal ini dapat meningkatkan jumlah permintaan dari para konsumen.
Faktor ketiga yang dapat memengaruhi kurva permintaan perusahaan adalah besarnya pendapatan konsumen. Ketika pendapatan konsumen mengalami kenaikan, hal ini dapat membuat permintaan terhadap suatu barang maupun jasa juga semakin meningkat.
Begitu pun juga dengan sebaliknya, ketika pendapatan konsumen mengalami penurunan, maka hal ini dapat membuat jumlah permintaan terhadap suatu barang maupun jasa juga menurun.
Faktor lainnya adalah ketika barang akan dibeli bisa digantikan dengan barang lain yang sejenis. Sebagai contoh, ketika harga sabun merek B mengalami kenaikan hingga 20%, maka sebagian besar konsumen akan lebih memilih untuk membeli sabun merek D, karena harganya tidak naik.
Kenaikan harga dari suatu barang memang dapat membuat konsumen merasa ragu untuk melanjutkan pembelian tersebut, sehingga pihak penjual harus lebih memperhatikannya dengan baik.
Semakin ada banyak orang yang tertarik untuk membeli suatu barang maupun jasa tertentu, hal ini dapat meningkatkan jumlah permintaannya. Jadi, dapat dipastikan bahwa selera konsumen juga bisa memberikan pengaruh pada permintaan penjualan barang maupun jasa.
Ilustrasi Kurva Penawaran
Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran akan berbeda dengan beberapa faktor yang memengaruhi permintaan dalam bisnis. Berikut adalah beberapa jenis faktor yang memengaruhi penawaran:
Sama halnya dengan kurva permintaan, harga juga dapat memengaruhi jumlah permintaan pada perusahaan. Dalam hal ini, harga barang akan memengaruhi jumlah barang yang akan ditawarkan. Dengan begitu, ketika harga mengalami kenaikan, maka penawaran pun juga akan meningkat.
Biaya produksi adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat suatu produk yang akan dijual. Ketika biaya produksi mengalami kenaikan, hal ini akan membuat kemampuan perusahaan dalam menciptakan suatu barang maupun jasa mengalami penurunan.
Dengan begitu, penawaran yang dilakukan oleh perusahaan tersebut akan mengalami penurunan dan dapat berpengaruh terhadap perkembangan bisnis perusahaan itu sendiri.
Pada dasarnya, tingkat teknologi yang digunakan oleh suatu perusahaan akan membuat biaya produksi mengalami penurunan. Sesuai dengan apa yang sudah kami katakan sebelumnya, ketika biaya produksi mengalami penurunan, hal ini dapat membuat jumlah yang ditawarkan semakin meningkat.
Sebagai contoh, ketika ada sebuah perusahaan industri tapioka yang mampu menghasilkan 10 ton tapioka dalam sehari, tapi kemudian ketika mereka menggunakan mesin modern yang lebih canggih, mereka mampu menghasilkan tepung tapioka hingga 100 ton per hari.
Baca Juga: Hukum Permintaan dan Penawaran, Bagaimana Bunyinya?
Ilustrasi Pergerakan Kurva Penawaran
Kurva penawaran dilambangkan dengan notasi-notasi, karena kenaikan harga akan diikuti dengan kenaikan jumlah barang yang ditawarkan pihak produsen. Selain itu, apabila kurva penawaran bergeser ke kiri artinya jumlah penawaran akan berkurang dan harga barang mengalami penurunan.
Ada beberapa karakteristik yang dimiliki jenis kurva satu ini, dan Anda bisa mengetahuinya dengan membaca daftar berikut ini:
Pada dasarnya, pergeseran kurva penawaran dapat dipengaruhi oleh beragam jenis faktor tertentu. Nantinya, penawaran yang tinggi dapat mendatangkan keuntungan yang lebih banyak, sehingga hal ini dapat memberikan pengaruh yang baik terhadap perkembangan bisnis Anda.
Penawaran adalah proses memberikan calon pelanggan perkiraan hitungan harga barang atau menyelesaikan proyek tertentu yang ingin mereka lakukan. Dalam kegiatannya biasanya perusahaan membuat surat penawaran.
Membuat surat penawaran ini memang susah-susah gampang. Apalagi jika barang yang Anda tawarkan itemnya tidak hanya satu dan bisnis Anda bergerak di bidang retail yang itemnya puluhan bahkan ratusan ribu. Bayangkan saja jika Anda harus menulis itemnya satu-satu secara manual.
Jadi saran saya gunakan saja software akuntansi yang sekaligus bisa membuat surat penawaran. Karena dengan begitu Anda akan menghemat waktu, tenaga dan uang tentunya. Hal terpeenting yaitu Anda tidak perlu mengetik satu persatu jenis item barang Anda.
Beecloud merupakan software akuntansi berbasis cloud yang sudah dilengkapi dengan pembuatan surat penawaran penjualan.
Kenapa saya merekomendasikan Beecloud, selain sifatnya online sistem sehingga bisa diakses kapan saja dan dimana saja. Dari segi harganya pun sangat terjangkau karena Anda bisa bayar perbulan/sistem sewa. Jadi Anda tidak perlu khawatir harus mengeluarkan uang dalam jumlah besar.
Coba gratis Beecloud sekarang!
